Askep Anak
Askep Anak
LABIOPALATOZKISIS
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak
Dosen Pengampu : Hj. Endang Suartini,S.ST, M.KM
Disusun oleh :
Adryan Azizul Rifqi (P27901119002)
Fitri Annisa (P27901119020)
Fitri Diani (P27901119021)
Huda Husyada (P27901119024)
Nur Hudriyah Dewi (P27901119038)
Reno Oktaviansyah (P27901119041)
Rospita Sari (P27901119046)
Wanda Sofyatun Najwa (P27901119050)
B. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Normal
Leukosit 11.000 mg/dl 9000 – 12000/ mm3
Eritrosit 3500 mg/dl 4,7-6,1 juta
Trombosit 270.000 mg/dl 200.000 -400.000 mg/dl
Hb 16 gr/dl 12-24 gr/dl
Ht 30 33-38
Kalium 4,8 mEq 3,6-5,8 mEq
Natrium 138 mEq 134-150 mEq
C. Analisis Data
Nama : An. S
No CM : 578960
Ruanngan : Mawar
Diagnosa Medis : labiopalatoschizis
Data Etiologi Masalah
Kesulitan melakukan
DS: - gerakan menghisap
Sulit menete
D. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko defisit nutrisi ditandai dengan bayi mengalami kesulitan menyusui
E. Intervensi
No Diagnosa Intervensi keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1. Resiko defisit Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan 1. Mengetahui
menelan dan kemampuan
nutrisi ditandai askep 1x24 jam
menghisap menelan,
dengan bayi bayi dapat menyusu menghisap
2. Bantu ibu dalam 2. Membantu
mengalami dengan ade kuat,
menyusui, bila ibu dalam
kesulitan dengan kriteria ini adalah memberikan
keinginan ibu. Asi dan posisi
menyusui hasil :
Posisikan dan puting yang
• Bayi sudah bisa stabilkan puting stabil
susu dengan baik membentuk
menghisap,
di dalam rongga kerja lidah
menyusu dan mulut. dalam
pemerasan
menelan
susu.
3. Karena
pengisapan di
perlukan
3. Bantu
untuk
menstimulasi
menstimulasi
refleks ejeksi
susu yang
Asi secara
pada awalnya
manual / dengan
mungkin
pompa payudara
tidak ada
sebelum
4. Membantu
menyusui
kesulitan
makan bayi,
4. Gunakan alat
mempermuda
makan khusus,
h menelan da
bila
mencegah
menggunakan
aspirasi
alat tanpa puting.
(dot, spuit
asepto) letakan
formula di
5. Mempermuda
belakang lidah
h dalam
pemberian
5. Melatih ibu
Asi
untuk
memberikan Asi
yang baik bagi
6. Untuk
bayinya
mencegah
terjadinya
6. Menganjurkan
mikroorganis
ibu untuk tetap
me yang
menjaga
masuk
kebersihan,
apabila di
7. mendapatkan
pulangkan
nutrisi yang
seimbang
7. kolborasi dengan
ahli gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI