(RPP)
A. Kompetensi Inti ( KI )
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4
(Keterampilan)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
berdasarkan rasa ingin tahunya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
teknologi, seni, budaya terkait dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
fenomena dan kejadian tampak di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
mata sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan dapat:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat
2. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode substitusi
3. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode eliminasi
4. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode substitusi-eliminasi(campuran)
5. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
tiga variabel mengunakan metode determinan
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel merupakan bentuk perluasan dari sistem
persamaan linear dua variabel (SPLDV). Pada sistem persamaan linear tiga variabel
terdiri dari tiga persamaan yang masing-masing persamaan memiliki tiga variabel
(misal x, y dan z). Bentuk umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dalam
x, y, dan z dapat dituliskan seperti berikut ini:
Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan
d3 adalah bilangan-bilangan real.
Keterangan:
a, e, I, a1, a2, a3 = koefisien dari x
b, f, j, a1, b2, b3 = koefisien dari y
c, g, k, c1, c2, c3 = koefisien dari z
d, h, i, d1, d2, d3 = konstanta
x, y, z = variabel atau peubah
Syarat SPLDV Memiliki Satu Penyelesaian, sebuah sistem persamaan linier 3 variabel
akan tepat mempunyai suatu penyelesaian atau satu himpunan penyelesaian apabila
dapat memenuhi syarat atau ketentuan seperti di bawah ini: Terdapat lebih dari satu
atau ada tiga persamaan linier tiga variabel yang sejenis.
Contoh:
x+y+z=5
x + 2y + 3z = 6
2x + 4y + 5z = 9
Persamaan Linier Tiga Variabel yang membentuk Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel,
bukan merupakan Persamaan Linier Tiga Variabel yang sama.
Contoh:
2x − 3y + z = −5
2x + z − 3y + 5 = 0
4x – 6y + 2z = −10
Ketiga persamaan di atas adalah sistem persamaan linear tiga variabel yang sama
sehingga tidak mempunyai tepat satu himpunan penyelesaian.
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari sebuah sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV) bisa di cari dengan menggunakan beberapa cara atau metode, antara
lain dengan menggunakan:
a. Metode subtitusi
b. Metode eliminasi
c. Metode gabungan atau campuran
d. Metode determinan
a. Metode Subtitusi
Tahap 1:
Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana, lalu nyatakan x sebagai
fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
Tahap 2:
Subtitusikan x atau y atau z yang kita dapatkan di tahap pertama ke dalam dua
persamaan yang lainnya. Sehingga akan kita peroleh sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV).
Tahap 3:
Contoh:
Penyelesaian:
⇒ x – 2y + z = 6
⇒ x = 2y – z + 6
⇒ 3x + y – 2z = 4
⇒ 3(2y – z + 6) + y – 2z = 4
⇒ 6y – 3z + 18 + y – 2z = 4
⇒ 7y – 5z + 18 = 4
⇒ 7y – 5z = 4 – 18
⇒ 7x – 6y – z = 10
⇒ 7(2y – z + 6) – 6y – z = 10
⇒ 14y – 7z + 42 – 6y – z = 10
⇒ 8y – 8z + 42 = 10
⇒ 8y – 8z = 10 – 42
⇒ 8y – 8z = –32
7y – 5z = –14
y – z = –4
⇒ y – z = –4
⇒y=z–4
⇒ 7y – 5z = –14
⇒ 7(z – 4) – 5z = –14
⇒ 7z – 28 – 5z = –14
⇒ 2z = –14 + 28
⇒ 2z = 14
⇒ z = 14/2
⇒z=7
⇒ y – z = –4
⇒ y – 7 = –4
⇒ y = –4 + 7
⇒y=3
⇒ x – 2y + z = 6
⇒ x – 2(3) + 7 = 6
⇒x–6+7=6
⇒x+1=6
⇒x=6–1
⇒x=5
Metode eliminasi
Langkah 1:
Langkah 2:
Eliminasi atau hilangkan salah satu peubah (misal x) sehingga diperoleh SPLDV.
Langkah 3:
Eliminasi salah satu peubah SPLDV (misal y) sehingga diperoleh nilai salah satu peubah.
Langkah 4:
Eliminasi peubah lainnya (yaitu z) untuk memperoleh nilai peubah yang kedua.
Langkah 5:
Tentukan nilai peubah ketiga (yaitu x) berdasarkan nilai (y dan z) yang diperoleh.
Carilah himpunan penyelesaian dari tiap SPLTV berikut dengan menggunakan metode
eliminasi.
2x – y + z = 6
x – 3y + z = –2
x + 2y – z = 3
Jawab:
Langkah pertama, kita tentukan variabel apa yang akan kita elminasi terlebih dahulu.
Supaya mudah, lihat peubah yang paling sederhana. Pada tiga persamaan di atas, peubah
yang paling sederhana adalah peubah z sehingga kita akan mengeliminasi z terlebih dahulu.
2x – y +z = 6
x – 3y +z = -2
−
x + 2y = 8
x – 3y +z = -2
x + 2y z = 3
+
2x – y = 1
Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.
x + 2y = 8
2x – y = 1
Langkah selanjutnya adalah kita selesaikan SPLDV di atas dengan metode eliminasi.
Pertama, kita tentukan nilai x dengan mengeliminasi y. Untuk dapat mengeliminasi variabel
y, maka kita harus menyamakan koefisien y dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan
berikut.
x + 2y = 8 → koefisien y = 2
2x – y = 1 → koefisien y = –1
Agar kedua koefisien y sama, maka persamaan pertama kita kali dengan 1 sedangkan
persamaan kedua kita kali dengan 2. Setelah itu, kedua persamaan kita jumlahkan.
Prosesnya adalah sebagai berikut.
x+2y = 8 |×1| → x + 2y = 8
2x –y = 1 |×2| → 4x -2y = 2
+
5x = 10
x = 2
Kedua, kita tentukan nilai y dengan mengeliminasi x. Untuk dapat mengeliminasi peubah x,
maka kita juga harus menyamakan koefisien x dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan
berikut.
x + 2y = 8 → koefisien x = 1
2x – y = 1 → koefisien x = 2
Agar kedua koefisien x sama, maka persamaan pertama kita kali 2 sedangkan persamaan
kedua kita kali 1. Setelah itu, kedua persamaan kita selisihkan. Prosesnya adalah sebagai
berikut.
x+2y = 8 |×2| → 2x +4y = 16
2x –y = 1 |×1| → 2x – y = 1
−
5y = 15
y = 3
⇒ 2x – y + z = 6
⇒ 2(2) – 3 + z = 6
⇒4–3+z=6
⇒1+z=6
⇒z=6–1
⇒z=5
Metode Campuran
Contoh soal:
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di bawah ini dengan
menggunakan metode campuran.
x – y + 2z = 4
2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8
Jawab:
x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1
x – y + 2z = 4 |×2| → 2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 |×1| → 2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8 |×2| → 6x + 2y + 4z = 16
2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2
+
4x + 3z = 10
2x + 2y – z = 2
6x + 2y + 4z = 16
−
−4x − 5z = −14
4x + 5z = 14
4x + 3z = 10
4x + 5z = 14
⇒ 4x + 3z = 10
⇒ 4x = 10 – 3z
⇒ 4x + 5z = 14
⇒ (10 – 3z) + 5z = 14
⇒ 10 + 2z = 14
⇒ 2z = 14 – 10
⇒ 2z = 4
⇒z=2
Kemudian, untuk menentukan nilai x, kita subtitusikan nilai z = 2 ke dalam salah satu
SPLDV, misalnya persamaan 4x + 3z sehingga kita peroleh:
4x + 3(2) = 10
⇒ 4x + 6 = 10
⇒ 4x = 10 – 6
⇒ 4x = 4
⇒ x =1
⇒ x – y + 2z = 4
⇒ (1) – y + 2(2) = 4
⇒1–y+4=4
⇒5–y=4
⇒y=5–4
⇒y=1
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 1, y = 1 dan z = 2 sehingga himpunan penyelesaian
SPLTV di atas adalah {(1, 1, 2)}.
Metode Determinan
Metode determinan sering juga disebut dengan metode cramer. Determinan adalah suatu
bilangan yang berkaitan dengan matriks bujur sangkar (persegi). Determinan dapat pula
digunakan untuk mencari penyelesaian sistem persamaan linear baik dua variabel (SPLDV)
maupun tiga variabel (SPLTV).
Langkah Pertama, ubahlah sistem persamaa linear tiga variabel ke dalam bentuk matriks,
yaitu sebagai berikut.
Dengan:
a1 b1 c1
A = a2 b2 c2
a3 b3 c3
X = y
z
d1
B = d2
d3
a1 b1 c1 x d1
a2 b2 c2 y = d2
a3 b3 c3 z d3
■ Langkah Kedua, tentukan nilai determinan matriks A (D), determinan x (Dx), determinan
y (Dy), dan determinan z (Dz) dengan persamaan berikut.
a1 b1 c1 a1 b1
a3 b3 c3 a3 b3
d1 b1 c1 d1 b1
d3 b3 c3 d3 b3
Dx adalah determinan dari matriks A yang kolom pertama diganti dengan elemen-elemen
matriks B.
a1 d1 c1 a1 d1
a3 d3 c3 a3 d3
Dy adalah determinan dari matriks A yang kolom kedua diganti dengan elemen-elemen
matriks B.
a1 b1 d1 a1 b1
a3 b3 d3 a3 b3
Dz adalah determinan dari matriks A yang kolom ketiga diganti dengan elemen-elemen
matriks B.
