“Data Base”
Dosen Pengampuh : Ahmad, S.Kom.,M.Kom
Oleh :
Kelompok 8
Widya Aziza Ummi Zarmila
Miftahul Jannah Mutia Herawati
Penulis
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG................................................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan
Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan
penulisan...................................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Database.............................................................................................................3
B. Karakteristik Data Base........................................................................................................5
C. Langkah-langkah Menyusun Data Base...............................................................................6
D. Alat Komunikasi Penyusun Data
Base ...............................................................................10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan sistem database yang semakin meningkat menjadikan data menjadi
aset yang bernilai tinggi. Dengan demikian penting untuk menjaga data agar tetap ada
kapan saja dibutuhkan. Akan tetapi resiko terjadinya kerusakan (failure) pada database
yang mengakibatkan data tidak dapat diakses atau bahkan mengakibatkan data loss dapat
terjadi setiap saat. Gangguan tersebut dapat berupa maintenance, kerusakan database,
kerusakan media dandata corruption. Database juga dapat rusak akibat adanya bencana
alam seperti kebakaran, gempa bumi dan banjir.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu database agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu
informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan
relevan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah:
PEMBAHASAN
A. Pengertian Database
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja
basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi
industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan
dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis
fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yangsebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai
yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basisdata (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua artitersebut. secara konsep basis
data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file)
yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data
baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam
perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasi unruk
kepentingan atau keguanaan tertentu.
Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file
yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan
deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang
kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan
digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem
Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting
untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat
integrated danshared:
TerpaduTerpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling
terkait (terjadi dependensi data);
Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam
waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser.
Jadi dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian database adalah :
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database
komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi
industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan
dengan bisnis.
B. Karakteristik Database
a. Data yang sama dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna untuk
berbagai kegunaan yang berbeda.
b. Data tidak tergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari
program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
c. Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali
d. Database memiliki sifat terbahas dan keadaan fisik data yang dapat menyebabkan
database dapat mengembangkan ukurannya, tapi hal ini dapat dengan mudah diatasi
dengan dipindahkan ke sistem yang lebih besar lagi tanpa menulis ulang aplikasinya.
e. Para pemakai dapat mendefinisikan database, dengan menggunakan suatu Bahasa.
f. Mengijinkan para pemakai untuk menetapkan struktur dan jenis data dan batasan pada
dfinisi data yang disimpan database.
g. Para pemakai dapat memasukkan / menyisipkan, membaharui, menghapus, dan
mendapat kembali data dari database, dengan menggunakan suatu Bahasa Manipulasi
Data (DML). DML menyediakan fasilitas pemeriksaan umum pada data ini,
memanggil data dengan bahasa query.
h. Menyediakan akses yang dikendalikan database.
Dalama suatu organisasi yang besar, sistem perencanaan database merupakan bagian
sangat penting pada suatu sistem informasi hal ini karena diperlukan untuk mengelola
sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk itu yang pertama sekali dilakukan
adalah merancang suatu sistem database agar informasi yang ada dalam organisasi
tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Sebelum menyusun database yang harus kita lakukan adalah mengetahui dan
menganalisis apa keinginan dari sipengguna aplikasi
Terpusat
Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda digabung jadi
satu set kebutuhan pemakai dan kemudian dirancang menjadi satu skema
konseptual.
Strategi
a. Top down
b. Bottom up
c. Inside out
d. Mixed
Transformasi yang tidak tergaantung pada sistem. Pada tahap ini transformasi
tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal yang khusus
yang akan diaplikasikan pada sistem manjaeman database.
Penyesuain skema ke sistem manajemen database yang spesifik. Dilakukan
suatu penyesuaian skema yang dihasikan untuk dikonfirmasikan pada bentuk
implementasi yang spesifik dari suatu model data.
3) Kinerja Pemilihan Perancangan Fisik
Waktu Respon
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon.
