Anda di halaman 1dari 15

Pengertian 

Asking and Offering Help

Apa yang dimaksud dengan Asking and Offering Help?

 Asking Help adalah ungkapan dalam Bahasa Inggris yang digunakan


untuk meminta bantuan kepada orang lain.
 Offering Help adalah ungkapan yang digunakan untuk menawarkan
bantuan kepada orang lain dengan menggunakan kalimat Bahasa Inggris.

Penggunaan Asking and Offering Help


Jadi kapan kita akan menggunakan Asking and Offering Help dalam kehidupan sehari-
hari?

Berdasarkan pengertian di atas tentang Asking and Offering Help, maka dapat


disimpulkan kapan kita harus menggunakan ungkapan ini. Jawabnya adalah ketika kita
ingin meminta bantuan kepada orang lain dan ketika kita ingin menawarkan bantuan
kepada orang lain.

Penggunaan Ungkapan Asking and Offering Help dalam situasi Formal dan Inform

Asking help Formal


 Could you possibly help me?
Bisakah Anda membantu saya?
 Could I possibly ask you to help me?
Bisakah saya meminta Anda untuk membantu saya?
 Would you be willing to help me?
Apakah Anda bersedia membantu saya?

 Could you do me a favor, please?


Bisakah Anda membantu saya?

 Could you help me for a second?


Bisakah Anda membantu saya sebentar?

 I wonder if you could help me with this?


Saya ingin tahu apakah Anda dapat membantu saya dengan ini?

 I could do with some help, please.


Tolong, saya bisa membantu.

 Could you spare a moment?


Bisakah Anda menyisihkan waktu sebentar?

 I need some help, please.


Tolong, saya butuh bantuan.

 Could you give me a hand?


Bisakah Anda membantu saya?

 Would you mind helping me out?


Maukah Anda membantu saya?

 Could you help me, please?


Bisakah kamu membantuku?

 I need some assistance, please.


Tolong, saya butuh bantuan.

 Would you help me?


Maukah Anda membantu saya?

Asking help Informal


 Can you help me, please?
Bisakah Anda menolong saya?
 I can’t manage. Can you help?
Saya tidak bisa mengaturnya. Dapatkah kamu menolong?

 Give me a hand with this, will you?


Bantu aku dengan ini, ya?

 Lend me a hand with this, will you?


Tolong bantu saya dengan ini, bukan?

 Let me give you my hand.


Biarkan saya memberi Anda tangan saya.
 Can you give me a hand with this?
Bisakah Anda membantu saya dengan ini?

 Can I ask a favour?


Bisakah saya meminta bantuan?

 Can you help me?


Bisakah kamu membantuku?

 Help me, please.


Tolong bantu aku.

 I really need you to help


Saya benar-benar membutuhkan Anda untuk membantu

 Do me a favour, please.
Tolong bantu saya.

Offering help Formal


 Would you like some help?
Apakah Anda butuh bantuan?
 May I help you?
Dapatkah saya membantu Anda?

 May I offer my assistance?


Bolehkah saya menawarkan bantuan saya?

 Could I help you?


Bisakah saya membantu Anda?

 What can I do for you?


Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?

 What shall I do for you?


Apa yang harus saya lakukan untuk Anda?

 I’ll be glad to help?


Saya akan senang membantu?

Offering help Informal


 Can I help you?
Bolehkah aku membantumu?
 Need any help?
Membutuhkan bantuan?

 Do you need a hand?


Apakah Anda butuh bantuan?

 Can I give you a hand?


Bisakah saya membantu Anda?
 Do you need any help?
Apakah Anda butuh bantuan?

 Can I do anything to help?


Bisakah saya melakukan sesuatu untuk membantu?

 Do you need any help?


Apakah Anda butuh bantuan?

Giving help Formal


 I’d like to help you.
Saya ingin membantu Anda.
 I’d be happy to help you.
Saya akan dengan senang hati membantu Anda.

 Sure. what can I do for you?


Tentu. apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?

 Sure. I would be glad to help you.


Tentu. Saya akan dengan senang hati membantu Anda.

Giving help Informal


 I will do it for you.
Aku akan melakukannya untukmu.
 Let me help you.
Biarkan saya membantu Anda.

 Yes, I can help you.


Ya, saya dapat membantu Anda.

 Yes, no problem.
Iya tidak masalah.

 Yes. How can I help you?


Iya. Apa yang bisa saya bantu?

Jenis Ungkapan Asking and Offering Help


1. Menggunakan modal Can
Asking for Help
 Can you help me?
Dapatkah kamu membantu saya?
 Can I use your dictionary?
Dapatkah saya menggunakan kamus kamu?
 Can I borrow your ruler?
Dapatkah saya meminjam penggaris kamu?

 Can you open the window?


Dapatkah kamu membuka jendela itu?

 Can you take a book for me?


Dapatkah kamu mengambilkanku sebuah buku untukku?

Offering Help
 Can I do for you?
Dapatkah saya melakukan sesuatu untukmu?
 Can I help you?
Dapatkah saya membantu kamu?

 Can I get you something to drink?


Dapatkah saya mengambilkanmu sesuatu untuk diminum?

 What can I do for you?


Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?

 How can I do for you?


Bagaimana saya bisa membantu Anda?

Catatan:
Penggunaan W/H Question dapat diikutsertakan untuk membuat ungkapan Offering Help

2. Menggunakan modal May


Asking for Help
 May I ask something for you?
Bolehkah saya bertanya sesuatu kepadamu? 
 May I go home early?
Bolehkah saya pulang lebih awal?

 May I borrow your bicycle?


Bolehkah saya meminjam sepeda kamu?

 May I go to the movie?


Bolehkah saya pergi ke bioskop?

 May I call you?


Boleh aku menelponmu?
Offering Help
 May I help you?
Bolehkah saya membantu kamu?
 How may I help you?
Apa yang bisa saya bantu?

3. Menggunakan Would/ Could


Asking for Help
 Could you help me?
Dapatkah kamu memnatuku?
 Could you show the best way?
Dapatkah kamu menunjukkan jalan terbaik untukku?

 Would you mind bring my bag?


Keberatankah kamu membawakan tas saya?

 Would you mind help my home work?


Keberatankah kamu untuk membantu pekerjaan rumah saya?

4. Menggunakan Let
Offering Help
 Let me help you?
Biar aku bantu?
 Let me open the door?
Biar aku yang buka pintu?

Responses/ Tanggapan
Accepting/ Menerima (Asking for help)
A: Would you like to open the door, please?
B: Certainly.

 Ok
 Sure
 Certainly

 No problem

 My pleasure

 It’s not a big deal

 Absolutely

Accepting/ Menerima (Offering help)


A: Can I help you?
B: Yes, please.

 Yes, please
 Ok

 Certainly

 Thanks

 Thank you

 How kind of you! Thank you very much.

 That’s very good of you!

 That’s terribly kind,. Thank you very much.

 Yes, please do.

 What a good idea!

 Yes, please.

 Thanks. That would be excellent.

 Yes.

Declining/ Menolak (Asking for help)


A: Can you help me to give this present for, James?
B: I’m afraid I can’t do it.

 Absolutely not
 Sorry, I can’t

 Sorry, I’m busy

 I’m afraid I can’t do it


 I am sorry, I can’t help you now

 Sorry, I am busy right now

 I wish I could help you but I have to do some important tasks.

Declining/ Menolak (Offering help)


A: Can I help you with those boxes?
B: No, Thanks. I can do it by myself.

