Dina Salsabila Mulia (Proposal Covid-19) - 1
Dina Salsabila Mulia (Proposal Covid-19) - 1
TUGAS AKHIR
Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan D-III Gizi
DISUSUN OLEH :
NIM. P00331018059
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Covid-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru
yang ditemukan pada tahun 2019 yang selanjutnya disebut SARS-cov 2 (severe acute
respiratory syndrome coronavirus-2). Pada awal akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020
dunia dikejutkan dengan adanya virus baru yang menyerang secara massif yang pertama
diketahui berawal dari wuhan tiongkok. Penyakit ini kemudian menyebar dengan cepat
dinegara lain seperti Thailand, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Singapura, Vietnam, dan
Amerika Serikat (Wu,YC, 2020). Awalnya penyakit ini dinamakan sementara sebagai
2019 novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian WHO mengumumkan nama baru pada
11 Februari 2020 yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) (WHO,2020). Covid-19 telah
dinyatakan sebagai pandemic dunia oleh WHO. Indonesia tak terkecuali juga ikut
menajdi salah satu Negara yang mengalami pandemic tersebut. Melihat situasi dan
kondisi pandemic yang berkembang di Indonesia maka melalui keputusan presiden No.12
tahun 2020 maka pemerintah Indonesia menetapkan pandemic Covid-19 sebagai Bencana
Nasional. Sejak resmi dikonfirmasikan oleh pemerintah sampai tanggal 10 juni 2020.
Covid-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru
yang ditemukan pada tahun 2019 yang selanjutnya disebut SARS-Cov 2 ( Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Virus ini berukuran sangat kecil (120-16- mm)
yang utamanya menginfeksi hewan termasuk diantaranya adalah kelelawar dan unta. Saat
ini banyak penyebaran dari manusia ke manusia sudah menjadi sumber penularan utama
sehingga penyebaran virus ini terjadi sangar agresif. Penularan penyakit ini terjadi dari
pasien positif covid-19 melalui droplet yang keluar saat batuk dan bersin ( Han Y, 2020).
Virus ini telah menyebar secara luas di China dan lebih dari 216 negara dan
teritori lainnya. Pada 12 maret 2020, WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemic
( WHO,2020). Hingga tanggal 8 september 2020 terdapat 27,477,062 kasus dan 896,397
jumlah kematian diseluruh dunia. Tiga Negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi
hingga hari ini yaitu Amerika Serikat, India, dan Brazil (WHO,2020). Untuk Indonesia
data gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 pada tanggal 8 september. Jumlah
yang positif 200,035 orang. Sembuh 142,958 orang dan yang meninggal sudah 8.230
orang. Sedangkan di Sulawesi Tenggara positif 8.379 orang. Sembuh 7171 orang dan
meninggal 162 orang. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan
memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 melalui isolasi, deteksi dini dan
melakukan proteksi dasar yaitu melindungi diri dan orang lain dengan cara sering
mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Menggunakan masker dan tidak menyentuh area muka sebelum mencuci tangan, serta
menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik ( Dirjen P2P Kemkes, RI, 2020).
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai
berikut:
“ Bagaimana Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pola Makan Selama Masa
Pandemik Pada Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 Di Kota Kendari”
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui adakah Gambaran antara pengetahuan, sikap dan perilaku pola
makan selama masa pandemik pada masyarakat dalam pencegahan covid-19 di Kota
Kendari?
2. Tujuan khusus
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan pola makan selama masa pandemic
pada masyarakat dalam pencegahan Covid-19 dikota kendari
Untuk mengetahui gambaran sikap pola makan selama masa pandemic pada
masyarakat dalam pencegahan Covid-19 dikota kendari
Untuk mengetahui gambaran perilaku pola makan selama masa pandemic
pada masyarakat dalam pencegahan Covid-19 dikota kendari
3. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat untuk mengatasi masalah
Covid-19 :
Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi peneliti sendiri dalam memahami Gambaran antara pengetahuan, sikap dan
perilaku pola makan selama masa pandemik pada masyarakat dalam pencegahan
covid-19 di Kota Kendari
Bagi masyarakat
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Covid-19. Serta menambah
wawasan sikap dan perilaku masyarakat terhadap pencegahan Covid-19
Bagi institusi
Penelitian ini dapat menjadikan sumber informasi untuk lebih mengetahui
gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap Covid-19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah pustaka
1. Definisi Covid-19
Virus Corona merupakan salah satu kelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan dan manusia. Covid-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh corona virus baru yang ditemukan pada tahun 2019 yang disebut Sars-Cov 2
(severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). Pada manusia, dikonfirmasi
bahwa virus corona bisa menyebabkan penyakit infeksi pernafasan mulai dari flu
ringan, batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Transmisi virus
ini dapat menular antar manusia sehingga cepat menyebar keseluruh dunia. Pada
tangga 3 Juli 2020 virus ini telah menginfeksi 216 negara di dunia, dengan jumlah
kasus 10.662.536 kasus dan 516.209 kasus kematian (WHO, 2020).
Penyebaran yang sangat cepat dari virus ini membawa pengaruh yang sangat
massif pada berbagai sector, baik untuk kesehatan, perekonomian, sosial masyarakat
dan yang lain sebagainya. Pemerintah dalam menekan penyebaran virus ini telah
menetapkan penyebaran virus ini telah menetapkan berbagai macam kebijakan. Mulai
dari pembatasan sosial berskala besar, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, bahkan
beribadah dari rumah. Adanya kebijakan tersebut sebenarnya bernilai positif dalam
menekan laju penularan covid-19, akan tetapi tentu saja hal ini menjadikan jatuhnya
roda perekonomian masyarakat. kondisi ini memaksa para pelaku usaha untuk
merubah sistem bisnis mereka menjadi sistem bisnis online.
Penelitian yanti 2020 yaitu mayoritas masyarakat Indonesia (59%) memiliki sikap
positif tentang social distancing untuk mencegah penularan COVID-19 (Yanti et
al.,2020). Notoatmodjo (2014) menyebutkan bahwa sikap merupakan konsep yang
sangat penting dalam komponen sosio-psikologis, karena merupakan kecenderungan
bertindak, dan berpersepsi. Menurut Azwar (2012) Faktor-faktor yang mempengaruhi
sikap Media elektronik ataupun cetak sangat berpengaruh kepada terbentuknya
pendapat dan kepercayaan seseorang. pemberian informasi dengan media masa
mengenai sesuatu hal dapat melandasi kognitif baru terbentuknya sikap (Azwar,
2013). (Eka Meiri, dkk, 2020).
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian bahwa pendidikan kesehatan dengan
media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pola perilaku hidup
bersih dan sehat pada pencegahan penularan TB (Hartiningsih, 2018). Hasil penelitian
ini juga didukung dengan tingkat pendidikan pada kelompok kontrol 1 sebagian besar
berpendidikan minimal SLTA dimana salah satu faktor yang mempengaruhi
pengetahuan dan sikap adalah tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang lebih
tinggi akan meningkatakan kemampuan seseorang dalam memahami lebih cepat dari
pada yang berpendidikan lebih rendah. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka
semakin mudah orang tersebut untuk menerima informasi (Hayati & Musa,
2016).Menurut penelitian Hesti (2016) bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
wawasan dan pengetahuan juga akan semakin luas termasuk pengetahuan penderita
dankeluarga (Hayati & Musa, 2016).
Menjaga pola makan yang baik dan sehat sangat penting selama pandemic
COVID-19. Walaupun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang dapat
mencegah penularan virus COVID-19, mengubah pola makan dengan mengkonsumsi
makan bergizi seimbang yang sehat dan sangat penting dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh yang baik.
METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Populasi pada penelitian
ini adalah orang dewasa di Kota Kendari. Data dikumpulkan melalui kuesioner.
Kuisioner ini, menggunakan pertanyaan tertutup dan pilihan ganda. Jumlah responden
yang ikut serta dalam penelitian ini sebanyak 110 orang. Variabel penelitian ini adalah
pengetahuan, sikap, dan perilaku, dan untuk setiap variabel ada 10 item yang terhubung
normal sebagai salah satu strategi pengendalian pandemi. Pengetahuan diukur dengan
apakah responden dapat mengidentifikasi penyebab penyakit dan penularan, gejala
umum, risiko dan pencegahan COVID-19. Sikap diukur sesuai dengan kesadaran akan
jarak sosial di tempat kerja dan ibadah, serta belajar dari rumah. Perilaku terkait dengan
melakukan kegiatan pencegahan seperti mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah,
mengikuti etiket batuk dan bersin, memakai masker, dan menggunakan desinfektan untuk
mencegah COVID-19.
