A. Kompetensi Inti
KI 3: Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan dan menentukan 3.4.1. Menentukan titik potong sumbu X dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan sumbu Y dari pertidaksamaan linear
dua variabel (linear -kuadrat dan 3.4.2. Menentukan daerah dari pertidaksamaan
kuadrat- kuadrat) linear dua variabel menggunakan uji
titik
3.4.3. Menentukan hubungan tanda
ketidaksamaan, koefisien y dengan
grafik pertidaksamaan linear dua
variabel
3.4.4. Menentukan daerah pertidaksamaan
kuadrat dua variabel
3.4.5. Menentukan daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-
kuadrat)
3.4.6. Menentukan daerah penyelesaian
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran discovery learning dan setelah melakukan diskusi, tanya jawab dan
pengumpulan informasi, peserta didik dapat:
a. Menentukan daerah dari pertidaksamaan linear dua variabel menggunakan uji titik dengan tepat
dan tanggung jawab
b. Menentukan hubungan tanda ketidaksamaan, koefisien y dengan grafik pertidaksamaan linear dua
variabel dengan tepat dan tanggung jawab
c. Menggambarkan daerah pertidaksamaan linear dua variabel dengan tepat dan tanggung jawab
d. Menentukan daerah pertidaksamaan kuadrat dua variabel dengan benar
e. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan kuadrat dua variable dengan tepat
f. Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) dengan tepat dan
tanggung jawab
g. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
dengan tepat dan tanggung jawab
h. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat dengan tepat dan
tanggung jawab
i. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat) secara mandiri dan tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Simbol operasi pertidaksamaan, seperti <, >, ≤, ≥
b. Variabel yang digunakan (misal x dan y)
c. Soal-soal yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Grafik pertidaksamaan linear dua variabel.
2. Konsep
a. Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan tidak sama dengan.
Hubungan tidak sama dengan dapat berupa hubungan lebih dari (>), kurang dari (<), lebih dari
atau sama dengan (≥), dan kurang dari atau sama dengan (≤).
b. Himpunan yang memuat semua konstanta yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi
benar disebut himpunan penyelesaian (HP).
c. Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel :
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐 atau
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐 atau
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐 atau
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 , dengan a ≠ 0 dan b ≠ 0
d. Beberapa bentuk pertidaksamaan kuadrat dua variabel
𝑎𝑥 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 < 0
𝑎𝑥 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 > 0 Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 merupakan
𝑎𝑥 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 ≤ 0 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0
𝑎𝑥 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 ≥ 0
3. Prosedur
Menentukan daerah pertidaksamaan linear dua variabel.
Langkah-langkahnya :
a. Menentukan titik potong sumbu X dan sumbu Y
b. Menggunakan uji sembarang titik
c. Menggambarkan grafik pada bidang kartesius
Cara menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variabel yaitu :
a. Menggambar grafik fungsi yang bersesuaian dengan pertidaksamaan kuadrat dua variabel
sebagai batas daerah penyelesaian.
b. Menyelidiki daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variabel
E. Pendekatan, model dan metode pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Model : discovery learning
Metode : kooperatif
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan Orientasi 10 Menit
1. Pembelajaran dimulai dengan salam dan doa,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Motivasi
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Tumbuhkan motivasi siswa dengan menunjukkan
manfaat mempelajari pertidaksamaan linear dua
variabel
(Memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari konsep sistem pertidaksamaan
linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, kita dapat menentukan model
matematika dari permasalahan nyata seperti
dalam hal produksi pakaian, makanan, dan lain
sebagainya sehingga kita dapat mengetahui
keuntungan maksimum dan minimumnya).
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya (persamaan linear dua variabel dan
persamaan kuadrat serta grafiknya)
Pemberian acuan
1. Membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok
(dengan setiap kelompok berjumlah 3-4 orang)
dan memberikan LKPD ke setiap kelompok.
2. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti 60 menit
Kegiatan 1
Stimulasi Peserta didik mengamati masalah di layar 2 menit
(powerpoint)
Seorang penjahit pakaian ingin membuat jaket dan
baju batik. Satu jaket dapat dibuat dalam waktu 3 jam
dan satu baju batik dalam waktu 2 jam. Jika seorang
penjahit tersebut hanya mampu bekerja maksimal 12
jam sehari.
Kegiatan 1
Permasalahan:
Terdapat dua bilangan, nilai bilangan kedua lebih dari satu kali
kuadrat bilangan pertama tambah dua kali bilangan pertama dikurangi
tiga. Tentukanlah daerah pertidaksamaan kuadrat dua variabel yang
bersesuaian dengan masalah tersebut. Tentukanlah lima bilangan
pertama dan kedua yang memenuhi permasalahan tersebut.
Mengumpulkan Informasi
Permasalahan:
Berbagai bentuk garfik dengan daerah pertidaksamaannya :
Problem 1. Peserta didik diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan
statemen penyelesaian permasalahan mengenai PtKDV yang diamati
(pertanyaan/ peserta didik.
identifikasi 2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
masalah) penyelesaian dari permasalahan yang ditampilkan
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar. Pertanyaan yang diinginkan:
a. Mengapa ada garis yang putus-putus dan tidak putus-putus?
b. Mengapa daerah yang diarsir berbeda-beda?
c. Bagaimana cara menentukan daerah penyelesaiannya ?
Data 1. Peserta didik membaca langkah-langkah pengerjaan LKPD
collection 2. Peserta didik mendengar dan menyimak penjelasan pengerjaan
(pengumpulan kegiatan di LKPD
data) 3. Peserta didik secara aktif mencari bahan referensi dari buku
paket maupun internet untuk dapat menyelesaikan dan
menjawab permasalahan di LKPD.
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
processing
Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan 2 yaitu
(pengolahan
menganalisis keterangan pada tahapan menggambar grafik fungsi di
Data)
kegiatan 1 yaitu dan menuliskan hasil diskusi kegiatan 1 dilembar
LKPD:
Keterangan yang dianalisis :
Jika tanda pertidaksamaan “<” dan “>” maka kurva
digambar putus-putus
Jika tanda pertidaksamaan “≤” dan “≥” maka kurva
tidak digambar putus-putus
Peserta didik secara aktif mencari bahan referensi dari buku paket
maupun internet untuk dapat menyelesaikan dan menjawab
permasalahan dikegiatan 2 pada LKPD.
Verification COMMUNICATION (KOMUNIKASI)
(pembuktian)
1. Peserta didik secara aktif mempresentasikan dan memverifikasi
hasil diskusi kegiatan 2 pada LKPD bersama kelompok lainnya
di depan kelas.
2. Peserta didik secara aktif dan toleran mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
3. Kelompok lainnya diberikan kesempatan untuk bertanya atas
presentasi tentang materi dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
4. Peserta didik diminta memperhatikan cara menentukan daerah
pertidaksamaan kuadrat dua variabel menggunakan aplikasi
geogebra, kemudian disesuaikan dengan jawaban peserta didik
Generalization Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menentukan daerah
(menarik pertidaksamaan kuadarat dua variabel berupa :
kesimpulan) a. Menentukan uji titik
d. Mengarsir daerah pertidaksamaan
Generalization Menalar
(menarik
1. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang materi berupa :
kesimpulan)
a. Kesimpulan mengenai hubungan antara dua bilangan yang telah
peroleh dengan daerah himpunan penyelesaian yang
digambarkan
b. Kesimpulan apa yang dimaksud dengan Daerah pertidaksamaan
kuadrat dua variabel
c. Kesimpulan tahapan untuk menyelesaikan pertidaksamaan
kuadrat dua
2. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi yang berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Catatan :
(stimullasi/ Mengamati
15 menit
2. Bentuk Tes
Kompetensi Pengetahuan : uraian
Instrumen Penilaian (terlampir)
I. Program remedial dan pengayaan
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak
maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM
sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
Air Gegas,…………………2019
3.4.1
Diberikan sebuah pertidaksamaan 2 C3
3.4 Menjelaskan
Menentukan titik potong linear, peserta didik mampu
dan menentukan
sumbu X dan sumbu Y dari menentukan titik potong sumbu X
penyelesaian
pertidaksamaan linear dan sumbu Y dari pertidaksamaan
sistem
linear
pertidaksamaan
Diberikan sebuah grafik, peserta 3 C3
dua variabel 3.4.2
didik mampu menentukan daerah
(linear -kuadrat Menentukan daerah
penyelesaian dari pertidaksamaan
dan kuadrat- penyelesaian dari
linear dua variabel dengan
kuadrat) pertidaksamaan linear dua
menggunakan uji sembarang titik
variabel menggunakan uji
titik
Sebuah titik potong terhadap sumbu Y Titik potong sumbu X maka y=0 1
3.4.1 Menentuk
yaitu (0,12) jika pertidaksamaan tersebut
an titik Subtitusikan y=0 kepersamaan :
adalah 3𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 24, maka tentukan
potong
titik potong terhadap sumbu X ! 3𝑥 + 𝑏𝑦 = 24
sumbu X
dan
3𝑥 + 𝑏(0) = 24
sumbu Y
dari 3𝑥 = 24 1
pertidaksa
𝑥=8
maan
linear Titik potongnya (8,0) 1
3.4.2 Menentuk
Tentukan daerah pertidaksamaan dari Menentukan titik potong 1
5𝑥 − 2𝑦 ≤ 10. sumbu X
an daerah
dari Subtitusi y=0 ke persamaan
pertidaksa 5𝑥 − 2(0) = 10
maan 5𝑥 = 10
1
linear dua 𝑥=2
pertidaksa
maan
linear dua
variabel
dengan
tepat dan
tanggung
c.
jawab
d.
Terdapat dua bilangan, bilangan kedua Membuat permasalahan ke dalam
3.4.4 Menentuk
bernilai lebih dari kuadrat bilangan bentuk matematika. Diperoleh
an daerah
pertama dikurangi empat kali bilangan system pertidaksamaan sbb:
pertidaksa
pertama. Tentukanlah:
maan 𝑥 : Bilangan pertama
kuadrat a. Tentukanlah daerah pertidaksamaan
dua 𝑦 : Bilangan kedua
kuadrat dua variabel yang
variabel bersesuaian dengan masalah tersebut
b. Tentukanlah tiga bilangan pertama
𝑦 > 𝑥 2 − 4𝑥 x, y ∈ 𝑅
dan kedua yang memenuhi
1
permasalahan tersebut.
𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥
( xp, yp ) =
(2, −4)Diperoleh titik puncak
(2, −4)
Titik Bantu
X Y (x,y)
-2 12 (-2,12)
-1 5 (-1,5)
2
0 0 (0,0)
1 -3 (1,-3)
3 -3 (3,-3)
4 0 (4,0)
Langkah 2 :
1
Uji titik (2,2) ke pertidaksamaan
𝑦 > 𝑥 2 − 4𝑥
2 > −4 (Benar)
𝑥2 − 4 = 0
1
(𝑥 + 2)(𝑥 − 2) = 0
𝑥 = −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 2
1
Maka diperoleh titik potong (-2,0)
dan (2,0)
−𝐷
𝑌𝑃 =
4𝑎
−(𝑏 2 − 4𝑎𝑐)
𝑌𝑃 =
4𝑎
𝑌𝑃
−((0)2 − 4.1. (−4)
=
4. (1)
−(16)
𝑌𝑃 =
4
𝑌𝑃 = −4
Maka koordinat titik
balik/puncak (0, −4)
1
Melakukan uji sebarang titik
untuk pertidaksamaan linear
dua variabel, missal titik
(0,0)
Subtitusi titik (0,0) 1
kepertidaksamaan
𝑥+𝑦 ≤4
0≤4
Pernyataan tersebut bernilai
benar. Maka daerah tersebut 1
diarsir.
Melakukan uji sebarang titik
untuk pertidaksamaan
kuadrat dua variabel, misal
titik (0,0)
Subtitusi titik (0,0)
kepertidaksamaan : 1
𝑦 ≥ 𝑥2 − 4
0 ≥ −4
Pernyataan tersebut
bernilai benar. Maka
daerah tersebut diarsir.
b b2 − 4ac
( xp , yp ) = (− , )
2a 4a
𝒚 = −𝒙𝟐 +2x
𝑎 = −1, 𝑏 = 2, 𝑐=0
−2 4 –(4 .1.(0))
( xp, yp ) = (− , −4(−1) )
2
( xp, yp ) = (1, 1)
2𝑥 = 𝑥 2 + 0
0 = 𝑥 2 − 2𝑥
𝑥 2 − 2𝑥 = 0
𝑥(𝑥 − 2) = 0
𝑥 = 0 atau (𝑥 − 2) = 0
𝑥 = 0 atau 𝑥 = 2
Diperoleh titik potong terhadap
sumbu x yaitu (0, 0) dan (2,0) 1
2(0) = (0)2 + 𝑦
𝑦 = 0 (0,0)
1
Menggambar grafik fungsi 𝒚 =
𝒙𝟐 − 𝟑𝒙
3 9
( xp, yp ) = ( , − )
2 4
𝑦 = 𝑥 2 − 3𝑥
0 = 𝑥 2 − 3𝑥 1
𝑥 2 − 3𝑥 = 0
𝑥(𝑥 − 3) = 0
𝑥 = 0 atau (𝑥 − 3) = 0
𝑥 = 0 atau 𝑥 = 3 1
Diperoleh titik potong terhadap
sumbu x yaitu (0, 0) dan (3,0)
Menentukan titik potong terhadap
sumbu-y
(x = 0)
𝑦 = (0)2 − 3.0
𝑦 = 0 (0,0) 1
Langkah 2 :
1
Menentukan DHP dari
2𝑥 > 𝑥 2 + 𝑦
{
𝑦 > 𝑥 2 − 3𝑥
4 > 6 (Salah)
1
Daerah yang terdapat titik (2,2)
bukan merupakan DHP
2 > 10 (Salah)
TOTAL SKOR 61
Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan mneggunakan:
1. Portofolio berupa hasil-hasil kerja kelompok
2. Unjuk kerja berupa penyapaian hasil kerja kelompok
4.4.2 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan kuadrat dua variabel
4.4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-
kuadrat )
4.4.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat)
Skala
Kriteria
1 2 3 4
Memahami Tidak memahami Kurang Cukup mampu Mampu memahami
masalah masalah memahami memahami masalah masalah
masalah
Merumuskan Tidak mampu mampu Cukup mampu Mampu merumuskan
pemecahan merumuskan merumuskan merumuskan pemecahan masalah
pemecahan pemecahan pemecahan masalah
masalah, tetapi
tidak tepat
Melaksananakan Tidak mampu Mampu Cukup mampu Mampu melasanakan
pemecahan melaksanakan melaksanakan melasanakan pemecahan masalah
masalah pemecahan pemecahan pemecahan masalah
masalah masalah, tetapi
tidak tepat
Gambar (grafik) Gambar disajikan Sembarangan Ada gambar yang Gambar jelas dan
jelas,tepat dan dan tidak jelas, tidak jelas, ada tepat serta sesuai
sesuai dengan banyak kesalahan dalam dengan data
pertidaksamaan kesalahan menerjemahkan
data
1. Persiapan :
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
3. Penutup :
Nilai Optimum
Catatan Jurnal Perkembangan Sikap