Pengunaaan Ruang Penyimpanan
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan stuktur
jalur pengaksesannya.
Terobosan yang dilakukan file transaksi
Merupakan nilai rata-rata transaksi yang dapat diakses permenit oleh sistem
database dan merupakan parameter krisis dari sistem transasksi.
4) Implementasi
Implementasi skema database logic dan fisik ke dalam penyatuan DDL dan SDL
dari sistem manajemen database yang telah dipilih untuk digunakan dalam
pembuatan file-file database yang masih kosong.
PHP
Java
Visual Basic
Dll
MySQL
Oracle
PostgresSQL
Interbase
MongoDB
dll
4. Komponen Sistem Database
Field
Merupakan sistem terkecil dari tabel yang menggambarkan suatu itemdata, contoh
: NIS, Nama, Alamat dll.
Record
Kumpulan dari file-file yang menggambarkan suatu unit data individu, contoh :
data siswa dengan NIS 07 451 2016 dengan nama Mirza di Aceh dan informasi
lain yang berhubungan dengan siswa tersebut.
Table
Kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuandata dan
sudah dimiliki orang tertentu, contoh : siswa, mata pelajaran,dll.
Primay Key
Field yang berisi nilai yang unik, field itu tidak pernah memiliki datayang sama,
contoh : file NIS dimiliki oleh lebih dari satu orang siswa,maka NIS dapat
dijadikan sebagai primary key.
Foreign Key
Field yang digunakan sebagai perhubungan antara satu tabel dengantabel yang
lainnya agar saling berelasi, contoh : tabel nilai jugamemiliki tabel NIS, tapi field
NIS disini merupakan field forergh keyyang digunakan untuk menghubungkan
tabel siswa dengan tabel nilai.
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada
database.
Nama database.
Nama file pada database.
Nama field dan record.
Deskripsi file, record dan field.
Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya.
Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi
tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Tipe File
1) File induk, file terpenting yg berisi record2 yang sangat diperlukan dalam perusahaan.
Di bagi menjadi 2, yaitu :
File induk statis : Jarang berubah nilainya,contoh:data karyawan
File induk dinamis : recordnya sering berubahsebagai hasil dari transaksi, contoh :
file persediaan barang.
2) File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi,
seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah
3) File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil
pengolahan data yang ada.
4) File Histori, disebut juga file arsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif
lagi, tapi masih disimpan.
5) File Salinan, berisi salinan dari file2 yang masih aktif di dalam database pada kurun
waktu tertentu.
Proses Menciptakan Database
1. Menentukan kebutuhan data
Pendekatan berorientasi masalah
Mendefinisikan masalah
Mendefiniskan keputusan
Mendefinisikan informasi
Menentukan pemrosesan yg diperlukan untuk menghasilkan informasi
Menetapkan data yang diperlukan untuk pemrosesan
Pendekatan model perusahaan
Proses top-down model data perusahaan, dimulai saat perencanaan strategis
sumber daya informasi
Mendokumentasikan model data perusahaan dengan ERD
2. Menjelaskan data dengan menggunakan kamus data (dapat mendefinisikan tiap
elemen data dalam system)
3. Memasukkan data
Arsitektur Sistem Database
1. Sistem Database Tunggal, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang
sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga hanya diakses oleh
aplikasi tunggal, digunakan oleh perusahaan kecil.
2. Sistem Database Terpusat, lokasi database secara fisik berada pada komputer pusat
dalam suatu jaringan.
3. Sistem Database Terdistribusi, salinan database baik sebagian maupun keseluruhan
terdistribusi di beberapa lokasi
BAB III
PENUTUP
a. Keimpulan
Daftar Pustaka
http://ilmukomputer.org/2008/09/24/metodologi-sistem-informasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39721/5/Chapter%20I.pdf
http://handiswanblog.blogspot.com/2014/06/makalah-basis-data-dbms-data base.html
http://www.ayoholiday.com/shl/?p=247