Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ahmad Hasan Saifurrisal

NUPTK: 5457772673130022
No. Peserta PPG: 19050518010151
Asal Sekolah: SMA Plus Ar-Rahmat Bojonegoro

Soal I
Adakah matriks A dan B sedemikian hingga AB=BA ? Jelaskan jawaban Anda!

Definisi: Jika A adalah matriks bujur sangkar, dan jika terdapat matriks B yang ukurannya
sama sedemikian rupa sehingga AB=BA=I , maka A disebut invertible dan B disebut invers
dari A.
Jadi, jika matriks A dan B saling invers, maka keduanya memenuhi AB=BA. Contoh:
2 −5 3 5
Jika A= [ −1 3 ] [ ]
dan B=
1 2
maka

2 −5 3 5 1 0
AB= [ ][ ] [ ]
−1 3 1 2
=
0 1
=I

dan
3 5 2 −5 1 0
B A= [ ][
1 2 −1 3 ][ ]
=
0 1
=I

Soal II
Tentukan apakah susunan bilangan (5,3,1,4,2) termasuk dalam permutasi genap atau ganjil,
Jelaskan jawaban Anda!

1. Bilangan bulat yang lebih kecil dari 5 dan mengikuti 5 adalah 3, 1, 4, 2 sehingga
banyaknya bilangan bulat yang lebih kecil 5 dan mengikuti 5 adalah 4.
2. Bilangan bulat yang lebih kecil dari 3 dan mengikuti 3 adalah 1, 2 sehingga
banyaknya bilangan bulat yang lebih kecil 3 dan mengikuti 3 adalah 2.
3. Bilangan bulat yang lebih kecil dari 1 dan mengikuti 1 adalah tidak ada sehingga
banyaknya bilangan bulat yang lebih kecil 1 dan mengikuti 1 adalah 0.
4. Bilangan bulat yang lebih kecil dari 4 dan mengikuti 4 adalah 2 sehingga banyaknya
bilangan bulat yang lebih kecil 4 dan mengikuti 4 adalah 1.
Banyaknya inversi pada permutasi (5,3,1,4,2) adalah 4 +2+0+1=7.
Karena banyaknya inversi seluruhnya adalah bilangan bulat ganjil, maka susunan bilangan
(5,3,1,4,2) termasuk dalam permutasi ganjil.

Soal III
Buktikan bahwa ( AB )−1=B−1 A−1

Akan dibuktikan ( AB )−1=B−1 A−1.


Akan ditunjukkan B−1 A−1 invers dari AB.
Perhatikan bahwa
( AB ) ( B−1 A−1 ) =A ( B B−1 ) A−1
¿ AI A−1
¿ A A −1
¿I
Sekarang perhatikan bahwa
( B−1 A−1 ) ( AB ) =B−1 ( A−1 A ) B
¿ B I B−1
¿ B B−1
¿I

Karena ( AB ) ( B−1 A−1 ) =( B−1 A−1 ) ( AB )=I , maka B−1 A−1 invers dari AB.
Jadi ( AB )−1=B−1 A−1. Q.E.D.

Soal IV
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari Sistem Persamaan Linear berikut!
x−2 y+ z =0
{−2 x +3 y−z =0
3 x + y−4 z=0

1 −2 1 0

[
−2 3 −1 0
3 1 −4 0
B2 +2 B1
]
B3−3 B1
1 −2 1 0

[
0 −1 1 0
0 7 −7 0
B1−B2
]
B3 +7 B 2
1 −1 0 0

[ 0 −1 1 0
0 0 0 0 ]
Diperoleh SPL dalam bentuk {−x y–+y=0
z=0
Sehingga x= y dan y=z ataux= y =z; sehingga penyelesaian dari SPL tersebut adalah
( x , y , z )=( t , t , t ), t ∈ R.
Jadi H p= { ( t , t , t )∨t ∈ R }.

Soal V
Selesaikan sistem pertidaksamaan linear berikut dengan menggunakan grafik!
x+2 y ≤16

{ x+ y ≥3
x− y ≤ 0
x≥0
y ≥0

Daerah penyelesaiannya adalah daerah yang dibatasi segi empat ABCD dengan A ( 0,3 ),

B ( 32 , 32 ), C ( 163 , 163 ), dan D ( 0,8).

Anda mungkin juga menyukai