Anda di halaman 1dari 3

CONTINUOUS IMPROVEMENT MINDSET

Continuous improvement mindset terdiri dari paradigma


improvement berkelanjutan, keyakinan dasar terhadap improvement
berkelanjutan, dan nilai-nilai dasar yang melandasi improvement
berkelanjutan.

Keyakinan Dasar untuk Meujudkan Paradigma Improvement Berkelanjutan

Karena lingkungan bisnis dalam kompetisi global telah mengalami


perubahan dramatis, yang ditandai dengan persaingan yang semakin tajam dan
perubahan yang semakin pesat, radikal, berkelanjutan, dan pervasif, maka perlu
diperlukan paradigma improvement berkelanjutan untuk menghadapinya.

1. Harus Mengetahui Fakta

Continuous improvement mengharuskan personel mengetahui dimana


mereka sekarang berada, kemana mereka ingin menuju di masa yang akan datang,
dan kemajuan yang telah mereka capai dalam mewujudkan tujuan mereka.
Dengan demikian untuk mewujudkan improvement berkelanjutan, personel perlu
mengumpulkan dan menganalisis berbagai fakta.

2. Alasan dan Belajar

Fakta yang dikumpulkan dari proses dan sistem digunakan untuk mencari
dasar alasan mengapa suatu penyimpangan terjadi. Dengan cara ini, personel
dapat belajar untuk memahami masalah ke penyebab terjadinya, dan berdasarkan
fakta, mereka mealkukan improvement terhadap proses dan sistem.

3. Selalu Ada Cara Yang Lebih

Ide “ selalu ada yang lebih baik” merupakan suatu komitmen tidak sekadar
mejadi terbaik, namun lebih dari itu, untuk menjadi lebih baik, dan tidak berhenti
untuk mencapai yang lebih baik. Dalam paradigma improvement berkelanjutan,
terkandung keyakinan dasar bahwa tujuan personel adlah untuk mencapai tingkat
kinerja yang selalu lebih baik.
4. Harus Selalu Berusaha Untuk Sempurna
Komitmen terhadap kualitas dapat diibaratkan sebagai :’Suatu perlombaan
tanpa garis akhir”. Kebutuhan dan keinginan customers senantiasa berubah dan
berkembang. Kompetisi selalu mengubah batas-batas customer value. Dengan
demikian, personel senantiasa harus melakukan improvement berkelanjutan
terhadap proses dan sistem untuk menjadikan sempurna produk dan jasa yang
dihasilkan, meskipun kesempurnaan tersebut tidak akan dicapai.

Value Untuk Mewujudkan Pradigma Improvement Berkelanjutan.

Untuk mewujudkan paradigma improvement berkelanjutan, harus


ditanamkan personal value yang cocok dengan paradigma tersebut

1. Kejujuran

Kejujuran adalah kemampuan orang untuk mengatakan kenyataan


sebagaimana adanya. Untuk memungkinkan orang untuk melakukan
improvement, orang harus mampu melihat penyimpangan yang terjadi
sebagaimana kondisi yang diperlihatkan oleh fakta yang dikumpulkan.

2. Kerendahan Hati

Diperlukan kerendahan hati untuk menjadikan siapa saja guru kita dalam
melakukan improvement berkelanjutan. Bahkan pesaingpun perlu dihormati,
karena kalau perusahaan dapat mencapai suatu improvement, pesaingpun dapat
mencapainya. Diperlukan kerendahan hati untuk mengakui keunggulan pesaing.

3. Kerja Keras

Continuous improvement memerlukan penghargaan tinggi terhadap kerja


keras yang tidak kenal lelah. Improvement berkelanjutan memerlukan semangat
untuk bereksperimen, dan eksperimen selalu mengandung kemungkinan gagal.
Penghargaan tertinggi terhadap kerja keras dapat mencegah terjadinya
keputusasaan karena kegagalan.

4. Kesabaran
Kesabaran adalah kemampuan seseorang untuk menerima kelainan yang
terjadi dalam diri orang tersebut untuk jangka waktu panjang. Di dalam paradigma
improvement berkelanjutan, orang di dorong untuk melakukan eksperimen dalam
improvement terhadap proses dan sistem. Setiap eksperimen mengandung
kemungkinan gagal. Personel harus memiliki kemampuan untuk menerima
kegagalan, karena kemampuan ini yang mengantarkan mereka menuju
keberhasilan eksperimen menghasilkan improvement.

5. Keterbukaan terhadap Hal yang baru

Keterbukaan terhadap hal baru merupakan nilai yang perlu dijunjung


tinggi oleh seluruh personel perusahaan, untuk menjadikan mereka senantiasa
mampu membaca setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis yang
meraka hadapi.

6. Keberanian

Keberanian adalah keteguhan hati seseorang dalam mempertahankan


pendirian, keyakinan, prinsip, visinya ; keteguhan hati dalam mengambil posisi.
Keberanian juga berarti juga

kemampuan untuk merubah pikiran ;

kemampuan untuk mengatakan, ‘Saya tidak tahu, namun saya akan


mencari jawabanya’;

kemampuan untuk mengetahui bahwa dirinya tidak sempurna ;


kemampuan untuk tetap belajar, tidak puas dengan sukses yang telah
dicapai ;

kemampuan untuk melatakkan prinsip diatas prasangka dan di atas


expediency .

Anda mungkin juga menyukai