 No, thanks
 No, thank you
 No, you don’t need to
 Don’t bother yourself, thanks
 No, thank you
 That’s very kind, but I can manage it myself
 That’s very kind of you, but I don’t think it’s necessary
Pengertian Suggestion
Suggestion / sə(g)ˈjesCHən: an idea or plan put forward for consideration (Noun)

Dalam kamus Bahasa Inggris memiliki beberapa arti, antara lain:

 saran
 usul

 petunjuk

Dapat di simpulkan bahwa Suggestion adalah sebuah bentuk kata benda yang memiliki
arti sebuah ide atau saran yang diajukan kepada orang lain.
Penggunaan dan Contoh Kalimat Suggestion
Suggestion/ Suggest dapat digunakan dengan tiga cara yang berbeda dengan arti yang
identik atau mirip.

1.  Suggest dapat diikuti langsung oleh gerund atau oleh kata sifat kepemilikan


(possessive adjective) + gerund saat gerund tidak merujuk ke subjek kalimat.

Contoh Kalimat:

 She suggested going to Jakarta.


Dia menyarankan pergi ke Jakarta.
 She suggested my going to Jakarta.
Dia menyarankan saya pergi ke Jakarta.

 I suggested visiting your grandmother.


Saya menyarankan untuk mengunjungi nenek Anda.

 I suggested you visiting your grandmother.


Saya menyarankan Anda mengunjungi nenek Anda.

2. Suggest juga dapat diikuti oleh that + subjek + should + kata kerja, tetapi dalam
klausa-klausa berikut, that dan should dapat dihilangkan sehingga hanya subjek setelah
kata kerja suggest.

Contoh Kalimat:

 He suggests that I should go to Boston.


Dia menyarankan agar aku pergi ke Boston.
 He suggests that I go to Boston.
Dia menyarankan agar aku pergi ke Boston.

 He suggests I should go to Boston.


Dia menyarankan agar aku pergi ke Boston.

 He suggests I go to Boston.


Dia menyarankan saya pergi ke Boston.

3. Suggest dapat diikuti oleh kata benda jika artinya sudah diketahui dengan jelas dari
konteks.

Contoh Kalimat:

 What kind of cake are you having? I suggest Brownies.


Kue seperti apa yang kamu makan? Saya sarankan Brownies.
 I suggest Tom for this project.
Saya sarankan Tom untuk proyek ini.
 He suggested the Honda Brio instead of another LCGC car.
Dia menyarankan Honda Brio daripada mobil LCGC lain.

 If you are allergic to hair, I suggest a bird or a fish as a pet.


Jika Anda alergi terhadap bulu, saya sarankan seekor burung atau ikan sebagai
peliharaan.

4.  suggest dapat diikuti oleh question word + infinitive.

Contoh Kalimat:

 He suggested where to go.


Dia menyarankan ke mana harus pergi.
 I suggested what to see.
Saya menyarankan apa yang harus dilihat.

 You suggested when to leave.


Anda menyarankan kapan harus pergi.

 They suggested which coat to buy.


Mereka menyarankan mantel mana yang harus dibeli.

Penggunaan MODAL dalam Kalimat Suggestion : Should, Ought To,


Had Better
1. Should

“Should” is the most common way to give advice. Kata “Should” memiliki banyak fungsi,
misal, kata ini bisa digunakan untuk mengungkapkan keyakinan atau kepastian akan
sesuatu.

Contoh Kalimat:

 She should be here at three o’clock.


Dia pasti sudah disini jam tiga
 She should wash them, but there wasn’t time.
Dia harus mencuci mereka, tetapi tidak ada waktu.

 It should be ready now.


Itu harus siap sekarang.

 So, what should she pack?


Jadi, apa yang harus dia kemasi?

 Should he buy candy?


Haruskah dia membeli permen?

 Bonnie should be here any minute.


Bonnie akan tiba di sini sebentar lagi.
Kata “Should” bisa juga menggantikan kata “If”

 Should you need more information, just click PustakaBahasaInggris.com.


 If you need more information, just click PustakaBahasaInggris.com.

Tapi kata “Should” sebenarnya lebih sering digunakan untuk


memberikan suggestion atau advice yang bersifat friendly.

Contoh Kalimat:

 You should apply for that job.


