Anda di halaman 1dari 14

PRANATA SOSIAL DAN PERUBAHAN SOSIAL

OLEH :

KELOMPOK IV
ENDANG TRY LESTARI (19030011P)
FEBRIANA SARI DEWI HRP (19030012P)
IMMASARI (19030013P)
ROMMA WIDAR (19030029P)

PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
KOTA PADANGSIDIMPUAN
T.A 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis haturkan Kehadirat Allah SWT yang atas
karunianya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pranata Sosial dan
Perubahan Sosial” guna untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sosio Budaya Kesehatan”.
Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari bersifat
membangun guna kesempurnaan makalah penulis selanjutnya. 
Akhir kata, penulis menyucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta penulis berharap agar
makalah ini dapat bermamfaat untuk kita semua. 

Padangsidimpuan, Desember 2019

Kelompok 4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pranata Sosial................................................................................................2
B. Perubahan Sosial...........................................................................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
C. Latihan..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pranata sosial terbentuk melalui norma-norma atau kaidah-kaidah yang

biasanya terhimpun atau berkisar (bersentripetal atau pengaruh ke titik pusat) di sekitar

fungsi-fungsi atau tugas-tugas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhab pokok

karena tujuannya adalah mengatur cara berpikir dan cara bertindak untuk

memenuhi kebutuhan pokok. Ada himpunan kaidah yang befungsi pemenuhan

pokok yang lain. Dengan kata lain bahwa pranata sosial merupakan himpunan kaidah-

kaidah atau norma-norma. 

Dalam makalah ini akan dipaparkan mengenai pranata sosial dan jenis-jenis pranata

sosial serta perubahan pranata sosial. perubahan sosial, arahperubahan sosial yang

merupakan suatu gejala perubahan dari suatu keadaan sosial tertentu ke dalam sosial

lainnya. Karena itu, perubahan sosial pasti memiliki suatu arah atau tujuan tertentu. 

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pranata Sosial dan perubahan sosial?

2. Apa yang dimaksud dengan Struktur Sosial dan perubahan sosial?

3. Apa saja macam-macam Pranata Sosial dan perubahan sosial?

4. Apa saja bentuk-bentuk Struktur Sosial dan perubahan sosial?

C. Tujuan

1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Pranata Sosial dan perubahan sosial?

2. Dapat mengetahui Struktur Sosial dan perubahan sosial?

3. Dapat mengetahui macam-macam Pranata Sosial dan perubahan

sosial
4. Dapat mengetahui bentuk-bentuk Struktur Sosial dan perubahan sosial?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pranata Sosial

1. Pengertian Pranata Sosial 

Pranata sosial berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu social institution.

Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dalam

hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi komplek-komplek

kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

2. Ciri-Ciri Pranata Sosial 

a. Pola-pola pemikiran dan perilaku terwujud melalui aktivitas-aktivitas

kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.

b. Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu.

c. Mempunyai tujuan tertentu.

d. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan,

misalnya bangunan, peralatan, dan mesin.

e. Memiliki lambang-Iambang yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga

yang bersangkutan.

f. Mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis.

3. Peran Dan Fungsi Pranata Sosial 

a. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus

bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah- masalah dalam

masyarakat.

b. Menjaga keutuhan masyarakat.

c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian


sosial (social control).

4. Jenis-Jenis Pranata Sosial

a. Pranata Keluarga

Keluarga merupakan kesatuan kelompok terkecil dalam masyarakat. Semua

masyarakat pasti ada keluarga.

b. Pranata Agama

Sebagai sebuah pranata sosial, agama berarti sistem keyakinan dan praktik

keagamaan yang penting dari masyarakat yang telah dilakukan dan dirumuskan

serta yang dianut secara luas dan dipandang sebagai perlu dan benar.

c. Pranata Ekonomi

Pranata ekonomi adalah bagian dari pranata sosial yang bersangkut paut dengan

pengaturan bidangekonomi supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara.

d. Pranata Pendidikan

Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan masyarakat untuk meyebarkan

pengetahuan, nilai, norma, dan ideologi untuk mempersiapkan para generasi muda

dalam mengambil alih peran generasi tua dan generasi muda mengambil peran

yang baru.

e. Pranata Politik

Setiap negara pasti memiliki politik yang dijalankan dalam penyelenggaraan

negara.

B. Perubahan Sosial

1. Pengertian Perubahan sosial

Proses perubahan sosial merupakan suatu proses yang bermula sejak manusia hidup

bermasyarakat. Proses itu tidak pernah berhenti sampai kapanpun, karena manusia

selalu menciptakan hal-hal baru dalam hidupnya. Secara umum perubahan sosial


merupakan perubahan dalam segi struktur sosial dengan hubungan sosial.

2. Tipe-tipe Perubahan Sosial 

a. Perubahan Lambat (evolusi) dan Perubahan Cepat (revolusi)

Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan rentan-rentan perubahan

kecil yang saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi.

1) Unilinear theories of evolution

2) Universal theory of evolution

3) Multilined theories of evolution

b. Perubahan kecil dan Perubahaan Besar

Perubahan- perubahan kecil merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada

unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau Berarti

bagi masyarakat. Perubahan mode pakaian, misalnya tak akan membawa

pengaruh apa-apa bagi masyarakat secara keseluruhan karena tidak

mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

c. Perubahan yang Dikehendaki (Intended-Change) atau Perubahan yang

Direncanakan (Planned-Change) dan Perubahan yang Tidak Dikehandaki

(Unintended-Change) atau Perubahan yang Tidak Direncanakan (Unplanned-

Change).

3. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial

a. Stratifikasi

b. Komunikasi

4. Proses Perubahan Sosial

a. Difusi

Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang berupa gagasan-

gagasan, keyakinan, hasil-hasil kebudayaan, dan sebagainya dari individu ke individu


lain, dari suaru golongan ke golongan lain dalam suatu masyarakat atau dari satu

masyarakat ke masyarakat lain.

b. Akulturasi

Akulturasi dapat diartikan sebagai proses sosial yang timbul apabila suatu

kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-

unsur kebudayaan asing sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun

diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan sifat khas

kepribadian budaya sendiri.

c. Asimilasi

Merupakan proses interaksi antar dua kebudayaan atau lebih yang berlangsung

secara intensif dalam waktu yang relative lama sehingga masing-masing kebudayaan

tersebut benar-benar berubah dalam wujudnya yang baru yang berbeda dengan wujud

aslinya.

d. Akomodasi

Merupakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya proses interaksi yang

seimbang, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok,

maupun antara kelompok dengan kelompok sehingga terjadi saling pengertian, saling

pemahaman, dan saling penghormatan terhadap keberadaan sistem niali dan sistem

norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

5. Dampak Perubahan Sosial 

A. Dampak Positif Perubahan Sosial

 Perubahan terhadap nilai dan sikap menuju ke arah yang lebih baik

 Menggalakkan disiplin nasional

 Minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sangat besar

 Masyarakat semakin banyak memanfaatkan teknologi dalam beraktivitas


 Mendorong masyarakat menggunakan bahasa secara baik dan benar, serta

efektif dan efisien

B. Dampak Negatif Perubahan Sosial

 Wasternisasi (gaya hidup kebarat-baratan)

 Konsumtif (cenderung membeli barang padahal barang tersebut bisa dibuat

sendiri)

 Konsumerisme (hidup boros)

 Sekulerisme (menganggap Tuhan sebagai benda atau memisahkan agama dari

kehidupan)

 Hedonis (mementingkan kesenangan semata)

 Kriminalitas

 Kenakalan remaja

 Keresahan sosial atau kecemburuan sosial

 Timbulnya konflik
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Di dalam pranata sosial kita dapat menganalisa adanya masalah-masalah sosial

dengan cara menganalisa modal sosial yang ada pada masyarakat, dan modal sosial ini

pada dasarnya terletak pada masing-masing pranata sosial yang berlaku di masyarakat.

Kadang-kadang kita sering dikacaukan antara istilah pranata sosial dengan lembaga sosial.

Akan tetapi pada dasarnya bila kita mengacu pada lembaga artinya suatu bentuk pranata

sosial yang bersifat resmi dan mempunyai struktur yang jelas serta tertulis. Akhirnya

sebuah masyarakat akan mempunyai banyak sekali pranata sosial yang menjelaskan

makna dari norma, nilai, pengetahuan serta aturan yang ada dalam kebudayaan

masyarakat yang ada, karena pranata sosial merupakan sebuah perangkat pedoman dalam

aktivitas khusus manusia sebagai anggota masyarakat.

B. Saran

Dalam rangka kedudukan dalam suatu pranata, diharapkan individu warga masyarakat

bertindak menurut norma-norma khusus dari kedudukan khusus dalam pranata itu.Tingkah

laku individu yang mementaskan suatu kedudukan tertentu disebut dengan suatu istilah

ilmiah, yaitu peranan sosial (sosial role atau role saja)


C. Latihan

1. Suatu sistem tata kelakukan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas

untuk memenuhi komplek-komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat

disebut dengan….

a. Fungsi Pranata Sosial

b. Ciri Pranata Sosial

c. Pranata Sosial

d. Peran Pranata Sosial

e. Perubahan Sosial

2. Berikut ini yang tidak merupakan ciri pranata sosial adalah….

a. Pola-pola pemikiran dan perilaku terwujud melalui aktivitas-aktivitas

kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.

b. Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu.

c. Mempunyai tujuan tertentu.

d. Memiliki lambang-Iambang yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga

yang bersangkutan.

e. Tidak mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis

3. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah

laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah- masalah dalam masyarakat

merupakan…..

a. Fungsi Pranata Sosial

b. Ciri Pranata Sosial

c. Pranata Sosial

d. Peran Pranata Sosial

e. Perubahan Sosial
4. Bagian dari pranata sosial yang bersangkut paut dengan pengaturan bidang ekonomi

supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara termasuk kedalam pranata…..

a. Agama

b. Ekonomi

c. Pendidikan

d. Keluarga

e. Politik

5. Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang berupa gagasan- gagasan,

keyakinan, hasil-hasil kebudayaan, dan sebagainya dari individu ke individu lain, dari

suaru golongan ke golongan lain dalam suatu masyarakat atau dari satu masyarakat ke

masyarakat lain termasuk kedalam proses perubahan sosial…..

a. Asimilasi

b. Akulturasi

c. Akomodasi

d. Difusi

e. Pranata Sosial

6. Proses interaksi antar dua kebudayaan atau lebih yang berlangsung secara intensif

dalam waktu yang relative lama sehingga masing-masing kebudayaan tersebut benar-

benar berubah dalam wujudnya yang baru yang berbeda dengan wujud aslinya

termasuk kedalam proses perubahan sosial…..

a. Asimilasi

b. Akulturasi

c. Akomodasi

d. Difusi

e. Pranata Sosial
7. Yang termasuk Dampak Negatif Perubahan Sosial adalah…..

a. Minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sangat besar

b. Masyarakat semakin banyak memanfaatkan teknologi dalam beraktivitas

c. Mendorong masyarakat menggunakan bahasa secara baik dan benar, serta efektif

dan efisien

d. Perubahan terhadap nilai dan sikap menuju ke arah yang lebih baik

e. Konsumtif (cenderung membeli barang padahal barang tersebut bisa dibuat

sendiri)
DAFTAR PUSTAKA

Abdulwahid, Idat, dkk. 2003. Pranata Sosial Dalam Masyarakat Sunda. Jakarta : Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. T. 1999.
Perekayaan Sosio – Budaya Dalam Percepatan Tranformasi Masyarakat Pedesaan
Secara Berkelanjutan. Pusat Penelitian Sosial EkonomiPertanian. Bogor.

Schoorl, J.W. 1980. Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-NegaraSedang


Berkembang. PT. Gramedia, Jakarta.

Salim, Agus. 2002. Perubahan Sosial. Tiara Wacana. Yogyakarta 

Anda mungkin juga menyukai