Anda di halaman 1dari 9

Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel

BAHAN AJAR MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kelas/Semester : X/1

Program : MIPA / IPS

Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel


Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menyusun sistem persamaan linear 3.3.1 Menyusun sistem persamaan linear
tiga variabel dari masalah
tiga variabel dari masalah kontekstual
kontekstual

4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


sistem persamaan linear tiga variel
kontekstual yang berkaitan dengan dengan metode eleminasi dan substitusi.
sistem persamaan linear tiga variabel

DESKRIPSI MATERI
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Persamaan dan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) sudah dipelajari di SMP. Saat
ini kita akan perdalam kajian, pemahaman dan jangkauan pemikiran tentang konsep sistem persamaan
linier dari apa yang sudah dipelajari sebelumnya.

Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel


https://www.google.co.id/search?q=lahan+sawah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjw7
q_jmNjaAhUFNo8KHaalAtEQ_AUICigB&biw=1517&bih=735#imgrc=qZzE4eoMvw85fM:

Lahan sawah yang menggunakan tiga jenis pupuk dengan pembagian luas sawah tertentu. Pak
Panjaitan memiliki dua hektar sawah yang ditanami padi dan sudah saatnya diberi pupuk. Ada tiga
(3) jenis pupuk yang harus disediakan, yaitu Urea, SS, TSP. Ketiga jenis pupuk inilah yang harus
digunakan para petani agar hasil panen padi maksimal. Harga tiap-tiap karung pupuk berturut- turut
adalah Rp 75.000,00; Rp 120.000,00; dan Rp 150.000,00. Pak panjaitan membutuhkan sebanyak 40
karung untuk sawah yang ditanami padi.
Pemakaian pupuk Urea 2 kali banyaknya dari pupuk SS. Sementara dana yang disediakan Pak
Panjaitan untuk membeli pupuk adalah RP. 4.020.000,00. Berapa karung untuk setiap jenis pupuk
yang harus dibeli Pak Panjaitan?
Banyak permasalahan dalam kehidupan nyata yang menyatu dengan fakta dan lingkungan
budaya kita terkait dengan sistem persamaan linier. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat
menjadi bahan inspirasi menyusun model-model matematika yang ditemukan dari proses
penyelesaiannya. Model matematika tersebut, akan dijadikan bahan abstraksi untuk membangun
konsep sistem persamaan linier dan konsep sistem persamaan linier tiga variabel.

1. Definisi
Sistem persamaan linier tiga variabel adalah suatu sistem persamaan linier dengan tiga
variabel.

Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel


2. Bentuk Umum

𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1 … … … (1)
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2 … … … (2)
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3 … … … (3)

Dengan 𝑎𝑖 , 𝑏𝑖 , 𝑐𝑖 , 𝑑𝑖 𝜖ℝ dan 𝑖 = 1,2,3

Keterangan :

➢ x, y, dan z adalah variabel


➢ 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 adalah koefisien variabel x
➢ 𝑏1 , 𝑏2 , 𝑏3 adalah koefisien variabel y
➢ 𝑐1 , 𝑐2 , 𝑐3 adalah koefisien variabel z
➢ 𝑑1 , 𝑑2 , 𝑑3 adalah konstanta persamaan

3. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel


Dua persamaan linier atau lebih dikatakan membentuk sistem persamaan linier jika dan
hanya jika variabel-variabelnya saling terkait dan variabel yang sama memiliki nilai yang sama
sebagai penyelesaian setiap persamaan linier pada sistem tersebut. Himpunan penyelesaian
sistem persamaan linier adalah suatu himpunan semua pasangan terurut yang memenuhi system
tersebut.
Perbedaan antara sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) dengan sistem
persamaan linier tiga variabel (SPLTV) terletak pada banyak persamaan dan variabel yang
digunakan. Oleh karena itu, penentuan himpunan penyelesaian SPLTV dilakukan dengan cara
atau metode yang sama dengan penentuan penyelesaian SPLDV, kecuali dengan metode grafik.
Umumnya persamaan linier tiga variabel dapat diselesaikan dengan cara :
1. Metode Eliminasi
2. Metode Substitusi
3. Campuran Eliminasi dan Substitusi
Persamaan a1x + b1y + c1z = d1, a2x + b2y + c2z = d2, dan a3x + b3y + c3z = d3 merupakan
persamaan di R3. Ketiga bidang tersebut dapat saling berpotongan di sebuah titik, sebuah garis,
atau tidak berpotongan.
1) Jika tiga bidang berpotongan dan perpotongannya berupa titik, maka SPLTV tersebut
mempunyai satu anggota dalam himpunan penyelesaiannya (mempunyai penyelesaian
tunggal), yaitu titik potong tersebut.
Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
2) Jika tiga bidang berpotongan dan perpotongannya berupa sebuah garis, maka SPLTV
tersebut mempunyai tak hingga banyak penyelesaian, yaitu titik-titik pada garis potong
ketiga bidang tersebut.

3) Jika ketiga bidang saling berpotongan tetapi perpotongannya pada dua atau tiga garis yang
berbeda , maka SPLTV tersebut tidak mempunyai anggota dalam himpunan
Penyelesaiannya (himpunan Penyelesaiannya adalah himpunan kosong).

4) Jika ketiga bidang tidak berpotongan sama sekali, maka SPLTV tersebut tidak mempunyai
anggota dalam himpunan Penyelesaiannya (himpunan Penyelesaiannya adalah himpunan
kosong).

4. Merancang Model Matematika yang Berkaitan Dengan Sistem Persamaan


Dalam perhitungan matematika dan dalam kehidupan sehari-hari, seringkali suatu
masalah dapat diterjemahkan ke dalam model matematika yang berbentuk sistem persamaan.
Langkah pertama yang diperlukan adalah kita harus mampu mengidentifikasi bahwa
karakteristik masalah termasuk ke dalam SPLDV, SPLTV, SPLK atau SPKK. Penyelesaian
selanjutnya melalui langkah-langkah berikut:
1. Nyatakan besaran dalam masalah sebagai variabel (dilambangkan dengan huruf).
2. Rumuskan sistem persamaan yang merupakan model matematika dari masalah.
3. Tentukan penyelesaian dari model matematika yang diperoleh pada langkah 2.
4. Tafsirkan hasil yang diperoleh dan sesuaikan dengan masalah semula.

Contoh 1
Ali, Beni dan Carli berbelanja disebuah toko buku.
Ali membeli 2 buku tulis, 1 pensil dan 1 penghapus & harus membayar Rp. 4.700,-
Beni membeli 1 buku tulis, 2 pensil dan 1 penghapus & harus membayar Rp. 4.300,-
Carli membeli 3 buku tulis, 2 pensil dan 1 penghapus & harus membayar Rp. 7.100,-
Berapa harga untuk sebuah buku tulis, sebuah pensil dan sebuah penghapus?

Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel


Penyelesaian:
Misal : Harga sebuah buku adalah x rupiah.
Harga sebuah pensil adalah y rupiah.
Harga sebuah penghapus adalah z rupiah.
Model matematika yang sesuai dengan persoalan di atas adalah :
2x + y + z = Rp. 4.700
x+2y+z = Rp. 4.300
3x + 2y + z = Rp. 7.100
yaitu merupakan SPLTV dengan variabel x, y, z.
Penyelesaian SPLTV dapat diselesaikan dengan metode subtitusi, eliminasi atau
gabungan dari keduanya.
Eliminasi peubah z :
2x + y + z = 4. 700 x + 2y + z = 4.300
x + 2y + z = 4. 300 3x + 2y + z = 7.100
x–y = 400 - 2x = - 2.800
x = 1.400
Subtitusi nilai x = 1.400 ke persamaan x – y = 400, diperoleh :
1.400 – y = 400 y = 1.000

Subtitusi nilai x = 1.400 dan y = 1.000 ke persamaan 2x + y + z = 4.700, maka :


2 ( 1.400 ) + 1.000 + z = 4.700
3.800 + z = 4.700
z = 900
Jadi, Harga untuk sebuah buku adalah Rp. 1.400,00
Harga untuk sebuah pensil adalah Rp. 1.000,00
Harga untuk sebuah penghapus adalah Rp. 900,00

Ari, Bobi, dan Coki dan Doni berbelanja di sebuah Toko yang sama. Mereka berempat sepakat
untuk membeli tas, baju, dan celana yang sama.
Ari membeli 3 tas, 4 baju, dan 1 celana. Ari harus membayar Rp 2.100.000,-
Bobi membeli 6 tas, 2 baju, dan 1 celana. Bobi harus membayar Rp 3.100.000,-.
Coki membeli 2 tas, 5 baju, dan 10 celana. Coki harus membayar Rp 2.800.000,-
Jika Dodi membeli 1 tas, 1 baju, dan 1 celana maka Dodi harus membayar?

Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel


jawab:
1. Identifikasi masalah
3 tas, 4 baju, dan 1 celana jumlah harga Rp 2.100.000
6 tas, 2 baju, dan 1 celana jumlah harga Rp 3.100.000
2 tas, 5 baju, dan 10 celana jumlah harga Rp 2.800.000
2. Mengganti huruf
Misal:
Tas = x
Baju = y
Celana = z
3. Sistem persamaan yang diperoleh
3x + 4y + z = Rp 2.100.000
6x + 2y + z = Rp 3.100.000
2x + 5y + 10z = Rp 2.800.000
Yang ditanya x + y + z = ….

5. Penyelesaian SPLTV menggunakan Metode Campuran Eliminasi dan Substitusi


Untuk menentukan penyelesaian/himpunan penyelesaian SPLTV dengan metode
campuran eliminasi dan substitusi, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Eliminasi salah satu variabel dari tiga persamaan (misalkan x) sehingga diperoleh sistem
persamaan linier dua variabel, yaitu dengan cara :
a. Mengeliminasi variabel x dari persamaan (1) dan persamaan (2) sehingga diperoleh
persamaan (4).
b. Mengeliminasi variabel x dari persamaan (1) dan (3) atau (2) dan (3) sehingga diperoleh
persamaan (5).
2. Eliminasi (misalnya y) dari SPLDV persamaan (4) dan (5) untuk memperoleh penyelesaian
z.
3. Substitusikan hasil y ke persamaan (4) atau (5) untuk memperoleh penyelesaian dari y.
4. Substitusikan hasil y dan z ke persamaan (1), (2) atau (3) untuk memperoleh penyelesaian
dari x.
5. Tuliskan himpunan penyelesaiannya.

Bahan Ajar Matematika – Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel


Contoh penyelesaian SPLTV dengan metode campuran eliminasi dan
substitusi:
Carilah nilai x, y, dan z yang memenuhi sistem persamaan
linear berikut. x + y + 2z = 9 ………………. (1)
2x + 4y – 3z = 1 ……………. (2)
3x + 6y – 5z = 0 ……………. (3)

Jawab:
- Eliminasi z dari persamaan (1) dan (2) sehingga
diperoleh: x + y + 2z = 9 | x 3  3x + 3y
+ 6z = 27
2x + 4y – 3z = 1 | x 2  4x + 8y – 6z = 2 +
7x + 11y = 29 ……………..(4)
- Eliminasi z dari persamaan (2) dan (3) sehingga diperoleh
persamaan: 2x + 4y - 3z = 1 | x 5  10x + 20y - 15z =
5
3x + 6y – 5z = 0 | x 3  9x + 18y – 15z = 0 _
x + 2y = 5 ………….. (5)
- Dari persamaan (4) dan (5) diperoleh
SPLDV, yaitu: 7x + 11y = 29
…………… (4)
x + 2y = 5 …………….. (5)
- Eliminasi x pada persamaan (4) dan (5)
diperoleh nilai y 7x + 11y = 29 | x1
 7x + 11y = 29
x + 2y = 5 | x7  7x + 14y = 35 _
-3y = -6
y =2
- Substitusi y pada persamaan (4) atau (5) sehingga diperoleh nilai x x + 2y
=5 → x + 2.2 = 5 → x = 1
- Substitusikan nilai x = 1 dan y = 2 ke persamaan yang paling sederhana
(misal persamaan (1)) sehingga diperoleh nilai z
x + y + 2x = 9
→ 1 + 2 + 2z = 9
2 =9
3+2z
z
=2z = 6
6
z=3
z
=
3
 Penyelesaian SPLTV tersebut adalah x = 1, y = 2, dan z = 3

Soal :
Tulislah sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual tersebut.
1. Ali, Budi, Cici, dan Dedi pergi ke toko koperasi membeli buku tulis, pena, dan pensil
dengan merk yang sama. Ali membeli 3 buku tulis, 1 pena, dan 2 pensil dengan harga
Rp 11.000,00. Budi membeli 2 buku tulis, 3 pena, dan 1 pensil dengan harga Rp
14.000,00. Cici membeli 1 buku tulis, 2 pena, dan 3 pensil dengan harga Rp
11.000,00.
2. Harga 2 buah pisang, 2 buah apel, dan sebuah mangga adalah Rp 1.400,00. di toko
buah yang sama harga sebuah pisang, sebuah apel, dan 2 buah mangga adalah Rp
1.300,00, sedangkan harga sebuah pisang, 3 buah apel, dan sebuah mangga adalah Rp
1.500,00.
3. Ani membeli 2 buku dan 1 pensil dengan harga Rp 7.000,00, Budi membeli 1
penghapus dan 2 pensil dengan harga Rp 2.500,00, sedangkan Citra membeli 1 buku
dan 1 penghapus dengan harga Rp 3.500,00.
4. Ali, Budi, Cici, dan Dedi pergi ke toko koperasi membeli buku tulis,pena, dan pensil
dengan merk yang sama. Ali membeli 3 buku tulis, 1 pena, dan 2 pensil dengan harga
Rp 11.000,00. Budi membeli 2 buku tulis, 3 pena, dan 1 pensil dengan harga Rp
14.000,00. Cici membeli 1 buku tulis, 2 pena, dan 3 pensil dengan harga Rp
11.000,00. Dedi membeli 2 buku tulis, 1 pena, dan 1 pensil. Berapa rupiah Dedi harus
membayar?

Anda mungkin juga menyukai