Kel 1 Kep Hiv Aids Reg 1
Kel 1 Kep Hiv Aids Reg 1
Disusun Oleh꞉
Kelompok 1
Idawati Manurung,SKp.,M.Kes
T.A 2021/2022
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul Sistem imunitas Pada Tubuh Manusia ini dengan baik
tanpa ada halangan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharap tegur sapa dan kritik yang membangun dari para pembaca guna
perbaikan dan peningkatan untuk makalah selanjutnya.
Demikian kiranya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
pembaca pada khususnya.
Penyusun
ii
Daftar Pustaka
Judul ...............................................................................................i
a. Sistem Imun..........................................................................2
b. Klasifikasi Sistem Imun ......................................................3
c. Bagaimana Sistem Imun Bekerja...........................................4
d. Fungsi Sistem Imun Dalam Tubuh Manusia.........................4
a. Saran .....................................................................................5
b. Daftar pustaka ................................................................5
iii
iv
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sistem imun berfungsi dalam mempertahankan kondisi tubuh terhadap benda
asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus dan parasit.
Sistem ini merupakan gabungan sel, molekul dan jaringan yang berperan dalam
resistensi terhadap infeksi.
Pertahanan imun terdiri atas sistem imun alamiah atau non spesifik
(natural/innate/native) dan didapat atau spesifik (adaptive/acquried).1 Sistem
imun alamiah merespon lebih cepat dan bertindak sebagai pertahanan awal,
seperti mekanisme batuk dan bersin, asam lambung, sistem komplemen, dan
pertahanan selular berupa proses fagositosis.1
Kemampuan pertahanan yang lebih spesifik dimiliki oleh sistem imun adaptif
berupa sistem imun humoral oleh limfosit B dan sistem imun seluler oleh limfosit
T. Sistem imun spesifik memberikan perlindungan lebih baik terhadap antigen
yang sudah pernah terpajan sebelumnya
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari sistem imun?
2. Adakah klasifikasi dari sistem imun?
3. Sel imun apasaja yang berperan dalam sistem imun pada manusia?
C. Tujuan Masalah
1. Tujuan umum
Agar mahasiswa dapat memahami dan mengetahui tentang sistem imun pada
manusia
2. Tujuan khusus
Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara kerja sistem imun dalam
mempertahankan kesehatan tubuh.
1
BAB II
Pembahasan
a. Sistem Imun
Tubuh manusia memiliki suatu sistem pertahanan terhadap benda asing dan
patogen yang disebut sebagai sistem imun. Respon imun timbul karena adanya reaksi
yang dikoordinasi sel-sel, molekul-molekul terhadap mikroba dan bahan lainnya.
2
dan katelicidin. Mononuklear fagosit yang berasal dari sel primordial dan beredar
di sel darah tepi disebut sebagai monosit. Makrofag di sistem saraf pusat disebut
sebagai sel mikroglia, saat berada di sinusoid hepar disebut sel Kupffer, di saluran
pernafasan disebut makrofag alveolar dan di tulang disebut sebagai osteoklas.
Sel Natural Killer merupakan sel limfosit yang berfungsi dalam imunitas
nonspesifik terhadap virus dan sel tumor. Sel mast berperan dalam reaksi alergi
dan imunitas terhadap parasit dalam usus serta invasi bakteri
Sel T terdiri atas beberapa subset dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu sel
Th1, Th2, Tdth, CTL atau Tc, Th3 atau Ts atau sel Tr. CD4+ merupakan
penanda bagi sel T helper dan CD8 merupakan penanda dari CTL yang
terdapat pada membran protein sel.
3
c. Bagaimana sistem imun bekerja
Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai
antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun
akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.
Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali
antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B
untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus
untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang
telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal
pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.
Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa
waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah
tersedia untuk melakukan misinya.
Antibodi juga dapat menetralkan racun yang dihasilkan oleh organisme dan
mengaktifkan sekelompok protein yang disebut komplemen. Komplemen adalah
bagian dari sistem imun yang membantu membunuh bakteri, virus atau sel-sel
yang terinfeksi.
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki berbagai fungsi dan peran
penting dalam tubuh manusia. Berikut ini beberapa yang perlu Anda ketahui:
Proteksi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh patogen,
termasuk jenis penyakit menular.
Menjaga keseimbangan homeostatis yang berfungsi memenuhi kebutuhan
tubuh melalui interaksi seluruh sistem yang terdapat didalamnya.
Mendeteksi jaringan sel abnormal dan mengeliminasinya dari tubuh. Juga
menyingkirkan jaringan sel yang rusak atau mati.
Mampu menghancurkan sel kanker atau zat asing lain yang ingin menginvasi
tubuh.
Sistem imun yang berfungsi baik mampu melindungi tubuh Anda dari berbagai
macam serangan, baik karena faktor internal maupun eksternal. Sebaliknya, bila
kekebalan tubuh melemah, patogen akan mudah menyerang tubuh dan
memperburuk kondisi kesehatan. Bahkan, saat sistem imun melemah, risiko
terkena serangan sel kanker menjadi lebih tinggi.
4
BAB III
Penutup
a. Kesimpulan
Sistem imun adalah suatu sistem yang terdapat dalam tubuh manusia untuk
mempertahankan kondisi tubuh dari benda asing atau patogen.Sistem imun dibagi
menjadi 2,yaitu sistem imun non spesifik dan sistem imun spesifik. Sistem imun
non spesifik /alamiah adalah sistem imun yang telah ada dan berfungsi sejak
lahir.sistem imun non spesifik atau sistem imun alamiah memiliki sifat selalu siap
dan memiliki respon langsung serta cepat terhadap adanya patogen pada individu
yang sehatSistem imun ini bertindak sebagai lini pertama dalam menghadapi
infeksi dan tidak perlu menerima pajanan sebelumnya, bersifat tidak spesifik
karena tidak ditunjukkan terhadap patogen atau mikroba tertentu. Sistem imun
spesifik Sistem imun spesifik mempunyai kemampuan untuk mengenali benda
yang dianggap asing. Benda asing yang pertama kali muncul akan segera dikenali
dan terjadi sensitisasi sel-sel sistem imun tersebut. Benda asing yang sama, bila
terpajan ulang akan dikenal lebih cepat dan kemudian dihancurkan. Respon sistem
imun spesifik lebih lambat karena dibutuhkan sensitisasi oleh antigen namun
memiliki perlindungan lebih baik terhadap antigen yang sama. Sistem imun
spesifik terdiri dari sel limfosit T dan B. Dimana Limfosit T termasuk dalam
Sistem imun spesifik selular,dan Limfosit B termasuk kedalam sistem imun
spesifik humoral
b. Daftar Pustaka
http://eprints.undip.ac.id/43998/2/Josephine_Rahma_G2A009055_BabIKTI.pdf
https://www.alodokter.com/limfosit-tinggi-perlu-disikapi-dengan-hati-
hati#:~:text=Limfosit%20terbagi%20menjadi%202%20jenis,terpapar%20virus
%20atau%20sel%20kanker.