Anda di halaman 1dari 52

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Tunas Kelapa Samarinda


Mata Pelajaran : Metematika Wajib
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel
Alokasi Waktu : 5 minggu x 10 jam pelajaran @ 45 menit

A. Kompetensi Inti ( KI )
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4
(Keterampilan)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
berdasarkan rasa ingin tahunya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
teknologi, seni, budaya terkait dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
fenomena dan kejadian tampak di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
mata sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.3.1 Mendefinisikan pengertian sistem persamaan


3.3 Menyusun sistem persamaan
linear tiga variabel
linear tiga variabel dari
masalah kontekstual 3.3.2 Menentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear tiga variabel
menggunakan metode substitusi dan
eliminasi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.3.3 Menentukan himpunan penyelesaian dari


sistem persamaan linear tiga variabel
menggunakan metode determinan

4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 membuat model matematika dari masalah


kontekstual yang berkaitan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
dengan sistem persamaan linear persamaan linear tiga variabel
tiga variable 4.3.2 Menyelesaikan model matematika dari
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear tiga variabel

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan dapat:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat
2. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode substitusi
3. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode eliminasi
4. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode substitusi-eliminasi(campuran)
5. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode determinan
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel merupakan bentuk perluasan dari sistem
persamaan linear dua variabel (SPLDV). Pada sistem persamaan linear tiga variabel
terdiri dari tiga persamaan yang masing-masing persamaan memiliki tiga variabel
(misal x, y dan z). Bentuk umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dalam
x, y, dan z dapat dituliskan seperti berikut ini:

Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan
d3 adalah bilangan-bilangan real.

Keterangan:
 a, e, I, a1, a2, a3 = koefisien dari x
 b, f, j, a1, b2, b3 = koefisien dari y
 c, g, k, c1, c2, c3 = koefisien dari z
 d, h, i, d1, d2, d3 = konstanta
 x, y, z = variabel atau peubah

Syarat SPLDV Memiliki Satu Penyelesaian, sebuah sistem persamaan linier 3 variabel
akan tepat mempunyai suatu penyelesaian atau satu himpunan penyelesaian apabila
dapat memenuhi syarat atau ketentuan seperti di bawah ini: Terdapat lebih dari satu
atau ada tiga persamaan linier tiga variabel yang sejenis.

Contoh:

 x+y+z=5
 x + 2y + 3z = 6
 2x + 4y + 5z = 9
Persamaan Linier Tiga Variabel yang membentuk Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel,
bukan merupakan Persamaan Linier Tiga Variabel yang sama.

Contoh:

 2x − 3y + z = −5
 2x + z − 3y + 5 = 0
 4x – 6y + 2z = −10

Ketiga persamaan di atas adalah sistem persamaan linear tiga variabel yang sama
sehingga tidak mempunyai tepat satu himpunan penyelesaian.

Penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari sebuah sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV) bisa di cari dengan menggunakan beberapa cara atau metode, antara
lain dengan menggunakan:

a. Metode subtitusi
b. Metode eliminasi
c. Metode gabungan atau campuran
d. Metode determinan

a. Metode Subtitusi

Berikut ini merupakan tahapan yang digunakan untuk menyelesaikan SPLTV


dengan metode subtitusi, antara lain:

Tahap 1:

Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana, lalu nyatakan x sebagai
fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.

Tahap 2:
Subtitusikan x atau y atau z yang kita dapatkan di tahap pertama ke dalam dua
persamaan yang lainnya. Sehingga akan kita peroleh sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV).

Tahap 3:

Menyelesaikan SPLDV yang ada pada tahap nomor dua.

Contoh:

1. Tentukan himpunan penyelesaian SPLTV di bawah ini dengan menggunakan


metode subtitusi:

Penyelesaian:

Langkan pertama adalah menentukan terlebih dahulu persamaan yang paling


sederhana.

Dari ketiga persamaan tersebut, persamaan pertama adalah yang paling


sederhana. Dari persamaan pertama, nyatakan variabel x sebagai fungsi y dan z
seperti berikut ini:

⇒ x – 2y + z = 6

⇒ x = 2y – z + 6

Subtitusikan variabel atau peubah x ke dalam persamaan kedua

⇒ 3x + y – 2z = 4

⇒ 3(2y – z + 6) + y – 2z = 4
⇒ 6y – 3z + 18 + y – 2z = 4

⇒ 7y – 5z + 18 = 4

⇒ 7y – 5z = 4 – 18

⇒ 7y – 5z = –14 …………… Pers. (1)

Subtitusikan variabel x ke dalam persamaan ketiga

⇒ 7x – 6y – z = 10

⇒ 7(2y – z + 6) – 6y – z = 10

⇒ 14y – 7z + 42 – 6y – z = 10

⇒ 8y – 8z + 42 = 10

⇒ 8y – 8z = 10 – 42

⇒ 8y – 8z = –32

⇒ y – z = –4 ……………… Pers. (2)

Persamaan (1) dan (2) membentuk SPLDV y serta z:

7y – 5z = –14

y – z = –4

Kemudian menyelesaikan SPLDV di atas dengan menggunakan metode subtitusi. Pilih


salah satu persamaan yang paling sederhana. Pada hal ini persamaan kedua merupakan
persamaan yang paling sederhana.

Dari persamaan kedua, maka di dapatkan:

⇒ y – z = –4
⇒y=z–4

Subtitusikan peubah y ke dalam persamaan pertama

⇒ 7y – 5z = –14

⇒ 7(z – 4) – 5z = –14

⇒ 7z – 28 – 5z = –14

⇒ 2z = –14 + 28

⇒ 2z = 14

⇒ z = 14/2

⇒z=7

Subtitusikan nilai z = 7 ke salah satu SPLDV, sebagai contoh y – z = –4 sehingga akan


kita dapatkan:

⇒ y – z = –4

⇒ y – 7 = –4

⇒ y = –4 + 7

⇒y=3

Lalu, subtitusikan nilai y = 3 dan z = 7 ke salah satu SPLTV, sebagai contoh x – 2y + z


= 6 sehingga akan kita dapatkan:

⇒ x – 2y + z = 6

⇒ x – 2(3) + 7 = 6
⇒x–6+7=6

⇒x+1=6

⇒x=6–1

⇒x=5

Dengan begitu, kita dapatkan x = 5, y = 3 dan z = 7. Sehingga himpunan penyelesaian


dari SPLTV soal tersebut yaitu {(5, 3, 7)}.

Metode eliminasi

Adapun langkah-langkah untuk menyelesaikan SPLTV dengan metode eliminasi adalah


sebagai berikut.

Langkah 1:

Pilih bentuk peubah (variabel) yang paling sederhana.

Langkah 2:

Eliminasi atau hilangkan salah satu peubah (misal x) sehingga diperoleh SPLDV.

Langkah 3:

Eliminasi salah satu peubah SPLDV (misal y) sehingga diperoleh nilai salah satu peubah.

Langkah 4:

Eliminasi peubah lainnya (yaitu z) untuk memperoleh nilai peubah yang kedua.

Langkah 5:

Tentukan nilai peubah ketiga (yaitu x) berdasarkan nilai (y dan z) yang diperoleh.

Supaya kalian lebih memahami bagaimana caranya menentukan himpunan penyelesaian


SPLTV dengan menggunakan metode eliminasi, silahkan kalian pelajari beberapa contoh
soal dan pembahasannya berikut ini.
Contoh Soal 1

Carilah himpunan penyelesaian dari tiap SPLTV berikut dengan menggunakan metode
eliminasi.

2x – y + z = 6

x – 3y + z = –2

x + 2y – z = 3

Jawab:

Langkah pertama, kita tentukan variabel apa yang akan kita elminasi terlebih dahulu.
Supaya mudah, lihat peubah yang paling sederhana. Pada tiga persamaan di atas, peubah
yang paling sederhana adalah peubah z sehingga kita akan mengeliminasi z terlebih dahulu.

Untuk menghilangkan variabel z, kita harus menyamakan koefisiennya. Berhubung


koefisien z dari ketiga SPLTV sudah sama yaitu 1, maka langsung saja kita kurangkan atau
jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua dengan
persamaan ketiga sedemikian rupa hingga peubah z hilang. Prosesnya seperti di bawah ini.

■ Dari persamaan pertama dan kedua:

2x – y +z = 6

x – 3y +z = -2

x + 2y = 8

■ Dari persamaan kedua dan ketiga:

x – 3y +z = -2

x + 2y z = 3
+
2x – y = 1
Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.

x + 2y = 8

2x – y = 1

Langkah selanjutnya adalah kita selesaikan SPLDV di atas dengan metode eliminasi.
Pertama, kita tentukan nilai x dengan mengeliminasi y. Untuk dapat mengeliminasi variabel
y, maka kita harus menyamakan koefisien y dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan
berikut.

x + 2y = 8 → koefisien y = 2

2x – y = 1 → koefisien y = –1

Agar kedua koefisien y sama, maka persamaan pertama kita kali dengan 1 sedangkan
persamaan kedua kita kali dengan 2. Setelah itu, kedua persamaan kita jumlahkan.
Prosesnya adalah sebagai berikut.

x+2y = 8 |×1| → x + 2y = 8

2x –y = 1 |×2| → 4x -2y = 2
+
5x = 10

x = 2

Kedua, kita tentukan nilai y dengan mengeliminasi x. Untuk dapat mengeliminasi peubah x,
maka kita juga harus menyamakan koefisien x dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan
berikut.

x + 2y = 8 → koefisien x = 1

2x – y = 1 → koefisien x = 2

Agar kedua koefisien x sama, maka persamaan pertama kita kali 2 sedangkan persamaan
kedua kita kali 1. Setelah itu, kedua persamaan kita selisihkan. Prosesnya adalah sebagai
berikut.
x+2y = 8 |×2| → 2x +4y = 16

2x –y = 1 |×1| → 2x – y = 1

5y = 15

y = 3

⇒ 2x – y + z = 6

⇒ 2(2) – 3 + z = 6

⇒4–3+z=6

⇒1+z=6

⇒z=6–1

⇒z=5

Dengan demikian kita peroleh nilai x = 2, y = 3 dan z = 5 sehingga himpunan penyelesaian


SPLTV di atas adalah {(2, 3, 5)}.

Metode Campuran

Contoh soal:
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di bawah ini dengan
menggunakan metode campuran.

x – y + 2z = 4

2x + 2y – z = 2

3x + y + 2z = 8

Jawab:

■ Metode Eliminasi (SPLTV)

x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2

3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1

x – y + 2z = 4 |×2| → 2x – 2y + 4z = 8

2x + 2y – z = 2 |×1| → 2x + 2y – z = 2

3x + y + 2z = 8 |×2| → 6x + 2y + 4z = 16

● Dari persamaan pertama dan kedua:

2x – 2y + 4z = 8

2x + 2y – z = 2
+
4x + 3z = 10

● Dari persamaan kedua dan ketiga:

2x + 2y – z = 2

6x + 2y + 4z = 16

−4x − 5z = −14

4x + 5z = 14

Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.

4x + 3z = 10

4x + 5z = 14

■ Metode Subtitusi (SPLDV)

Dari SPLDV pertama kita peroleh persamaan x sebagai berikut.

⇒ 4x + 3z = 10
⇒ 4x = 10 – 3z

Lalu kita subtitusikan persamaan y tersebut ke SPLDV kedua sebagai berikut.

⇒ 4x + 5z = 14

⇒ (10 – 3z) + 5z = 14

⇒ 10 + 2z = 14

⇒ 2z = 14 – 10

⇒ 2z = 4

⇒z=2

Kemudian, untuk menentukan nilai x, kita subtitusikan nilai z = 2 ke dalam salah satu
SPLDV, misalnya persamaan 4x + 3z sehingga kita peroleh:

4x + 3(2) = 10

⇒ 4x + 6 = 10

⇒ 4x = 10 – 6

⇒ 4x = 4

⇒ x =1

⇒ x – y + 2z = 4

⇒ (1) – y + 2(2) = 4

⇒1–y+4=4

⇒5–y=4

⇒y=5–4

⇒y=1
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 1, y = 1 dan z = 2 sehingga himpunan penyelesaian
SPLTV di atas adalah {(1, 1, 2)}.

Metode Determinan
Metode determinan sering juga disebut dengan metode cramer. Determinan adalah suatu
bilangan yang berkaitan dengan matriks bujur sangkar (persegi). Determinan dapat pula
digunakan untuk mencari penyelesaian sistem persamaan linear baik dua variabel (SPLDV)
maupun tiga variabel (SPLTV).

Langkah Pertama, ubahlah sistem persamaa linear tiga variabel ke dalam bentuk matriks,
yaitu sebagai berikut.

Misalkan terdapat sistem persamaan berikut.

a1x + b1y + c1z = d1

a2x + b2y + c2z = d2

a3x + b3y + c3z = d3

persamaan di atas kita ubah menjadi bentuk berikut

A . X = B …………… Pers. (1)

Dengan:

a1 b1 c1

A = a2 b2 c2

a3 b3 c3

X = y

z
d1

B = d2

d3

Sehingga persamaan 1 di atas menjadi bentuk matriks berikut.

a1 b1 c1 x d1

a2 b2 c2 y = d2

a3 b3 c3 z d3

■ Langkah Kedua, tentukan nilai determinan matriks A (D), determinan x (Dx), determinan
y (Dy), dan determinan z (Dz) dengan persamaan berikut.

a1 b1 c1 a1 b1

D = a2 b2 c2 a2 b2 = (a1b2c3 + b1c2a3 + c1a2b3) – (a3b2c1 + b3c2a1 + c3a2b1)

a3 b3 c3 a3 b3

D adalah determinan dari matriks A.

d1 b1 c1 d1 b1

Dx = d2 b2 c2 d2 b2 = (d1b2c3 + b1c2d3 + c1d2b3) – (d3b2c1 + b3c2d1 + c3d2b1)

d3 b3 c3 d3 b3

Dx adalah determinan dari matriks A yang kolom pertama diganti dengan elemen-elemen
matriks B.

a1 d1 c1 a1 d1

Dy = a2 d2 c2 a2 d2 = (a1d2c3 + d1c2a3 + c1a2d3) – (a3d2c1 + d3c2a1 + c3a2d1)

a3 d3 c3 a3 d3
Dy adalah determinan dari matriks A yang kolom kedua diganti dengan elemen-elemen
matriks B.

a1 b1 d1 a1 b1

Dz = a2 b2 d2 a2 b2 = (a1b2d3 + b1d2a3 + d1a2b3) – (a3b2d1 + b3d2a1 + d3a2b1)

a3 b3 d3 a3 b3

Dz adalah determinan dari matriks A yang kolom ketiga diganti dengan elemen-elemen
matriks B.

Langkah Ketiga, tentukan nilai x dan y dengan persamaan berikut.

Dx
x =
D

Dy
y =
D

Dz
z =
D

Contoh Soal Sehari-hari


Sebuah kios menjual bermacam-macam buah di antaranya kedondong, timun, dan jambu
air. Seseorang yang membeli 1 kg kedondong, 3 kg timun, dan 2 kg jambu air harus
membayar Rp33.000,00. Orang yang membeli 2 kg kedondong, 1 kg timun, dan 1 kg
jambu air harus membayar Rp23.500,00. Orang yang membeli 1 kg kedondong, 2 kg
timun, dan 3 kg jambu air harus membayar Rp36.500,00. Berapakah harga per kilogram
timun, harga per kilogram kedondong, dan harga per kilogram jambu air?
Penyelesaian:
Langkah Pertama

Misalkan harga per kilogram kedondong x, harga per kilogram timun y, dan harga per
kilogram jambu air z. Berdasarkan persoalan di atas, diperoleh sistem persamaan
linear tiga variabel berikut.
x + 3y + 2z = 33.000

2x + y + z = 23.500

x + 2y + 3z = 36.500

Langkah Kedua

Eliminasi variabel x pada persamaan 1 dan 2

x + 3y + 2z = 33.000 |×2| → 2x + 6y + 4z = 66.000

2x + y + z = 23.500 |×1| → 2x + y + z = 23.500



5y + 3z = 42.500

Lamgkah ketiga

Eliminasi variabel x pada persamaan 2 dan 3


x + 3y + 2z = 33.000

x + 2y + 3z = 36.500

y–z = −3.500

y = z – 3.500

Langkah Keempat

Subtitusikan y = z – 3.500 ke persamaam 5y + 3z = 42.500 sehingga diperoleh:

⇒ 5y + 3z = 42.500

⇒ 5(z – 3.500) + 3z = 42.500

⇒ 5z – 17.500 + 3z = 42.500
⇒ 8z – 17.500 = 42.500

⇒ 8z = 42.500 + 17.500

⇒ 8z = 42.500 + 17.500

⇒ 8z = 60.000

⇒ z = 7.500

Langkah Kelima

Subtitusikan nilai z = 7.500 ke persamaan y = z – 3.500 sehingga diperoleh nilai y sebagai


berikut.

⇒ y = z – 3.500

⇒ y = 7.500 – 3.500

⇒ y = 4.000

Langkah Keenam

Terakhir subtitusikan nilai y = 4.000 dan nilai z = 7.500 ke persamaan x + 3y + 2z = 33.000


sehingga diperoleh nilai x sebagai berikut.

⇒ x + 3y + 2z = 33.000

⇒ x + 3(4.000) + 2(7.500) = 33.000

⇒ x + 12.000 + 15.000 = 33.000

⇒ x + 27.000 = 33.000

⇒ x = 33.000 – 27.000

⇒ x = 6.000

Dengan demikian, harga 1 kg kedondong adalah Rp6.000,00; harga 1 kg timun adalah


Rp4.000,00; dan harga 1 kg jambu air adalah Rp7.500,00.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

F. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika Buku Siswa Kelas
X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika Buku Guru Kelas X
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

G. Media Pembelajaran
Media : LCD dan Proyektor, laptop, LKPD, lembar penilain
Alat : Spidol, papan tulis

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke-1

Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu : 15 menit
1) Guru memberi salam dan mengarahkan peserta
didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru menyampaikan apersepsi tentang konsep
sistem persamaan linear tiga variabel
d. Guru memberi motivasi pada siswa agar siswa
semangat dan antusias dalam belajar
e. Guru membentuk kelompok belajar sebanyak 6
orang secara heterogen dan membagi LKPD
Simulation (simulasi/pemberian rangsangan)
2 Inti 60 menit
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta
didik untuk mengamati sistem persamaan linear
tiga variabel (mengamati)
b. Guru memotivasi dan mendorong rasa ingin tahu
peserta didik untuk berpikir kritis menanyakan
bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan
linear tiga variabel (menanya)
c. Guru menjelaskan tentang cara menyelesaikan
persamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk
mengarahkan peserta didik menemukan konsep
bagaimana menentukan penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode substitusi
eliminasi(campuran)(mengumpulkan informasi)
Problem Statemant (Identifikasi Masalah)

a. Guru memberikan masalah selanjutnya peserta


didik diminta berdiskusi untuk mencari solusi
masalah.
b. Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok
mengidentifikasi masalah tersebut. (Menalar)
c. Guru memberikan bantuan klasikal pada peserta
didik yang kesulitan dalam proses
pengidentifikasian masalah.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Data Collection (Pengumpulan Data)

a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta


didik dapat menggunakan berbagai sumber buku
belajar, khususnya buku pegangan siswa.
(Menggali informasi dan menalar)
b. Peserta didik berdiskusi dalam mengerjakan
persoalan yang telah diberikan guru pada lembar
kerja secara berkelompok
c. Guru berkeliling mengamati pekerjaan peserta
didik dan menjadi fasilitator bagi peserta didik
yang membutuhkan bantuan.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Verification and generalization (Pembuktian dan
Menarik Kesimpulan)

a. Guru meminta peserta didik menyiapkan laporan


hasil diskusi kelompok (Mengomunikasikan)
b. Guru meminta semua kelompok bermusyawarah
untuk menentukan satu kelompok yang
mempresentasikan (Mengomunikasikan)
c. Guru memberi kesempatan pada peserta didik
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
(Mengomunikasikan)
d. Guru memberi kesempatan pada peserta didik
pada kelompok lainnya untuk menanggapi
(Mengomunikasikan)
e. Guru mengkonfirmasi jawaban kelompok dan
memberikan penguatan (Mengomunikasikan)
a. Guru memberikan penguatan kesimpulan
3 Penutup 15 menit
pelajaran
b. Guru melakukan tugas rutin pada akhir
pembelajaran, yaitu meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-2

Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses 15 menit
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu :
1) Guru memberi salam dan mengarahkan
peserta didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru memberi motivasi pada siswa agar siswa
semangat dan antusias dalam belajar

Simulation (simulasi/pemberian rangsangan)


2 Inti 60 menit
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik
untuk mengamati permasalahan sistem persamaan
linear tiga variabel menggunakan metode
campuran(mengamati)
b. Guru memotivasi dan mendorong rasa ingin tahu
peserta didik untuk berpikir kritis menanyakan
bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan
linear tiga variabel menggunakan metode campuran
(menanya)
c. Guru menjelaskan tentang cara menyelesaikan
sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode campuran (mengumpulkan informasi)
Problem Statemant (Identifikasi Masalah)

a. Guru memberikan masalah selanjutnya peserta


didik diminta untuk mencari solusi masalah.
b. Guru memberikan bantuan klasikal pada peserta
didik yang kesulitan dalam proses
pengidentifikasian masalah.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Data Collection (Pengumpulan Data)

d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta


didik dapat menggunakan berbagai sumber buku
belajar, khususnya buku pegangan siswa.
(Menggali informasi dan menalar)
e. Guru berkeliling mengamati pekerjaan peserta
didik dan menjadi fasilitator bagi peserta didik
yang membutuhkan bantuan.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Verification and generalization (Pembuktian dan
Menarik Kesimpulan)

a. Guru memberi kesempatan pada peserta didik


untuk mempresentasikan hasil diskusinya
(Mengomunikasikan)
b. Guru memberi kesempatan pada peserta didik pada
kelompok lainnya untuk menanggapi
(Mengomunikasikan)
c. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik dan
memberikan penguatan (Mengomunikasikan)
a. Guru memberikan penguatan kesimpulan pelajaran
3 Penutup 30 menit
b. Guru menginformasikan untuk materi pada
pertemuan selanjutnya
c. Guru melakukan tugas rutin pada akhir
pembelajaran, yaitu meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-3

