Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ENTREPRENEURSHIP

Pengelolaan Dan Strategi Kewirausahaan

Dosen Pengampu :

KELOMPOK :

Nama : Edy Prayetno

Nim : 601200032

FAKUTLAS DAKWAH

PRODI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

UNUVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN


JAMBI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karunia-Nya Penulis bisa menyelesaikan tugas mata kuliah
KEWIRAUSAHAAN yang berjudul “Pengelolaan, Strategi Kewirausahaan,
Model Profil Usaha Pengembangan Usaha Kecil Dan Merintis Usaha Baru”.

Dalam menyelesaikan laporan studi kasus ini, Penulis banyak memdapat


banyak bimbingan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Maka Penulis
banyak menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Umar Kaderi, SH., MSc Direktur Akademi Keperawatan


Kabupaten Kotawaringin Timur
2. Keluarga tercintaku serta teman-teman yang senantiasa memberi
dukungan selama ini

DAFTAR ISI
Kata pengantar i

Daftar isi ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ........................................................... 1


B. Tujuan ........................................................................ 1
C. Rumusan Masalah ...................................................... 1
BAB II Pembahasan

A. Pengelolaan Dan Strategi Kewirausahaan ................... 2


B. Model Profil Usaha.......................................................... 3
C. Pengembangan usaha kecil........................................... 4
D. Merintis Usaha Baru........................................................ 5

BAB III Penutup

A. Kesimpulan ..................................................................... 6
B. Saran ............................................................................... 6
Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu
yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi
sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan
suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah
ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran
kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B. Tujuan
Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu kewirausahaan dan
mengembangkan profesi keperawatan dalam hal berwirausaha :
1. Dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang
dihadapi dalam berwirausaha.
2. Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai
pengetahuan dalam berwirausaha.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengelolaan Dan Kewirausahaan?
2. Apasaja Model Profil Usaha?
3. Bagaimana Pengembangan Usaha Kecil?
4. Bagaimana Merintis Usaha Baru

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengelolaan Dan Strategi Kewirausahaan


