Anda di halaman 1dari 15

Nama: REFI NOLA AQNIA

Nim: 1848201055

Resume Nasional

1.Judul jurnal: PEMANFAATAN TANAMAN OBAT UNTUK PENCEGAHAN DAN


PENGOBATAN PENYAKIT DEGENERATIF

Penulis: sutrisna,wulandari, irma.

Review: Refi Nola Aqnia

Tahun 2019

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: Ada hubungan pemanfaatan tanaman obat dengan penyembuhan penyakit.

Tujuan: untuk menunjukan tanaman obat berpotensial mengatasi berbagai jenis penyakit.

Sampel: data kemenkes tumbuhan obat yang sering dipakai masyarakat indonesia

Metoda: dengan menelaah data mengenai tumbuhan obat yang sering dipakai masyarakat
indonesia dan pendapat masyaratkat sekitar mengenai pengobatan tradisional

Hasil: hasil penelitian menunjukan Masyarakat secara turun temurun telah memanfaatkan
keunggulan tanaman obat untuk mengobati penyakit degeneratif. Selain tumbuhan tersebut
tumbuhan obat tradisional Indonesia telah terbukti memiliki aktivitas sebagai obat pada
penyakit.

2. Judul: Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di
Pekarangan

Penulis: wiratama sari, bima saputra

Tahun: 2015

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal: 23 januari 2021


Latar belakang: Penanaman tanaman obat yang biasanya merupakan tanaman rempah bumbu
dan digunakan sebagai obat sakit ringan dapat dilakukan segera oleh warga. Sebagian warga,
ada juga yang membudidayakan tanam- an obat keluarga sebagai sumber peng- hasilan.

Tujuan: Tujuan menanam TOGA antara lain adalah untuk menyiapkan tanaman yang
digunakan sebagai obat, untuk pengobatan sendiri maupun untuk keperluan sakit mendadak,
misalnya kalau sakit terjadi pada malam hari, sebagai pertolongan pertama sebelum berobat
ke dokter.

Sampel: data ini diambil dari desa Banjarwaru Kabupaten Bogor Kelompok Wanita Tani
(KWT)

Metoda: dengan mewawancarai seorang insinyur pertanian, tingkat pendidikan lulusan Strata
2 (S2) dari Universitas Texas dan juga seorang purna bakti pegawai negeri. Beliau
mendirikan dan membina Kelompok Wanita Tani (KWT)

Hasil: hasil penelitian menunjukan Masyarakat Tanaman obat selain di manfaatkan untuk
keperluan sekitar juga dapat dijual kepada masyarakat, sehingga dapat untuk menambah
penghasilan. Dari segi keamanannya tanaman obat ini diberikan sebagai obat tanpa
penambahan bahan kimia, misalnya buah mengkudu, mahkota dewa dan lain-lain tanaman
obat.

3. Judul: Tanaman Obat yang Berefek Sebagai Antigout

Penulis: salga agrawal, intan nirmalasari, ahmad kausari

Tahun: 2013

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal: 23 januari 2021

Latar belakang: Gout adalah keadaan penumpukan kristal yang berasal dari gangguan
metabolisme asam urat di dalam sendi, jaringan periartikular, tulang dan organ lainnya
pengobatan menggunakan daun sirsak
Tujuan: Review bertujuan untuk membahas tanaman yang terkait dengan gout yang
digunakan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya gout berdasarkan literatur.

Sampel: literatur online dan offline.

Metoda: literatur online dan offline. Literatur online didapat dari jurnal publikasi lokal
maupun internasional yang diperoleh dari penyedia jurnal di internet. Literatur offline yang
digunakan yaitu buku dan e-book

Hasil: Daun sirsak (Annonna muricata Linn.) mempunyai kandungan tannin, resin, dan
alkaloid yang mungkin mampu mengatasi nyeri sendi. pada penyakit gout. Sifat antioksidan
yang terdapat pada daun Annonna muricata dapat mengurangi terbentuknya asam urat

4. Judul: Jenis Tumbuhan yang Digunakan sebagai Obat Tradisional Di Daerah Eks-
Karesidenan Surakarta

Penulis: notoatmodjo

Tahun: 2018

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal: 23 januari 2021

Latar belakang: Etnobotani ini adalah studi yang mempelajari hubungan antara tumbuhan
dengan manusia, mempelajari bagaimana cara pemanfaatan tumbuhan dalam kehidupan
sehari-hari. Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu untuk dilestarikan
dan dikembangkan guna menunjang kesehatan.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah mengetahui jenis tumbuhan yang
digunakan sebagai obat tradisional di daerah Eks-Karisidenan Surakarta. Mengklasifikasikan
jenis-jenis tumbuhan tersebut berdasarkan bagian yang digunakan, cara pengolahan, sumber,
dan kegunaannya.

Sampel:data wawancara semi terstruktur dan dokumentasi di daerah eks-karisidenan


Surakarta.

Metoda: Pelaksanaan penelitian terdiri dari survei pendahuluan yang mencakup perijinan,
kegiatan penelitian, penentuan responden, serta mendapatkan data monografi kota dan
kabupaten eks-karesidenan Surakarta yang mencangkup Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali,
Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten.

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa ke 7 wilayah Eks-
Karisidenan Surakarta menggunakan tumbuhan-tumbuhan yang umum dikenal masyarakat
sebagai bahan obat tradisional atau racikan jamu. Tanaman yang umumnya digunakan di ke 7
wilayah antara lain: kencur yang ditumbuk dan dilarutkan pada air panas sebagai penawar
pahit, kunir yang ditumbuk dan dilarutkan di air panas digunakan untuk melancarkan
menstruasi, temulawak yang ditumbuk dan diberi air gula kemudian direbus dan disaring
disaring digunakan untuk mencegah penyakit liver, daun sirih yang direbus digunakan untuk
mengobat sariawan.

5. Judul: PEMANFAATAN JENIS TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL


BERBASIS ETHNOMEDICAL KNOWLEDGE PADA MASYARAKAT SUKU
MANDOBO

Penulis: sidik mawas dan irwan muhammmad

Tahun: 2012

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar brlakang jurnal ini saya merevew bahwa Paradigma kesehatan saat
ini adalah ‘back to nature’ dengan penggunaan bahanbahan alami sebagai pilihan untuk
mengatasi masala-masalah kesehatan.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis tumbuhan
yang dimanfaatkan sebagai sumber alternatif obat berbasis pengetahuan lokal masyarakat
suku Mandobo di Kampung Sokanggo.

Sampel: mengenai pengetahuan masyarakat suku mandobo mengenai pengobatan tradisional


nya

Metoda: metode desktiptif dengan teknik wawancara kepada responden yang dipilih yaitu
masyarakat suku mandobo.
Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat terhadap tumbuhan obat cukup tinggi
dengan dimanfatakannya 25 jenis tumbuhan dari 20 famili yang meliputi jenis rumput, perdu,
liana dan pohon. Famili yang sering dimanfaatkan antara lain Zingiberaceae, Moraceae,
Lamiacea.

6. Judul:KAJIANPEMANFAATANTANAMANSEBAGAIOBATTRADISIONAL
DIDESATOLAIKECAMATANTORUEKABUPATENPARIGIMOUTONG

Penulis: novitasiah

Tahun: 2016

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya merevew bahwa menurut survei sosial
ekonomi nasional tahun 2001 sebanyak 57,7% penduduk Indonesia melakukan pengobatan
sendiri tanpa bantuan medis, 31,2% diantaranya menggunakan tanaman obat tradisional dan
9,8% memilih cara pengobatan tradisional lainnya.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi
tentang jenis-jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan cara
pemanfaatannya oleh masyarakat serta kelayakannya.

Sampel: hasil data wawancara masyarakat desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi
Moutong

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong yang dilaksanakan
pada bulan JunisampaiNovember2016.

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Jenis tanaman yang
berhasil diidentifikasi di desa Tolai sebanyak 53 jenis dari 29 famili dan yang paling banyak
dimanfaatkan adalah dari famili Zingiberaceae yaitu sebanyak 9 jenis. Pemanfaatan tanaman
sebagai obat tradisional didesa Tolai dilakukan dengan cara bervariasi seperti: direbus,
ditumbuk, diremas, dipanggang, digoreng, dijemur, dioleskan, dikunyah, diteteskan,
digosokan, diseduh, diparut, diperas serta dimakan dan diminum langsung.

7. Judul: EKSPLORASI JENIS DAN PEMANFA ATAN TUMBUHAN OBAT PADA


MASYARAKAT SUKU MUNA DI PERMUKIMAN KOTA WUNA INVENTORY

Penulis: ibnu sina dan sinambela

Tahun: 2013

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya merevew bahwa Permukiman kota Wuna
merupakan pusat Kerajaan Muna masa lalu, dimana budaya dan kearifan lokal lainnya masih
dipertahankan termasuk pemanfaatan tanaman obat. Pemanfaatan tumbuhan obat untuk
mengobati berbagai penyakit yang diderita oleh masyarakat setempat telah dipertahankan
secara turun-temurun.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan
jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh suku Muna di Permukiman Kota Wuna, khasiat
dan organ tumbuhan yang dimanfaatkan.

Sampel: hasil data survey dan wawancara masyarakat pemukiman Kota Wuna Kecamatan
Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggar

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Kerangka teoristis, variabel penelitian,
prosedur pengumpulan data

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Organ tumbuhan yang
digunakan sebagai obat meliputi seluruh bagian organ tumbuhan atau hanya salah satu bagian
organ saja (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji). Dari keseluruhan jenis tumbuhan yang
dikoleksi dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan 22 jenis penyakit.
8. Judul: Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Keseneng Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Penulis: setyowati dan wardah

Tahun: 2007

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Masyarakat adat
menggunakan 137 jenis tumbuhan sebagai tumbuhan obat (Santhyami 2010). Masyarakat
lokal Suku Muna, memanfaatkan 61 jenis tumbuhan obat (Windadri et al

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan
didesa keseneng.

Sampel: hasil data survey dan wawancara masyarakat masyarakat Desa Keseneng Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Penelitian ini menggunakan dua
tahap.Tahap pertama adalah penggalian potensi masyarakat Desa Keseneng sebagai tempat
penelitian etnobotani. Tahap ini menggunakan metode observasi partisipatif moderat dan
wawancara terbuka. Tahap kedua yaitu pengumpulan data tumbuhan obat.

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwaTumbuhan obat di desa
Keseneng dapat mengobati 15 kelompok penyakit dengan bagian tumbuhan obat yang
digunakan yaitu rimpang (7 jenis), semua bagian tumbuhan (3 jenis), batang (3 jenis), buah (7
jenis), daun (10 jenis), biji (1 jenis), getah (3 jenis) dan akar (2 jenis). Berdasarkan
pengolahannya tumbuhan obat dibagi menjadi 4, yaitu dimanfaatkan dalam bentuk segar (18
jenis), direbus (13 jenis), dikeringkan (4 jenis) dan dilayukan/dibakar (2 jenis)

Jurnal internasional
1. Judul: Tinjauan spesies Ginseng di berbagai daerah sebagai ramuan multiguna dalam
pengobatan tradisional Tiongkok, herbologi modern, dan ilmu farmakologis

Penulis: van staden dan blanche

Tahun: 2007

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januaro 2021

Publikasih: Department of Forestry, School of Agriculture and Mineral Sciences, Shahjalal


University of Science and Technology, Sylhet,

BangladeshLatar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Ginseng
adalah ramuan Cina paling terkenal di seluruh dunia, dan telah menjadi salah satu yang
paling banyak ramuan di Cina. Pengobatan tradisional Cina sebagai elemen penting dari
alternatif dan pengobatan komplementer, maju selama ribuan tahun dengan pengaturannya
yang khas terapi, teori diagnostik dan di negara-negara Asia, khususnya Cina.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk pengobatan Tiongkok, dan
khususnya, TCM, untuk menjadi lebih terintegrasi ke dalam praktik medis di Barat, ada
kebutuhan untuk menjembatani banyak konseptual dan perbedaan praktis antara pengobatan
barat dan Pengobatan Tiongkok.

Sampel: hasil data survey dan wawancara masyarakat masyarakat tabib cina

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Tahap ini menggunakan metode observasi
partisipatif moderat dan wawancara terbuka. Tahap kedua yaitu pengumpulan data tumbuhan
obat di cina

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwaTumbuhan obat di
Ginseng Siberia, E. senticosus juga umum lainnya ginseng di Amerika Serikat. Ginseng
Brasil (P. glomerata Spreng. Pedersen, Amaranthaceae), adalah a tanaman obat sebagian
besar digunakan sebagai ramuan adaptogenik. Meskipun, budidaya ginseng dilakukan di
lapangan di Asia dan Eropa, upaya ini berskala kecil dan tidak berdampak signifikan pada
pasokan struktur pasar.
2. Judul: Komposisi kimia dan aktivitas antijamur minyak esensial dari tanaman obat
Kazakhstan

Penulis: edel dan f manandar

Tahun: 2018

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Penggunaan tradisional
bagian udara tanaman ini menyarankan agar mereka menggunakan aktivitas antimikroba.
Misalnya, A. fruticulosa digunakan untuk melawan tuberculosis, beberapa spesies Achillea
digunakan untuk penyembuhan luka) dan beberapa spesies Artemisia alami antiseptic

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk menetapkan komposisi
kimiawi minyak esensial yang diekstrak dari daun spesies asli dari kazakhstan.

Sampel: hasil data survey dan wawancarai yang memproduksi minyqk esensial jamur

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Tahap ini menggunakan metode observasi
partisipatif moderat dan wawancara terbuka.

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa untul mengobati diar-
rhoea sementara J. sibirica digunakan untuk melawan infeksi saluran kemih dan ginjal,
pneumonia dan disentri P. sibirica digunakan untuk mengobati hati dan ginjal gangguan
.Aktivitas antijamur dari minyak yang dihasilkan oleh tanaman ini sebagian besar masih
belum dijelajahi.

3. Judul: Aktivitas in vitro tanaman obat Brazil, terjadi secara alami naftoquinon dan
analognya, melawan resisten methicillin Staphylococcus aureus

Penulis: roberts dan raja d

Tahun: 2015

Review: Refi Nola Aqnia

Publikasi:
Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa empat belas ekstrak dari
tanaman obat tradisional Brasil yang digunakan untuk mengobati penyakit menular
digunakan untuk mencari potensi aktivitas antimikroba terhadap bakteri multiresisten yang
penting secara medis.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk menunjukkan aktivitas
antibakteri terhadap semua strain S. aureus yang diuji.

Sampel: staphylococus aureus dan tanaman antibakteri brazil

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Tahap ini yaitu Campuran dari
ellagitannins yang diisolasi dari P. granatum dan dua naphthoquinones yang diisolasi dari T.
avellanedae menunjukkan aktivitas antibakteri

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian
menunjukkan bahwa produk alami ini dapat menjadi kandidat potensial yang efektif untuk
pengembangan strategi baru untuk mengobati infeksi MRSA.

4. Judul: PENGGUNAAN TANAMAN DALAM PERAWATAN KESEHATAN


TRADISIONAL PRAKTEK KOMUNITAS SHAIJI DI SELATAN BANGLADESH

Penulis: M. Abdul Halim dan M. S. H. Chowdhury,

Tahun: 2015

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Penggunaan tumbuh-
tumbuhan dalam penjagaan kesehatan tradisional komuniti Shaiji di barat daya Bangladesh.
Shaiji, satu komuniti beragama dan beradat di barat daya Bangladesh mempunyai sistem
perubatan asli menggunakan tumbuh-tumbuhan tempatan.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan
tumbuh-tumbuhan dalam kesehatan tradisional komuniti Shaiji di barat daya Bangladesh.

Sampel: observasi data komuniti shaiji barat daya bangladesh


Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Tahap ini yaitu mewawancarai dan
observasi masyarakat shaiji barat daya bangladesh

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Ketergantungan Shaiji
pada tanaman untuk perawatan kesehatan menunjukkan pola tertentu eksploitasi sumber daya
hutan. Saat ada masalah tentang konservasi keanekaragaman hayati Di seluruh dunia,
komunitas ini menggunakan tumbuhan untuk perawatan kesehatan mereka secara
berkelanjutan. Mereka membudidayakan tanaman yang sepertinya langka dan akhirnya telah
mengembangkan arboretum untuk melestarikan tanaman.

5. Judul: Tanaman obat yang digunakan oleh praktisi pengobatan tradisional dalam
pengobatan tuberkulosis dan penyakit terkait di Uganda

Penulis: meyer eridson dan jevel

Tahun: 2015

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa tuberkulosis (TB) tetap
menjadi salah satu penyakit yang paling sulit dikendalikan di dunia hari ini. Munculnya jenis
yang resistan terhadap obat telah membuat pengobatan yang sebelumnya efektif dan
terjangkau kurang efektif. Hal ini membuat pencarian obat baru dari obat tradisional lokal
menjadi mendesak.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk Tujuan khusus dari
penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi jenis tumbuhan yang digunakan dalam
pengobatan TB, yaitu tumbuhan metode penyiapan dan pemberian, (2) dokumen pengenalan
TB, dan (3) dokumen obat praktek pengolahan dan pengemasan oleh praktisi pengobatan
tradisional (TMP).

Sampel: data wawancara 32 TMP dari Kabupaten Kamuli, Kisoro dan Nakapiripirit dengan
dipandu

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Kami mewawancarai 32 TMP dari
Kabupaten Kamuli, Kisoro dan Nakapiripirit dengan dipandu
Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Kami
mendokumentasikan 88 spesies tanaman yang digunakan untuk mengobati TB. Tujuh di
antaranya, Eucalyptus spp., Warburgia salutaris (G. Bertol.) Chiov., Ocimum suaveWilld.,
Zanthoxylum chalybeum Engl., Momordica foetida Schum., Persea americana Mill. dan
Acacia hockii De Wild. disebutkan oleh tiga atau lebih TMP.

6. Judul: Sebuah studi etnobotani tanaman yang digunakan untuk pengobatan luka di Eastern
Cape, Afrika Selatan

Penulis: herdberg dan jouvel

Tahun: 2015

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Orang-orang di Provinsi
Eastern Cape, Afrika Selatan, masih sangat bergantung pada jamu tradisional obat untuk
pengobatan berbagai penyakit dan penyakit. Ini termasuk penggunaan tumbuhan untuk
pengobatan luka. Informasi yang dikumpulkan dari dukun, Sangomas, menemukan 38 spesies
tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan luka di Provinsi.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui tumbuhan
pengobatan luka di Eastern Cape, Afrika Selatan

Sampel: data wawancara 32 TMP dari Eastern Cape, Afrika Selatan

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Kami mewawancarai masyarakat dari
Eastern Cape, Afrika Selatan

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Tanaman ini termasuk
dalam 26 famili di antaranya Asteraceae, Asphodelaceae dan Solanaceae adalah yang paling
terwakili. Penggunaan daun tanaman sebagai tapal dan infus adalah yang paling umum
kategori sediaan herbal. Dalam semua kasus, pengobatan luka melibatkan aplikasi luar jamu
obat.
7. Judul: Tanaman Aronia: Tinjauan Penggunaan Tradisional, Aktivitas Biologis, dan
Perspektif untuk Pengobatan Modern

Penulis: Van Wyk

Tahun: 2007

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa tanaman aronia tidak
hanya berguna untuk masuk angin akan tetapi bisa digunakan untuk obat luka bagian luar.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaay
tumbuhan aronia di amerika serikat

Sampel: data wawancara masyarakat sekitar yang menanam tumbuhan aronia ametika serikat

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Kami mewawancarai masyarakat yang
menanam aronia di amerika serikat.

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Genus Aronia (famili
Rosaceae. Subfamili Maloideae) mencakup dua spesies semak asli Amerika Utara: Aronia
melanocarpa (Michx.) All. (chokeberry hitam) dan Aronia arbutifolia (L.) Pers. (chokeberry
merah). Buah A. melanocarpa secara tradisional digunakan oleh penduduk asli Amerika
Potawatomi untuk menyembuhkan masuk angin.

8. Judul: Komposisi kimiawi pembanding daun beberapa tumbuhan obat antidiabetes:


Azadirachta indica, Vernonia amygdalina dan Gongronema latifolium

Penulis: D.S. Grierson dan A.J. Afolayan

Tahun: 2007

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021

Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Sebagai bagian dari
investigasi mekanisme antidiabetik dari beberapa tanaman obat asli, the proksimat, vitamin
dan unsur mineral dan komposisi fitokimia Azadirachta indica, Vernonia amygdalina dan
Gongronema latifolium

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaa
tumbuhan Vernonia amygdalina dan Gongronema latifolium

Sampel: data wawancara masyarakat sekitar yang menanam tumbuhan Vernonia amygdalina
dan Gongronema latifolium

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Kami mewawancarai masyarakat yang
menanam

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa indica dengan
kandungan serat tertinggi memiliki protein kasar terendah komposisi. Lemak dan abu
terendah pada V. amygdalina. Juga G. latifolium menunjukkan komposisi tertinggi (p <0,05)
kandungan vitamin A, E dan niasin dibandingkan A. indica dan V. amygdalina. A. indica dan
V. amygdalina memiliki komposisi vitamin dan riboflavin yang lebih tinggi (p <0,05).
Flavonoid, saponin dan polifenol secara signifikan dominan (p <0,05) di V. amygdalina
relatif terhadap A. indica dan G. latifolium, sedangkan alkaloid dan HCN tertinggi (p <0,05)
pada A. indica.

Namun, G. latifolium memilikikomposisi tanin tertinggi diantara ketiga tumbuhan tersebut.


Tampaknya ada pelengkap biokimia dalam daun tanaman ini yang dapat menyebabkan
hipoglikemik yang dilaporkan dantindakan antihiperglikemik.

9. Judul: Review tentang beberapa tanaman obat tradisional India dengan aktivitas
antioksidan

Penulis: setyowati dan wardah

Tahun: 2007

Review: Refi Nola Aqnia

Tanggal review: 23 januari 2021


Latar belakang: dari latar belakang jurnal ini saya mereview bahwa Karakterisasi ekstrak
tumbuhan obat adalah diperlukan, karena banyak manfaatnya bagi sains dan masyarakat.
Informasi yang diperoleh, membuat farmakologi studi gical mungkin. Ini juga
memungkinkan terkait struktur studi aktivitas yang akan dilakukan, mengarah ke
kemungkinan sintesis obat yang lebih manjur dengan toksisitas yang berkurang.

Tujuan: Tujuan dari mereview jurnal penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat
tumbuhan obat di india

Sampel: data wawancara masyarakat sekitar yang membudidaya tanaman obat india

Metoda: metode yang digunakan di jurnal ini yaitu Kami mewawancarai masyarakat yang
membudidaya tanaman obat tradisional india

Hasil: Hasil yang saya lihat dari jurnal penelitian menunjukkan bahwa Karakterisasi ekstrak
tumbuhan obat adalah diperlukan, karena banyak manfaatnya bagi sains dan masyarakat.
Informasi yang diperoleh, membuat farmakologi studi gical mungkin. Ini juga
memungkinkan terkait struktur studi aktivitas yang akan dilakukan, mengarah ke
kemungkinan sintesis obat yang lebih manjur dengan toksisitas yang berkurang.

Anda mungkin juga menyukai