Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BIOKIMIA I

Kelompok 3

Edo Arnando 05051181924002


Misbah 05051181924063
Ulfa Mustofia Nur 05051281924068
Hanifa Juniarti 05051381924047
Ayu Oktavia Ningsih 05051381924049
Dosen pengampu : Dr.RER.NAT. IR. Agus Wijaya, M.Si

JURUSAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
PERTANYAAN

1. Gambarkan dan jelaskan struktur kimia DNA!

2. Mengapa proses denaturasi DNA bersifat reversibel?

3. Mengapa dalam penulisan gen hanya ditampilkan urutan basa nitrogennya?

PENYELESAIAN

1. Gambar struktur DNA:

(Gambar a) (Gambar b) (Gambar c)


DNA merupakan asam nukleat yang menyusun gen di dalam inti sel. Selain itu
DNA juga terdapat dalam mitrokondria, kloroplas, sentrol, plastid dan
sitoplasma. DNA merupakan materi genetik yang membawa informasi biologis
dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus. DNA dibawa oleh setiap
individu ke keturunannya. Struktur DNA terdiri dari suatu molekul besar
kompleks dengan dua pita panjang saling berpilin membentuk heliks ganda.
Setiap DNA terbentuk dari ratusan hingga ribuan polimer nukleotida.
Setiap nukleotida terdiri dari:
 Gula pentosa deoksiribosa atau 2-deoksiribosa
(H−(C=O)−(CH2)−(CHOH)3−H)
 Gugus fosfat atau Ostorifosfat (PO43-)
 Stereo skeletal formula of phosphate
Basa nitrogen atau nukleobasa Ikatan Kimia pada Rantai DNA. Seperti
namanya, DNA tersusun atas beberapa ikatan rantai kimia. Ikatan kimia ini
menyambungkan antara gugus fosfat, basa, dan gula dalam susunan DNA.
 Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu
nukelotida dan gula dari nukleotida berikutnya.
 Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
 Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen. Deoksiadenosin
monofosfat (dAMP): antara gula deoksiribosa dan basa adenin.
Deoksiguanin monofosfat (dGMP): antara gula deoksiribosa dan basa
guanin. Deoksisistidin monofosfat (dCMP): antara gula deoksiribosa dan
basa sitosin. Deoksitimidin monofosfat (dTMP): antara gula deoksiribosa
dan basa timin.

2. Pada dasarnya denaturasi bersifat reversibel yang akan membuat proses


dimana protein atau juga asam nukleat akan kehilangan struktur tersier maupun
sekunder dan berpengaruh juga kepada suhu yang tinggi sehingga akan
kembali ke keadaan awal atau semula.

3. Umumnya suatu urutan gen atau penulisan gen dapat digunakan dalam
membentuk kata sedangkan untuk urutan basa nitrogen yang nantinya akan
memberikan instruksi kepada sel tentang membuat protein atau sebalik dari
DNA menjadi protein. Proses tersebut disebut transkripsi antara DNA dan
RNA, sebenarnya yang berubah hanyalah basa nitrogen timina di DNA yang
pada RNA digantikan oleh urasil.
LAMPIRAN PERTANYAAN NO. 1 (GAMBAR STRUKTUR DNA)

Gambar a
Gambar b
Gambar c

Anda mungkin juga menyukai