Kelas : D4-6B
NIM : P01031218089
Topik : ASI EKSKLUSIF
Ringkasan 3 Artikel Tentang ASI EKSKLUSIF
2 Hubungan Pemberian ASI Eksklusif untuk mengetahui hubungan bayi usia 0-1 cross Bayi berusia 29 hari-11 bulan adalah
Dengan Angka Kejadian Diare Akut pemberian ASI eksklusif tahun sectional kelompok umur yang paling banyak
Pada Bayi Usia 0-1 Tahun Di dengan angka kejadian diare terjangkit diare,
Satu dari beberapa penyebabnya adalah
Puskesmas Kuranji Kota Padang/ Eka akut pada bayi usia 0-1
tidak memberikan ASI eksklusif
Putri Rahmadhani, Gustina Lubis, tahun di Puskesmas Kuranji
sehingga bayi lebih rentan terjangkit
Edison/ Jurnal Kesehatan Andalas Kota Padang
penyakit yang salah satunya adalah
(jurnal.fk.unand.ac.id/2013/google
diare.
scholar
3 Hubungan Paritas Dan Pemberian Asi Penelitian ini dilakukan case control Literature Paritas dan pemberian ASI Eksklusif
Eksklusif Dengan Stunting Pada untuk melihat hubungan review berhubungan dengan kejadian stunting
Balita (Literature Review)/ Hariyani paritas ibu dan riwayat pada balita. Keluarga yang memiliki
Sulistyoningsih/ Prosiding Seminar pemberian
banyak anak dan disertai kondisi
Nasional Kesehatan “PeranTenaga ASI eksklusif dengan
Kesehatan Dalam Menurunkan kejadian stunting pada anak ekonomi yang kurang, memiliki risiko
Kejadian Stunting” Tahun balita usia 12- lebih besar untuk memiliki balita
2020/Google scholar 59 bulan stunting karena keluarga tidak dapat
memberikan perhatian dan mencukupi
kebutuhan gizi seluruh anaknya.
United Nation Development Programme (UNDP) sebagai lembaga PBB yang berkompeten memantau pelaksanaan MDGs telah menetapkan dua
ukuran kelaparan, yaitu jumlah konsumsi energi (kalori) rata-rata anggota rumah tangga di bawah kebutuhan hidup sehat dan proporsi anak balita yang
menderita gizi kurang. Ukuran tersebut menunjukkan bahwa MDGs lebih menekankan dampak daripada masukan. Oleh karena itu, analisis situasi
ketahanan pangan harus dimulai dari evaluasi status gizi masyarakat diikuti dengan tingkat konsumsi, persediaan dan produksi pangan; bukan sebaliknya.
Status gizi masyarakat yang baik ditunjukkan oleh keadaan tidak adanya masyarakat yang menderita kelaparan dan gizi kurang. Keadaan ini secara tidak
langsung menggambarkan akses pangan dan pelayanan sosial yang merata dan cukup baik. Sebaliknya, produksi dan persediaan pangan yang melebihi
kebutuhannya, tidak menjamin masyarakat terbebas dari kelaparan dan gizi kurang.
Sumber : https://www.bappenas.go.id/files/8513/5027/5957/ranpg-isi.pdf
Konsep Teori
Sebuah simbol yang memaknai Keterkaitan antar konsep. Secara sederhananya
sebuah fenomena. Sehingga simbol atau yaitu cari atau telurusi teori yang berkaitan
fenomena tersebut harus dapat dengan konsep yang ada sehingga konsep
didefenisikan secara jelas yang diperoleh tersebut saling berhubungan. Tujuan teori ini
melalui literatur berupa jurnal atau buku dapat dijadikan sebagai acuan untuk membantu
dengan sumber yang jelas dan terpercaya. dalam merujuk konsep-konsep yang ada.
Dalam beberapa hal, konsep dapat Umumnya toeri ini hanya terdiri dari satu teori
disamakan dengan variable. saja, namun dalam beberapa kasus
membutuhkan beberapa teori yang sejenis.