OLEH
FITRI NUR ASANTI
23031140071
C. Paradigma/Teori/Model/Pendekatan/Metode/Strategi/Praktis
Model/Strategi
No Sintak Link/Referensi
/Metode/Pendekatan
1 Discovery Learning 1. Pemberian rangsangan Syah, M. 2017. Psikologi
(stimulation) Pendidikan dengan Pendekatan
2. Pernyataan/Identifikasi Baru. Bandung: PT. Remaja
masalah (problem Rosdakarya.
statement)
3. Pengumpulan data (data
collection)
4. Pengolahan data (data
processing)
5. Pembuktian
(verification)
6. Menarik
simpulan/generalisasi
(generalization)
2 Cooperative 1. Menyampaikan tujuan Suprijono, A. 2009. Cooperative
Learning dan memotivasi siswa Learning:teori & aplikasi
2. Menyajikan informasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.
3. Mengorganisasikan
siswa kedalam
kelompok-kelompok
belajar
4. Membimbing kelompok
belajar
5. Evaluasi
6. Memberikan
penghargaan
3 Problem Solving 1. Memahami masalah Dewi, R. A., dkk. (2015).
2. Merencanakan Pengembangan Perangkat
pemecahan masalah Pembelajaran Berbasis Problem
3. Menyelesaikan masalah Solving untuk Meningkatkan
4. Memeriksa kembali Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi pada Mata Pelajaran
Fisika SMAN 3 Purworejo
Kelas XI Tahun Pelajaran
2014/2015. Jurnal Radiasi
.Volume 06 No.1, April 2015.
4 Konstruktivisme 1. Memperoleh Informasi Nurliana, Nurfadhilah, dan
2. Transformasi Infromasi Bahri, A. (2021). Teori Belajar
dan Pembelajaran. LPP
UNISMUH MAKASSAR:
3. Menguji Relevansi Makassar.
dengan ketepatan
pengetahuan
5 Behaviorisme 1. Unconditioned Stimulus Herpratiwi. 2016. Teori Belajar
2. Unconditioned Respons dan Pembelajaran. Yogyakarta:
3. Conditioned Stimulus Media Akademi
4. Conditioned Respons
6 Saintifik 1. Mengamati (Observasi) Rangkuti, A.N. & Hasibuan, A.
2. Menanya A. (2022). Strategi
3. Mencoba Pembelajaran Matematika.
4. Menalar Padang Sidempuan: Perdana
5. Mengkomunikasikan Publishing.
7 Kontekstual 1. Mengembangkan Rangkuti, A.N. & Hasibuan, A.
pemikiran bahwa anak
A. (2022). Strategi
akan belajar lebih
bermakna Pembelajaran Matematika.
dengan cara bekerja
Padang Sidempuan: Perdana
sendiri, dan
mengkonstruksi sendiri Publishing
pengetahuan
dan keterampiannya.
2. Melaksanakan sejauh
mungkin kegiatan
inkuiri untuk semua
topik.
3. Mengembangkan sifat
ingin tahu siswa
dengan bertanya
4. Menciptakan
masyarakat belajar.
Dalam pembelajaran
kontekstual biasanya
pembelajaran
dilakukan dengan
diskusi kelompok.
5. Menghadirkan model
atau narasumber yang
ahli sebagai contoh
pembelajaran. Dengan
adanya model dapat
menarik perhatian
siswa dalam
mendengarkan
pembelajaran.
6. Melakukan refleksi di
akhir pertemuan.
Gunanya agar siswa
dapat mengingat
kembali tentang
pembelajaran yang
telah dilakukan
sebelumnya.
7. Melakukan penilaian
yang sebenarnya
dengan berbagai cara
8 Inquiri 1. Mengidentifikasi Rangkuti, A.N. & Hasibuan, A.
kebutuhan siswa.
