DI SUSUN OLEH:
NAMA : FERI IRAWAN
STAMBUK : G 301 19 044
DOSEN : Dr. Abd. Rahman Razak M.Si., Apt.
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari.
Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu
merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong
empedu . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen
bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna
lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah
zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air. Sel-sel darah merah
dirombak di dalam hati. Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah
menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan
heme dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang bewarna hijau kebiruan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari hati
2. Untuk mengetahui struktur hati
3. Untuk mengetahui fungsi hati
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hati berbentuk
seperti baji dan merupakan pabrik kimia pada tubuh manusia. Hati manusia terbagi
menjadi 2 bagian yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Sebagai kelenjar, hati
menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari
hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan
dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedu . Empedu mengandung
kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu
yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase,
membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam
air menjadi zat yang larut dalam air. Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati.
Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan
heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi
bilirubin dan biliverdin yang bewarna hijau kebiruan.
3.1 Kesimpulan
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut
sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Hati juga merupakan organ tubuh
yang paling besar dan paling kompleks. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk
sebagai alat ekskresi. Hati berbentuk seperti baji dan merupakan pabrik kimia pada
tubuh manusia. Hati manusia terbagi menjadi 2 bagian yaitu lobus kanan dan lobus
kiri. Secara anatomi, hati dapat dibahagikan kepada empat lobus iaitu lobus kanan
(right lobe), lobus kiri (left lobe), caudate lobe, dan quadrate lobe. Fungsi hati
adalah: Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari
perombakan eritosit di dalam limpa, menyimpan gula dalam bentuk glikogen,
mengatur kadar gula darah, tempat pembentukan urea dari ammonia, menawarkan
racun, membentuk vitamin A dari provitamin A dan tempat pembentukan
fibrinogen protrombin.