Anda di halaman 1dari 9

Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Nyeri
Sasaran : Ny. F
Waktu : 07.00 – 07.30 WIB
Hari/Tanggal : Kamis, 1 Oktober 2020
Tempat : Tempat tinggal Ny.F Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan

1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan promosi kesehatan, Ny.F mampu memhami dan menerapkan
dalam kegiatan sehari-hari mengenai Teknik Relaksasi Nafas Dalam.

2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan promosi kesehatan dan demonstrasi selama 15 menit sasaran
akan mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertian Nyeri
b. Menjelaskan Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan Nyeri
c. Menjelaskan dan Melakukan gerakan Teknik Relaksasi Nafas Dalam

3. Pokok Bahasan:
Manfaat Relaksasi Benson dalam Mengatasi Nyeri

4. Sub Pokok Bahasan :


a. Pengertian Nyeri
b. Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan Nyeri
c. Langkah Gerakan Relaksasi Benson

5. Waktu:
1 x 30 menit
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

6. Bahan/Alat yang Diperlukan :


a. Catatan dan Pena

7. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran: Pertemuan Individu
b. Landasan teori : Ceramah
c. Langkah pokok
a) Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b) Mengajukan masalah
c) Mengidentifikasi pilihan tindakan
d) Menetapkan tindak lanjut sasaran

8. Setting Tempat

= Sasaran

= Pemateri

9. Persiapan
Pemateri menyiapkan materi dan SOP tentang Relaksasi Benson.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

10. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

Proses Kegiatan Pemateri Kegiatan Waktu


Peserta
Pendahuluan 1. Memberi salam, memperkenalkan Memperhatikan 3 menit
diri, dan membuka penyuluhan.
2. Menjelaskan tentang TIU dan TIK Memperhatikan
3. Menjelaskan materi secara umum Memperhatikan
Penyajian 1. Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan 10 menit
Nyeri
a. menanyakan kepada klien apabila Memberi
ada yang kurang jelas pertanyaan
b. menerima dan menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan klien

2. Menjelaskan tentang Penyebab, Memperhatikan


Gejala, Cara Pencegahan Nyeri
a. menanyakan kepada klien apabila Memberi
ada yang kurang jelas pertanyaan
b. menerima dan menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan klien

Praktik 1. Mendemonstrasikan Relaksasi Nafas Mengikuti tiap 12 menit


Dalam gerakan dengan
tepat

Penutup 1. Memberikan pertanyaan tentang Menjawab 5 menit


materi yang telah dijelaskan (post-test) pertanyaan
2. Bersama klien menyimpulkan meteri Memperhatikan
yang telah dibahas
3. Mengevaluasi Memberikan
4. Memberi reinsforcement positif sumbang saran
5. Menutup pertemuan dan memberi Antusias
salam Membalas
salam

11. Evaluasi
1. Pasien paham akan penjelasan mahasiswa
2. Pasien dapat melakukan secara mandiri
3. Pasien dapat mengulangi apa yang dijelaskan mahasiswa
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

Lampiran 2. Standar Operasional Prosedur

Reaksasi Benson

Prosedur Diadaptasi dari Artikel:


(Purwanto,2006)(Soeharto, 2009)(datak, 2008)
FKEP
UNIVERSITAS
JEMBER

PROSEDUR TETAP NO NO HALAMAN :


DOKUMEN : REVISI :

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


TERBIT :
1. PENGERTIAN Relaksasi benson yaitu teknik relaksasi untuk
menghilangkan nyeri, insomnia, kecemasan, dan
hipertensi

2. TUJUAN a. Meningkatkan ventilasi alveoli


b. Memelihara pertukaran gas
c. Mengurangi stress
d. Menurunkan intensitas nyeri

3. INDIKASI Bermanfaat untuk semua Klien


4. KONTRAINDIKASI -
5. PERSIAPAN Posisikan klien pada posisi yang nyaman
PASIEN
6. PERSIAPAN ALAT -
7. CARA KERJA a. Ciptakan lingkungan tenang dan nyaman
b. Anjurkan klien memilih tempat yang disenangi
c. Anjurkan klien mengambil posisi tidur terlentang
atau duduk yang dirasakan paling nyaman
d. Anjurkan klien untuk memejamkan mata dengan
pelan tidak perlu untuk dipaksakan sehingga tidak
ada ketegangan otot sekitar mata;
e. Anjurkan klien untuk merelaksasikan tubuhnya
untuk mengurangi ketegangan otot, mulai dari kaki
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

sampai ke wajah.
f. Lemaskan kepala, leher, dan pundak dengan
memutar kepala dan mengangkat pundak
perlahan-lahan.
g. Anjurkan klien mulai bernafas dengan lambat dan
wajar lalu tarik nafas melalui hidung, beri waktu 3
detik untuk tahan nafas kemudian hembuskan
nafas melalui mulut, sambil mengucap
Astaghfirullah, tenangkan pikiran
8. HASIL Tubuh menjadi rileks dan pikiran menjadi tenang
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

Lampiran 3. Materi
A. Pengertian Nyeri Akut
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan
jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan (Tim
Pokja SDKI DPP PPNI, 2017).

B. Gejala Nyeri
Mengeluh nyeri, tampak meringis, bersikap protektif, gelisah, frekuensi nadi
meningkat, sulit tidur,TD meningkat, pola napas berubah, nafsu makan berubahm
proses berpikir terganggu, menarik diri, berfokus pada diri sendiri,
diaphoresis.(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017).

C. Penyebab Nyeri

- Agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma)

- Agen pencedra kimiawi (mis. Terbakar, bahan kimia iritan)

- Agen pencidra fisik (mis. Abses, trauma, amputasi, terbakar,


terpotong, mengangkat berat,prosedur operasi,trauma, latihan fisik
berlebihan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017)

D. Cara Mengatasi Nyeri


Dengan melakukan relaksasai benson bila merasakan keluhan ( Rasubala
dkk., 2017).
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

Lampiran 4. Media
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020

Anda mungkin juga menyukai