A. (2022). Strategi
2. Seleksi pendahuluan
terhadap konsep yang Pembelajaran Matematika.
akan dipelajari.
Padang Sidempuan: Perdana
3. Seleksi bagian materi
yang akan dipelajari. Publishing
4. Menentukan peran yang
harus dilakukan
masing-masing siswa.
5. Melakukan penjagaan
terhadap kemampuan
awal siswa terkait
materi yang akan
diberikan.
6. Mempersiapkan kelas.
7. Memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk melakukan
kegiatan penyelidikan
dan penganalisisan data
yang ditemukan dalam
rangka menemukan hal
baru dalam
pembelajaran.
8. Melakukan tindakan
penguatan.
9 Teori Kognitif Menurut Piaget Buku Ulfiani Rahman (2014)
1. Intelegensi Memahami Psikologi dalam
2. organisasi Pendidikan
3. Skema
4. Asimilasi
5. Akomodasi
Equilibrasi
10 Teori Humanistik Menurut Maslow Buku Ulfiani Rahman (2014)
1. Kebutuhan fisiologis Memahami Psikologi dalam
2. Kebutuhan akan rasa Pendidikan
aman
3. Kebutuhan memiliki
cinta
4. Kebutuhan
penghargaan
Kebutuhan aktualisasi diri
11 Teori Sosiokultural Menurut Vygotsky https://staffnew.uny.ac.id/upload/
1. Tindakan anak masih 198407242008122004/lainlain/
dipengaruhi atau TEORI+KULTUR.pdf
dibantu orang lain
2. Tindakan anak yang
didasarkan atas inisiatif
sendiri
3. Tindakan anak
berkembang spontan
dan terinternalisasi.
Tindakan anak spontan
akan terus diulang-ulang
hingga anak siap untuk
berfikir abstrak.
12 Konektivisme Menurut Siemmens Malikah, S., dkk. (2022).
1. Pembelajaran dan Perspektif Connectivisme
pengetahuan terletak terhadap Pembelajaran Daring
pada keragaman Berbasis Google Workspace For
pendapat Education.Edukatif:Jurnal
2. Belajar adalah proses Pendidikan. 4(2):2053.
menghubungkan
simpul khusus atau
sumber informasi
3. Belajar mungkin
berada di peralatan
non-manusia
4. Kapasitas untuk
mengetahui lebih
banyak lebih penting
daripada apa yang
diketahui saat ini
5. Kemampuan untuk
melihat hubungan
antara bidang, ide dan
konsep adalah
keterampilan inti.
6. Mata uang
(pengetahuan yang
akurat dan terkini)
adalah tujuan dari
semua aktivitas
pembelajaran
conektivis
7. Pengambilan keputusan
itu sendiri merupakan
proses pembelajaran.
Memilih apa yang
harus dipelajari dan
makna informasi yang
masuk dilihat melalui
lensa realitas yang
berubah
13 Open Ended Menurut Rangkuti, dan Rangkuti, A.N. & Hasibuan, A.
Hasibuan: A. (2022). Strategi Pembelajaran
1. Meperkenalkan suatu Matematika. Padang Sidempuan:
masalah terbuka. Perdana Publishing.
2. Kemudian memahami
masalah tersebut
3. Meminta siswa untuk
memecahkan masalah
tersebut.
4. Membandingkan atau
mendiskusikan
pemecahan masalah
yang sudah dilakukan.
5. Meminta siswa untuk
menulis kembali
pelajaran yang mereka
dapatkan
V. PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN/KONSTRUKTIF
Model pembelajaran konstruktif menekankan bahwa pengetahuan individu
merupakan hasil konstruksi dari individu itu sendiri. Dalam model ini,
pembelajaran bukanlah pemindahan pengetahuan dari dosen kepada mahasiswa,
melainkan suatu proses di mana mahasiswa aktif dalam membentuk
pengetahuannya sendiri. Dosen berperan membantu mahasiswa mengkonstruksi
pengetahuan sesuai dengan situasi konkret.
Beberapa karakteristik model pembelajaran konstruktif mencakup
pembelajaran top-down, kooperatif, generatif, penemuan, pengaturan diri, dan
bantuan (scaffolding). Pembelajaran top-down berarti mahasiswa mulai belajar
dengan masalah kompleks yang diselesaikan dengan bantuan dosen menggunakan
keterampilan dasar yang diperlukan. Pembelajaran kooperatif memungkinkan
mahasiswa lebih mudah memahami konsep-konsep sulit melalui diskusi dengan
teman. Pembelajaran generatif melibatkan metode khusus untuk memproses
informasi baru dan berkontribusi pada hasil belajar dan ingatan mahasiswa.
Pendekatan konstruktif juga mendorong pembelajaran dengan penemuan, di
mana mahasiswa aktif dalam proses penguasaan konsep dan prinsip-prinsip.
Mahasiswa didorong untuk belajar secara aktif, melakukan eksperimen, dan
menemukan konsep sendiri. Model ini menggambarkan visi bahwa mahasiswa
adalah sosok yang mampu mengatur dirinya sendiri, memiliki pengetahuan tentang
strategi belajar yang efektif, dan dapat menggunakan pengetahuannya.
Dosen dalam model pembelajaran konstruktif memberikan bantuan terstruktur
pada awal pembelajaran dan kemudian mengaktifkan mahasiswa untuk belajar
mandiri secara bertahap. Tahap-tahap dalam model ini melibatkan mahasiswa
dalam menyatakan pengetahuan awal, menyelidiki dan menemukan konsep,
memikirkan penjelasan dan solusi, dan mengaplikasikan pemahaman
konseptualnya melalui kegiatan dan pemecahan masalah yang relevan dengan
lingkungan mereka.
Daftar Pustaka
Agus Arwani, Epistemologi Hukum Ekonomi Islam (Muamalah), Religia, Vol. 15,
No. 1, 2017.
Duski Ibrahim, Filsafat Ilmu dari Penumpang Asing untuk Para Tamu, Palembang:
NoerFikri, 2017.
I Gusti Bagus Rai Utama, Filsafat Ilmu dan Logika Manajemen dan Pariwisata,
Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Ida Rochmawati, Pendidikan Karakter dalam Kajian Filsafat Nilai, Jurnal Pendidikan
Islam, Vol. 3, No. 1, 2019.
Jalaluddin Dan Abdullah Idi. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Maria Sanprayogi & Moh. Toriqul Chaer, Aksiologi Filsafat Ilmu dalam
Pengembangan Keilmuan, AL MURABBI, Vol. 4, No. 1, 2017.
Marsigit. 2009. Asumsi Dasar Karakteristik Matematika, Subyek Didik dan Belajar
Matematika Sebagai Dasar Pengembangan Kurikulum Matematika Berbasis
Kompetensi Di SMP. FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Mohammad Adib, Filsafat Ilmu Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu
Pengetahuan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), 69-74.
Nur Afni Puji Rahayu, Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Peningkatan
Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Model Kooperatif Tipe Round Table,
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 11, No. 1, 2021, 133.
Nur Afni Puji Rahayu, Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Peningkatan
Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Model Kooperatif Tipe Round Table,
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 11, No. 1, 2021.
Nurliana, Nurfadhilah, dan Bahri, A. (2021). Teori Belajar dan Pembelajaran. LPP
UNISMUH MAKASSAR: Makassar.
Saksono, et.al. Teori Belajar dalam Pembelajaran. Batam: Yayasan Cendikia Mulia
Mandiri. 2023.
Sinaga, W., Parhusip, B. H., Tarigan, R., & Sitepu, S. (2021). Perkembangan
Matematika Dalam Filsafat Dan Aliran Formalisme Yang Terkandung Dalam
Filsafat Matematika.
Syah, M. 2017. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.