Kamu sebaiknya melamar pekerjaan itu.
 You should try some new medication.
Kamu sebaiknya mencoba beberapa cara pengobatan baru.

2.Ought To

Ought to – obligation. Kata “ought to” juga digunakan untuk


memberikan suggestion atau advice. Cara menggunakannya tidak jauh berbeda dengan
penggunaan kata “Should”. Namun sebenarnya kata “Ought To” ini sangat jarang
digunakan.

Contoh Kalimat:

 You ought to admit that you made a mistake.


Kamu sebaiknya mengakui kalau kamu melakukan kesalahan.
 You ought to go out once in a while.
Anda harus keluar sesekali.

 You ought to try it some time.


Anda harus mencobanya beberapa saat.

 That ought to be a barrel of laughs!


Itu seharusnya menjadi tong tawa!

 I ought to get a public service medal.


Saya harus mendapatkan medali layanan publik.

 A woman your age ought to be looking for a husband – or already married, not
chasing all over creation in pants, trying to act like a man.
Seorang wanita seusiamu harus mencari suami – atau sudah menikah, tidak
mengejar seluruh ciptaan dengan celana, mencoba untuk bertindak seperti seorang
pria.

 Tell me, as you would a sister, what I ought to do.


Katakan, seperti yang Anda lakukan pada seorang saudari, apa yang harus saya
lakukan.
 That ought to be worth something.
Itu seharusnya bernilai sesuatu.

 God, you ought to hear him moaning in his sleep!


Ya Tuhan, kau harus mendengarnya mengerang dalam tidurnya!

 This ought to do the trick.


Ini seharusnya melakukan trik.

3. Had better

Had better – urgency, demand, threat, worry. Kata “Had better” atau yang umumnya
disingkat menjadi (‘d better) juga digunakan untuk memberikan suggestion atau saran.
Namun dibandingkan dengan “Should” dan “Ought to” kata “Had better” ini cenderung
lebih kuat dan membawa penekanan yang lebih keras atas saran yang diungkapkan, dan
cenderung berbentuk seperti ancaman tak langsung.

Pola kalimat Should dan Ought to, yaitu:

had better + Infinitive

Contohnya:

 You had better finish your assignment.


Kamu sebaiknya menyelesaikan tugasmu.

Dalam kalimat diatas, terlihat bahwa kita tidak sedang memberikan saran sebenarnya,
namun memberikan ancaman secara tidak langsung, yang berarti bahwa jika subjek tidak
menyelesaikan tugasnya, maka akan terjadi sesuatu, atau akan membuat subjek berada
dalam masalah.

Tapi, bukan berarti kata “Had better” selalu bermakna mengancam atau tidak sopan.

Perhatikan contoh di bawah ini:

 The train is leaving! You had better run!


Keretanya mulai berangkat, kamu sebaiknya berlari.
Dalam hal ini maksud si pembicara adalah jika si subjek tidak berlari, maka
kemungkinan besar dia akan ketinggalan kereta nya. Walaupun tidak bermakna
mengancam, tapi tetap saja, penekanan dalam kalimat tersebut sangat kuat.

 There´s someone moving about downstairs. We had better call the police, quickly.
Ada seseorang yang bergerak turun. Lebih baik kita memanggil polisi, cepat.

 He had better not be late again or he´ll be in trouble.


Dia lebih baik tidak terlambat lagi atau dia akan berada dalam masalah.

 Damn. It is pouring down. We had better get a taxi or we´ll get soaked.


Sial. Hujan. Kita sebaiknya naik taksi atau kita akan basah kuyup.
Kalian dapat menggunakan ketiga bentuk modal (Should, Ought To, dan Had Better) untuk
membuat kalimat suggestion dalam Bahasa Inggris. Namun ketiganya akan memberikan
penekanan dan dampak yang berbeda. Jadi semua itu tergantung kepada kalian yang
memilih untuk menggunakan pola yang mana.

Anda mungkin juga menyukai