(RPP)
I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
5.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
2. Tujuan Khusus
3.3.1 Jika diberi permasalahan tentang sistem persamaan linear tiga
variabel, siswa dapat mengidentifikasi informasi didalamnya
dengan tepat
3.3.2 Melalui informasi yang diperoleh dari hasil identifikasi
permasalahan sistem persamaan linear tiga variabel, siswa dapat
memaknai variabel yang akan digunakan sebagai permisalan
dengan tepat
3.3.3 Melalu informasi yang diperoleh dan variabel yang digunakan
sebagai permisalan, siswa dapat membuat model matematika
dengan tepat
3.3.4 Melalui model matematika yang dibuat, siswa dapat
mendeskripsikan bentuk sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat
3.3.5 Melalui pengetahuan tentang sistem persamaan linear tiga
variabel, siswa dapat menjelaskan sistem persamaan linear tiga
variabel dari masalah kontekstal
3.3.6 Jika diberikan suatu soal permasalahan tentang sistem
persamaan linear tiga variabel, siswa dapat menjelaskan cara
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan tepat
4.3.1 Jika diberi masalah kontekstual, siswa dapat menentukan
selesaian sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode eliminasi-subtitusi dengan tepat
4.3.2 Jika diberi masalah kontekstual, siswa dapat menentukan
selesaian sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode eliminasi dengan tepat
4.3.3 Jika diberi masalah kontekstual, siswa dapat menentukan
selesaian sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode subtitusi dengan tepat
IV. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual:
Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel.
Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara anggota TNI
dan Polri mengadakan latihan gabungan. Latihan perang tersebut
melibatkan 1550 personel tentara, 675 personel polri, dan 100 ton
perlengkapan perang. Latihan diadakan di laut jawa yang
menghubungkan antara Pulau Jawa dan Kalimantan. Untuk menuju
lokasi latihan disediakan:
a. Pesawat Hercules dengan kapasitas 100 orang anggota tentara, 50 orang
anggota polri, dan 6 ton perlengkapan perang
b. Helikopter dengan kapasitas 5 orang anggota tentara, 5 orang anggota
polri, dan 3 ton perlengkapan perang
c. Kapal dengan kapasitas 200 orang anggota tentara, 75 orang anggota
polri, dan 8 ton perlengkapan perang
Berapa banyaknya masing-masing pesawat, helicopter, dan kapal yang
dibutuhkan untuk mengangkut semua tentara, polri, dan perlengkapan perang
dalam satu kali keberangkatan?
2. Konseptual:
Persamaan linear dua variable
Sistem persamaan linear dua variabel
Persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variable
SPLTV
{
a1 x+ b1 y+ c 1 z=d 1
a2 x+ b2 y+ c 2 z=d 2
a3 x+ b3 y+ c 3 z=d3
3 menit
4. Motivasi : Guru memberi motivasi 4. Siswa lebih termotivasi
siswa bahwa pentingnya belajar dan antusias menerima
sistem persamaan. “Banyak materi
permasalahan dalam keseharian yang
dapat diselesaikan dengan
menggunakan bentuk persamaan, kita
dituntut untuk untuk menerjemahkan
soal cerita dan informasi dari suatu
permasalahan ke dalam model
matematika yang berbentuk sistem
persamaan, karena itu belajarlah
sistem persamaan salah satunya spltv
yang akan kita pelajari hari ini dengan
sungguh-sungguh.”
5. Guru menginformasikan cara belajar 5. Siswa memperhatikan
penjelasan guru.
atau model pembelajaran yang akan
ditempuh yaitu berdiskusi kelompok
6. Siswa berkumpul dengan 2 menit
6. Guru mengelompokkan siswa
kelompoknya
menjadi kelompok-kelompok kecil
yang heterogen, dimana setiap
kelompok terdiri dari 3-4 orang
(Nama Kelompok pada PPT yang di
tampilkan)
7. Guru membagikan LKS kepada 1. Siswa menerima LKS dan
masing-masing peserta didik dan Topi identitas yang
topi kelompok sebagai identitas dibagikan guru.
IX. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Sikap : Pengamatan
Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan: Pengamatan
2. Nilai akhir (NA) untuk KD 3.3 dan 4.3 dihitung dengan cara sebagai berikut:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal
Mengetahui,
Kepala SMA Al- Jumhuri Boarding School Guru Mata Pelajaran