Untuk menjual sebuah produk, sebaiknya memilih lokasi yang strategis
dan banyak calon pembelinya dengan cara menyewa sebuah tempat. Selain
tempatnya yang strategis juga harus sedikit persaingan dan jumlah konsumen
harus banyak, bukan hanya daerah itu saja diharuskan untuk
mengembangkan usaha didaerah terdekat.
Produk harus dipastikan berkualitas terbaik dan dalam mengelolaan
keuangan dipastikan dalam pembelian bahan harus yang terbaik dan dengan
modal yang cukup.
Pengelolaan keuangan di daftarkan secara terperinci dengan baik sesuai
dengan perhitungan yang ada. Dan hitung keuntungan dan kerugian jika ada.
Dalam strategi kewirausahaan diharapkan ada item berikut:
1. Karakteristik Produk
Berisi rincian produk akan akan dijual dengan bentuk dan kemasan,
dan dijamin mutu dan kualitasnya.
2. Harga jual
Berisi patokan harga sebuah produk yang akan dijual perbuah atau
perlusinnya.
3. Jalur penjualan
Strategi penjualan yang berdasarkan pengetahuan akan konsumen
dan daerah penjualan, biasanya berisi tentang dimana daerah untuk
menjual produk dan bagaimana perkembangan usaha agar sampai ke
konsumen.
4. Promosi
Berisi berbagai kata-kata yang bisa membuat konsumen tertarik
dengan produk kita, dengan adanya promosi sebuah usaha bisa
berkembang, kalau tanpa promosi orang-orang tidak akan tahu apa
usaha yang kita kembangkan.
B. Model Profil Usaha
Dalam pembuatan profil usaha ada berbagai tahap sebagai berikut :
Tahap Studi Kelayakan
Studi kelayakan usaha secara umum dapat dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut :
Tahap Penemuan ide. Pada tahap ini wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha
barunya. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi. Misalnya  peluang bisnis
apa saja yang paling memberikan keuntungan, yaitu: bisnis industri,
perakitan, perdagangan, usaha jasa, atau jenis usaha lainnya yang dianggap
paling layak.
Memformulasikan Tujuan. Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi  bisnis.
Apa visi dan misi bisnis yang hendak diemban setelah jenis bisnis tersebut
diidentifikasi? Apakah misinya untuk menciptakan barang dan jasa yang sangat diperlukan
masyarakat sepanjang waktu ataukah untuk menciptakan keuntungan yang langgeng?
Tahap Analisis. Proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan
apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan seperti prosedur
proses penelitian ilmiah lainnya, yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah,
menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya
dua, yaitu dilaksanakan (go) atau tidak dilaksanakan (no go).
Tahap Keputusan. Langkah berikutnya adalah tahap mengambil keputusan apakah
bisnis layak dilaksanakan atau tidak. Karena menyangkut keperluan investasi yang
mengandung risiko, maka keputusan bisnis biasanya berdasarkan  beberapa kriteria
investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal
Rate of Return, dan sebagainya
Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membuat perencanaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak
biru tertulis (blue-print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan
serta keterampilan pengelolanya. Perencanaan usaha sebagai persiapan awal
memiliki dua fungsi penting, yaitu :
Sebagai pedoman mencapai keberhasilan manajemen usaha Sebagai alat
untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dan luar. Beberapa unsur
penting dalam perencanaan usaha, yaitu :
 Ringkasan eksekutif (executive summary)
 Pernyataan misi (mission statement)
 Lingkungan usaha (business environment)
 Perencanaan pemasaran (marketing plan)
 Tim manajemen (management team)
 Data finansial (financial data)
 Aspek-aspek legal (legal consideration)
 Jaminan asuransi (insurance requirements)
 Orang-orang penting (key person)
 Pemasok (supliers)
 Risiko (risk)
Bila semua tahap sudah terlaksana ada berbagai macam penjelasan dalam
pembuatan profil usaha sebagai berikut:
 Judul usaha adalah nama usaha yang kita kembangkan
 Alamat usaha berisi alamat lengkap usaha kita
 Ilustrasi Usaha berisi penjelasan usaha kita dan usaha kita
bergerak dibidang apa
 Visi dan Misi Usaha adalah sebuah motivasi untuk
mengembangkan sebuah usaha
 Manajemen Usaha berisi dalam pengembangan sebuah usaha
memerlukan beberapa ide-ide dan gagasan dari setiap individu
ataupun kelompok
 Profil Usaha berisi nama usaha yang kita kembangkan, alamat
usaha, jenis usaha, jumlah karyawan, moto usaha, legalisasi atau
catatan resmi ijin untuk membuat usaha, struktur organisasi usaha
(KETUA, BENDAHARA, SEKRETARIS, OPERATIONAL
TEKHNISI MARKETING ADMINISTRASI)
C. Pengembangan usaha kecil
Cara Mengembangkan Usaha Kecil
1. Rencanakan Sebuah Strategi
Dalam menjalankan sebuah usaha apapun itu pastinya
membutuhkan sebuah strategi, tujuannya mempermudah serta
membantu pelaku usaha dalam memperhitungkan anggaran-
anggaran yang nantinya akan dikeluarkan. Selain itu, adanya strategi
bisnis juga bisa menjadi acuan untuk mengembangkan usaha kecil
Anda menjadi lebih besar.
2. Menghemat Biaya Operasional Setiap Bulan
Dalam proses pengembangan usaha, pelaku usaha tidaklah
harus mengeluarkan biaya operasional yang terlalu besar. Usahakan
untuk memulai sebuah bisnis dengan biaya minim agar laba usaha
yang didapatkan bisa lebih besar. Hal itu bertujuan untuk menekan
dan mengurangi biaya yang ada. Dalam proses pengembangan ini
tentu saja kreativitas Anda yang sangat di uji dalam menciptakan
ide-ide baru namun tetap hemat biaya pengeluaran.
3. Kenali Para Pesaing Anda
Jika Anda tidak mengenali lawan atau pesaing bisnis Anda,
pastinya Anda tidak mengetahui apa yang harus Anda lakukan.
Karena, dalam proses ini pelaku bisnis akan selalu dituntut untuk
bisa menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan usaha
sehingga usaha Anda bisa lebih dilirik oleh konsumen dibandingkan
dengan produk yang lain.
4. Survei Harga Pasar
Dalam mengembangkan usaha, pelaku bisnis tentu saja
diwajibkan untuk mengetahui harga pasar. Mengapa demikian? Hal
itu bertujuan agar Anda bisa mengetahui harga pasar sebenarnya.
Tidak hanya itu saja, cara ini juga bertujuan untuk berjaga-jaga
ketika harga pasar mengalami penurunan maupun kenaikan sehingga
Anda tidak salah mengambil keputusan. Apabila Anda sampai salah
mengambil tindakan, hal itu bisa jadi sebuah kesalahan fatal yang
menyangkut pada produk yang Anda tawarkan.
D. Merintis Usaha Baru
Mempunyai usaha merupakan keinginan banyak orang. Sangat
menyenangkan membesarkan usaha milik sendiri.
Lalu pertanyaannya bagaimana cara memulai usaha baru dari nol?
sebenarnyanya cara untuk memulai usaha sangatlah mudah. Yang dibutuhkan
hanya dengan mempunyai impian. Karena dengan impian kita dapat
menciptakan ide usaha yang luar biasa, hingga akhirnya ide usaha tersebut
direalisasikan menjadi sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan.
Selanjutnya memulai usaha dapat dapat dilakukan sebagai beriku
1. Tentukan ide usaha.
Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat
atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor
peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha
sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai.
Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita
miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun
rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha
baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan
menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun
memiliki peluang pasar yang masih besar.
2. Ciptakan visi dan misi usaha.
Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas,
sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan
baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun.
3. Action.
Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah
menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah
usaha yang kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan,
karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan
membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang
dengan kerja keras yang harus dijalankan.
4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan.
Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama,
bila usaha kita tergolong baru amatilah strategi manajemen yang
mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan
mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita
jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
5. Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah,
adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi
setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif
terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap
kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa
kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan
meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena
itu, hadapi serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan
mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam
membangun usaha.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa
yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah
di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan akan
berwirausaha bagi mahasiswa dimasa yang akan datang, dan belajar
berdasarkan pengalaman kewirausahaan.
DAFTAR PUSTAKA

http://bukausaha.com/cara-memulai-usaha-baru-9 diakses tgl 02-10-2016 pukul


12.20

https://www.academia.edu/9279043/Profil_Usaha_Kecil_dan_Perkembangannya
diakses pukul 11.30

http://profilusahakecil.blogspot.co.id/ diakses pukul 12.35

Anda mungkin juga menyukai