E. Pengolahan data
1. Pengolahan Data
a. Pengetahuan di olah berdasarkan skor jawaban di bagi skor total pertanyaan kali 100
dari hasil wawancara dan kemudian dilakukan pengklasifikasikan berdasarkan
Kriteria obyektif yang digunakan menjadi dua kategori yaitu :
- Cukup jika jawaban benar ≥ 60%
- Kurang jika jawaban benar ≤ 60%
(Khomsan, 2003 dalam Putri, 2018).
F. Penyajian data
Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk table dan narasi
Andrews, J. L., Foulkes, L., & Blakemore, S. J. (2020). Peer Influence in Adolescence: Public-
Health Implications for COVID-19. Trends in Cognitive Sciences, 24(8), 585–587.
https://doi.org/10.1016/j.tics.2020.05.001
Farizi, S. Al, & Harmawan, B. N. (2020). Data Transparency and Information Sharing:
Coronavirus Prevention Problems in Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2),
35. https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.2020.35-50
Firda, A. A., & Haksama, S. (2020). Building Health System Resilience During Covid-19 Crisis.
Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 1. https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.2020.1-3
,
S., Leung, A. W., & Xu, C. (2020). Severe acute respiratory syndrome (SARS) and coronavirus
disease-2019 (COVID-19): From causes to preventions in Hong Kong. International Journal of
Infectious Diseases, 94, 156–163. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.03.059
Liu, F., Wang, W., Yu, H., Wang, Y., Wu, W., Qin, X., & Zhao, Y. (2020). Surgery in Practice
and Science Prevention and control strategies of general surgeons under COVID-19 pandemic.
Surgery in Practice and Science, 1(April), 100008. https://doi.org/10.1016/j.sipas.2020.100008
Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Epidemiology Working Group for NCIP Epidemic Response Chinese Center for Disease Control
and Prevention. The epidemiological characteristics of an outbreak of 2019 novel coronavirus
diseases (COVID-19) in China. [articel in chinese]. Zhonghua Liu Xing Bing Xue Za Zhi.
2020;2(41):145-151. doi:10.3760/cma.j.issn.0254-6450.2020.02.003.
Chen P, Mao L, Nassis GP, Harmer P, Ainsworth BE, Li F. Wuhan coronavirus (2019-nCoV):
The need to maintain regular physical activity while taking precautions. Journal of Sport and
Health Science. 2020;9(2):103-104.
doi:10.1016/j.jshs.2020.02.001.
Harapan H, Itoh N, Yufika A, Winardi W, Keam S, Te H, Megawati D, Hayati Z, Wagner AL,
Mudatsir M. Coronavirus disease 2019 (COVID-19): A literature review. Journal of Infection
and Public Health. 2020;13(5):667-673. doi:10.1016/j.jiph.2020.03.019.
Hui DS, I Azhar E, Madani TA, Ntoumi F, Kock R, Dar O, Ippolito G, Mchugh TD, Memish
ZA, Drosten C, Zumla A, Petersen E. The continuing 2019-nCoV epidemic threat of novel
coronaviruses to global health — The latest 2019 novel coronavirus outbreak in Wuhan, China.
International Journal of Infectious Diseases. 2020;91:264-266. doi:10.1016/j.ijid.2020.01.009.
Alfaqinisa, rara. 2015. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Sikap,Dan Perilaku Orang Tua
Tentang Pneumonia Dengan Tingkat Kekambuhan PneumoniapadaBalitadi Wilayah Kerja
Puskesmas Ngesrepkota Semarang Tahun 2015.
Skripsi. https://lib.unnes.ac.id/22943/1/6411411240.pdf. Diakses pada tanggal 11September
2020 Pukul 20.00 WIB.
Aminudin, M. 2016. Hubungan AntaraPengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Konsumsi
Jajanan Sehat Di Mi Sulaimaniyah Mojoagung Jombang. Skripsi.
http://repository.unair.ac.id/46023/2/
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. In Sikap Manusia: Teori dan
Pengukurannya. https://doi.org/10.1038/cddis.2011.1
Eikenberry, S. E., Mancuso, M., Iboi, E., Phan, T., Eikenberry, K., Kuang, Y., Kostelich, E., &
Gumel, A. B. (2020). To mask or not to mask: Modeling the potential for face mask use by the
general public to curtail the COVID-19 pandemic. Infectious Disease Modelling.
Hartiningsih, S. N. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dan media
booklet terhadap perilaku caregiver dalam mencegah tuberkulosis pada anggota keluarga. Health
Sciences and Pharmacy Journal, 2(3), 97–102.