KEPERAWATAN PERINATOLOGI
A. DATA DASAR
1. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
a. Nama pasien :
b. Tanggal lahir/umur :
c. Jenis kelamin :
d. Nama Ayah :
e. Nama Ibu :
f. Suku bangsa :
g. Agama : kristen
h. Pendidikan/ : swasta
i. Pekerjaan ayah/Ibu : Tn sulo ucok/Ny vikriani
j. Usia Ayah/Ibu : 31/29
k. Alamat : Tentena
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Saat Ini
1) Alasan Masuk Rumah Sakit :
Pasien lahir di puskesmas tentena, dibawa ke RS sinar kasih tentena kemudian
di rujuk di RSUD poso dengan keluhan sesak napas dialami sejak lahir, bibir
dan kedua anggota gerak berwarna kebiruan, HR : 130, RR : 71 x/menit S: :
36,7 C dan ketika lahir bayi tidak langsung menangis
2) Keluhan Utama ( Saat pengkajian, uraikan secara PQRST) :
Bayi mengalami sesak napas, retraksi dinding dada (+), residu 2 cc lendir
bercampur darah respirasi 71 x/menit dan tugor kulit kering, mukosa bibir
kering, dan badan tampak lemas
b. Riwayat Sosial
1) Hubungan orangtua dan bayi
a. Ibu : menyentuh, memeluk, berbicara, kontak suara, berkunjung,
memanggil nama
Keterangan
: laki-laki
: perempuan
: Bayi
2) Saat Kelahiran
a) Penolong : bidan
b) Tempat : Puskesmas tentena
c) Cara melahirkan : pervaginam
d) Presentasi :
3) Setelah Kelahiran
1) Usaha nafas : dengan bantuan
2) APGAR score : menit pertama ......................., menit kelima.................
3) Resusitasi : .......................................................................................
4) Trauma lahir :
d. Riwayat Imunisasi : bayi ny vikriani belum di imunisasi
b. Kepala / leher
1) Lingkar kepala : ........................... cm
2) Fontanel anterior : lunak
3) Sutura sagitalis : tepat / terpisah / menjauh / tumpang tindih
4) Gambaran wajah : simetris
5) Kaput susedanum : ada / tdk ada
6) Cefal hematom : ada / tdk ada
c. Mata
1) Bersih, mata tidak strambismus (juling), alis mata simetris, tidak ada edema
2) sclera :
d. Telinga
Simetris
e. Hidung
Simetris, terpasang oksigen O2 nasal kanul, tidak ada nyeri, adanya pernapasan
cuping hidung
f. Mulut
Mukosa bibir kering,
g. Thorax dan paru-paru
1) Bentuk : datar, simetris, retraksi (+)
2) Lingkar dada : cm
3) Down score :
Nilai 0 1 2
Format Pengkajian/Perinatal/UAP/2010 Halaman 5
Frekuensi nafas < 60 x m 60 – 80 x / m > 80 x / m
Retraksi Tdk ada Retraksi ringan Retraksi berat
Sianosis Tdk ada Hilang dgn O2 Menetap dgn O2
Air entry ( udara Aka / kiri – Menurun Tdk terdengar
masuk kanan
Merintih Tdk ada Terdengar dgn Terdengar tanpa
stetoskop stetoskop
b. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan : …………………………………….................................
7. PENGOBATAN/TERAPI
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. pola nafas tidak efektif b.d hipoventilasi/ hiperventilasi
2. bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan mucus
3. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi ventilasi
DO :
- By. Ny vikriani nampak lemas
- By. Ny vikriani terpasang alat bantu
napas
- R : 71 x/menit
- N
3. DS : - Gangguan pertukaran
gas
DO :
-
D. RENCANA KEPERAWATAN
Hari/ Perencanaan
Format Pengkajian/Perinatal/UAP/2010 Halaman 10
Tgl Tujuan Intervensi Rasional
Dx. Kep
Jumat Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan 1. Monitor frekuensi,
19/2/2021 tindakan asuhan irama, kedalaman
keperawatan diha- dan upaya napas
rapkan bersihan 2. Monitor pola napas
jalan nafas kembali (seperti bradipnea,
efektif, dengan takipnea,
kriteria hasil : hiperventilasi,
Dispene dapat kussmaul, cheyne-
berkurang strokes, biot,
ataksik)
Tidak
3. Monitor adanya
menggunakan
produksi sputum
lagi pernapasan
4. Monitor adanya
otot bantu napas
sumbatan jalan
Pernapasan napas
cuping hidup 5. Palpasi kesimetrisan
berkurang ekspansi paru
6. Auskultasi bunyi
Frekuensi napas
napas
dapat membaik
7. Monitor saturasi
Ekskursi dada oksigen
menjadi normal 8. Atur interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
9. Dokumentasi hasil
pemantauan
pola napas
menjadi normal
E. CATATAN PERKEMBANGAN
No Implementasi
Tgl
1 Jumat Pola napas tidak efektif 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman S :
19/2/2021 dan upaya napas
Respon :
2. Monitor pola napas
Respon : Respirasi 70 x/menit
3. Monitor adanya produksi sputum
Respon :
4. Monitor adanya sumbatan jalan napas O:
Respon :
5. Monitor saturasi oksigen
Respon :