Dx
x =
D
Dy
y =
D
Dz
z =
D
Misalkan harga per kilogram kedondong x, harga per kilogram timun y, dan harga per
kilogram jambu air z. Berdasarkan persoalan di atas, diperoleh sistem persamaan
linear tiga variabel berikut.
x + 3y + 2z = 33.000
2x + y + z = 23.500
x + 2y + 3z = 36.500
Langkah Kedua
Lamgkah ketiga
x + 2y + 3z = 36.500
−
y–z = −3.500
y = z – 3.500
Langkah Keempat
⇒ 5y + 3z = 42.500
⇒ 5z – 17.500 + 3z = 42.500
⇒ 8z – 17.500 = 42.500
⇒ 8z = 42.500 + 17.500
⇒ 8z = 42.500 + 17.500
⇒ 8z = 60.000
⇒ z = 7.500
Langkah Kelima
⇒ y = z – 3.500
⇒ y = 7.500 – 3.500
⇒ y = 4.000
Langkah Keenam
⇒ x + 3y + 2z = 33.000
⇒ x + 27.000 = 33.000
⇒ x = 33.000 – 27.000
⇒ x = 6.000
F. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika Buku Siswa Kelas
X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika Buku Guru Kelas X
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
G. Media Pembelajaran
Media : LCD dan Proyektor, laptop, LKPD, lembar penilain
Alat : Spidol, papan tulis
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu : 15 menit
1) Guru memberi salam dan mengarahkan peserta
didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru menyampaikan apersepsi tentang konsep
sistem persamaan linear tiga variabel
d. Guru memberi motivasi pada siswa agar siswa
semangat dan antusias dalam belajar
e. Guru membentuk kelompok belajar sebanyak 6
orang secara heterogen dan membagi LKPD
Simulation (simulasi/pemberian rangsangan)
2 Inti 60 menit
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta
didik untuk mengamati sistem persamaan linear
tiga variabel (mengamati)
b. Guru memotivasi dan mendorong rasa ingin tahu
peserta didik untuk berpikir kritis menanyakan
bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan
linear tiga variabel (menanya)
c. Guru menjelaskan tentang cara menyelesaikan
persamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk
mengarahkan peserta didik menemukan konsep
bagaimana menentukan penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode substitusi
eliminasi(campuran)(mengumpulkan informasi)
Problem Statemant (Identifikasi Masalah)
Pertemuan ke-2
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses 15 menit
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu :
1) Guru memberi salam dan mengarahkan
peserta didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru memberi motivasi pada siswa agar siswa
semangat dan antusias dalam belajar
Pertemuan ke-3
Alokas
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses 15 menit
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu :
1) Guru memberi salam dan mengarahkan
peserta didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru menyampaikan apersepsi tentang
konsep nilai mutlak dan pertidaksamaan
linear satu variabel
d. Guru membentuk kelompok belajar sebanyak
2 dan membagi LKPD
Simulation (simulasi/pemberian rangsangan)
2 Inti 60 menit
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta
didik untuk mengamati sistem persamaan
linear tiga variabel metode determinan
(mengamati)
b. Guru memotivasi dan mendorong rasa ingin
tahu peserta didik untuk berpikir kritis
menanyakan bagaimana cara menyelesaikan
sistem persamaan linear tiga variabel metode
determinan(menanya)
c. Guru menjelaskan tentang cara
menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel metode determinan
(mengumpulkan informasi)
Problem Statemant (Identifikasi Masalah)
Alokas
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a. Guru melakukan tugas rutin sebelum proses 15 menit
1 Pendahuluan
pembelajaran, yaitu :
1) Guru memberi salam dan mengarahkan
peserta didik untuk berdoa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta
didik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru memberi motivasi pada siswa agar
siswa semangat dan antusias dalam belajar
Mengetahui,
Nama Kelompok
1 : .............................................. Kelas : ....................
2 : ..............................................
A. PETUNJUK UMUM:
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada
hal yang kurang dipahami,
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Tiga orang membeli disebuah toko peralatan sekolah. Asep membeli 3 buku tulis, 1
penggaris dan 2 pena dengan harga Rp 14.500,00. Viktor membeli 1 buku tulis, 2
penggaris dan 2 pena dengan harga Rp 13.500,00. Eman membeli 2 buku tulis, 1
penggaris, dan 1 pena dengan harga Rp 10.500,00. Buatlah model matematika dari
permasalahan tersebut!
Alternatif Penyelesaian
Diketahui:
Asep membeli … buku tulis, … penggaris dan … pena dengan harga Rp ….
Viktor membeli … buku tulis,… penggaris dan .. pena dengan harga Rp …
Eman membeli … buku tulis, … penggaris, dan … pena dengan harga Rp…
Misalkan:
adalah …
adalah …
adalah harga ….
Berdasarkan diatas diperoleh model matematika sebagai berikut:
…...…(1)
…(2)
(3)
Dengan menerapkan metode baru pada sistem persamaan linear tiga variabel, tentu
dengan mudah memahami bahwa :
… …
( )( ) = ( )
Sehingga
( ) ( )
( ) ( )
| |
= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….
| |
= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….
| |
= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….
| |
= {(……+……+……) – (…….+…….+…….)}
= ….
Langkah kedua
Pilih satu persamaan sederhana dari persamaan (1), (2) atau (3), kemudian nyatakan
x sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
Misal kita pakai persamaan (1) diproleh fungsi
y = …....... - .... x - … z
Langkah ketiga
subtitusikan y atau x atau z yang diperoleh dari langkah kedua persamaan lainnya
sehinggga didapat persamaan dua variabel.
y = ....... - .... x - … z masukan ke persamaan (2) diperoleh
….x + (…....... - .... x - … z) + … z = …...... (5)
…………………=………
y = …....... - .... x - … z masukan ke persamaan (3) diperoleh
….x + (-..x - … z + …) + … z = …. (6)
................................................................ = ...........
Persamaan (5) dan (6) adalah persamaan linear dua variabel maka selesaikan cara
sistem persamaan linear dua variabel
(5) …………………………………………= …………
(6) …………………………………………= …………
Didapat x = ….. z = …..
Langkah keempat
Subtitusikan x = … dan z = … ke salah satu persamaan (1) atau (2) atau (3) didapat
y = ….
Langkah kelima
Buat kesimpulan Harga satu kotak korma = Rp …
Harga satu biji bingka = Rp …
Harga satu gelas es buah = Rp …
Lembar Penilaian Pengetahuan
2 Menentukan himpunan x 2 y 3z 8
Tentukan HP dari 4 x y 2 z 0 dengan
penyelesaian dari sistem
uraian 3x 3 y 4 z 13
persamaan linear tiga
variabel dengan metode menggunakan metode substitusi !
substitusi.
3 Dengan menggunakan metode eliminasi,
Menentukan himpunan
tentukan himpunan penyelesaian sistem
penyelesaian dari sistem
persamaan linear tiga variabel berikut ini.
persamaan linear tiga
variabel dengan metode x + 3y + 2z = 16
uraian
eliminasi
2x + 4y – 2z = 12
x + y + 4z = 20
3x – y + z = 11
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
2 x 2 y 3z 8
4x y 2z 0
3x 3 y 4 z 13
Dari persamaan (1) diperoleh:
…(4)
(3) ( )
20
…(5)
Substitusikan persamaan (4) ke dalam persamaan (5)
( )
( )
3 x + 3y + 2z = 16 → koefisien x = 1
2x + 4y – 2z = 12 → koefisien x = 2
x + y + 4z = 20 → koefisien x = 1
x + 3y + 2z = 16 |×2| → 2x + 6y + 4z = 32
2x + 4y – 2z = 12 |×1| → 2x + 4y – 2z = 12
x + y + 4z = 20 |×2| → 2x + 2y + 8z = 40
■ Dari persamaan pertama dan kedua:
2x + 6y + 4z = 32 20
2x + 4y – 2z = 12
−
2y + 6z = 20
2x + 4y – 2z = 12
2x + 2y + 8z = 40
– −
2y – 10z = 2
8
2y + 6z = 20
2y – 10z = –28
2y + 6z = 20 → koefisien z = 6
30
2y + 6z = 20 |×5| → 10y + 30z = 100
y = 1
2y + 6z = 20
2y –10z = 28
−
16z = 48
z = 3
⇒ x + y + 4z = 20
⇒ x + 1 + 4(3) = 20
⇒ x + 1 + 12 = 20
⇒ x + 13 = 20
⇒ x = 20 – 13
⇒x=7
⇒ x + y + 4z = 20
⇒ x = 20 – y – 4z ............... Pers. (1) 15
Kemudian, subtitusikan persamaan (1) di atas ke dalam SPLTV
pertama.
⇒ x + 3y + 2z = 16
⇒ (20 – y – 4z) + 3y + 2z = 16
⇒ 2y – 2z + 20 = 16
⇒ 2y – 2z = 16 – 20
⇒ 2y – 2z = –4
⇒ y – z = –2 ............... Pers. (2)
Lalu, subtitusikan persamaan (1) di atas ke dalam SPLTV kedua.
⇒ 2x + 4y – 2z = 12
⇒ 2(20 – y – 4z) + 4y – 2z = 12
⇒ 40 – 2y – 8z + 4y – 2z = 12
⇒ 2y – 10z + 40 = 12
⇒ 2y – 10z = 12 – 40
⇒ 2y – 10z = –28 ............... Pers. (3)
Dari persamaan (2) dan persamaan (3) kita peroleh SPLDV y dan z
berikut.
y – z = –2
2y – 10z = –28
y–z = –2 |×2| → 2y – 2z = –4
z = 3
y = 1
⇒ x + 3y + 2z = 16
⇒ x + 3(1) + 2(3) = 16
⇒ x + 3 + 6 = 16
⇒ x + 9 = 16
⇒ x = 16 – 9
⇒x=7
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 7, y = 1 dan z = 3 sehingga
himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah {(7, 1, 3)}.
5 x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1 15
x – y + 2z = 4 |×2| → 2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 |×1| → 2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8 |×2| → 6x + 2y + 4z = 16
2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 +
4x + 3z = 10
2x + 2y – z = 2
6x + 2y + 4z = 16
−
−4x − 5z = −14
4x + 5z = 14
4x + 3z = 10
4x + 5z = 14
⇒ 4x + 3z = 10
⇒ 4x = 10 – 3z
⇒ 4x + 5z = 14
⇒ (10 – 3z) + 5z = 14
⇒ 10 + 2z = 14
⇒ 2z = 14 – 10
⇒ 2z = 4
⇒z=2
Kemudian diperoleh:
⇒ 4x + 3(2) = 10
⇒ 4x + 6 = 10
⇒ 4x = 10 – 6
⇒ 4x = 4
⇒ x =1
⇒ x – y + 2z = 4
⇒ (1) – y + 2(2) = 4
⇒1–y+4=4
⇒5–y=4
⇒y=5–4
⇒y=1
6 20
1 2 −1 y = 3
3 −1 1 z 11
■ Menentukan nilai D
2 1 1 2 1
D = 1 2 −1 1 2
3 −1 1 3 −1
D = [4 – 3 – 1] − [6 + 2 + 1]
D=0−9
D = −9
■ Menentukan nilai Dx
12 1 1 12 1
Dx = 3 2 −1 3 2
11 −1 1 11 −1
Dx = [24 – 11 – 3] − [22 + 12 + 3]
Dx = 10 − 37
Dx = −27
■ Menentukan nilai Dy
2 12 1 2 12
Dy = 1 3 −1 1 3
3 11 1 3 11
Dy = [6 – 36 + 11] − [9 − 22 + 12]
Dy = −19 – (–1)
Dy = −18
■ Menentukan nilai Dz
2 1 12 2 1
Dz = 1 2 3 1 2
3 −1 11 3 −1
Dz = 41 − 77
Dz = −36
■ Menentukan nilai x, y, z
Setelah nilai D, Dx, Dy, dan Dz kita peroleh, langkah terakhir adalah
menentukan nilai x, y, dan z menggunakan rumus berikut ini.
Dx −27
x = = = 3
D −9
Dy −18
y = = = 2
D −9
Dz −36
z = = = 4
D −9
7 Penyelesaian: 15
■ Misalkan bahwa:
2x + y + z = 4.700
x + 2y + z = 4.300
3x + 2y + z = 7.100
Eliminasi variabel z:
2x + y + z = 4.700 x + 2y + z = 4.300
x + 2y + z = 4.300 3x + 2y + z = 7.00
− −
x–y = 400 −2x = −2.800
Y = 2.500 x = 1.400
⇒ x – y = 400
⇒ 1.400 – y = 400
⇒ y = 1.400 – 400
⇒ y = 1.000
⇒ 2x + y + z = 4.700
⇒ 3.800 + z = 4.700
⇒ z = 4.700 – 3.800
⇒ z = 900
Jadi, harga untuk sebuah buku tulis adalah Rp1.400, harga untuk
sebuah pensil adalah Rp1.000, dan harga untuk sebuah penghapus
adalah Rp900.
Lampiran RPP. (3) Penilaian Sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)