Putar tombol ON-OFF ke posisi ON. Tunggu hingga duapuluh detik, maka akan
muncul satu garis terpampang pada layar CRT. Pabila garis tersebut belum terlihat,
silakan putar tombol INTENSITY searah jarum jam.
Silakan hubungkan probe ke input saluran –A/ channel –A (CH-A) atau input saluran
B/ channel –B (CH-B) sesuai kebutuhanmu.
Posisikan pelemah vertikal (vertical attenuator), saklar VOLT/ DIV pada posisi
10mV, lalu kamu perlu memutar tombol VARIABLE searah jarum jam. Putar
TRIGGERING SOURCE ke CH-A, gelombang persegi empat (square-wave) akan
muncul di layar.
Jika tampilan gelombang persegi empat tampak kurang sempurna, maka atur trimmer
yang terletak di probe sehingga bentuk gelombang akan tampak nyata.
Yang terakhir, pindahkan probe dari terminal CAL 0,5Vp-p. Osiloskop sudah dapat
kamu gunakan.
Vpp (tegangan puncak ke puncak) = jumlah kotak vertikal × Vpp = 0,5 × volt/ div = 4
× 20 = 80 volt.
Vm (tegangan maksimum/ puncak) = 0,5 × Vpp = 0,55 × 80 = 40 volt.
f (frekuensi) = 1/ T = 1/ 2 = 50 Hz.