Alokas
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses 15 menit
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu :
1) Guru memberi salam dan mengarahkan
peserta didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru menyampaikan apersepsi tentang
konsep nilai mutlak dan pertidaksamaan
linear satu variabel
d. Guru membentuk kelompok belajar sebanyak
2 dan membagi LKPD
Simulation (simulasi/pemberian rangsangan)
2 Inti 60 menit
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta
didik untuk mengamati sistem persamaan
linear tiga variabel metode determinan
(mengamati)
b. Guru memotivasi dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik untuk berpikir kritis
menanyakan bagaimana cara menyelesaikan
sistem persamaan linear tiga variabel metode
determinan(menanya)
c. Guru menjelaskan tentang cara
menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel metode determinan
(mengumpulkan informasi)
Problem Statemant (Identifikasi Masalah)

a. Guru memberikan masalah selanjutnya


peserta didik diminta berdiskusi untuk
mencari solusi masalah.
b. Guru memberi kesempatan pada setiap
kelompok mengidentifikasi masalah tersebut.
(Menalar)
c. Guru memberikan bantuan klasikal pada
peserta didik yang kesulitan dalam proses
pengidentifikasian masalah.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Data Collection (Pengumpulan Data)

a. Guru memberikan kesempatan kepada


peserta didik dapat menggunakan berbagai
sumber buku belajar, khususnya buku
pegangan siswa. (Menggali informasi dan
menalar)
b. Peserta didik berdiskusi dalam mengerjakan
persoalan yang telah diberikan guru pada
lembar kerja secara berkelompok
c. Guru berkeliling mengamati pekerjaan
peserta didik dan menjadi fasilitator bagi
peserta didik yang membutuhkan bantuan.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Verification and generalization (Pembuktian dan
Menarik Kesimpulan)

a. Guru meminta peserta didik menyiapkan


laporan hasil diskusi kelompok
(Mengomunikasikan)
b. Guru meminta semua kelompok
bermusyawarah untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan
(Mengomunikasikan)
c. Guru memberi kesempatan pada peserta didik
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
(Mengomunikasikan)
d. Guru memberi kesempatan pada peserta didik
pada kelompok lainnya untuk menanggapi
(Mengomunikasikan)
e. Guru mengkonfirmasi jawaban kelompok
dan memberikan penguatan
(Mengomunikasikan)
a. Guru menuntun peserta didik untuk
3 Penutup 15menit
menyimpulkan atau melakukan refleksi
pembelajaran
b. Guru memberikan penguatan kesimpulan
pelajaran
c. Guru melakukan tugas rutin pada akhir
pembelajaran, yaitu meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa dan mengucapkan
salam.
Pertemuan ke-4

Alokas
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses 15 menit
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu :
1) Guru memberi salam dan mengarahkan
peserta didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta
didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru memberi motivasi pada siswa agar
siswa semangat dan antusias dalam belajar

Simulation (simulasi/pemberian rangsangan)


2 Inti 60 menit
a. Guru memberikan rangsangan kepada
peserta didik untuk mengamati
permasalahan sistem persamaan linear tiga
variabel (mengamati)
b. Guru memotivasi dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik untuk berpikir kritis
menanyakan bagaimana cara menyelesaikan
permasalahan kontekstual sistem persamaan
linear tiga variabel (menanya)
c. Guru menjelaskan tentang cara
menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari sistem persamaan
linear tiga variabel (mengumpulkan
informasi)
Problem Statemant (Identifikasi Masalah)

a. Guru memberikan masalah selanjutnya


peserta didik diminta untuk mencari solusi
masalah.
b. Guru memberikan bantuan klasikal pada
peserta didik yang kesulitan dalam proses
pengidentifikasian masalah.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Data Collection (Pengumpulan Data)

c. Guru memberikan kesempatan kepada


peserta didik dapat menggunakan berbagai
sumber buku belajar, khususnya buku
pegangan siswa. (Menggali informasi dan
menalar)
d. Guru berkeliling mengamati pekerjaan
peserta didik dan menjadi fasilitator bagi
peserta didik yang membutuhkan bantuan.
(Menanya,Mengomunikasikan)
Verification and generalization (Pembuktian dan
Menarik Kesimpulan)

a. Guru memberi kesempatan pada peserta


didik untuk mempresentasikan hasil
diskusinya (Mengomunikasikan)
b. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik
dan memberikan penguatan
(Mengomunikasikan)

a. Guru memberikan penguatan kesimpulan 15menit


3 Penutup
pelajaran
b. Guru melakukan tugas rutin pada akhir
pembelajaran, yaitu meminta salah satu
siswa untuk memimpin doa dan
mengucapkan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian

Tes Penilaian Pengetahuan (Terlampir)


- LKPD

Non Tes Penilaian Sikap (Terlampir)


- Lembar penilaian sikap

Penilaian Keterampilan (Terlampir)


- Lembar penilaian keterampilan

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal)
b. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah mencapai
KKM dengan belajar mandiri.
Samarinda, 28 Agustus 2020

Guru Pamong Mahasiswa

Agus Sulfianto, S.Pd Risma Nurliantari


NIP/NRK. NIM. 1705045046

Mengetahui,

Dosen Pembina PLP Kepala SMA Tunas Kelapa

Dr. Rusdiana, M.Pd Ahmad Indarto, M.Pd


NIP. 19770719 200312 2 002 NIP.
Lampiran RPP. (1) Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA Sub Materi Pokok:


PESERTA DIDIK Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Nama Kelompok
1 : .............................................. Kelas : ....................
2 : ..............................................

A. PETUNJUK UMUM:
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada
hal yang kurang dipahami,

B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Tiga orang membeli disebuah toko peralatan sekolah. Asep membeli 3 buku tulis, 1
penggaris dan 2 pena dengan harga Rp 14.500,00. Viktor membeli 1 buku tulis, 2
penggaris dan 2 pena dengan harga Rp 13.500,00. Eman membeli 2 buku tulis, 1
penggaris, dan 1 pena dengan harga Rp 10.500,00. Buatlah model matematika dari
permasalahan tersebut!
Alternatif Penyelesaian
Diketahui:
Asep membeli … buku tulis, … penggaris dan … pena dengan harga Rp ….
Viktor membeli … buku tulis,… penggaris dan .. pena dengan harga Rp …
Eman membeli … buku tulis, … penggaris, dan … pena dengan harga Rp…
Misalkan:
adalah …
adalah …
adalah harga ….
Berdasarkan diatas diperoleh model matematika sebagai berikut:
…...…(1)
…(2)
(3)

2. Tentukan himpunan penyelesaian x,y dan z dengan menggunakan metode


determinan, jika diketahui persamaan dibawah ini :

Dengan menerapkan metode baru pada sistem persamaan linear tiga variabel, tentu
dengan mudah memahami bahwa :

… …

Ubah bentuk system persamaan di atas kedalam bentuk matriks :

( )( ) = ( )

Sehingga

( ) ( )

( ) ( )

| |

= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….
| |

= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….

| |

= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….

| |

= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….

Nilai x, y dan z ditentukan dengan rumus

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah * +


3. Ada orang ibu namanya Dewi, Anggun dan Melinda pergi bersama-sama kepasar
Ramadhan, pada salah satu tempat ibu-ibu membeli makan untuk persiapan
berbuka puasa. Ibu Dewi beli dua kotak kurma, satu kue bingka dan satu gelas es
buah, ibu Anggun beli satu kotak kurma, dua kue bingka dan satu gelas es buah, dan
Ibu Melinda beli tiga kotak kurma, dua kue bingka dan satu gelas es buah. Dari
belanjaan mereka masing-masing mengaluarkan uang. Ibu Dewi sebesar Rp125.000,
ibu Anggun sebesar Rp 120.000 dan ibu Melinda sebesar Rp200.000. Dari
permasalah diatas berapa harga dari masing-masing makanan tersebut ?
Alternatif Penyelesaian :
Penyelesaian cara subtitusi:
Langkah pertama
Dengan memisalkan kurma = x, bingka= y dan es buah = z buat permasalah diatas
dalam bentuk model matematika.
…. x + ….y + …. z = …..(1)
…. x + ….y + …. z = ….. (2)
…. x + ….y + …. z = ….. (3)

Langkah kedua
Pilih satu persamaan sederhana dari persamaan (1), (2) atau (3), kemudian nyatakan
x sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
Misal kita pakai persamaan (1) diproleh fungsi
y = …....... - .... x - … z
Langkah ketiga
subtitusikan y atau x atau z yang diperoleh dari langkah kedua persamaan lainnya
sehinggga didapat persamaan dua variabel.
y = ....... - .... x - … z masukan ke persamaan (2) diperoleh
….x + (…....... - .... x - … z) + … z = …...... (5)
…………………=………
y = …....... - .... x - … z masukan ke persamaan (3) diperoleh
….x + (-..x - … z + …) + … z = …. (6)
................................................................ = ...........
Persamaan (5) dan (6) adalah persamaan linear dua variabel maka selesaikan cara
sistem persamaan linear dua variabel
(5) …………………………………………= …………
(6) …………………………………………= …………
Didapat x = ….. z = …..
Langkah keempat
Subtitusikan x = … dan z = … ke salah satu persamaan (1) atau (2) atau (3) didapat
y = ….
Langkah kelima
Buat kesimpulan Harga satu kotak korma = Rp …
Harga satu biji bingka = Rp …
Harga satu gelas es buah = Rp …
Lembar Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Bentuk


No Soal
Kompetensi Soal
1 Jelaskan pengertian tentang sistem
Menjelaskan pengertian
persamaan linear tiga variabel ?
sistem persamaan linier
uraian
tiga variabel.

2 Menentukan himpunan x  2 y  3z  8 

Tentukan HP dari 4 x  y  2 z  0  dengan
penyelesaian dari sistem
uraian 3x  3 y  4 z  13

persamaan linear tiga
variabel dengan metode menggunakan metode substitusi !

substitusi.
3 Dengan menggunakan metode eliminasi,
Menentukan himpunan
tentukan himpunan penyelesaian sistem
penyelesaian dari sistem
persamaan linear tiga variabel berikut ini.
persamaan linear tiga
variabel dengan metode x + 3y + 2z = 16
uraian
eliminasi
2x + 4y – 2z = 12

x + y + 4z = 20

4 Menentukan Tentukan himpunan penyelesaian sistem


himpunan
persamaan linear tiga variabel di bawah ini
penyelesaian dari sistem dengan menggunakan metode campuran.
persamaan linear tiga x + 3y + 2z = 16
uraian
variabel dengan metode
2x + 4y – 2z = 12
campuran
x + y + 4z = 20
Indikator Pencapaian Bentuk
No Soal
Kompetensi Soal
5 Tentukan himpunan penyelesaian sistem
Menentukan himpunan
persamaan linear tiga variabel di bawah ini
penyelesaian dari sistem dengan menggunakan metode campuran.
persamaan linear tiga x – y + 2z = 4
uraian
variabel dengan metode
2x + 2y – z = 2
campuran
3x + y + 2z = 8

6 Dengan menggunakan metode determinan,


Menentukan himpunan
tentukan himpunan penyelesaian sistem
penyelesaian dari sistem
persamaan linear tiga variabel berikut ini.
persamaan linear tiga
variabel dengan metode 2x + y + z = 12
determinan
uraian
x + 2y – z = 3

3x – y + z = 11

7 Menyelesaikan masalah Ali, Badar, dan Carli berbelanja di sebuah


toko buku. Ali membeli dua buah buku
kontekstual dari sistem
tulis, sebuah pensil, dan sebuah penghapus.
persamaan linear tiga
Ali harus membayar Rp4.700. Badar
variabel yang telah
membeli sebuah buku tulis, dua buah
disajikan
uraian pensil, dan sebuah penghapus. Badar harus
membayar Rp4.300. Carli membeli tiga
buah buku tulis, dua buah pensil, dan
sebuah penghapus. Carli harus membayar
Rp7.100. Berapa harga untuk sebuah buku
tulis, sebuah pensil, dan sebuah
Indikator Pencapaian Bentuk
No Soal
Kompetensi Soal
penghapus?

Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor

1 Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) yaitu suatu persamaan


matematika yang terdiri atas 3 persamaan linear yang juga masing –
masing persamaan bervariabel tiga (misal x, y dan z).
5

2 x  2 y  3z  8 

4x  y  2z  0 
3x  3 y  4 z  13

Dari persamaan (1) diperoleh:

Substitusikan kedalam persamaan (2) dan (3)


( ) ( )

…(4)

(3) ( )
20
…(5)
Substitusikan persamaan (4) ke dalam persamaan (5)
( )

Substitusi ke dalam persamaan (4) atau (5) untuk


memperoleh2nilai y dan x.
Ke persamaan (4)

( )

3 x + 3y + 2z = 16 → koefisien x = 1

2x + 4y – 2z = 12 → koefisien x = 2

x + y + 4z = 20 → koefisien x = 1

x + 3y + 2z = 16 |×2| → 2x + 6y + 4z = 32

2x + 4y – 2z = 12 |×1| → 2x + 4y – 2z = 12

x + y + 4z = 20 |×2| → 2x + 2y + 8z = 40
■ Dari persamaan pertama dan kedua:

2x + 6y + 4z = 32 20

2x + 4y – 2z = 12

2y + 6z = 20

■ Dari persamaan kedua dan ketiga:

2x + 4y – 2z = 12

2x + 2y + 8z = 40

– −
2y – 10z = 2
8

Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.

2y + 6z = 20

2y – 10z = –28

2y + 6z = 20 → koefisien z = 6

2y – 10z = –28 → koefisien z = –10

30
2y + 6z = 20 |×5| → 10y + 30z = 100

2y –10z = 28 |×3| → 6y – 30z = –84


+
16y = 16

y = 1
2y + 6z = 20

2y –10z = 28

16z = 48

z = 3

Sampai pada tahap ini sudah memperoleh nilai y = 1 dan z = Langkah


terakhir, untuk mendapatkan nilai x, disubtitusikan nilai y dan
z tersebut ke dalam salah satu SPLTV, misalnya persamaan x
+ y + 4z = 20 sehingga diperoleh:

⇒ x + y + 4z = 20

⇒ x + 1 + 4(3) = 20

⇒ x + 1 + 12 = 20

⇒ x + 13 = 20

⇒ x = 20 – 13

⇒x=7

Dengan demikian kita peroleh nilai x = 7, y = 1 dan z = 3 sehingga


himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah {(7, 1, 3)}.

4 Metode Subtitusi (SPLTV)

⇒ x + y + 4z = 20
⇒ x = 20 – y – 4z ............... Pers. (1) 15
Kemudian, subtitusikan persamaan (1) di atas ke dalam SPLTV
pertama.
⇒ x + 3y + 2z = 16
⇒ (20 – y – 4z) + 3y + 2z = 16
⇒ 2y – 2z + 20 = 16
⇒ 2y – 2z = 16 – 20
⇒ 2y – 2z = –4
⇒ y – z = –2 ............... Pers. (2)
Lalu, subtitusikan persamaan (1) di atas ke dalam SPLTV kedua.
⇒ 2x + 4y – 2z = 12
⇒ 2(20 – y – 4z) + 4y – 2z = 12
⇒ 40 – 2y – 8z + 4y – 2z = 12
⇒ 2y – 10z + 40 = 12
⇒ 2y – 10z = 12 – 40
⇒ 2y – 10z = –28 ............... Pers. (3)

Dari persamaan (2) dan persamaan (3) kita peroleh SPLDV y dan z
berikut.
y – z = –2
2y – 10z = –28

Metode Eliminasi (SPLDV)

y–z = –2 |×2| → 2y – 2z = –4

2y –10z = 28 |×1| → 2y –10z = -28



8z = 24

z = 3

y–z = –2 |× 10| → 10y –10z = 20

2y –10z = -28 |× 1| → 2y – 10z = -28 −


8y = 8

y = 1

⇒ x + 3y + 2z = 16
⇒ x + 3(1) + 2(3) = 16
⇒ x + 3 + 6 = 16
⇒ x + 9 = 16
⇒ x = 16 – 9
⇒x=7
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 7, y = 1 dan z = 3 sehingga
himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah {(7, 1, 3)}.

5 x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1

2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2

3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1 15

Agar ketiga koefisien y sama, maka kita kalikan persamaan pertama


dan persamaan ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita
kalikan 1. Prosesnya adalah sebagai berikut.

x – y + 2z = 4 |×2| → 2x – 2y + 4z = 8

2x + 2y – z = 2 |×1| → 2x + 2y – z = 2

3x + y + 2z = 8 |×2| → 6x + 2y + 4z = 16

Dari persamaan pertama dan kedua:

2x – 2y + 4z = 8

2x + 2y – z = 2 +
4x + 3z = 10

Dari persamaan kedua dan ketiga:

2x + 2y – z = 2

6x + 2y + 4z = 16

−4x − 5z = −14

4x + 5z = 14

Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.

4x + 3z = 10

4x + 5z = 14

Metode Subtitusi (SPLDV)

Dari SPLDV pertama kita peroleh persamaan x sebagai berikut.

⇒ 4x + 3z = 10

⇒ 4x = 10 – 3z

⇒ 4x + 5z = 14

⇒ (10 – 3z) + 5z = 14

⇒ 10 + 2z = 14

⇒ 2z = 14 – 10

⇒ 2z = 4
⇒z=2

Kemudian diperoleh:

⇒ 4x + 3(2) = 10

⇒ 4x + 6 = 10

⇒ 4x = 10 – 6

⇒ 4x = 4

⇒ x =1

⇒ x – y + 2z = 4

⇒ (1) – y + 2(2) = 4

⇒1–y+4=4

⇒5–y=4

⇒y=5–4

⇒y=1

Dengan demikian diperoleh nilai x = 1, y = 1 dan z = 2 sehingga


himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah {(1, 1, 2)}.

6 20

■ Mengubah SPLTV ke bentuk matriks

Pertama, kita ubah sistem persamaan yang ditanyakan dalam soal ke


bentuk matriks berikut.
2 1 1 x 12

1 2 −1 y = 3

3 −1 1 z 11

Kedua, kita tentukan nilai D, Dx, Dy dan Dz dengan ketentuan seperti


pada langkah-langkah di atas.

■ Menentukan nilai D

2 1 1 2 1

D = 1 2 −1 1 2

3 −1 1 3 −1

D = [(2)(2)(1) + (1)(−1)(3) + (1)(1)(−1)] – [(3)(2)(1) + (−1)(−1)(2) +


(1)(1)(1)]

D = [4 – 3 – 1] − [6 + 2 + 1]

D=0−9

D = −9

■ Menentukan nilai Dx

12 1 1 12 1

Dx = 3 2 −1 3 2

11 −1 1 11 −1

Dx = [(12)(2)(1) + (1)(−1)(11) + (1)(3)(−1)] – [(11)(2)(1) +


(−1)(−1)(12) + (1)(3)(1)]

Dx = [24 – 11 – 3] − [22 + 12 + 3]

Dx = 10 − 37

Dx = −27
■ Menentukan nilai Dy

2 12 1 2 12

Dy = 1 3 −1 1 3

3 11 1 3 11

Dy = [(2)(3)(1) + (12)(−1)(3) + (1)(1)(11)] – [(3)(3)(1) + (11)(−1)(2) +


(1)(1)(12)]

Dy = [6 – 36 + 11] − [9 − 22 + 12]

Dy = −19 – (–1)

Dy = −18

■ Menentukan nilai Dz

2 1 12 2 1

Dz = 1 2 3 1 2

3 −1 11 3 −1

Dz = [(2)(2)(11) + (1)(3)(3) + (12)(1)(−1)] – [(3)(2)(12) + (−1)(3)(2) +


(11)(1)(1)]

Dz = [44 + 9 – 12] − [72 − 6 + 11]

Dz = 41 − 77

Dz = −36

■ Menentukan nilai x, y, z

Setelah nilai D, Dx, Dy, dan Dz kita peroleh, langkah terakhir adalah
menentukan nilai x, y, dan z menggunakan rumus berikut ini.

Dx −27
x = = = 3
D −9
Dy −18
y = = = 2
D −9

Dz −36
z = = = 4
D −9

Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan


linear 3 variabel di atas adalah HP = {(3, 2, 4)}.

7 Penyelesaian: 15

■ Misalkan bahwa:

Harga untuk sebuah buku tulis adalah x rupiah,

Harga untuk sebuah pensil adalah y rupiah dan

Harga untuk sebuah penghapus adalah z rupiah.

■ Dengan demikian, model matematika yang sesuai dnegan data


persoalan di atas adalah sebagai berikut.

2x + y + z = 4.700

x + 2y + z = 4.300

3x + 2y + z = 7.100

yaitu merupakan SPLTV dnegan variabel x, y, dan z.

■ Penyelesaian SPLTV itu dapat ditentukan dengan metode subtitusi,


metode eliminasi atau gabungan keduanya.

Eliminasi variabel z:
2x + y + z = 4.700 x + 2y + z = 4.300

x + 2y + z = 4.300 3x + 2y + z = 7.00
− −
x–y = 400 −2x = −2.800

Y = 2.500 x = 1.400

■ Subtitusikan nilai x = 1.400 ke persamaan x – y = 400, sehingga


diperoleh:

⇒ x – y = 400

⇒ 1.400 – y = 400

⇒ y = 1.400 – 400

⇒ y = 1.000

■ Subtitusikan nilai x = 1.400 dan y = 1.000 ke persamaan 2x + y + z


= 4.700, sehingga diperoleh:

⇒ 2x + y + z = 4.700

⇒ 2(1.400) + 1.000 + z = 4.700

⇒ 2.800 + 1.000 + z = 4.700

⇒ 3.800 + z = 4.700

⇒ z = 4.700 – 3.800

⇒ z = 900

Jadi, harga untuk sebuah buku tulis adalah Rp1.400, harga untuk
sebuah pensil adalah Rp1.000, dan harga untuk sebuah penghapus
adalah Rp900.
Lampiran RPP. (3) Penilaian Sikap

LAMPIRAN PENILAIAN SIKAP


Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

Aspek Perilaku yang Dinilai Kode


Jumlah Skor
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Anda mungkin juga menyukai