Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN NOP SUSP MALIGNA

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Praktik Klinik Keperawatan Dasar


Dosen Pengampu : Dwi Aprilina Andrian, S. Kep, Ners, M.Kep
Kepala Ruangan PAV Aster: Ns. Hj. Yayah Rohayah, S.Kep

Disusun oleh :
ROSPITA SARI
NIM : P27901119046

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
TAHUN 2021
RESUME KEPERAWATAN

Tanggal / Jam Pengkajian : 6 April 2021, Jam 09.00 wib


Diagnosa Medis : Nop Susp Maligna
No. Registrasi : 272191

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien :
a. Nama : Ny. Mayawati
b. Alamat : Kp. Poris Gang Warung RT 03 RW 03 zno 42
Cipondoh Tangerang
c. Umur : 45 tahun
d. Pendidikan : SMA
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien kiriman dari poli rencana transfuse. Pasien mengeluh
lemas perut pasien membesar sejak 7 bulan lalu, perut begaah
( + ). Pasien kontrol poli sudah dilakukan CT Scan,
direncanakan operasi namun belum mendapat jadwal
b. Penyakit Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian diruangan aster pasien mengeluh
sesak, lemas dan tidak mampu untuk melakukan perawatan diri.
Data yang di dapat TD : 100/80 mmhg, Nadi 90x/menit, RR
265x/menit, Suhu 36 ºC.
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan DAR ( Data, Action,


Respond )
1. Defisit Perawatan diri Data
berhubungan dengan DS : Pasien mengatakan
ketidakmampuan untuk tidak mampu untuk
memotong kuku ditandai dengan perawatan diri
kuku yang panjang dan kotor ( membersihkan dan
memotong kuku )
DO :
 Kuku pasien tampak kotor
dan panjang
Action :
 Monitor kebersihan dan
kesehatan kuku
 Rendam kuku dengan air
hangat
 Bersihkan bagian bawah
kuku dan potong kuku
dengan alat bantu gunting
kuku
 Lembabkan daerah sekitar
kuku untuk mencegah
kekeringan
 Anjurkan memotong dan
membersihkan kuku
secara rutin
Response :
 Pasien mengatakan
mengerti apa yang perawat
sampaikan
 Pasien terlihat menyimak
dengan baik apa yang
perawat sampaikan
2. Pola nafas tidak efektif Data :
berhubungan dengan hambatan DS. Pasien mengatakan sesak
upaya nafas ditandai dengan DO :
perutnya membesar Kesadaran : Composmetis
TD : 100/80 mmhg
Nadi 90x/menit
RR 26x/menit
Suhu 36 ºC
Action :
 Mengajarkan tehnik
relaksasi nafas dalam
 Anjurkan pasien
memakai pakaian yang
longgar
 Anjurkan mengambil
posisi yang nyaman
 Anjurkan sering
mengulangi atau melatih
tehnik relaksasi nafas
dalam
Response :
 Pasien mengerti apa yang
dijelaskan
 Setelah melakukan tehnik
relaksasi nafas dalam pola
nafas sedikit membaik

C. PEMBAHASAN
1. Untuk diagnose yang diambil diantaranya :
a. Defisit Perawatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan
untuk memotong kuku ditandai dengan kuku yang panjang
dan kotor
b. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya
nafas ditandai dengan perutnya membesar

2. Data yang diperoleh ketika pengkajian


a. Defisit Perawatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan
untuk memotong kuku ditandai dengan kuku yang panjang
dan kotor
DS :
Pasien mengatakan tidak mampu untuk perawatan diri
(membersihkan dan memotong kuku )
DO :
Kuku pasien tampak kotor dan panjang
b. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya
nafas ditandai dengan perutnya membesar
DS. Pasien mengatakan sesak
DO :
Kesadaran : Composmetis
TD : 100/80 mmhg
Nadi 90x/menit
RR 26x/menit
Suhu 36 ºC
3. Tindakan yang diberikan pada pasien dan rasionalnya
a. Defisit Perawatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan
untuk memotong kuku ditandai dengan kuku yang panjang dan
kotor
 Monitor kebersihan dan kesehatan kuku
Hasil : Agar kuku pasien bersih
 Rendam kuku dengan air hangat
Hasil :Untuk menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati
 Bersihkan bagian bawah kuku dan potong kuku dengan alat
bantu gunting kuku
Hasil : Agar kuku pasien bersih dan mencegah timbulnya
luka atau infeksi akibat garukan dari kuku
 Lembabkan daerah sekitar kuku
Hasil : untuk mencegah kekeringan pada kuku
 Anjurkan memotong dan membersihkan kuku secara rutin
Hasil : Agar kuku bersih dan tidak ada bakteri

b. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya


nafas ditandai dengan perutnya membesar
 Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
Hasil : Membantu pasien agar tidak sesak
 Anjurkan pasien memakai pakaian yang longgar
Hasil : Membantu pasien agar tidak terhambahat bernafas
 Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
Hasil : Membantu pasien lebih nyaman bergerak
 Anjurkan sering mengulangi atau melatih tehnik relaksasi
nafas dalam
Hasil : Melatih pernafasan dan membantu pasien agar tidak
sessak

Anda mungkin juga menyukai