Anda di halaman 1dari 23

Introduction

 Indra Djaya Kusumah


 Perencanaan Mekanik PT Pertamina
EP Region Sumatera
 Alumnnus Teknik Mesin Universitas
Trisakti
 Jl Anggur 354A Prabumulih
 indra.djaya@pertamina-ep.com
Kriteria Line Sizing

Dasar perancangan sistem pemipaan dalam suatu fasilitas produksi migas


mencakup pemilihan diameter dan tebal pipa yang mampu mengalirkan fluida
dari suatu alat ke alat lain dalam batas kehilangan tekanan (pressure drop)
yang diperbolehkan serta kelas tekanan yang dipersyaratkan.

Ukuran pipa dalam fasilitas produksi umumnya ditentukan oeh


kriteria kecepatan aliran. Diameter pipa perlu dipilih agar kecepatan
aliran tidak melebihi harga maksimum aar tidak terjadi erosi, bising,
atau pun efek water hammer. Namun sebaliknya kecepatan tidak
boleh rendah dari harga minimum agar tidak terjadi peristiwa
pengendapan.
Erosional Flow
Liquid Lines
Formula untuk menentukan kecepatan aliran suatu fluida :

Q1
V  0.012 2
d
Batas kecepatan pada aliran fluida :
Min 3 ft/s dan Max 15 ft/s
Gas Lines
Formula untuk menentukan kecepatan aliran gas :

QG TZ
V  60 2
d P

Batas kecepatan pada aliran gas :


Min 10-15ft/sec dan Max 60-80ft/sec
Two Phase Flow
Formula untuk menentukan kecepatan aliran 2 phase :

C
Ve  12,409( SG ) P  (2,7) SRP
1 m 
m 2 (198,7) P  ZRT

dimana :
Two Phase Flow
Kriteria Wall Thickness
Setelah menentukan ukuran diameter dalam pipa, maka perlu
diperhitungkan juga ketebalan dinding pipa ( Wall thickness) yang
dimaksudkan untuk menahan tekanan dalam pipa (internal
pressure)

Standard
ANSI B 31.3 – Chemical Plant and Petroleum Refinening
Piping. Umumnya standard ini digunakan untuk di industri
kimia dan pemurnian minyak.

ANSI B 31.4 – Liquid Petroleum Transportation Piping


System . Umumnya digunakan untuk fasilitas produksi minyak
onshore
ANSI B 31.8 – Gas Transmission and Distribution Piping
System. Umumnya digunakan untuk fasilitas produksi gas
onshore dan juga transportasi dan pendistribusian gas.
ANSI B 31.3

Wall thickness berdasarkan ANSI B31.3 dapat dirumuskan:

 Pdo   100 
t  t c  t th    
 2( SE  PY )   100  tol 

t = Wall Thickness yang dibutuhkan untuk


menentukan pipa ( inch)
tc = Corrosion Allowance,Korosi yang E = Longitudinal Weld Joint Factor
diijinkan(inch) umumnya 0,05 inch 1.00 untuk seamless, 0.85 untuk ERW

tth = thread/groove depth (inch) tabel 9-2 Y = Factor


0,4 untuk ferrous material dibawah 900 ºF
P = Internal Pipe Pressure, (psi)
Tol = Toleransi yang diijinkan Pabrik
do = diameter luar pipa (inch)
= 12.5% untuk Pipa API 5L ≤ Ø20”
S = Tegangan yang diijinkan untuk meterial
= 10% untuk Pipa API 5L >Ø 20”
pipa, (psi) Tabel 9-3 dan 9-4
Maximum Allowable Working Pressure Table
ANSI B 31.8

Wall thickness berdasarkan ANSI B31.8 dapat t = Wall Thickness yang dibutuhkan untuk
dirumuskan: menentukan pipa ( inch)
P = Internal Pipe Pressure, (psi)
do = diameter luar pipa (inch)
S = Tegangan yang diijinkan untuk meterial
pipa, (psi) Tabel 9-3 dan 9-4

Pdo
F = Faktor Desain (Tabel 9-6)

t
2( FETS ) E = Longitudinal Weld Joint Factor
1.00 untuk seamless, ERW dan Flash weld
0.80 untuk Furnace lap dan electrical fusion Weld pipe
0.60 untuk furnace butt weld pipe

T = Temperature derating factor (Tabel 9-7)


Design & Temp Derating Factor
ANSI B 31.4

Wall thickness berdasarkan ANSI B31.4 t = Wall Thickness yang dibutuhkan untuk
memiliki formula sama dengan ANSI B 31.8. menentukan pipa ( inch)
P = Internal Pipe Pressure, (psi)
Perbadaannya adalah Faktor desainnya (F)
tetap yaitu 0,72 dan tidak memperhitungkan do = diameter luar pipa (inch)
faktor suhu (temp derating factor) S = Tegangan yang diijinkan untuk meterial
pipa, (psi) Tabel 9-3 dan 9-4

Pdo F = Faktor Desain 0.72

t
2( FES ) E = Longitudinal Weld Joint Factor
1.00 untuk seamless, ERW dan Flash weld
0.80 untuk Furnace lap dan electrical fusion Weld pipe
0.60 untuk furnace butt weld pipe

T = Temperature derating factor (Tabel 9-7)


Pressure Rating Classes

Spesifikasi Standard yang umum digunakan untuk Pressure Rating Class ini adalah
ANSI B16.5 dan API 6A

Spesiifkasi ANSI B16.5 memiliki 7 class :


150,300,400,600,800,900,1500 dan 2500  API 6A

Memiliki 7 class of piping:


2000,3000,5000,10000,15000,20000
dan 30000
API series flange 2000,3000,dan
5000 memiliki dimensi yang sama
dengan ANSI series 600,900 dan
1500.
API 10000,15000,20000 dan 30000
tidak memilikikesamaan dimensi
dengan ANSi series
Exercise
Liquid Line Exercise
Gas Line Exercise
2 Phase Line Exercise

Anda mungkin juga menyukai