Disusunoleh:
Kelas : A2
Npm :20190111
Mk : Anatomi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI UNIVERSITAS
DEHASEN TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat pada
waktunya.
Dalam penulisan tugas yang berupa makalah ini, penulis telah banyak menerima bantuan
dan saran dari semua pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih
yang sebesarnya kepada Dosen pembimbing , teman-teman serta semua pihak yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga tugas makalah ini dapat selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak, karena dalam penulisan ini
mungkin masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi sempurnanya penulisan ini dan juga tugas tugas berikutnya
Wasalamualaikum Wr.Wb
CURUP 20 NOVEMBER
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1 . LATAR BELAKANG
2 . RUMUSAN MASALAH
3 . TUJUAN PENULISAN MAKALAH
4 . METODE PENGUMPULAN DATA
BAB 2
1 . PEMBAHASAN
2.1 . BAGIAN OTOT
2.2 . JENIS JENIS OTOT
2.3 . CARA KERJA OTOT
2.4 KONTRAKSI DAN RELAKSASI OTOT
2.5 KELAINAN PADA OTOT
BAB 3
PENUTUP
3.1 SIMPULAM
3.2 SARAM
DSFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gerak manusia dihasilkan oleh kontraksi otot yang menghasilkan gaya untuk
menggerakkan anggota badan. Pada gerak sadar, sinyal perintah dari pusat sistem syaraf
ditransmisikan melalui syaraf tulang belakang (spinal cord) lalu ke otot untuk menghasilkan
gaya. Otot berfungsi dengan normal jika antara sistem syaraf, spinal cord, dan otot terhubung
secara utuh dan bekerja dengan baik. Kerusakan pada sistem syaraf yang diakibatkan penyakit
yang menyerang syaraf tulang belakang (spinal cord injury, SCI) akan mengganggu sinyal
perintah mencapai otot.
Otot adalah sebuah jaringan konektif yang tugas utamanya adalah berkontraksi yang
berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik yang di sadari maupun yang tidak.
Sekitar 40% berat dari tubuh kita adalah otot. Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot
rangka. Otot memiliki sel-sel yang tipis dan panjang. Otot bekerja dengan cara mengubah lemak
dan glukosa menjadi gerakan dan energi panas. Otot rangka melekat pada tulang secara langsung
ataupun dengan bantuan tendon. Otot bekerja berpasangan satu berkontraksi dan lawannya
relaksasi sehingga otot bisa menggerakan berbagai bagian dari tubuh manusia seperti lutut yang
bisa dibengkokan maupun di luruskan.
Otot manusia merupakan suatu alat yang penting untuk menunjang pergerakan atau
selama aktifitas. Pergerakan otot sadar diawali dengan adanya sebuah sinyal dari syaraf motorik
(gerak) yang memerintahkan agar otot ini bergerak sesuai dengan batasan kemampuan geraknya.
Tanggapan atau reaksi otot ini sepenuhnya tergantung pada kondisi otot itu sendiri. Sehingga
apabila kondisi otot tersebut terganggu, maka pergerakan yang terjadi akibat kontraksi otot
tersebut akan berjalan lambat dan tidak maksimal.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja bagian-bagian otot?
2. Apa saja jenis-jenis otot?
3. Bagaimana cara kerja otot?
4. Apa yang dimaksud kontraksi dan relaksasi otot?
5. Apa saja kelainan pada otot?
1.3.TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan dan penyusunan makalah ini
adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi di kelas XI IPA 6 di MAN Purwodadi tahun
ajaran 2014 / 2015.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian otot
3. Untuk menegetahui jenis-jenis otot
4. Untuk menegetahui cara kerja oto
5. Untuk menegetahui kontraksi dan relaksasi otot
6. Untuk menegetahui kelainan pada otot
BAB II
PEMBAHASAN
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut
setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
1. Kontraktibilitas yaitu kemampuan untuk berkontraksi / memendek.
2. Ekstensibilitas yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang
otot.
2. Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada.
3. Filamen
Tersusun atas dua macam dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin
tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun
serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
4. Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
b. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot viseral).
Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus. Masing – masing sel
memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Kontraksi otot polos tidak menurut kehendak,
tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh,
misalnya pada:
Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut –
serabutnya bercabang - cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom.Letak
inti sel di tengah. Dengan demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak
menurut kehendak.
Ciri-ciri otot jantung:
Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti ototlurik, gelap terang
secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerjasesuai dengan gerak
jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya sepertiotot lurik dan dari proses kerjanya seperti
otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.
Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak
berlawanan,contohnya adalah:
1. Ekstensor ( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu
dan sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan
menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.
a. Sinergis
Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak
tnganmenengadah atau menelungkup). Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja
bersama – sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan
berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita
menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau
menelungkup. Gerakan pada bagian tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi.
Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang
tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.
Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras,dan
bagian tengahnya menggembung. Karena memendek, tulang yang dilekati otottersebut tertarik
atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untukmenggerakan tulang ke satu arah
tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula,otot tersebut harus mengadakan relaksasi.
Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup.
Tulang harus ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang berkontraksi
yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakan tulangdari satu
posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukanpaling sedikit dua
macam otot dengan kerja berbeda.
3.1.SIMPULAN
Dari uraian yang diuraikan dalam bab pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sbb :
1. Struktur otot terdiri atas berkas-berkas serabut otot, berkas serabut otot ini terdiri atas sel-sel
otot. Di dalam setiap sel otot terdiri atas sarkolemna, sarkoplasma, dan miofibril. Miofibril
memliliki struktur gelap dan strukur terang. Dalam pola gelap dan terang tersebut terdapat
miofilamen yang terdiri atas filamen tipis dan filamen tebal. Filamen tipis merupakan aktin
sedangkan filamen tebal merupakan mioisin. Aktin dan miosin merupakan protein sel otot yang
bertanggung jawab atas kontraksi otot, selain aktin dan miosin, terdapat pula beberapa protein
otot yang mempunyai peran penting dalam kontraksi otot, yaitu titin, tropomiosin, dan troponin.
3.2.SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat ini, mudah – mudahan apa yang saya paparkan
bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal mengenai Otot. Kami
menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini tentu masih belum sesuai apa yang di
harapkan dengan ini saya berharap masukan yang lebih banyak lagi dari guru pembimbing dan
teman – teman semua.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/lailatulfitrirachmawati/makalah-tentang-otot-manusia
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://medicmusic.wordpress.com/page/3/
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://ardhie-phylami.blogspot.com/2012/05/blok-5-up-6.html
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/jaringan-otot.html
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://sibukforever.blogspot.com/2011/11/pengertian-otot.html
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://www.scribd.com/doc/52471266/52/STRUKTUR-OTOT
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://riwayathidupku-bloggergratis.blogspot.com/2012/06/bab-i-pendahuluan-1.html
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://riwayathidupku-bloggergratis.blogspot.com/2012/06/bab-i-pendahuluan-1.html
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)
http://www.scribd.com/doc/83802788/Sistem-Alat-Gerak-Otot-pada-Manusia
(Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)