TINJAUAN PUSTAKA
Fermentasi berasal dari bahasa latin “fervere” atau “to boil”, yang dalam
bahasa Indonesia berarti memasak. Proses ini dinamakan demikian karena
adanya kenampakan seperti air mendidih ketika ekstrak buah atau biji-bijian
ditambah yeast (Suhartatik, 2016).
Susu yang digunakan untuk pembuatan yoghurt harus bebas dari bahan yang
menghambat atau mencegah pertumbuhan organisme starter seperti
antibiotik, pengawet, densifektan, dan bakteriofag (Utami, dkk. 2020).
Bakteri asam laktat (BAL) merupakan salah satu jenis bakteri yang mampu
memproduksi senyawa metabolit sebagai antibakteri. Bakteri asam laktat
berperan dalam proses fermentasi makanan maupun minuman. Produk
fermentasi memiliki nilai gizi lebih tinggi dibandingkan dengan bahan
asalnya, karena mikroba yang terdapat pada produk fermentasi dapat
memecah komponen kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana
sehingga mudah dicerna (Usman, dkk. 2018).
DAFTAR PUSTAKA