JOB SHEET INJEKSI INTRA MUSKULER

REFERENSI
1. Nusrifatul,Uliyah,(2000) keterampilan Dasar Praktik , Salemba , Surabaya
OBJEKTIF PERILAKU SISWA (OPS)
Mahasiswa mampu melakukan tindakan pemberian obat secara Intra Muskular atau
secara benar dan tepat sesuai standar yang berlaku.
DASAR TEORI
Pemberian obat intra muscular merupakan cara memasukkan obat kedalam jaringan
otot. Lokasi penyuntikan dapat pada daerah paha (Vastus Lateralis) Ventrogluteal dengan
posisi berbaring, dosogluteal (posisi tengkurap) atau lengan atas (deitoid).
Tujuan agar absorpsi obat lebih cepat.
PETUNJUK BAGI MAHASISWA
1. Pemberian obat dilakukan oleh mahasiswa secara individu
2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia
3. Ikuti petunjuk dosen
4. Tanyakan pada dosen, bila terdapat hal – hal yang tidak atau kurang dimengerti
5. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemberian obat
KESELAMATAN KERJA / SAFETY
1. Perhatikan prinsip – prinsip pencegahan infeksi (PI) yaitu dengan mencuci tangan dan
menggunakan sarung tangan sebelum pemberian obat.
2. Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
3. Menjaga privacy pasien.
4. Yakinkan alat – alat dalam keadaan steril.
5. Cara pembuangan alat yang benar / dalam tempatnya.
6. Menentukan lokasi penyuntikan pada tempat yang benar.
7. Perhatikan pemberian obat dengan dosis yang benar dan tepat sesuai dengan petunjuk
dokter.
8. Teliti dalam pemberian obat.

PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Baki beralas berisi
2. Handscoon 1 pasang dalam bak instrument
3. Spuit dan jarum steril 3cc
4. Middle no. 23
5. Kapas alcohol 70% / kapas DTT dalam tempatnya
6. Obat – obat injeksi (sesuai kebutuhan)
7. Bengkok
8. Larutan clorin 0,5% di dalam baskom
9. Tempat sampah dan septic bok
10. Sabun antiseptic dan handuk kering bersih
11. Trolly
Alat dan Bahan untuk Melakukan, Injeksi Intra Vena
1. Baki beralas berisi
2. Handscoon 1 pasang dalam bak instrument
3. Spuit dan jarum steril
4. Kapas alcohol 70% / kapas DTT dalam tempatnya
5. Perlak
6. Pengikat pembendung / tourniquet
7. Bengkok
8. Plester
9. Tempat sampah dan septic box
10. Sabun anti septic dan handuk kering bersih
11. Trolly
 MELAKUKAN TINDAKAN PEMBERIAN KB SUNTIK

ALAT- ALAT YANG DI GUNAKAN TINDAKAN PEMBERIAN KB SUNTIK

N Nama Gambar No Nama alat Gambar

o alat
1 Baki 2 Handscoon 1
pasang dalam
bak
instrument

3 Spuit 4 Kom kecil

dan berisi Kapas
jarum alkohol
steril

5 Perlak 6
Bengkok

7 Obat 8 Sabun untuk

suntik mencuci tangan
KB

9 Safety 10 Handuk
box

11 Skerem 12 Tempat
sampah

13 Air klorin
0,5 %
dalam
kom

PELAKSANAAN TINDAKAN PEMBERIAN KB SUNTIK

No Langkah Gambar
1
1. Identifikasi pasien pastikan pasien sesuai dengan etiket
2. Mengkaji riwayat alergi, pastikan tidak ada alergi terhadap
obat
3. Jelaskan prosedur tindakan

Mencuci tangan menurut standar

2 Key point
Mencuci tangan 7 langkah, lepaskan jam tangan, dan
perhiasan sebelum mencuci

Persiapan Lingkungan bersih dan nyaman

3 Key point
Jaga privacy pasien

4.
Persiapkan alat-alat yang akan digunakan

Key point
Susun alat secara argonomis

5 Menyiapkan obat kb sesuai dengan keinginan klien, 3

bulan / 1 bulan
Key point :
Gunakan hanscoond sebelah pada tangan kanan kemudian
masukan obat kedalam spuit dengan teknik one hand

6 Pakai Hanscoond pada tangan kiri

7 Ganti needle dengan needle baru setelah

pakai handscoon tangan kiri

8 Menghapus hama lokasi tusukan dengan

kapas DTT
Key point :
Dalam mencari lokasi harus benar dan tepat
9 Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 900
Key Point :
Anjurkan Ibu untuk menarik nafas

10 Melakukan aspirasi
Key Point :
Jika dalam melakukan aspirasi keluar
darah maka tidak boleh diteruskan

11 Memasukan obat perlahan

Key Point :
Beritahutahu ibu agar ibu tidak kaget saat obat dimasukan

12 Mencabut jarum

13 Menekan sedikit dan perlahan daerah yang

telah disuntik dengan kapas alkohol,

14
Rapihkan peralatan yang sudah dipakai.

15
Mencuci Hanscoond dalam larutan klorin kemudian buka
secara terbalik.

16
Mencuci tangan 7 langkah

Key point
Mencuci tangan 7 langkah, lepaskan jam tangan, dan
perhiasan sebelum mencuci
17 Memberitahukan pasien bahwa tindakan Injeksi telah
dilaksanakan.

18
1. Menjelaskan semua hasil tindakan, jika terjadi gatal-gatal,
dan merah-merah pada tubuh pasien maka pasien mengalami
alergi
2. Dokumentasikan

Evaluasi
1. Mahasiswa melakukan pemberian KB suntik secara individu atau mandiri.
2. Setiap tahap demi tahap pemberian obat dilakukan secara benar dan teliti sesuai
dengan prosedur.
3. Pembimbingan klinik menilai langkah-langkah melakukan pemberian KB suntik
dengan menggunakan ceklis.
4. Perhatikan prinsip-prinsip pencegahan infejsi (PI) dan keamanan setiap tahap obat.