Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Al- Jumhuri Boarding School


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
5.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menyusun sistem 3.3.1 Mengidentifikasi informasi yang
persamaan linear tiga terdapat pada masalah kontekstual
variabel dari masalah 3.3.2 Memaknai variabel yang akan
kontekstual digunakan sebagai permisalan
3.3.3 Membuat model matematika sistem
persamaan linear tiga variabel dari
masalah kontekstual
3.3.4 Mendeskripsikan bentuk sistem
persamaan linear tiga variabel
3.3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear
tiga variabel dari masalah kontekstal
3.3.6 Menjelaskan cara penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel
4.2 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menentukan selesaian sistem
kontekstual yang persamaan linear tiga variabel dari
berkaitan dengan sistem permasalahan kontekstual
persamaan linear tiga menggunakan metode subtitusi-
variabel eliminasi
4.3.2 Menentukan selesaian sistem
persamaan linear tiga variabel dari
permasalahan kontekstual
menggunakan metode eliminasi
4.3.3 Menentukan selesaian sistem
persamaan linear tiga variabel dari
permasalahan kontekstual
menggunakan metode subtitusi

III. Tujuan Pembelajaran


1. Tujuan Umum
Setelah pembelajaran materi sistem persamaan linear tiga variabelsiswa dapat
mengetahui dan memahami ciri-ciri, bentuk umum dan langkah-langkah
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel. Jika diberikan soal rutin
dan soal kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel siswa dapat menyelesaikan dan memahami konsep serta langkah
penyelesaiannya.

2. Tujuan Khusus
3.3.1 Jika diberi permasalahan tentang sistem persamaan linear tiga
variabel, siswa dapat mengidentifikasi informasi didalamnya
dengan tepat
3.3.2 Melalui informasi yang diperoleh dari hasil identifikasi
permasalahan sistem persamaan linear tiga variabel, siswa dapat
memaknai variabel yang akan digunakan sebagai permisalan
dengan tepat
3.3.3 Melalu informasi yang diperoleh dan variabel yang digunakan
sebagai permisalan, siswa dapat membuat model matematika
dengan tepat
3.3.4 Melalui model matematika yang dibuat, siswa dapat
mendeskripsikan bentuk sistem persamaan linear tiga variabel
dengan tepat
3.3.5 Melalui pengetahuan tentang sistem persamaan linear tiga
variabel, siswa dapat menjelaskan sistem persamaan linear tiga
variabel dari masalah kontekstal
3.3.6 Jika diberikan suatu soal permasalahan tentang sistem
persamaan linear tiga variabel, siswa dapat menjelaskan cara
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan tepat
4.3.1 Jika diberi masalah kontekstual, siswa dapat menentukan
selesaian sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode eliminasi-subtitusi dengan tepat
4.3.2 Jika diberi masalah kontekstual, siswa dapat menentukan
selesaian sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode eliminasi dengan tepat
4.3.3 Jika diberi masalah kontekstual, siswa dapat menentukan
selesaian sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode subtitusi dengan tepat
IV. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual:
 Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel.
Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara anggota TNI
dan Polri mengadakan latihan gabungan. Latihan perang tersebut
melibatkan 1550 personel tentara, 675 personel polri, dan 100 ton
perlengkapan perang. Latihan diadakan di laut jawa yang
menghubungkan antara Pulau Jawa dan Kalimantan. Untuk menuju
lokasi latihan disediakan:
a. Pesawat Hercules dengan kapasitas 100 orang anggota tentara, 50 orang
anggota polri, dan 6 ton perlengkapan perang
b. Helikopter dengan kapasitas 5 orang anggota tentara, 5 orang anggota
polri, dan 3 ton perlengkapan perang
c. Kapal dengan kapasitas 200 orang anggota tentara, 75 orang anggota
polri, dan 8 ton perlengkapan perang
Berapa banyaknya masing-masing pesawat, helicopter, dan kapal yang
dibutuhkan untuk mengangkut semua tentara, polri, dan perlengkapan perang
dalam satu kali keberangkatan?

2. Konseptual:
 Persamaan linear dua variable
 Sistem persamaan linear dua variabel
 Persamaan linear tiga variabel
 Sistem persamaan linear tiga variable
SPLTV

SPLTV terdiri atas tiga persamaan linear yang masing-masing memuat


tiga variabel. SPLTV yang memuat variabel x,y, dan z dapat ditulis sebagai
ax +by +cz =d a 1 x+ b1 y+ c 1 z=d1
ex + fy + gz=h atau a 2 x +b2 y+ c 2 z=d 2
ix+ jy+kz =l a 3 x +b3 y +c 3 z =d 3
Dengan a , b , c , d , e , f , g , h , i , j, k , l atau a 1 , b1 , c 1 , d 1,a 2 , b2 , c 2 , d 2 , b3 , c3 ,d 3
merupakan suatu bilangan real. Untuk selanjutnya digunakan bentuk umum
sistem persamaan yang kedua.
Jika nilai x=x 0, y= y 0, dan z=z 0 ditulis dengan pasangan terurut
(x ¿ ¿ 0 , y 0 , z 0 )¿ memenuhi SPLTV di atas, maka haruslah berlaku
hubungan

{
a1 x+ b1 y+ c 1 z=d 1
a2 x+ b2 y+ c 2 z=d 2
a3 x+ b3 y+ c 3 z=d3

Dalam hal demikian, ( x ¿ ¿ 0 , y 0 , z 0 )¿ disebut penyelesaian system


persamaan linear tersebu dan himpunan penyelesaian ditulis sebagai ¿
3. Prosedural:
 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
 Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel menggunakan metode subtitusi
 Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel menggunakan metode eliminasi
 Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel menggunakan metode subtitusi eliminasi
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian SPLTV dapat ditentukan
dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan menggunakan:
1. Metode subtitusi
Langkah-langkah penyelesaian SPLTV (dalam x, y, dan z) dengan
menggunakan metode subtitusi adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Memilih salah satu persamaan yang sederhana, kemudian menyatakan x
sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau fungsi z
sebagai fungsi x dan y.
Langkah 2
Subtitusi x atau y atau z pada langkah 1 ke dalam dua persamaan yang
lainnya sehingga didapat SPLDV (Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel)
Langkah 3
Memilih salah satu persamaan (jika ada, yang sederhana), kemudian
menyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x
Langkah 4
Subtitusi x atau y pada langkah 3 ke persamaan yang lain
2. Metode Eliminasi
Langkah-langkah penyelesaian SPLTV (dalam x, y, dan z) dengan
menggunakan metode subtitusi adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Eliminasi salah satu peubah x atau y atau z sehingga diperoleh SPLDV
Langkah 2
Eliminasi salah satu peubah pada SPLDV yang diperoleh pada langkah
1
3. Metode Eliminasi-Subtitusi
Metode ini merupakan metode gabungan antara metode eliminasi dan
metode subtitusi. Oleh karena itu, sering disebut metode gabungan.
Langkah 1 dan Langkah 2
Langkah 1 dan langkah 2 sama dengan langkah-langkah metode
eliminasi
Langkah 3
Subtitusi nilai-nilai peubah yang diperoleh pada langkah 2 ke dalam
salah satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai peubah yang
lainnya
V. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Pemberian Tugas, Diskusi, Ceramah dan Tanya
Jawab.
VI. MEDIA PEMBELAJARAN
1. White board, spidol, PPT
2. LKS
VII. SUMBER BELAJAR
1. Marwanta, dkk. 2008. Mathematics For Senior High School. Jakarta:
Yudhistira.
2. Kangin, Marthen, dkk. 2016.Matematika untuk SMA Kelas X. Bandung:
Yrama Widya.
3. Marwanta. 2008. Mathematics For Senior High School. Jakarta: Yudhistira.
4. Buku Siswa Matematika SMA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
VIII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pra kegiatan pembelajaran
Persiapan
• Menyiapkan bahan/materi ajar
• Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah pembelajaran
• Persiapkan garis besar langkah-langkah yang akan dilakukan
b. Detail Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal (15 menit)


Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, dan meminta 1. Siswa menjawab salam, 3 menit
salah satu siswa untuk laporan dan laporan dan berdoa.
memimpin doa.
2. Apersepsi : Guru mengecek 2. a. Siswa menjawab
kemampuan prasyarat siswa dengan pertanyaan yang 8 menit

Tanya jawab dan mengerjakan soal diajukan guru


mengenai SPLDV. b. Siswa mengerjakan
a. “Ada yang masih ingat tentang materi prasyarat yaitu
sistem persamaan linear dua tentang spldv yang di
variabel?” tuliskan guru.
b. “ Apakah kalian masih ingat cara c. Beberapa siswa
menyelesaikan soal spldv? menjelaskan pekerjaan
Metode apa saja yang sudah temannya tentang
kalian pelajari untuk mencari spldv.
solusi jika diberikan soal d. Siswa memperhatikan
mengenai spldv?” Guru penjelasan guru
memberikan soal mengenai
spldv. Guru meminta perwakilan
siswa untuk mengerjakan soal
spldv ke depan “ Ada yang masih
ingat cara menyelesaikan soal
spldv? Jika ibu mempunyai soal
permasalahan spldv seperti ini,
coba cari penyelesaiannya. “Ani
membeli dua buah pensil dan
sebuah buku tulis seharga Rp
5.000,00. Sedangkan Syifa
membeli satu pensil dan dua
buah buku tulis seharga Rp
7.000,00. Mereka membelinya di
toko alat tulis yang sama. Berapa
harga satu buku dan satu pensil?”
(tampilan di PPT)
c. Guru meminta siswa dari
kelompok lain untuk
menjelaskan pekerjaan temannya
di papan tulis.
d. Guru mengulangi kembali
penjelasan tentang spldv
3. Guru mengkomunikasikan tujuan dan 3. Siswa memperhatikan
hasil belajar yang ingin dicapai. penjelasan guru.

3 menit
4. Motivasi : Guru memberi motivasi 4. Siswa lebih termotivasi
siswa bahwa pentingnya belajar dan antusias menerima
sistem persamaan. “Banyak materi
permasalahan dalam keseharian yang
dapat diselesaikan dengan
menggunakan bentuk persamaan, kita
dituntut untuk untuk menerjemahkan
soal cerita dan informasi dari suatu
permasalahan ke dalam model
matematika yang berbentuk sistem
persamaan, karena itu belajarlah
sistem persamaan salah satunya spltv
yang akan kita pelajari hari ini dengan
sungguh-sungguh.”
5. Guru menginformasikan cara belajar 5. Siswa memperhatikan
penjelasan guru.
atau model pembelajaran yang akan
ditempuh yaitu berdiskusi kelompok
6. Siswa berkumpul dengan 2 menit
6. Guru mengelompokkan siswa
kelompoknya
menjadi kelompok-kelompok kecil
yang heterogen, dimana setiap
kelompok terdiri dari 3-4 orang
(Nama Kelompok pada PPT yang di
tampilkan)
7. Guru membagikan LKS kepada 1. Siswa menerima LKS dan
masing-masing peserta didik dan Topi identitas yang
topi kelompok sebagai identitas dibagikan guru.

Kegiatan Inti (40 menit)


Fase 1: 1. Guru menyampaikan kegiatan- 1. Siswa memperhatikan 5 menit
Orientasi kegiatan yang akan dilakukan baik penjelasan guru.
peserta didik secara individu maupun kelompok
pada masalah yaitu siswa diminta untuk mencermati
dan mengerjakan soal permasalahan
dengan berdiskusi kelompok namun
setiap siswa tetap mengerjakan LKS
secara individu.
2. Guru menampilkan permasalahan 2. Siswa mencermati soal
pada PPT dan siswa diminta untuk permasalahan pada LKS.
membuka LKS yang terdapat soal
permasalahan. Guru menjelaskan
permasalahan yang terdapat dalam
PPT atau LKS, siswa diminta untuk
melihat dan mencermati soal
permasalahan.
Fase 2 : 3. Guru memfasilitasi peserta didik 3. Siswa mengamati
Mengorgani- untuk memahami masalah nyata pada permasalahan dan
sasikan LKS yang telah disajikan, mencoba
peserta didik mengidentifikasi apa yang mereka
mengidentifikasi apa
ketahui, apa yang perlu mereka
yang diketahui dan apa
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
yang perlu dilakukan
untuk menemukan model matematika
untuk menemukan
dari soal cerita yang disajikan pada
LKS.
model matematika dari 5 Menit
soal cerita yang disajikan
pada LKS.

