Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aisyah Rahmi Azzahra

Nim : 19016069
Mata Kuliah : Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Dosen Pengampu : Nelitawati, S.Pd., M.Pd., Ph.D.
Seksi/Kode : 202011270020/UNP1.61.2102
Jadwal : Rabu, 08:50-10:30, UNP09101
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Perihal : Ringkasan Materi Pertemuan 1

*Kajian Materi
Mampu mendeskripsikan pentingnya Administrasi dan Supervisi Pendidikan serta memahami
konsep profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
A. Pentingnya Mempelajari Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan subsistem dari sistem pendidikan disekolah yang
bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Komponen
utama dalam system pendidikan yang memegang peranan penting dalam pencapaian
tujuan pendidikan adalah guru. Oleh karena itu guru mempunyai peranan penting dalam
administrasi pendidikan terutama dalam melaksanakan fungsi pokok administrasi.
Tujuan Administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelengaraan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Secara
khusus administrasi pendidikan di sekolah adalah untuk mempersiapkan situasi di sekolah
agar pendidikan dan pengajaran di dalamnya berlangsung dengan baik.
Pentingnya mempelajari administrasi pendidikan adalah kita dapat mengetahui bahwa
administrasi itu adalah suatu lembaga pendidikan yang merupakan suatu sumber utama
manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga terciptanya
suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut.
Administrasi pendidikan adalah suatu proses kerjasama yang baik antara dua orang
atau lebih dengan semua sumber anggota dan materi yang tersedia untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Dari pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan, bahwa pentingnya kita sebagai
mahasiswa dan calon guru dalam mempelajari administrasi pendidikan karena
administrasi merupakan suatu lembaga pendidikan yang mengatur proses belajar
mengajar sehingga tujuan dari pendidikan tersebut tercapai, dapat melaksanakan proses
kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan sehingga dapat berjalan secara efisien
dan efektif.
Dengan mempelajari administrasi ini diharapkan para guru dapat melakukan
perubahan yang lebih baik pada dunia pendidikan sehingga kemajuan pada dunia
pendidikan di Indonesia ini dapat tercapai.
Ilmu administrasi merupakan ilmu yang membicarakan mengenai berbagai usaha
manusia dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta produktifitas kerja,
aktivitas di dalam suatu organisasi, unit kerja maupun kelompok-kelompok tertentu, yang
diarahkan untuk mencapai suatu tujuan”. Usaha-usaha yang dimaksud terutama diarahkan
untuk mendayagunakan sumber daya manusia di samping sumber daya lainnya agar dapat
mencapai hasil kerja secara optimal.
Lembaga pendidikan formal, baik sekolah, madrasah maupun perguruan tinggi
merupakan suatu pola kerja sama antar manusia yang saling melibatkan diri dalam suatu
unit kerja tidak bisa terlepas dari kegiatan administrasi sebagaimana yang disebut.
Pendidikan sebagai salah satu proses interaksi manusia tidak terlepas dari jangkauan
wawasan kerja administrasi ini. Pendidikan yang dikategorikan sukses apabila setiap
jaringan kerjanya telah berjalan sesuai dengan rencana, dan mencapai sasaran dan tujuan
yang sepadan dengan kadar atau secara filosofis sejalan dengan apa yang dicita-citakan
dalam pendidikan.

B. Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.


Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua “profesi” yang sangat berkaitan erat
dengan dunia pendidikan, sekalipun lingkup keduanya berbeda. Hal ini dapat dilihat dari
pengertian keduanya yang tercantum dalam Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa Tenaga
kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Dari definisi diatas jelas bahwa
tenaga kependidikan memiliki lingkup “profesi” yang lebih luas, yang juga mencakup di
dalamnya tenaga pendidik, pustakawan, staf administrasi, staf pusat sumber belajar.
Kepala sekolah adalah diantara kelompok “profesi” yang masuk dalam kategori sebagai
tenaga kependidikan.
Sementara mereka yang disebut pendidik adalah orang-orang yang dalam
melaksanakan tugasnya akan berhadapan dan berinteraksi langsung dengan para peserta
didiknya dalam suatu proses yang sistematis, terencana, dan bertujuan. Penggunaan
istilah dalam kelompok pendidik tentu disesuaikan dengan lingkup lingkungan tempat
tugasnya masing-masing. Guru dan dosen, misalnya, adalah sebutan tenaga pendidik yang
bekerja di sekolah dan perguruan tinggi.
1. Konsep Profesi
Secara umum pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan khusus sehingga seseorang yang memiliki suatu
pekerjaan harus mengikuti suatu pelatihan agar dapat melakukan suatu pekerjaan
dengan baik. Adapun ciri-ciri suatu profesi yaitu a. Mempunyai keahlian dan
pengetahuan khusus yang sesuai dengan dengan pekerjaan yang didapat dari
pendidikan. b. Pada umumnya tenaga professional merupakan anggota suatu
oganisasi profesi. c. Adanya suatu badan tertentu yang menghasilkan teaga-tenaga
profesiaonal dengan system pendidikan tertentu. d. Terdapatnya suatu tata aturan
yang mengatur para tenaga profesi dalam menjalankan tugasnya.
2. Pendidik dan Profesi Pendidik
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarakan, melatih, menilai serta mengevaluasi para siswa.
Secara formal guru adalah seorang pengajar atau tenaga pendidik di sekolah baik
disekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan khusus sesuai dengan
jenjang pendidikan yang ia tempuh.
Profesi guru dilaksanakn berdasarkan prinsipprinsip yaitu:
a. Guru harus memiliki bakat, minat panggilan jiwa serta memiliki jiwa idealisme.
b. Setiap guru memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
c. Setiap guru mengemban tugas sesuai dengan laatr belakang pendidikannya.
d. Setiap guru harus bertanggung jawab dengan tugas yang dia pikul. e.
Penghasilan yang diterima oleh guru sesuai dengan prestasi kerja yang ia capai.

3. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah, pengawas satuan pendidikan,
tenaga perpustakaan, tenaga administrasi, tenaga labor, pamong belajar, petugas
kebersihan, dan serta teknisi yang bertugas menunjang kelancaran proses
pendidikan. Pentingnya mempelajari administrasi pendidikan adalah kita dapat
mengetahui bahwa administrsi itu adalah suatu lembaga pendidikan yang
merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar
mengajar dengan tertib sehingga terciptanya suatu tujuan terpenting pada lembaga
pendidikan tersebut. Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian dari para anggotanya. Artinya, tidak bisa dilakuakan oleh sembarang
orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan
pekerjaan itu. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Yang termasuk dalam tenaga kependidikan adalah kepala satuan pendidikan,
pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.

Daftar rujukan
Afriansyah, H. 2019.”Administrasi dan Supervisi Pendidikan”. (online)
http://doi.org/10.17605/OSF.IO/TZ4VF diunduh pada 05 September 2020
Endrizal, M. R., & Afriansyah, H. 2019. Perlunya Administrasi Dan Supervisi Pendidikan
Pada Sekolah.
Fajar, M. (1993). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.
Luthfiah, L., & Afriansyah, H. (2019). Administrasi Dan Supervisi Pendidikan.
Ngalim, P. (2002). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya.
Rifai, A. (2019). Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Rusdinal. 2019. Pentingnya Administrasi dan Supervisi Pendidikan. (online)
https://osf.io/810j7d/download/?format=pdf diunduh pada 05 September 2020
Sukirman, H. (2000). Administrasi dan Supervisi Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai