Penggunaan Ungkapan Asking and Offering Help dalam situasi Formal dan Inform
Do me a favour, please.
Tolong bantu saya.
Yes, no problem.
Iya tidak masalah.
Offering Help
Can I do for you?
Dapatkah saya melakukan sesuatu untukmu?
Can I help you?
Dapatkah saya membantu kamu?
Catatan:
Penggunaan W/H Question dapat diikutsertakan untuk membuat ungkapan Offering Help
4. Menggunakan Let
Offering Help
Let me help you?
Biar aku bantu?
Let me open the door?
Biar aku yang buka pintu?
Responses/ Tanggapan
Accepting/ Menerima (Asking for help)
A: Would you like to open the door, please?
B: Certainly.
Ok
Sure
Certainly
No problem
My pleasure
Absolutely
Yes, please
Ok
Certainly
Thanks
Thank you
Yes, please.
Yes.
Absolutely not
Sorry, I can’t
No, thanks
No, thank you
No, you don’t need to
Don’t bother yourself, thanks
No, thank you
That’s very kind, but I can manage it myself
That’s very kind of you, but I don’t think it’s necessary
Pengertian Suggestion
Suggestion / sə(g)ˈjesCHən: an idea or plan put forward for consideration (Noun)
saran
usul
petunjuk
Dapat di simpulkan bahwa Suggestion adalah sebuah bentuk kata benda yang memiliki
arti sebuah ide atau saran yang diajukan kepada orang lain.
Penggunaan dan Contoh Kalimat Suggestion
Suggestion/ Suggest dapat digunakan dengan tiga cara yang berbeda dengan arti yang
identik atau mirip.
Contoh Kalimat:
2. Suggest juga dapat diikuti oleh that + subjek + should + kata kerja, tetapi dalam
klausa-klausa berikut, that dan should dapat dihilangkan sehingga hanya subjek setelah
kata kerja suggest.
Contoh Kalimat:
3. Suggest dapat diikuti oleh kata benda jika artinya sudah diketahui dengan jelas dari
konteks.
Contoh Kalimat:
Contoh Kalimat:
“Should” is the most common way to give advice. Kata “Should” memiliki banyak fungsi,
misal, kata ini bisa digunakan untuk mengungkapkan keyakinan atau kepastian akan
sesuatu.
Contoh Kalimat:
Contoh Kalimat:
2.Ought To
Contoh Kalimat:
A woman your age ought to be looking for a husband – or already married, not
chasing all over creation in pants, trying to act like a man.
Seorang wanita seusiamu harus mencari suami – atau sudah menikah, tidak
mengejar seluruh ciptaan dengan celana, mencoba untuk bertindak seperti seorang
pria.
3. Had better
Had better – urgency, demand, threat, worry. Kata “Had better” atau yang umumnya
disingkat menjadi (‘d better) juga digunakan untuk memberikan suggestion atau saran.
Namun dibandingkan dengan “Should” dan “Ought to” kata “Had better” ini cenderung
lebih kuat dan membawa penekanan yang lebih keras atas saran yang diungkapkan, dan
cenderung berbentuk seperti ancaman tak langsung.
Contohnya:
Dalam kalimat diatas, terlihat bahwa kita tidak sedang memberikan saran sebenarnya,
namun memberikan ancaman secara tidak langsung, yang berarti bahwa jika subjek tidak
menyelesaikan tugasnya, maka akan terjadi sesuatu, atau akan membuat subjek berada
dalam masalah.
Tapi, bukan berarti kata “Had better” selalu bermakna mengancam atau tidak sopan.
There´s someone moving about downstairs. We had better call the police, quickly.
Ada seseorang yang bergerak turun. Lebih baik kita memanggil polisi, cepat.