Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS KOMPENSASI

Disusun oleh :

21. SAHRIL RAMADHAN

INSTANSI: BKPSDM KOTA BIMA


JUDUL STUDI KASUS : Jaminan Kecelakan Kerja PNS
MATA PELATIHAN : Kompensasi PNS
PESERTA PELATIHAN : Sahril Ramadhan
WIDYAISWARA : Satia Supardy, S.H., M.Pd

Seorang PNS bernama Martadinata pada Kementerian Budaya Malu, Golongan


Ruang III.c/Pangkat Penata, gaji pokok Rp. 3.450.300,- sudah bekerja sejak 1
Januari 1992, masa 17 tahun termasuk pegawai yang rajin sehingga selalu
mendapat penghargaan baik dari instansinya maupun secara pribadi dari pimpinan
lasungnya.

Pada hari selasa, 10 Oktober 2019 Saudara Martadina mendapat tugas dinas ke
daerah untuk memberikan sosialisasi peraturan baru yang berkaitan dengan
Aparatur Sipil Negara (ASN) mengemudi sendiri dengan kendaraan dinas. Akan
tetapi cuara perjalanan kurang baik hujan turun cukup deras tanpa diketahui
kendaraan yang dikemudikannya ban depan pecah , tanpa terkendali terlempar ke
jurang. Kendaraan yang dikemudian rusak berat dan Saudara Martadinata harus
dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah cukup jauh . Untuk menempuh ke Rumah
Sakit dengan menggunakan kendaraan darat yang sewaan dengan ongkos
sebesar Rp. 1.500.000,-Selain menggunakan kendaraan darat harus menggunakan
pesawat udara untuk sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah, adapun harga
tiket yang harus dibayar sebesar Rp. 3.500.000,-

Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah, Saudara Martadinata


akibat kecelakaan mengalami cacat anatomis sebagai berikut :

1. Lengan kiri dari sendi bahu ke bawah;


2. Ibu jari tangan kiri;
3. Telunjuk tangan kiri;
4. Penurunan daya dengan sebelah telinga 10 desibel;
5. Kehilangan daya penciuman.

Pertanyaan :
Akibat kecelakan diatas ahli waris Saudara Martadinata mengajukan dana Jaminan
Kecelakan Kerja kepada penyelenggara, jika dapat berapa besaran dana JKK
yang akan diterima Saudara Martadinata berdasarkan PP 70 Tahun 2015 jo PP 66
Tahun 2017?

Jawaban :
Besaran dana JKK yang akan diterima saudara Martadinata berdasarkan PP 70
Tahun 2015 jo PP 66 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Penggantian biaya pengangkutan PNS yang mengalami kecelakaan kerja ke
rumah sakit yaitu menggunakan angkutan udara dan angkutan darat yaitu
No
Jenis Angkutan Penggantian Biaya Maksimum
.
1. Angkutan darat Rp. 1.300.000,00
2. Angkutan udara Rp. 3.250.000,00
Jumlah Rp. 4.550.000,00

b. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja sebesar = 100% x gaji terakhir


= 100% x Rp. 3.450.300
= Rp. 3.450.300,00

c. Santunan cacat anatomis


No Jenis catat sebagian % Sesuai tabel Lampiran
. anatomis PP 70 Tahun 2015
1. Lengan kiri dari sendi bahu ke 38,5
bawah
2. Ibu jari tangan kiri 13,2
3. Telunjuk tangan kiri 7,9
4. Penurunan daya dengar 3,3
sebelah telinga 10 desibel
5. Kehilangan daya penciuman 11
Jumlah 73,9

Jadi untuk besarnya santunan cacat anatomis dibayarkan secara sekaligus


(lumpsum) sebesar = % sesuai Tabel x 80 x Gaji terakhir.
= 73,9% x 80 x Rp. 3.450.300
= Rp. 203.981.736,-

Jadi besaran total santunan yang akan di dapatkan oleh saudara Martadinata yaitu
= Rp. Rp. 4.550.000,00 + Rp. 3.450.300,00 + Rp. 203.981.736
= Rp. 211.982.036,-

Anda mungkin juga menyukai