Lapsus Ppok
Lapsus Ppok
PPOK
Pembimbing:
dr. Nurazizah
dr. Devi Puspita Sari
Oleh :
Friska Lestari 112170031
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2019
1
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS
Nama : Tn.S.A
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Ciawigajah
Tanggal Pemeriksaan : 21/05/2019
B. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang diderita sejak ± 3 hari
sebelum masuk rumah sakit, sesak dirasakan semakin memberat, sesak tidak
dipengaruhi oleh makanan dan minuman, ataupun cuaca. biasanya sesak akan
sedikit berkurang bila pasien beristirahat. Pasien juga mengeluhkan batuk
berdahak sejak ± 2 bulan yang lalu. Batuk awalnya tidak berdahak, namun
semakin lama batuk menjadi berdahak dan bertambah banyak, dahak berwarna
kehijauan. batuk darah tidak ada. pasien mengalami demam yang naik turun
sejak ± 1 minggu, riwayat mual (-), muntah (-), nyeri disekitar perut (-), BAK
dan BAB normal.
Penurunan berat badan,penurunan nafsu makan, keringat dingin pada
malam hari, batuk berdarah disangkal. Terbangun dimalam hari karena sesak,
menggunakan beberapa bantal ketika tidur disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat sakit jantung : disangkal
2
• Riwayat minum OAT (obat TB) : disangkal
• 2 tahun yang lalu pasien pernah dirawat dirumah sakit dengan keluhan
yang sama, pasien di uap dan mendapat obat batuk dari rumah sakit.
Pasien juga pernah memeriksa dahak dan hasilnya negatif
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit sedang, Compos mentis
GCS : E4V5M6 (15)
Tanda Vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 92 x/menit, ireguler, kuat angkat (+)
Pernapasan : 28 x/menit
Suhu : 37° C axilla
BB : 38 Kg
TB : 150 cm
IMT : 16,8 kg/m²
CRT : < 2 detik
3
Kepala : normochepali, simetris.
Mata : Conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-) Pupil isokor (3
mm/3mm), Reflek cahaya (+/+).
Hidung : darah (-), secret (-). PCH -
Telinga : darah (-), secret (-).
Mulut : Sianosis (-), lidah kotor (-).
Leher : JVP 2 cmH2O, limfonodi tidak membesar.
Thorax : retraksi (-).
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan dalam batas normal
Batas Atas : linea para sternalis sinistra ICS 2
Batas kanan : linea sternalis dextra ICS 5
Batas Kiri : linea midclavicula sinistra ICS 5
Auskultasi : Bunyi jantung I-II tunggal, reguler, murmur (-)
Paru
• Inspeksi :
Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri tidak ada
pernafasan yang tertinggal, bentuk barrel chest, sela iga melebar
(+), retraksi interkostal (-), ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi :
fremitus taktil simetris kanan dan kiri, sela iga melebar (+), ictus
cordis (+) ICS 5 mid clavicula sinistra,
• Perkusi :
Hipersonor pada kedua lapang paru, Batas paru hepar pada ics VII
• Auskultasi :
Pulmo vesikuler (+) fremitus vokal melemah pada kedua lapang
paru, Rhonki (+/+) Whezzing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Simetris
4
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : massa (-) nyeri tekan (-) lapang perut, hepar/lien tidak
teraba, Ginjal : Nyeri ketok (-)
Ekstremitas
Akral hangat +/+, edema -/-
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Mikrobiologi
Bahan : Sputum
Hasil Pemeriksaan : (Tidak dilakukan)
E. DIAGNOSIS
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) eksaserbasi akut
F. PENATALAKSANAAN
1. Amoxicilin tab 3x500mg
2. Prednisone 2 x 5mg
3. Nebulizer Combivent @tiap 6 jam
G. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad funcionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
5
H. PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN
Host :
-Gaya Hidup
-Menghirup asap
tungku
-Riwayat Genetik
PPOK
Environtment:
Agen : -Pasien dan keluarga
(-) memasak masih
menggunakan kayu
bakar, dan terpapar
asapnya
I. DIAGNOSTIK HOLISTIK
1. Aspek Personal :
Pasien datang dengan keluhan batuk. Pasien datang ingin keluhan nya
membaik
2. Aspek Klinik:
6
-Pekerjaan : pekerjaan pasien sebagai pedagang sering membuat pasien
menjadi stress, sehingga keadaan ini dapat mempengaruhi keseimbangan
hormon yang juga dapat memicu meningkatnya tekanan darah pada pasien
4. Aspek Psikososial :
-Keluarga pasien sangat memperhatikan kondisi penyakit pasien dan
keluarga pasien peduli dan akan melakukan yang terbaik demi
kesembuhan penyakit yang diderita pasien’
J. RENCANA PENATALAKSANAAN
7
Aspek Menjelaskan kepada Keluarga Pada saat keluarga
Psikososial keluarga tentang Pasien kunjungan pasien lebih
penyakit yang dialami rumah meningkatkan
pasien, agar anggota perhatian dan
keluarga lainnya kepedulian
saling mengingatkan terhadap
pasien untuk menjaga penyakit yang
pengobatannya sedang
diderita
keluargapasien
mampu
memberikan
motivasi
kepada pasien
8
. saat ini keluhansakit kepala pasien masih
ada tetapi sudah membaik
-pasien menghindari faktor risiko terjadinya
PPOK yaitu mengganti tungku dengan
kompor LPG
Intervensi :
Edukasi agar pasien rutin memeriksakan
dirinya ke puskesmas
L. KESIMPULAN