Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN

è Integument berasal dari bahasa yunani yaitu


Pengertian Sistem Integumen
integumentum yang artinya penutup dengan ketebalan
1,5 – 4,4 mm.

Sistem Interguen/peliput terdiri dari:


1. Kulit
ž Kelenjar Keringat
ž Kelenjar Minyak
ž Bbrp reseptor khusus
2. Turunannya:
ž Rambut
ž Kuku

Fungsi Sistem Integumen

1. Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan atau kehilangan cairan dan zat
iritan kimia maupun mekanik.
2. Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit, atal,
panas,dingin.
3. Eksreksi atau pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar, misalnya kelenjar keringat
pada mamalia.
4. Thermoregulasi atau pengatur suhu panas tubuh dibantu oleh adanya rambut dan bulu.
5. Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).
6. Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak dibawah kulit.
7. Tempat sintesis vitamin D.
Anatomi dan Fisiologi Sistem Integumen


merupakan organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari
1. Kulit lingkungan hidup manusia.

STRUKTUR KULIT:
àmerupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan memiliki tebal
1. EPIDERMIS yang berbeda-beda:
400-600 µm untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki)
75-150 µm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki,
memiliki rambut).

Epidermis tersusun dari 4 macam sel yaitu

Melanosit Sel Langerhan Keratinosit Sel Merkel


•Melanosit merupakan •merupakan sel •memproduksi keratin •terdapat pada
sel-sel khusus makrofag turunan protein fibrosa yang pelekatan antara
epidermis yang sumsum tulang, yang membantu epidermis dan dermis.
terutama terlibat merangsang sel melindungi kulit dan •Setiap sel-sel Merkel
dalam produksi Limfosit T, mengikat, jaringan di bwhnya berhubungan dengan
pigmen melanin yang mengolah, dan dari panas, mikroba neuron sensoris (free
mewarnai kulit dan merepresentasikan dan zat kimia. nerve ending) yg
rambut. antigen kepada sel •Terdapat pada lapisan berfungsi sebagai
Limfosit T. terdalam epidermis resptor sensoris
stratum basal. terhadap sensasi
tekan.
Lapisan-lapisan pada epidermis

Stratum Basale
• Lapisan epidermis paling dalam yang merupakan lapisan tunggal dari sel-sel kolumnar
• Terdapat stem sel yang terus menerus membelah menghasilkan keratinosit yg baru
• Selama sel-sel membelah (multiplikasi) → mendorong ke bagian permukaan dan
menjadi bagian dari lap. berikutnya

Stratum Spinosum
• Tdd 8-10 lap. sel-sel polihedral (segi banyak) → rapat satu sama lain
• Permukaan sel-sel spt berduri (di bwh mikroskop)
• Stratum basale dan stratum spinosum kadang disatukan menjadi stratum germinativum
→ untuk menunjukkan bhw lap. tsb adalah tempat dimana sel bertunas (germinate)

Stratum Granulosum
• Tdd 2-3 lap sel-sel datar yg tdd granul-granul gelap berisi keratohyalin
• Keratohyalin terlibat pd tahap pertama pembentukan keratin
• Keratin adalah protein yg bersifat tahan air (water proof) tdpt pada lap. atas epidermis

Stratum Lucidum
• Pada kulit tebal, seperti telapak tangan dan kaki
• Terdiri 3-4 lapisan sel yg jernih, datar
• Terdiri droplet (tetesan) eleidin
• Eleidin dibentuk dari keratohyalin → keratin

Stratum Corneum
• Terdiri dari 25-30 lapisan sel keratinosit yg telah mati
• Sel-sel ini terus menerus digantikan oleh sel pd lapisan di bawahnya.
• Fungsi: barrier yg efektif thd cahaya, gelombang, panas, bakteri, senyawa kimia,
mencegah kehilangan air dari tubuh.

2. DERMIS

Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True
Skin” karena 95% dermis membentuk ketebalan kulit (± 0,5-2,5 mm).
Dermis atau cutan (cutaneus), yaitu lapisan kulit di bawah epidermis.
Penyusun utama dari dermis adalah kolagen.

Lapisan pada Kulit

•lapisan bagian atas yang memiliki ketebalan ±20% darr ketebalan dermis.
•Lapisan papilar mengandung fibroblas, makrofag, plasma sel, sel-sel mast dan sel-sel
jaringan konektif.
•Terdapat Meissner’s corpuscle à mekano reseptor yg peka tahadap sentuhan ringan.
Lapisan
•Terdapat pula ujung neuron sensoris yg peka thdp sensasi hangat, dingin, rasa sakit, sensasi
Papilari menggelitik, dan gatal.

•bagian dermis yang paling tebal (± 80% dari ketebalan dermis)


•Lap antara serabut-serabut yang terjalin didiami oleh: Jaringan Adiposa, Folikel
rambut, Saraf, Pembuluh darah, Kelenjar keringat & kelenjar sebaseus, Kolagen dan
serabut elastik
Lapisan
•Lapisan Retikular dihub dengan organ di bawahnya (tulang, otot) oleh lapisan
Retikular subkutan

• Lapisan Subkutan/ Hipodermis merupakan bagian yang terletak di bawah lapisan dermis.
• Hipodermis merupakan lapisan yang banyak mengandung lemak yang bertindak sebagai
cadangan makanan, melindungi tubuh terhadap benturan, serta untuk menahan panas pada
tubuh.
Lapisan • Hipodermis merupakan lapisan terdalam kulit yang di dalamnya terdapat pembuluh darah,
Subkutan limfa, serta saraf yang sejajar dengan permukaan kulit.

— Pertumbuhan rambut ± 1mm tiap 3 hari.


2. Rambut
— Kehilangan rambut pada orang dewasa ± 70-100 rambut/hari.

— Genetik dan Hormon mempengaruhi ketebalan rambut dan distribusi


rambut di perrmukaan tubuh.

FUNGSI:
— Menjaga kulit kepala dari cedera, sinar matahari
— Melindungi mata dari partikel asing (alis dan bulu mata)
— Melindungi dari partikel asing dan debu (rambut hidung
dan telinga luar)
— Reseptor sentuh : pleksus akar rambut bersama dg folikel
rambut teraktivasi jika ada sentuhan ringan.

Struktur Rambut
— Tiap rambut terdiri dari:
→ tangkai/batang (hair shaft)
→ akar (hair root)
— Batang adalah bagian permukaan → sebagian besar nampak diatas permukaan kulit

Batang dan akar rambut tdd 3 bagian :

Medula Bagian Dalam Cortex Tengah Kutikula

• Tersusun dari barisan • Membtk bagian utama • Merupakan lapisan


sel-sel polihedral yg dr batang, tdd sel-sel terluar
tdd granul-granul memanjang • Tdd suatu lap. tunggal
eleidin & lap. areolar • Pd rambut gelap : dr sel-sel yg tipis,
• Medula tidak tdd granul pigmen datar, berbentuk sisik
berkembang baik dan • pd rambut putih : • Tersusun seperti rusuk
tidak ada pada rambut- hanya udara atap pada sisi rumah
rambut halus

3. Kuku

Fungsi :
v Melindungi ujung jari tangan dan jari kaki dari luka mekanik
v Membuat jari memiliki kemampuan mengambil benda-benda kecil
v Jari juga digunakan untuk menggaruk bagian tubuh

4. Kelenjar Sebaceous
(minyak)
Kel. Sebaceous (dg bbrp pengecualian) dihub dg
folikel-folikel rambut
ž Di telapak tgn dan kaki → tidak ada
ž Di tempat lain → bervariasi (ukuran &
bentuk)
Contoh:
ž Di daerah badan à kecil
ž Di dada, wajah, leher, dada bag atas à
besar
Mensekresi substansi2 berminyak yg disebut
sebum

5. Kelenjar Sebaceous
(minyak)
• Terdistribusi pd seluruh kulit, kecuali pada:
Kulit di bwh kuku : jari kaki & tangan, Pinggir bibir,
Membran timpani, Ujung penis, Klitoris
• Paling banyak terdapat pada:
Kulit telapak tangan & kaki (dg kepadatan 3000/inci),
Ketiak, Dahi
• Keringat → suatu substansi yg dihasilkan oleh kelenjar
keringat yg mrpk campuran air, garam (terutama NaCl),
urea, asam urat, asam amino, amonia, gula, asam
laktat, asam askorbat
• Fungsi keringat:
Membantu mengatur suhu tubuh dan Mengeliminasi
sampah.

6. Kelenjar Seruminus

• Kelenjar seruminus mrpk modifikasi dr kelenjar keringat yg terdapat pd telinga luar,


meghasilkan sekret berupa lilin.
• Kombinasi sekresi antara kelenjar seruinus dan kelenjar sebaseus menghasilkan
sekret yg disebut serumen atau cairan telinga.
• Serumen bersama dg rambut halus pd kanal pendengaran bagian eksternal
menyediakan penghalang yg menghalangi masuknya benda asing ke telinga.

Melanosit
Tirosin (di darah)

3,4 dihidroksi fenil


alanin (DOPA)

Dopaquinone

Transformasi

Granul-granul
melanit

Kelenjar Keringat

Kelenjar Ekrin •letaknya dangkal


•Dipengaruhi keadaan emosional seseorang oleh saraf simpatis

•Letaknya lebih kedalam

Kelenjar Apokrin •pada areora mamae dan saluran telinga


•kelenjar lebih kental
•tidak dipengaruhi emosi

Anda mungkin juga menyukai