Q1
V 0.012 2
d
Batas kecepatan pada aliran fluida :
Min 3 ft/s dan Max 15 ft/s
Gas Lines
Formula untuk menentukan kecepatan aliran gas :
QG TZ
V 60 2
d P
C
Ve 12,409( SG ) P (2,7) SRP
1 m
m 2 (198,7) P ZRT
dimana :
Two Phase Flow
Kriteria Wall Thickness
Setelah menentukan ukuran diameter dalam pipa, maka perlu
diperhitungkan juga ketebalan dinding pipa ( Wall thickness) yang
dimaksudkan untuk menahan tekanan dalam pipa (internal
pressure)
Standard
ANSI B 31.3 – Chemical Plant and Petroleum Refinening
Piping. Umumnya standard ini digunakan untuk di industri
kimia dan pemurnian minyak.
Pdo 100
t t c t th
2( SE PY ) 100 tol
Wall thickness berdasarkan ANSI B31.8 dapat t = Wall Thickness yang dibutuhkan untuk
dirumuskan: menentukan pipa ( inch)
P = Internal Pipe Pressure, (psi)
do = diameter luar pipa (inch)
S = Tegangan yang diijinkan untuk meterial
pipa, (psi) Tabel 9-3 dan 9-4
Pdo
F = Faktor Desain (Tabel 9-6)
t
2( FETS ) E = Longitudinal Weld Joint Factor
1.00 untuk seamless, ERW dan Flash weld
0.80 untuk Furnace lap dan electrical fusion Weld pipe
0.60 untuk furnace butt weld pipe
Wall thickness berdasarkan ANSI B31.4 t = Wall Thickness yang dibutuhkan untuk
memiliki formula sama dengan ANSI B 31.8. menentukan pipa ( inch)
P = Internal Pipe Pressure, (psi)
Perbadaannya adalah Faktor desainnya (F)
tetap yaitu 0,72 dan tidak memperhitungkan do = diameter luar pipa (inch)
faktor suhu (temp derating factor) S = Tegangan yang diijinkan untuk meterial
pipa, (psi) Tabel 9-3 dan 9-4
t
2( FES ) E = Longitudinal Weld Joint Factor
1.00 untuk seamless, ERW dan Flash weld
0.80 untuk Furnace lap dan electrical fusion Weld pipe
0.60 untuk furnace butt weld pipe
Spesifikasi Standard yang umum digunakan untuk Pressure Rating Class ini adalah
ANSI B16.5 dan API 6A