OLEH :
NIM : G70118028
KELAS :B
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
TUGAS 1
Obat bebas adalah obat yang bebas/dapat diperoleh tanpa resep dari dokter, sehingga
dapat dibeli langsung melalui Apotek, Toko Obat Berizin, Toko Modern maupun warung
kelontong. Cara mengenali obat bebas adalah terdapat tanda logo lingkaran berwarna
HIJAU dengan garis tepi berwarna hitam pada kemasannya.
Contoh Obat Bebas :
Parasetamol (penurun demam dan pereda sakit kepala)
Vitamin-Vitamin
Ferrosulfat (penambah darah)
Sediaan obat mengandung Calcium
Antasid (untuk sakit maag) Ex : promag, mylanta
b Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah obat yang dapat diperoleh tanpa resep dokter, sehingga dapat
dibeli langsung melalui Apotek maupun Toko Obat Berizin namun memperolehnya dalam
jumlah terbatas. Terdapat sediaan Obat Bebas Terbatas adalah campuran obat bebas dan
obat keras. Cara mengenali obat bebas terbatas adalah terdapat tanda logo lingkaran
berwarna BIRU dengan garis tepi berwarna hitam pada kemasannya. Biasanya pada
kemasan golongan obat ini terdapat peringatan-peringatan berkaitan dengan
pemakaian/penggunaannya yang ditulis dalam kotak, supaya pasien/masyarakat dapat
menggunakan obat ini dengan benar. Ada 6 macam tanda peringatan antara lain :
P.No.1 Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Pemakaiannya
Contoh :
Sediaan Obat Pereda Flu / Pilek (Ex : Neozep, Ultraflu, Procold.
Sediaan Obat Batuk (Ex : OBH, Woods, Komix, Actifed)
Contoh :
Sediaan obat kumur mengandung Povidone Iodine (Ex : Betadine)
Sediaan obat kumur yang mengandung Hexetidine (Ex : Hexadol)
P.No.3 Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar dari badan
Contoh :
Betadine
Kalpanax
Albothyl
Sediaan salep/krim untuk penyakit kulit yang tidak mengandung antibiotik
Sediaan tetes mata yang tidak mengandung antibiotik (Insto, Braito)
P.No.4 Awas! Obat Keras, Hanya untuk dibakar
Contoh :
Sediaan untuk obat asma (berbentuk rokok) tapi sudah tidak ada
Contoh :
Sediaan obat Sulfanilamid puyer 5 g steril à antibiotik untuk infeksi topikal/kulit termasuk
untuk infeksi vagina
Sediaan ovula
Contoh :
Sediaan suppositoria untuk wasir/ambeien
c OWA
- Definis OWA
Obat wajib Apotek (OWA) Adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh Apoteker oleh
Apotek tanpa resep dokter. Peraturan tentang Obat Wajib Apotek berdasarkan keputusan
menteri kesehatan RI No. 347/Menkes/SK/VII/1990 yang telah di perbaharui dengan
keputusan menteri kesehatan No. 924/Menkes/Per/X/1993, di keluarkan dengan
pertimbangan sebagai berikut :
Pertimbangan yang utama untuk obat wajib apotek ini sama dengan pertimbangan obat
yang diserahkan tampa resep dokter, yaitu meningkatkan kemampuan masyrakat dalam
menolong diri nya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan, dengan meningkatkan
pengobatan sendiri secara tepat,aman dan rasional.
Pertimbangan yang kedua untuk meningkatkan peran apoteker di apotek dalam
pelayanan komunikasi, informasi dan eduksi atau pembelajaran serta pelayanan obat
kepada masyrakat sehingga masyrakat lebih mengerti tentang penggunaan obat yang
baik dan benar sesuai dengan dosis.
Pertimbangan yang ketiga untuk meningkatkan penyediaan obat yang dibutuhkan untuk
pengobatan sendiri.
KIE
Terapi Non Farmakologi (IDAI, 2008)
1. Minum banyak cairan sebanyak 8-10 gelas setiap hari agar dahak tetap encer
2. banyak istirahat
3. Menghindari makanan yang merangsang tenggorokan dan udara dingin
4. Madu atau tablet hisap pelega tenggorokan, dapat meringankan iritasi tenggorokan
dan dapat membantu mencegah batuk
5. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti : pemaparan
terhadap debu
DAFTAR PUSTAKA
Dlugosz, C. 2014. Rujukan Cepat Obat Tanpa Resep. Penerbit EGC ; Jakarta.
Soedibyo, S. Yulianto, A. Wardhana. 2013. Profil penggunaan obat batuk pilek bebas
pada pasien anak di bawah umur 6 tahun. Journal of sari pediatri. Vol 14 No 6.