4. Siswa disarankan untuk mengingat 4. Siswa mengingat,


kembali penyelesaian spldv jika mencermati, dan
diberikan soal cerita dan mengerjakan apa yang
menerapkannya pada bentuk disarankan guru.
persamaan linear tiga variabel terkait
dengan permasalahan yang diberikan.

Fase 3 : 5. Guru membimbing peserta didik 5. Siswa menganalisis dan


Membimbing untuk menganalisis dan menemukan menemukan model
penyelidikan model matematika dari masalah yang matematika dari masalah
individu dan diberikan pada LKS yang diberikan pada LKS
kelompok
5 menit
6. Bila peserta didik / kelompok 6. Siswa menanyakan ke
mengalami kesulitan dalam guru apabila ada yang
menentukan kalimat matematika dari tidak di pahami dari
permasalahan, maka guru dapat permasalahan.
memberikan fasilitas dengan cara
mengeksplorasi data yang ada.
Fase 4 : 7. Guru meminta peserta didik 7. Dengan berdiskusi, 20 menit
Mengembang- berdiskusi dengan kelompoknya peserta didik berusaha
kan dan mengembangkan informasi yang telah memecahkan masalah
menyajikan diperoleh dari buku untuk dengan menggunakan
hasil karya menyelesaikan masalah yang metode yang telah
diberikan. diketahui.

8. Guru meminta beberapa kelompok 8. Siswa yang ditunjuk atau 5 menit


mempresentasikan hasil diskusi bersedia menawarkan diri
kelompoknya secara bergantian. mempresentasikan hasil
9. Guru meminta anggota kelompok lain diskusi kelompoknya
untuk mengulangi menjelaskan hasil 9. siswa menjelaskan
pekerjaan temannya penyelesaian spltv
Fase 5 : 10.Guru bersama peserta didik 10.Peserta didik bersama
5 menit
Menganalisis mengevaluasi penyelesaian masalah. guru mengevaluasi
dan penyelesaian masalah.
mengevaluasi Kemudian peserta didik
proses memperbaiki tugas
pemecahan kelompoknya dari hasil
masalah saran dan kritik dari
kelompok lain dan guru.

Kegiatan Penutup (10 menit)


Penutup 1. Peserta didik dibantu guru membuat 1. Siswa menyimpulkan
kesimpulan mengenai pengertian dan pengertian dan ciri-ciri
ciri-ciri sistem persamaan linear tiga sistem persamaan linear
5 Menit
variabel, serta model matematika dari tiga variabel, serta model
masalah kontekstual yang berkaitan matematika dari masalah
dengan sistem persamaan linear tiga kontekstual yang
variabel. berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga
variabel.
2. Guru meminta siswa mengisi lembar 2. Siswa mengisi lembar
refleksi untuk pembelajaran hari ini refleksi.

3. Guru menutup pelajaran dengan salam 3. Siswa mejawab salam 5 Menit


guru.

IX. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Sikap : Pengamatan
Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan: Pengamatan
2. Nilai akhir (NA) untuk KD 3.3 dan 4.3 dihitung dengan cara sebagai berikut:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

0 ≤ Nilai < 75 D Kurang

75 ≤ Nilai < 81 C Cukup

81 ≤ Nilai < 96 B Baik

96 ≤ Nilai ≤ 100 A Sangat Baik

3. Standar Ketuntasan Minimal (SKM) : 75

Mengetahui,
Kepala SMA Al- Jumhuri Boarding School Guru Mata Pelajaran

Ahzab Marzuqi, M.Pd Destaria Agustirany, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai