TUGAS P2 SIA-ANDI SEDANA YASA - 0119123011 (1) - Dikonversi
TUGAS P2 SIA-ANDI SEDANA YASA - 0119123011 (1) - Dikonversi
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi dari
Dosen Apriwandi,S.E.,M.Sc.,Akt.
Kelas Reguler B1
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2021
1
Instruksi Tugas :
Gambar 2.2
DFD Aplikasi Siklus Pendapatan
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
a. Menerima Pesanan Penjualan (Sales Order Entry)
Dimulai dengan adanya penerimaan pesanan dari pelanggan yang
kemudian diproses oleh bagian pesanan penjualan untuk dipertanggung jawabkan
kepada wakil direktur bagian pemasaran.
1. Menerima Pesanan
Banyak cara meningkatkan efisien dan efektifitas proses entri pesana
penjulan. Salah satunya adalah mengizinkan pelanggan memasuki data
pesanan penjualan sendiri ( dalam penjualan melaului website ). Cara lain
menggunakan elektronik data interchange (EDI) untuk berhubungan
langsung dengan pelanggan. Semua data yang dibutuhkan untuk memproses
pesanan dikumpulkan dan dicatat secra akurat. Untuk itu, perlu diadakan
pemeriksaan tentang :
a. Mencocokan informasi dalam file induk pelanggan file persediaan
barang
b. Memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan telah tercantum
secar lengkap
c. Perifikasi kuantitas yang dipesan dengan riwayat penjualan barang
pelanggan yang bersangkutan
2. Persetujuan Kredit
Penjualan secara kredit banyak dilaksanakan dalam praktik bisnis
perusahaan.Biasanya dibuat batas kredit untuk setiap pelanggan catattan
kredit pelanggan terdahulu dan kemampuan untuk membayar.Biasanya
terdapat otorisasi khusus untuk menyetujui kredit bagi para pelanggan baru,
ketika sebuah pesanan melebihi batas maksimal kredit pelanggan tersebut.
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
Langkah berikutnya menetapkan apakah jumlah persediaan barang cukup
memenuhi pesanan, agar dapai diinformasikan kepada pelanggan kapan
pesanannya akan dikirim. Apabila ketersediaan barang tidak mencukupi
pesanan tersebut maka dibuat pemesanan ulang untuk
berang tersebut.Ketika ketersediaan barang sudah bisa dipastikan, maka buat
kartu pengambilan barang yang berisi daftar jenis barang-barang beserta
jumlah barang yang dipesan.
4. Menginformasikan kepada pelanggan
Pelayanan pelanggan adalah hal yang penting bagi perusahaan, untuk itu
perusahaan dapat menggunakan sistem Customer Relationship Management
(CRM) mendukung proses penting dalam menjawab permintaan pelanggan.
Sistem ini mengatur data terinci mengenai pelanggan hingga data dapat
digunakan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta personal
kepada pelnggan.
b. Pengiriman (Shipping)
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah mematuhi pesanan
pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut.
3. Pengiriman pesanan
Bagian pengiriman akan memeriksa jumlah fisik persediaan barang dengan
jumlah yang tertera dalam kartu pengambilan barang dengan jumlah yang
ditujukkan pada salinan pesanan penjualan yang dikirim langsung ke bagian
pengiriman berdasarkan pesanan penjualan. Tembusan pengemasan memuat
jumlah dari keterangan setaip barang yang dimasukkan kedalam daftar
pengiriman.Menyiapkan dokumen pengiriman yang merupakan kontrak resmi dan
menyatakan bahwa terdapat tanggung jawab atas sejumlah barang yang dikirim.
Gambar 2.3
Flow Chart Siklus Pengeluaran
Gambar 2.4
DFD Aplikasi Siklus Pengeluaran
Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa yang telah dilakukan
dengan menggunakan dokumen pengeluaran kas.Dokumen ini berisi tanggal
pembayarann, jumlah harga yang harus dibayar, beserta nomor Faktur. Pada saat
jatuh tempo pembayaran, pihak Supplier akan mengih perusahaan sesuai
dengandokumen voucher Package. Hal ini merupakan pengendalian perusahaan
agar dapat mengetahui jumlah pengeluaran kas perusahaan.
