Anda di halaman 1dari 5

Nama : Millenia Annisa Fitri

NIM : 201802032

1. P2002 nifas hari ke 2 dengan Antonia uteri


2. Persalinan lama atau tertunda
Pembesaran rahim akibat polidigramnion
Bayi makrosomia
Proses induksi menggunakan obat
Umur ibu yang terlalu muda atau terlalu tua
Multipara atau jarak kelahiran yang pendek
Malnutrisi
Perdarahan
Penanganan yang salah dalam usaha melahirkan plasenta
Sisa plasenta yang masih tertinggal
3. S: pasien mengatakan baru saja melahirkan anak ke 2 , 2 hari yang lalu dengan
penolong dukun
Pasien menggeluhkan mengeluarkan darah dari jalan lahir dan badan terasa lemas

O: Tekanan darah : 100/90 mmHg

Nadi : 98x/ menit

Suhu : 36,6 C

Respirasi : 23x/ menit

TFU setinggi pusat, kontraksi lembek , tidak tampak perlukaan jalan lahir

A: P2002 nifas hari ke 2 dengan perdarahan dan Antonia uteri

P : 1.melakukan Massase fundusuteri sesering mugkin

E/ uterus telah di massase selama 15 detik


2. memastikan kandung kemih ibu kosong

E/ kandung kemih ibu telah di kosongkan

3.lakukan kompresi bimanual interna selama 5 menit

E/ telah dilakukan komprsi bimanual selama 5 menit

4. Memberikan ergometrin 0,2 mg IM


E/ telah diberikan ergometrin 0,2 Mg di paha luar sebelah kanan
5. Memasangkan infuse RL 20 tpm sambil melakukan rujukan
E/ telah di pasangkan infuse RL di tangan kiri dan pasien talah dirujuk

4. penatalaksanaan awal pada BBLR dan Asfiksia

1. Jaga suhu bayi tetap hangat


2. Jaga pernafasan bayi tetap terbuka
3. Nilai kondisi bayi, terutama ttv, frekuensi pernafasan, frekuensi denyut jantung,
aktivitas pernafasan, warna kulit
4. Kelola sesuai dengan konisi spesifik atau komplikasinya

5.tahapan rujikan maternal neonatal

1. Menetapkan kegawatdaruratan penderita


2. Menentukan tempar rujukan
3. Memberikan informasi kepada keluarga
4. Mengirimkan informasi ketempat yang hendak dirujuk
- Member tahu bahwa aka nada pasien yang dirujuk
- Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan dan selama
dalam perjalanan ke tempat rujukan
- Meminta petunjuk dan cara penanganan untuk mendorong penderita bila
penderita tidak mugkin dikirim
5. Persiapan pasien (BAKSOKUDA)
1. B (bidan )
Pastikan ibu/bayi didampingi oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan memiliki
kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratan .

2. A (alat)

Bawa perlengkapan dan bahan bahan yang diperlukan sepertispluit, infuse,tensi


dan stetoskop

3. K (keluarga)

Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir dari klien dan beri penjelasan mengapa
pasien perlu dirujuk.

4. S ( surat )

Beri surat ketempat rujukan yang berisi identitas klien ,alas an dirujuk, uraian
hasil rujukan, asuhan obat obatan yang telah diberikan

5. O ( obat )
Bawa obat obatan esensial yang diperlukan selama perjalanan merujuk
6. K ( kendaraan )

Siapkan kendaraan yang cukup untuk memungkinkan ibu dalam


kondisiyang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu yang cepat

7. U ( uang)

Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk
membeli obat dan bahan kesehatan yang diperlukan ditempat rujukan

8. DA( darah)

Siapkan darah sewaktu waktu membutuhkan transfusi darah apabila dibutuhkan

6. Pengeriminan pasien ( ketersediaan sarana kendaraan)


Untuk mempercepat pengiriman penderita sampai tujuan perlu diupayakan
kendaraan atau trasportasi yang memadai
7. Tindak lanjutpenderita
- Untuk penderita yang telah dikembalikan( rawat jalan pasca penanganan )
- Penderita yang diperlukan tindakan lanjut tapi tidak melapor harus ada tenaga
kesehatan yang melakukan kunjungan dirumah
Daftar pustaka

Kamila lia,Emi hernawati.2017,buku ajar bidan kegawatdaruratan maternal dan


neonatal. Jakarta timur:CV trans info media

Anda mungkin juga menyukai