Anda di halaman 1dari 2

Tugas UTS Sejarah dan Filsafat Olahraga

NAMA : Aldi Irfan

NPM : 20190111

MATA KULIAH : Sejarah Dan Filsafat Olahraga

KELAS : A2

SEMESTER : 1/SATU

DOSEN PENGAMPUH : ANDI WIJAYA PUTRA TAMA,M,Pd

Jelaskan Menurut Anda Dan Para Ahli :

SUBSTANSI
FILSAFAT

ONTOLOGI ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada yang
(Obyek Kajian) merupakan realiti baik berbentuk jasmani atau kongkrit maupun rohani atau
abstrak.

Istilah ontologi pertama kali diperkenalkan oleh rudolf Goclenius pada


tahun 1936 M, untuk menamai hakekak yang ada bersifat metafisis.

*Menurut Soetriono & Hanafie


 
*Soetriono & Hanafie (2007), Ontologi merupakan azas dalam menerapkan
batas atau ruang lingkup wujud yang menjadi obyek penelaahan (objek ontologis
atau objek formal dari pengetahuan) serta penafsiran tentang hakikat realita
(metafisika) dari objek ontologi atau objek formal tersebut dan dapat merupakan
landasan ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh pengetahuan dan biasanya
berkaitan dengan alam kenyataan dan keberadaan.
EPISTEMOLOG Epistemologi adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang
I asal, sifat, metode, dan batasan pengetahuan manusia. Epistemologi sendiri
(metode dinamakan sebagai teori pengetahuan. Kata epistemologi berakar dari bahasa
kajian) Yunani.  Kata ini terdiri dari dua gabungan kata yaitu episteme yang artinya cara
dan logos yang artinya ilmu. Jika diartikan secara keseluruhan, epistemologi adalah
ilmu tentang bagaimana seorang ilmuwan membangun ilmunya.
Menurut J.A Niels Mulder
J.A Niels Mulder menuturkan, epistemologi adalah cabang filsafat yang
mempelajari tentang watak, batas-batas dan berlakunya dari ilmu pengetahuan.
Sedangkan Jacques Veuger berpendapat bahwa epistemologi adalah pengetahuan
tentang pengetahuan serta pengetahuan yang kita miliki tentang pengetahuan
orang lain. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa epistemologi adalah bagian
dari filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber
pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat, metode, dan keshahihan
pengetahuan. Jadi objek material dari epistemologi adalah pengetahuan dan objek
formalnya adalah hakikat pengetahuan

AKSIOLOGI Aksiologi berasal dari bahasa Yunani. Istilah ini terdiri dari dua gabungan
(Manfaat/Nila kata yaitu axios dan logos.  Axios berarti nilai, sedangkan logos bermakna ilmu atau
in) teori. Jika diartikan keseluruhan maka artinya adalah “teori tentang nilai”. Aksiologi
adalah teori nilai yang berhubungan dengan kegunaan dari pengetahuan yang
didapatkan. Ilmu ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu: pertama, moral conduct,
yaitu tindakan moral yang melahirkan etika. Kedua, esthetic expression, atau
ekspresi keindahan, Ketiga, sosio-political life, atau kehidupan sosial politik. Dari
bahasan ketiga inilah lahir filsafat sosio-politik.  Aksiologi merubakan cabang filsafat
yang berkaitan dengan etika, estetika, dan agama. Aksiologis merupakan bidang
membahas value (Litle John).
kajian filosofis yang
Menurut Beberapa Ahli
Koento (2003: 13), aksiologi membahas tentang manfaat yang diperoleh
manusia dari pengetahuan yang didapatkannya. Aksiologi merupakan sebuah
ilmu yang terdiri dari nilai-nilai yang bersifat normatif dalam pemberian
makna terhadap kebenaran atau kenyataan seperti yang dijumpai dalam
kehidupan yang menjelajahi berbagai kawasan, seperti kawasan sosial,
kawasan simbolik ataupun fisik material.
 Kattsoff (2004: 319), aksiologi sebagai ilmu pengetahuan yang
menyelediki hakekat nilai yang pada umumnya ditinjau dari sudut
pandang kefilsafatan.

Anda mungkin juga menyukai