GENETIKA

I. Substansi Genetika
Ilmu yang mempelajari tentang sifat (karakter) yang diturunkan dari generasi ke
generasi berikutnya secara turun-menurun disebut Genetika.
A. Gen
Gen adalah faktor keturunan yang terdapat didalam inti sel dari suatu organisme.
Gen merupakan bahan zat hidup yang terkait dengan sifat tertentu.
Sejarah
Gregor Mendel (1822-1884)
Pada tahun 1865, orang pertama yang berhasil menerangkan pewarisan sifat/gen pada
tanaman kapri. Mendel mengemukakan bahwa pewarisan sifat dapat dijelaskan dalam
bentuk nisbah matematika sederhana. Kemudian hal itu disebut dengan Hukum Mendel.
Materi Gen
Materi gen berupa DNA (Asam Deoksiribonukleat) disebut asam nukleat.
Berasal dari kata asam yang terdapat dalam nukleus, karena sebagian besar 99,9%
terdapat di dalam inti sel sedangkan sisanya di dalam organel.
B. Kromosom
Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang membawa sifat keturunan.
1. Ukuran dan bentuk kromosom
Panjang kromosom berkisar 0,2 – 20 mikron. Sedangkan kromosom terbagi
menjadi dua lengan yang dibatasi oleh sentromer. Berdasarkan letak
sentromernya kromosom dibagi menjadi 4 macam :
a. Metasentris, kromosom terbagi menjadi 2 lengan sama dan berbentuk seperti
huruf V.
b. Submetasentris, terbagi menjadi 2 lengan yang tidak sama panjangnya dan berbentuk
seperti huruf J.
c. Akrosentris, sentromer terletak di dekat ujung lengan, sehingga lengan yang satu
panjang sekali dan berbentuk lurus.
d. Telosentris, sentromer di ujung kromosom sehingga hanya memiliki satu lengan yang
panjang.

2. Tipe kromosom
a. Autosom atau kromosom tubuh.
b. Gonosom, yaitu sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Pada hewan Lalat buah (Drosophila melanogaster) mengandung 8 kromosom
terdiri atas 6 kromosom autosom dan 2 kromosom seks. Sedangkan pada
manusia memiliki 46 kromosom terdiri atas 44 kromosom autosom dan 2
kromosom seks.
3. Penyusun kromosom
Kromosom tersusun oleh nukleoprotein, yang terdiri dari asam nukleat dan
protein histon serta protamin. Asam nukleat adalah asam organik yang berada
di dalam inti sel yang berfungsi sebagai pembawa sifat. Asam nukleat terdiri
dari Asam Deoksiribonukleat (ADN) dan Asam Ribonukleat (ARN).
C. DNA
DNA merupakan bahan organik yang tersusun oleh nukleotida dalam jumlah
yang banyak. Satu nukleotida terdiri atas tiga gugus senyawa :
1) Gula deoksiribosa 2) fosfat 3) basa nitrogen.
Nukleotida berdasarkan komponen basanya, dapat dibagi menjadi empat (4) tipe,
Yang kemudian dibagi menjadi menjadi 2 kategori ;
a) Purin ; Adenine (A) dan Guanine (G) yang memiliki dua siklus organik.
b) Pirimidin ; Cytosine (C) dan Thymine (T) yang memiliki satu siklus organik.