Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


A. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn. A
Umur : 47 Tahun
Agama : Islam
Suku : Tajio
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Maninili Utara
Nomor Telpon : 081245183881

B. Komposisi Keluarga

Hub.
No Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
Klg

1. Tn. A L 47 thn Ayah Petani SD

2. Ny. N P 44 thn Ibu IRT Mts

3. Nn. A P 21 thn Anak Mahasiswa SMA

4. An. A L 19 thn Anak - SD

5. An. H L 12 thn Anak - SD


C. Genogram

+ +

+ +

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

+ : Meninggal

........... : Tinggal serumah


D. Type Keluarga:
Keluarga Tn. A memiliki tipe keluarga inti, karena keluarga Tn. A terdiri
dari ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Tidak ada malalah dalam
tipe keluarga Tn. A.
E. Suku Bangsa:
Keluarga Tn. A dan Ny. N semenjak dari orang tua berasal dari suku Tajio
Indonesia. Jika sakit Tn. A dan Ny. N sering menggunakan obat-obatan tradisional
seperti minuman herbal yang dibuat sendiri dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-
rempah.
F. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. A dan Ny. N tidak memiliki ajaran agama dan kepercayaan
yang mempengaruhi kesehatan.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. A bekerja sebagai petani dengan penghasilan 1 juta/bulan dengan usaha
sampingan membeli hasil laut seperti ikan dan lain-lain dengan penghasilan 2
juta /bulan. Sedangkan Ny. N hanya sebagai ibu rumah tangga yang biasanya
membantu usaha sampingan membeli hasil laut. Penghasilan Tn. A digunakan
untuk kebutuhan sehari-hari. Adapun perabotan yang dimiliki Tn. A yaitu laptop 1,
kulkas 3, dan lain-lain. Alat transportasi 1 mobil dan 3 motor. Kebutuhan yang di
keluarkan keluarga Tn. A setiap bulan sekitar Rp. 2.000.000 perbulan
H. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah menonton tv dan
berkumpul dengan sanak saudara saat acara keluarga dan lebaran.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn. A memiliki 3 orang anak, dua laki-laki da 1 perempuan. Saat ini anak
tertua (Nn. A) berumur 21 tahun, saat ini sedang menempuh pendidikan S1. Anak
kedua (An. A) berumur 19 tahun, tidak melanjutkan pendidikan hanya sampai di
sekolah dasar namun dia bisa baca tulis. Anak ketiga (An. H) berumur 12 tahun,
saat ini sedang menempuh pendidikan sekolah dasar.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya
Tahap perkembangan keluarga Tn.A masih belum terpenuhi karena Tn.P
harus membiayai 3 anaknya, Anak pertama Tn.A (Nn. A) masih dalam tahap
perkembangan keluarga dengan anak dewasa, yang saat ini kuliah semester 6.
Anak kedua Tn.A (An. A) yang saat ini sudah tidak melanjutkan pendidikan hanya
sampai di pendidikan dasar (SD) masih dalam tahap perkembangan keluarga
dengan anak remaja (families with teenagers). Anak ketiga (An. H) yang saat ini
masih duduk dibangku sekolah dasar dan masih tahap perkembagan keluarga
dengan anak usia sekolah.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny. N mengatakan terakhir kali memeriksakan kesehatannya TD: 150/100
mmHg, sering pusing dan sakit kepala.
2) Riwayat penyakit keturunan:
Keluarga Tn. A tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur BB
Kesehatan DPT/HB/ kesehatan Yang telah
dilakukan
Campak

1 Tn. A 47 thn 60 kg Sehat Lengkap - -


2 Ny. N 44 thn 50 kg Ny. N Lengkap Hipertensi Periksa
sering kedokter dan
merasa minum obat
pusing dan sesuai resep
sakit kepala dokter
3 Nn. A 21 thn 50 kg Sehat Lengkap - -
4 An. A 19 thn 45 kg Sehat Lengkap - -
5 An. H 12 thn 38 kg Sehat Lengkap - -
4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Tn.A memanfaatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas/ Rumah
sakit untuk memeriksaan kesehatan, konsultasi ataupun mencari informasi
tentang kesehatan.

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Dua tahun yang lalu Ny. N menderita penyakit TB paru da telah sembuh total
setelah menjalani pengobatan dengan rutin minum obat selama 6 bulan.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah
9 X 18 m2
2) Type rumah
Permanen
3) Kepemilikan
Milik sendiri
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan
9 ruangan
5) Ventilasi/cendela
Baik
6) Pemanfaatan ruangan
4 kamar tidur, 1 ruang tamu, satu ruang keluarga, satu dapur dan 2 kamar mandi
sekaligus wc.
7) Septic tank
Ada/tidak :Ada

Letak : di belakang rumah, jarak 7 meter dari sumber air

8) Sumber air minum


Sumur Gali
9) Kamar mandi/WC
Ada
10) Sampah
Di buag di tempat sampah umum didepan rumah
11) Limbah RT
Dibuang di penampungan seperti sumur disamping rumah
12) Kebersihan lingkungan
Cukup bersih, masih terdapat lalat dan nyamuk kadang ada kecoa
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan :
Aturan/kesepakatan : mengadakan pengajian dan kerja bakti setiap minggu
b) Budaya
Gotong royong
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. A sudah tinggal dirumah itu semenjak anak pertama berusia 11 tahun
yang sebelumnya tinggal dirumah yang terbuat dari kayu. Tn. A da Ny. N adalah
penduduk asli desa maninili utara dan kebanyakan anggota keluarga tinggal
berdekatan dengan rumah keluaga Tn. A.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Biasanya Ny.N ikut arisan PKK dan pengajian seminggu sekali, sedangkan Tn. A
selalu ikut serta bila ada acara kerja bakti. Bila ada kegiatan seperti pemilu atau hari
peringatan Tn. A ikut berperan membantu persiapan.
e. System Pendudukung Keluarga
Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat. Antara anggota keluarga saling
menyayangi dan membantu satu sama lain. Keluarga Tn. A memiliki fasilitas :
Televisi, MCK, tempat tidur yang nyaman, sumber air bersih, motor dan mobil
sebagai sarana transportasi dan untuk masalah kesehatan, keluarga Tn.A memiliki
askes untuk membantu biaya pengobatan.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. A dalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung/ tidak langsung
menggunakan bahasa indonesia jika berbicara dengan anak-anaknya dan orang lain
sedangkan jika berbicara dengan saudara dan keluarga menggunakan bahasa Tajio.
Nn. A dan adik-adiknya jarang menceritakan kesehariannya dengan orang tuanya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Karena sebagian besar saudara Tn. A sehingga jika keluarga Tn. A mengalami
kesulitan seluruh keluarga Tn. A yang tinggal berdekatan dengan rumah Tn. A akan
berusaha membantu Tn. A
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Tn. A : berperan menjadi kepala keluarga, suami dan ayah
Ny. N : berperan menjadi ibu rumah tangga, istri dan ibu
Nn. A : berperan menjadi anak dan kakak pertama
An. A : berperan menjadi anak dan kakak kedua
An. H : berperan menjadi anak dan adik
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tn. A menganut agama Islam dan norma yang berlaku di masyarakat dan adat
istiadat orang Tajio. Keluarga Tn. A sangat mematuhi peraturan yang ada di rumah,
seperti anak perempuannya tidak boleh keluar setelah magrib tanpa di dampingi
keluarga laki-laki. Tn. A dan Ny. N juga mengajarkan pentingnya bersikap/ sopan
santun dengan orang lain terlebih lagi kepada orang yang lebih tua terutama orang
tua.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. A dan Ny. N selalu menyayangi dan perhatian kepada anakanaknya,
Ny. N dan Tn. A juga selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu yang
dilakukan oleh anak-anaknya selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar
norma dan etika sopan santun.
