adanya pembengkakan, deformitas, atrofi otot, tremor halus otot, posisi abnormal Kaji seluruh ekstremitas atas perubahan warna, perubahan kulit, kontur tulang yang tidak biasa Gaya berjalan simetris tubuh dan ekstremitas, kelumpuhan badan dan anggota gerak Osteoartritis EKSTREMITAS BAWAH Inspeksi : warna dari kaki ke jari kaki, pertumbuhan rambut normal? Kemerahan? Pembengkakan? Bagaimana kuku jari kaki terlihat? (jamur?) Apakah ada luka pada kaki? (terutama pada pasien dengan DM) Kaji sendi-sendi jari kaki dan lutut (krepitasi, kemerahan, bengkak, nyeri) Kelainan postural GOUT Fungal toenails Palpasi Akral hangat? Apakah ada edema? CRT < 3 detik? Palpasi adanya nyeri pada tulang, termasuk tulang belakang Kelainan postural (kifosis, lordosis, skoliosis) 1. Bentuk otot 2. Tonus otot 3. Kekuatan otot 4. Cara berdiri / berjalan 5. Gerakan spontan abnormal 1. Bentuk otot Observasi apakah ada hipotrofi, atrofi, hipertrofi 2. Tonus otot (ketegangan otot dalam keadaaan istirahat) Diraba otot bandingkan kanan kiri. Tonus meninggi akan dirasakan ada tahanan Spastik : hipertoni mengenai hanya satu sistim saja, ekstensor atau fleksor. Pada awal terasa ada tahanan, bila dilawan terus mendadak tahanan hilang (phenomena pisau lipat) Rigiditas: tahanan tersendat-sendat (fenomena roda gigi) 3. Kekuatan otot Dinilai dalam derajat kekuatan:
Derajat 5 : Normal seluruh gerakan dapat
dilakukan dengan tahanan maksimal Derajat 4 : Dapat melawan gaya berat dan melawan tahanan ringan dan sedang dari pemeriksa Derajat 3 : dapat melawan gaya berat tetapi tidak dapat melawan tahanan dari pemeriksa Derajat 2 : otot hanya dapat bergerak bila gaya berat dihilangkan Derajat 1 : kontraksi otot minimal dapat terasa pada otot berasngkutan tanpa mengakibatkan gerakan derajat 0 : tidak ada kontraksi otot sama sekali. Paralisis total Uji rentang gerak sendi
Pengkajian adanya pembengkakan,
deformitas, kondisi jaringan sekitar, kekakuan, rasa nyeri/sakit, krepitasi
Kaji adanya inflamasi
Posisi RGS fleksi, ekstensi, pronasi,
supinasi, abduksi, adduksi, rotasi internal, rotasi eksternal, plantar fleksi, dorsofleksi Sendi harus bebas dari kekakuan, pembengkakan dan inflamasi Rentang gerak sesuai dengan derajat maksimal rentang gerak sendi/normal Sendi normal bebas bergerak tanpa ada rasa sakit Tidak ada atrofi otot Tidak ada kelainan postural a. Warna kulit peningkatan pigmentasi, hilangnya pigmentasi, kemerahan pada kulit, kaji adanya sianosis, kaji adanya jaundice b. Kelembaban kulit kaji adanya kulit kering, bibir pecah-pecah, kulit berminyak, berjerawat c. Temperatur gunakan punggung tangan untuk mengkaji dan rasakan hangat & dingin pada rabaan Herpes simpleks Herpes zoster Vitiligo psoriasis d. Tekstur perhatikan kekasaran dan kehalusan kulit. e. Kaji adanya keriput dan turgor kulit turgor kulit elastis atau tidak elastis f. Kaji adanya edema kelebihan cairan pada ruang intertisial, dapat terjadi secara sistemik (pada kasus GGK dan CHF) g. Lesi pada kulit Inspeksi : Kaji perubahan kulit, adanya benjolan, bandingkan dengan sisi sebelah (simertris?), bentuk putting susu, cairan yang keluar?, kemerahan lokal, pigmentasi yang lebih di kulit Palpasi : waktu terbaik pemeriksaan 5-7 hari setelah menstruasi Palpasi payudara dilakukan menyeluruh, gunakan ujung jari 2,3 dan 4 jari dengan sedikit tertekuk, lakukan melingkar (deteksi massa), termasuk ketiak Perempuan :riwayat menarche, menstruasi, menopouse, perdarahan, dismenorhea, Pre menstrual syndrome (PMS), kehamilan, kontrasepsi, Penyakit Menular Seksual (PMS), preferensi seksual (orientasi seksual) Pada saat melakukan pemeriksaan fisik perawat penting mengetahui anatomi genitalia eksternal Pemeriksaan dapat dilakukan bersamaan dengan pemasangan kateter, perawatan post partum atau paska aborsi, memandikan pasien Ciri dari kondisi ini : pasien merasakan ada benda / massa di dalam liang vaginanya, tepat pada mulut vagina atau keluar dari vaginanya, biasanya bertekstur lembut dan lunak
penyebab utamnya : kelemahan otot dan
ligamen pada dasar panggul sehingga terjadi prolaps
Faktor utama : usia tua, memiliki banyak
anak, dan mengangkat barang- barang berat Sifilis pada wanita Laki-Laki : preferensi seksual (orientasi seksual), lesi pada penis, discharge, nyeri skrotum, pembengkakan pada skrotum, masalah berkemih? Gunakan sarung tangan saat melakukan pemeriksaan jika saat diperiksa mengalami ereksi jelaskan jika itu adalah respons normal