Pemrosesan dan Bagan Arus (Flowchart) Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran yang akan dibahas dibawah ini terbagi atas tiga yaitu :
1. Sistem Pembelian
2. Sistem Pengeluaran Kas
3. Sistem Pembayaran Gaji
Sistem Pembelian Bagian yang terkait dalam sistem ini meliputi:
a. Bagian pembelian, yang berfungsi melakukan pemesanan dari penjual dan
meng input nya ke komputer
b. Bagian hutang, yang bertanggung jawab untuk memelihara catatan berbagai
pembelian barang ke pemasok, sehingga dapat diketahui jumlah hutang
kepada masing-masing pemasok dan juga riwayat layanan pemasok.
c. Bagian gudang, yang bertugas menerima kiriman barang yang dipesan dan
dan membuat laporan kepada bagian pembelian bahwa barang sudah
diterima, sehingga siap menerima tagihan.
d. Bagian hutang, yang bertugas menerima faktur penjualan atau tagihan dari
pemasok.
e. Bagian keuangan atau kasir bertanggung jawab untuk membayar hutang
kepada pemasok sesuai dengan masa potongan sehingga perusahaan dapat
memperoleh potongan tunai dan menyelenggarakan pencatatan atas
pembayaran.
C. Siklus Produksi
Siklus ini mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi
produk jadi.Siklus produksi ini tidak termasuk harga pokok penjualan.
Pada siklus produksi, terdapat 4 aktivitas dasar bisnis yaitu :
1. Desain Produk
Kenapa harus dilakukan desain produk?Karena desain produk ini bertujuan
agar produk yang dihasilkan nantinya laku dijual, memiliki kualitas yang
bagus, intinya agar produk yang dihasikan bisa menang bersaing dengan
produk lainnya.
2. Perencanaan dan Penjadwalan
Perencanaan dan penjadwalan disini terkait dengan proses pembuatan produk
yang telah di desain. Selain itu juga termasuk perencanaan perolehan bahan
baku, disini ada 2 metode yaitu :
a. Metode Perencanaan Sumber Daya Produksi
Yaitu perusahaan menyiapkan gudang untuk menampung bahan baku
agar nantinya ketika akan melakukan produksi kita telah memiliki bahan
baku.
b. Metode Just In Time
Yaitu perusahaan tidak memiliki gudang penyimpanan bahan baku
karena bahan baku dipesan ketika ada pesanan penjualan atau di pesan
saat itu juga (just in time).
3. Operasi Produksi
Prosedur-prosedur yang dijalankan dalam rangka menghasilkan suatu
produk.
4. Akuntansi Biaya
Memproses semua informasi yang berkaitan dengan biaya-biaya produksi
termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja maupun biaya overhead
pabrik. Sehingga nantinya diharapkan mampu menghasilkan biaya yang
akurat.
Gambar 2.5
Flow Chart Siklus Produksi
Gambar 2.6
DFD Aplikasi Siklus Produksi
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Manufaktur
http://dokumen.tips/download/document/?id=H0ni8A306aARG7rPsaQlt7MlRX8
cfP4cbB9yBjwk6ZafG4YlxbyoRbASyXShjvURK6PT8CP%2FxVWR%2
BPbk%2Bhi0Vw%3D%3D
http://documents.tips/download/document/?id=elcpCT%2B423pKDvjVoVy8i6V
KHUYO1jMkSP6YAL78GNhq8fvH3EvJVY4nl0QFoaXfuW5YlpL%2F8
xcDVdYnOBIbmA%3D%3D
http://documents.tips/download/document/?id=elcpCT%2B423pKDvjVoVy8i6V
KHUYO1jMkSP6YAL78GNhq8fvH3EvJVY4nl0QFoaXfuW5YlpL%2F8
xcDVdYnOBIbmA%3D%3D
http://ndutagen.blogspot.co.id/2014/01/siklus-siklus-dalam-sistem-informasi.html
http://siaaprecia.blogspot.co.id/2012/04/1-siklus-pendapatan.html
http://siaaprecia.blogspot.co.id/2012/04/6-siklus-produksi-dan-persediaan.html
http://siaaprecia.blogspot.co.id/2012/04/2-siklus-pengeluaran-kas.html