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga Tn. A dan Ny. N selalu hidup rukun
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi antar anggota keluarga berjalan baik
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Kepala keluarga yaitu Tn. A
4) Partisipasi dalam kegiatan social
Keluarga mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang baik, keluarga
cukup aktif di dalam masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah
kesehatan keluarganya.
Keluarga Tn. A mengatakan tidak tahu/ tidak mengerti terlalu rinci dengan
penyakit pada Ny. N Baik itu mengenai pengertian, tanda gejala, etiologi
maupun pencegahan dan perawatannya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan
kesehatan yang tepat.
Keluarga, khususnya Ny. N belum sepenuhnya paham tentang penyakitnya itu.
Ny. N mengatakan pergi ke puskesmas bila tekanan darangnya tinggi.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Ny. N mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang perawatan penyakitnya ini,
seperti jangan terlalu bayak mengonsumsi garam dan makanan yang bersantan.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat.
Keluarga Tn. A menyadari pentingnya kebersihan ligkungan, oleh sebab itu
keluarga selalu menjaga kebersihan rumahnya dengan membersihkan
lingkungan rumah, seperti menyapu, mengepel dan menguras bak mandi.
Namun untuk pengolahan sampah dan limbah rumah tangga keluarga mengaku
itu bukan hal yang penting untuk di jaga selama didalam rumah dan halaman
terlihat bersih.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat.
Tn. A dan Ny. N mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan,
Selama ini keluarga mendapatkan pelayanan yang baik oleh puskesmas.
Keluarga juga percaya dengan informasi yang di berikan oleh puskesmas
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : tidak
2) Akseptor : Ya, yang digunakan suntik lamanya sampai
sekarang
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan.
Tn. A mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari -
hari dari pendapatan yang diterima ditambah dengan usaha sampingannya. Tn.
A menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga dan
biaya sekolah anaknya nanti.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat.
Keluarga Tn. A mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek :
Tn. A khawatir terhadap kesehatan Ny. N yang kadang tekanan darahnya tinggi
b. Stressor jangka panjang :
Tn. A memikirkan biaya untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya
c. Respon keluarga terhada stressor :
Untuk stress jangka pendek, Tn. A selalu mengingatkan Ny. N untuk
mengkonsumsi obat dan menghindari makanan yang banyak menggunakan garam
dan bersantan. Untuk stress jangka panjang Tn. A berusaha untuk mencukupi
kebutuhan pendidikan anak-anaknya dengan bekerja keras.
d. Strategi koping :
Strategi koping yang digunakan Tn. A dan Ny. N I baik, Bila ada permasalahan, Tn
Tn. A dan Ny. N berusaha untuk selalu menyelesaikannya dengan bermusyawarah.
e. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam kepada anak
ataupun istrinya ataupun memberikan ancaman-ancaman dalam menyelesaikan
masalah
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
a. Pemenuhan gizi :
Keluarga Tn. A mengonsumsi makanan yang terdiri dari nasi, sayuran dan ikan yag
dimasak sendiri oleh Ny. N
b. Upaya lain :
Kadang keluarga Tn. A mengonsumsi buah-buahan hasil kebun sendiri atau yang
dibeli di pasar oleh Ny. N
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
a. Identitas
Nama : Nazrah
Umur : 43 taahun
L/P : Perempuan
Pendidikan : Mts
Pekerjaan : IRT
b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini
Hipertensi

c. Riwayat Penyakit Sebelumnya


TB paru dua tahun yang lalu da sudah sembuh total setelah menjalani pengobatan
dengan minum obat secara rutin selama 6 bulan
d. Tanda-tanda vital
130/90 mmhg
e. System Cardio Vascular
f. System Respirasi
g. System Gastrointestinal (GI Tract)
h. System Persyarafa
i. System Muskuloskeletal
j. System Genitalia
IX. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya.
Harapan kami dari keluarga yaitu beliau dapat sembuh secara optimal agar bisa
melakukan aktivitas sehari-hari sebagaimana mestinya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Harapan kami yaitu petugas kesehatan dapat memberikan pelayan yang baik agar
bisa terpenuhi kebutuhan dari penyakit yang diderita oleh beliau.
X. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No Data Masalah/ Diagnosa
. Keperawatan
1. DS : 1.Kerusakan
1.    Keluarga mengatakan sampah yang ada ditempat sampah penatalaksanaan
umum didepan rumah jarang dibakar sehingga sering lingkungan rumah
tertumpuk. berhubungan
2.    Keluarga mengatakan pembuangan limbah rumah tangga dengan
sudah penuh sehingga salurannya tergenang dan tidak ketidaksadaran
mengalir yang menimbulkan bau busuk keluarga tentang
DO : pentingnya dalam
1.   Sampah yang ditempat sampah umum tampak pengelolahan
menumpuk dan banyak terdapat nyamuk dan lalat sampah dan limbah
2. Pembuangan limbah rumah tangga dan salurannya rumah tangga.
tampak tergenang dan tercium bau busuk
2. DS: 2.Kecemasan
1. Keluarga mengatakan tidak mengetahui secara lengkap keluarga terhadap
tentang hipertensi dan cara perawatannya yang di alami keadaan Ny.N
oleh Ny. N berhubungan
2. Keluarga mengatakan takut terjadi sesuatu kepada Ny. N dengan kurangnya
akibat tekanan darahnya yang tinggi. pengetahuan
3. Keluarga mengatakan Ny. N sering mengeluh pusing dan tentang penyakit
sakit kepala. Ny. N dan cara
DO: perawatannya
1. Keluarga tampak cemas dan khawatir
2. TD Ny. N 130/90 mmHg
2. Rumusan Diagnosis Keperawatan
1. Kerusakan penatalaksanaan lingkungan rumah berhubungan dengan ketidaksadaran
keluarga tentang pentingnya dalam pengelolahan sampah dan limbah rumah
tangga.
2. Kecemasan keluarga terhadap keadaan Ny.N berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit Ny. N dan cara perawatannya.
3. Skoring penentuan prioritas DX keperawatan keluarga
1. No Kriteria Skor Bobot
.
1. Sifat Masalah
         Skala:
          Aktual (Tidak/Kurang sehat) 3
          Ancaman kesehatan 2 1
          Keadaan Sejahtera 1

2. Kemungkinan Masalah untuk di ubah


         Skala:
          Mudah 2
          Sebagian 1 2
          Tidak dapat 0

3. Potensial Masalah untuk Dicegah


         Skala:
          Tinggi 3
          Cukup 2 1
          Rendah 1

4. Menonjolnya Masalah
         Skala:
          Masalah berat harus segera ditangani 2
          Ada masalah, tapi tidak perlu ditangani 1 1
          Masalah tidak dirasakan 0

Kerusakan penatalaksanaan lingkungan rumah berhubungan dengan ketidaksadaran keluarga


tentang pentingnya dalam pengelolahan sampah dan limbah rumah tangga.
Perhitungan skoring:
- Sifat masalah = 2x1 = 2/3 = 0,6
- Kemungkinan masalah untuk dicegah = 1x2 = 2/2 = 1
- Potensial masalah untuk dicegah = 2x1 = 2/3 = 0,6
- Menonjolnya masalah = 1x1 = 1/2 = 0,5
Jumlah = 0,6+1+0,6+0,5 = 2,7
2. Kecemasan keluarga terhadap keadaan Ny.N berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit Ny. N dan cara perawatannya.
Perhitungan skoring:
- Sifat masalah = 3x1 = 3/3 = 1
- Kemungkinan masalah untuk dicegah = 1x2 = 2/2 = 1
- Potensial masalah untuk dicegah = 2x1 = 2/3 = 0,6
- Menonjolnya masalah = 2x1 = 2/2 = 1
Jumlah = 1+1+0,6+1 = 3,6
4. Prioritas dx keperawatan
Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor

1. Kecemasan keluarga terhadap


keadaan Ny. N berhubungan 3,6

dengan kurangnya pengetahuan


tentang penyakit Ny. N dan cara
perawatannya.
2. Kerusakan penatalaksanaan
lingkungan rumah berhubungan
2,7
dengan ketidaksadaran keluarga
tentang pentingnya dalam
pengelolahan sampah dan limbah
rumah tangga.
XI. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Kecemasan keluarga terhadap keadaan Ny. N berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit Ny. N dan cara perawatannya.
Intervensi
1) Berikan pendidikan kesehatan kepada anggota keluarga tentang hipertensi, mulai
dari pengertian hingga pengobatan yang dapat Ny. N anggota keluarga lainnya
lakukan.
2) Berikan edukasi kepada anggota keluarga bahwa penanganan yang tepat akan
meminimalisir dampak dari hipertensi pada tubuh yang dialami oleh N.y N
3) Berikan pendidikan kesehatan kepada anggota keluarga tentang rasa cemas yang
dapat mengganngu kesehatan anggota keluarga jika sudah berlebihan
2. Kerusakan penatalaksanaan lingkungan rumah berhubungan dengan ketidaksadaran
keluarga tentang pentingnya dalam pengelolahan sampah dan limbah rumah tangga.
Intervensi
1) Jelaskan kepada keluarga mengenai akibat-akibat yang akan timbul akibat
lingkungan yang buruk
2) Berikan motivasi kepada keluarga agar bekerjasama dengan masyarakat untuk
selalu memelihara tempat sampah umum dengan cara membakar sampah setiap
hari agar tidak menumpuk.
3) Berikan motivasi kepada keluarga agar bekerjasama untuk membersihkan
penampungan limbah rumah tangga dan salurannya

XII.Implementasi dan Evaluasi

N Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


o
1 Kecemasan keluarga 1) Memberikan pendidikan 1. Keluarga mampu
terhadap keadaan Ny. N kesehatan kepada anggota menjelaskan pokok
berhubungan dengan keluarga tentang hipertensi, bahasan dan
kurangnya pengetahuan mulai dari pengertian hingga memahaminya serta
tentang penyakit Ny. N dan pengobatan yang dapat Ny. mau melaksanakan.
cara perawatannya. N anggota keluarga lainnya
lakukan.
2) Memberikan edukasi kepada 2. Keluarga mengatakan
anggota keluarga bahwa sudah mengerti
penanganan yang tepat akan tentang penjelasan
meminimalisir dampak dari yang diberikan serta
hipertensi pada tubuh yang mau melaksanakan.
dialami oleh N.y N
3) Memberikan pendidikan 3. Keluarga mengatakan
kesehatan kepada anggota sudah mengerti
keluarga tentang rasa cemas tentang penjelasan
yang dapat mengganngu yang diberikan
kesehatan anggota keluarga
jika sudah berlebihan

2 Kerusakan penatalaksanaan 1) Menjelaskan kepada 1) Keluarga mengatakan


lingkungan rumah keluarga mengenai akibat- sudah mengerti
berhubungan dengan akibat yang akan timbul tentang penjelasan
ketidaksadaran keluarga akibat lingkungan yang yang diberikan
tentang pentingnya dalam buruk
pengelolahan sampah dan 2) Memberikan motivasi 2) Keluarga sudah
limbah rumah tangga. kepada keluarga agar melakukan apa yang
bekerjasama dengan disarankan.
masyarakat untuk selalu
memelihara tempat sampah
umum dengan cara
membakar sampah setiap
hari agar tidak menumpuk.
3) Berikan motivasi kepada 3) Keluarga sudah
keluarga agar bekerjasama melakukan apa yang
untuk membersihkan disarankan.
penampungan limbah rumah
tangga dan salurannya
4.      
FORMAT SUSUNAN LAPORAN AKHIR
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN KOMUNITAS

Cover
LembarPengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
DaftarTabel
DaftarGambar
DaftarLampiran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Karakteristik komunitas (terdiri dari wilayah yang terkait)
2. Data yang akan digali
B. Tujuan
1. Umum
2. Khusus

BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Pengkajian
B. Diagnosa atau MasalahKeperawatan
C. Rencana Keperawatan
D. Implementasi
E. Evaluasi

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai