Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N


Mata pelajaran : Matematika (Umum)
Kelas/Semester : X/ I
Materi Pokok : Sisitem Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit (5 JP)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif
(kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.4. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian 4.4. Menyajikan dan menyelesaikan masalah
sistem pertidaksamaan dua variabel (linear- yang berkaitan dengan sistem
kuadrat dan kuadrat-kuadrat). pertidaksamaan dua variabel (linear kuadrat
dan kudrat-kuadrat).
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
DARI KD 3.1 (IPK) DARI KD 4.1
3.4.1 Menentukan penyelesaian sistem persamaan 4.4.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang
dua variabel (linier-kuadrat dan kuadrat- terkait dengan sistem persamaan dua
kuadrat) variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat)
3.4.2 Menentukan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat 4.4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
dan kuadrat-kuadrat). terkait dengan sistem pertidaksamaan
dua variabel (linier-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat)
4.4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan persamaan dua
variabel (linier-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat)

B. Tujuan Pembelajaran

KD 3.1 KD 4.1
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menentukan himpunan 7. Peserta didik dapat menyajikan grafik sistem
penyelesaian sistem persamaan dua variabel persamaan dua variabel (linear-kuadrat)
(linear-kuadrat) melalui diskusi secara cermat. melalui diskusi dengan teliti.

Pertemuan 2
2. Peserta didik dapat menentukan himpunan 8. Peserta didik dapat menyajikan grafik sistem
penyelesaian sistem persamaan dua variabel persamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
(kuadrat-kuadrat) melalui diskusi secara melalui diskusi dengan teliti.
cermat.

Pertemuan 3
3. Peserta didik dapat menentukan himpunan 9. Peserta didik dapat menyajikan grafik sistem
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat)
variabel (linear-kuadrat) melalui diskusi secara melalui diskusi dengan teliti.
cermat.
4. Peserta didik dapat menentukan daerah
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
dua variabel (linear-kuadrat) melalui diskusi
secara cermat.

Pertemuan 4
5. Peserta didik dapat menentukan himpunan 10. Peserta didik dapat menyajikan grafik sistem
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
variabel (kuadrat-kuadrat) melalui diskusi melalui diskusi dengan teliti.
secara cermat
6. Peserta didik dapat menentukan daerah
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
dua variabel (kuadrat-kuadrat) melalui diskusi
secara cermat

Pertemuan 5
11. Membuat model matematika dari masalah
kontekstual yang berkaitan dengan persamaan
dua variabel (linier-kuadrat)
12. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan dua variabel
(linier-kuadrat)

C. Materi

Pertemuan Pertama: Sistem Persamaan Dua Varaiabel (Linier-Kuadrat)


Fakta :
Grafik persamaan linier berbentuk garis lurus
Grafik persamaan kuadrat dapat berbentuk grafik parabola,lingkaran, elips, dan hiperbola

Konsep :
Bentuk umum persamaan linier: 𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 + 𝑟 = 0
Bentuk umum persamaan kuadrat: 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥𝑦 + 𝑐𝑦 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 = 0
dengan 𝑝, 𝑞, 𝑟, 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 bilangan real dan 𝑝 ≠ 0, 𝑞 ≠ 0, 𝑎 atau 𝑐 ≠ 0

Prinsip :
Perpotongan grafik sistem persamaan dua variabel (linier-kuadrat) dapat di lihat
berdasarkan nilai diskriminan sebagai berikut:
1. Jika diskriminan 𝐷 = (𝑏 − 𝑚)2 − 4𝑎(𝑐 − 𝑛) > 0, maka kedua grafik
berpotongan di dua titik yang berbeda
2. Jika diskriminan 𝐷 = (𝑏 − 𝑚)2 − 4𝑎(𝑐 − 𝑛) = 0, maka kedua grafik
bersinggungan
3. Jika diskriminan 𝐷 = (𝑏 − 𝑚)2 − 4𝑎(𝑐 − 𝑛) > 0, maka kedua grafik tidak
berpotongan

Prosedur :
Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian sitem persamaan dua variabel (linier-
kuadrat):
1. Ubahlah bentuk persamaan linier menjadi bentuk 𝑥 = ⋯ atau 𝑦 = ⋯
2. Substitusikan ke persamaan kuadrat sehingga diperoleh nilai variabel yg lainnya
3. Substitusikan nilai variabel yang lain tersebut ke persamaan linier
4. Diperoleh titik-titik koordinat yang merupakan himpunan penyelesaiannya

Langkah-langkah menggambar grafik sistem persamaan dua variabel (linier-kuadrat)


1. Grafik persamaan linier
a. Pilih beberapa titik pada grafik persamaan linier
b. Lukislah garis lurus melalui titik-titik tersebut

2. Grafik persamaan kuadrat (parabola)


a. Tentukanlah apakah parabola terbuka ke atas atau terbuka ke bawah
b. Tentukanlah titik puncak parabola
c. Tentukanlah perpotongan grafik terhadap sumbu 𝑥
d. Tentukanlah perpotongan grafik terhadap sumbu y
e. Lukislah garis melalui titik-titik pada bagian b,c, dan d

Pertemuan Kedua: Sistem Persamaan Dua Varaiabel (Kuadrat-Kuadrat)


Fakta :
Grafik persamaan kuadrat dapat berbentuk grafik parabola,lingkaran, elips, dan hiperbola

Konsep :
Sistem persamaan Kuadrat-Kuadrat
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥𝑦 + 𝑐𝑦 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 = 0
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥𝑦 + 𝑟𝑦 2 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 = 0
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑝, 𝑞, 𝑟, 𝑠, 𝑡, 𝑢 bilangan real, 𝑎 atau 𝑐 ≠ 0, 𝑝 atau 𝑟 ≠ 0

Prinsip :
Perbedaan keempat persamaan kuadrat
a. Persamaan lingkaran, koefisien x 2 dan y 2 sama
b. Persamaan parabola, hanya salah satu variabel yang berbentuk kuadrat (x 2 atau y 2
saja)
c. Persamaan elips, koefisien x 2 dan y 2 bertanda sama (sama-sama positif atau
negatif)
d. Persamaan hiperbola, koefisien x 2 dan y 2 berbeda tanda

Prosedur :
1. Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan dua
variabel (kuadrat-kuadrat) dengan metode substitusi
2. Langkah-langkah menggambar grafik sistem persamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat)

Pertemuan Ketiga: Sistem Pertidaksamaan Dua Varaiabel (Linier-Kuadrat)


Fakta :
“ < “, “ ≤ ”, “ > ” 𝑑𝑎𝑛 “ ≥ " adalah tanda pertidaksamaan
"𝑥", "𝑦" adalah variabel
{....} adalah kurung kerawal untuk menyatakan himpunan penyelesaian dari Sistem
Pertidaksamaan Kuadrat-Kuadrat Dua Variabel

Konsep :
Sistem Pertidaksamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel adalah sebuah sistem/ kesatuan dari
dua atau lebih pertidaksamaan Linear-kuadrat yang memuat dua variabel.
Bentuk umum Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Linear-Kuadrat dalam variabel x dan
y sebagai berikut.
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑦 + 𝑐 ≤ 0 (bentuk linear)....................................... pertidaksamaan 1
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥𝑦 + 𝑟𝑦 2 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 ≤ 0 (bentuk kuadrat) ..... pertidaksamaan 2
dengan a, b, c, d, e, f, p, q, r, s, t, dan u merupakan bilangan real, serta a, p ≠ 0 atau c, r ≠
0
Tanda ≤ dapat diganti dengan ≥, <, 𝑎𝑡𝑎𝑢 >.

Prinsip :
Prosedur :
Langkah-langkah Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel
Metode Grafik:
1. Menggambar grafik pertidaksamaan 1 dan menentukan daerah penyelesaiannya pada
koordinat kartesius
2. Menggambar grafik pertidaksamaan 2 dan menentukan daerah penyelesaiannya pada
koordinat kartesius
3. Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dengan menentukan irisan
dari daerah penyelesaian grafik pertidaksamaan 1 dan 2

Pertemuan Keempat: Sistem Pertidaksamaan Dua Varaiabel (Kuadrat-Kuadrat)


Fakta :
“ < “, “ ≤ ”, “ > ” 𝑑𝑎𝑛 “ ≥ " adalah tanda pertidaksamaan
"𝑥", "𝑦" adalah variabel
{....} adalah kurung kerawal untuk menyatakan himpunan penyelesaian dari Sistem
Pertidaksamaan Kuadrat-Kuadrat Dua Variabel

Konsep :
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat-Kuadrat Dua Variabel adalah sebuah sistem/ kesatuan
dari dua atau lebih pertidaksamaan kuadrat-kuadrat yang memuat dua variabel.

Bentuk umum Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Kuadrat-Kuadrat dalam variabel x


dan y sebagai berikut.
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥𝑦 + 𝑐𝑦 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 ≤ 0 ................................ pertidaksamaan 1
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥𝑦 + 𝑟𝑦 2 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 ≤ 0 ................................ pertidaksamaan 2
dengan a, b, c, d, e, f, p, q, r, s, t, dan u merupakan bilangan real, serta a, p ≠ 0 atau c, r ≠
0
Tanda dapat diganti dengan ≥, <, 𝑎𝑡𝑎𝑢 >

Prinsip :-
Prosedur :
Langkah-langkah Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear-Kuadrat Dua Variabel
Metode Grafik:
1. Menggambar grafik pertidaksamaan 1 dan menentukan daerah penyelesaiannya
pada koordinat kartesius
2. Menggambar grafik pertidaksamaan 2 dan menentukan daerah penyelesaiannya
pada koordinat kartesius
3. Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dengan menentukan irisan
dari daerah penyelesaian grafik pertidaksamaan 1 dan 2
5. Pertemuan Kelima: Menyelesaikan Masalah Kontekstual Tentang Sistem
Persamaan Dua Variabel (Linier-Kuadrat)
Fakta :
Konsep :
Prinsip :
Prosedur :
Langkah-langkah menyelesaikan masalah kontekstual tentang sistem persamaan dua
varabel (linier-kuadrat)
a. Membuat model matematika yang berkaitan dengan permasalahan
b. Menyelesaikan model matematika dengan menggunakan metode substitusi

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi Kelas, Diskusi Berpasangan, Pemberian Tugas, Presentasi.
Model : Kooperatif Tipe Think Pair Share, Think Pair Square

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 ×45 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Orientasi 1. Guru menyiapkan peserta didik baik secara fisik Relijius
maupun psikis untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan berdoa, disapa dan
ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya
satu per satu.
Apersepsi 2. Peserta didik melalui tanya jawab diingatkan
kembali materi tentang persamaan linier dua
variabel dan persamaan kuadrat dua variabel.
Siapa yang masih ingat bentuk umum dari
persamaan linier? Seperti apakah bentuk grafik
persamaan linier? Bagaimana juga dengan
bentuk umum dari persamaan kuadrat? Dan
seperti apa grafiknya?
3. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam satu pertemuan yaitu:
a. Peserta didik dapat menyajikan grafik sistem
persamaan dua variabel (linear-kuadrat) melalui
diskusi dengan teliti.
b. Peserta didik dapat menentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan dua variabel
(linear-kuadrat) melalui diskusi secara cermat.
Motivasi 4. Peserta didik diberikan motivasi dengan
menceritakan penerapan konsep sistem persamaan
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
lingkup pelajaran matematika. Dalam hal ini
peserta didik memperjatikan gambar sebuah
jembatan melalui slide power point dan
mendengar penjelasan guru. Contoh:
Seorang designer ingin membuat design
jembatan dengan permukaan bebebentuk grafik
diserta dengan kawat-kawat penyangganya.
Seorang designer harus dapat menggambar
grafik dengan benar dan menentukan posisi
kawat yang akan dikaitkan pada jembatan yang
berbentuk kurva tersebut. Untuk menentukannya
dapat digunakan konsep persamaan linier dua
variabel (linier-kuadrat)
5. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Peserta didik diberikan beberapa masalah
tentang persamaan dua variabel (linier-
kuadrat).
b. Peserta didik mencoba menjawab secara
individu terlebih dahulu
c. Selanjutnya peserta didik melakukan diskusi
berpasangan untuk saling bertukar pendapat
tentang jawaban masing-masing.
d. Kemudian setiap pasangan akan berdiskusi
dengan pasangan lain dalam kelompok.yang
sudah ditentukan
e. Beberapa kelompok melakukan presentasi hasil
diskusi kelompoknya

Kegiatan Inti 60 menit


1. Peserta didik mengamati gambar grafik persamaan
dua variabel bentuk linier dan kuadrat melalui
slide power point yang ditampilkan (mengamati)

2. Peserta didik mendiskusikan kedudukan kedua Kreatif


grafik.
Jawaban yang diharapkan adalah kedua grafik
tidak berpotongan, berpotongan di dua titik, atau
bersinggungan.

Think 3. Peserta didik diberikan tiga buah soal untuk


menggambar dan menentukan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan dua variabel
(linier-kuadrat).
1) Gambarlah grafik sistem persamaan berikut:
a. 𝑥 2 − 5𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 dan 𝑥 − 4𝑦 = 1
b. −4𝑥 2 + 𝑦 = 0 dan 𝑦 − 𝑥 = −1
c. 𝑥 2 − 2𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 dan 4𝑥 + 𝑦 = 3
Kemudian tentukanlah titik potong keua grafik!
2) Tentukanlah himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan berikut dengan
menggunakan metode substitusi:
a. 𝑥 2 − 5𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 dan 𝑥 − 4𝑦 = 1
b. −4𝑥 2 + 𝑦 = 0 dan 𝑦 − 𝑥 = −1
c. 𝑥 2 − 2𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 dan 4𝑥 + 𝑦 = 3

4. Peserta didik diminta memikirkan masalah-


masalah tersebut secara individu. Kritis
5. Peserta didik diharapkan dapat mengajukan
pertanyaan berdasarkan masalah-masalah yang
disajikan. (menanya)
Pertanyaan peserta didik di arahkan kepada
langkah-langkah menentukan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan dua
variabel (linier-kuadrat).
6. Peserta didik diminta untuk mengikuti langkah
kerja pada LKPD untuk dapat menyelesaikan
permasalahan yang diberikan. (mengumpulkan
informasi)

Pair 7. Peserta didik diminta berdiskusi secara


berpasangan dan saling mengungkapkan pendapat Bekerja sama
mengenai jawaban mereka masing-masing.
8. Setelah berdiskusi dengan pasangan masing-
masing, peserta didik menyepakati jawaban yang
akan dijadikan bahan diskusi kelompok.

Square 9. Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka


dengan pasangan lain dalam satu kelompok.
10. Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih
memahami penyelesaian masalah yang diberikan
berdasarkan penjelasan pasangan lain dalam
kelompoknya.

11. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil


diskusi kelompoknya dalam menyelesaikan Komunikatif
masalah pada LKPD
12. Peserta didik dari anggota kelompok lain diberi
kesempatan untuk bertanya dan menanggapi
presentasi kelompok penyaji.
13. Peserta didik dibimbing guru memeriksa kembali
kebenaran hasil diskusi megenai penyelesaian
masalah pada LKPD dan menyimpulkan
hubungann antara nilai deskriminan dengan
banyaknya solusi sistem persamaan dua variabel
(linier-kuadrat)
Kesimpulan yang diharapkan adalah sebagai
berikut:
a. Jika𝐷 > 0, maka kedua grafik
berpotongan di dua titik berbeda
b. Jika 𝐷 = 0, maka kedua grafik
bersinggungan
c. Jika 𝐷 < 0, maka kedua grafik tidak
berpotongan

14. Peserta didik diberikan beberapa soal latihan


untuk dikerjakan secara individu..
Gambarlah grafik sistem persamaan berikut
kemudian tentukanlah himpunan
penyelesaiannya dengan menggunakan metode
substitusi

a. 𝑦 = 𝑥 2 − 5 b. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1
𝑦 = 4𝑥. 𝑦 + 3𝑥 = 1

Kegiatan Penutup 15 menit


1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui
tanya jawab membuat kesimpulan tentang apa
yang telah dipelajari dari kegiatan pembelajaran
hari ini.
Beberapa peserta didik ditanya “Apa yang telah
ananda pelajari pada hari ini?”
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi
kegiatan pembelajaran seperti membahas hal
positif dan kendala-kendala selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu tentang persamaan dua
variabel (kuadrat-kuadrat).
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap
kalimat syukur (Alhamdulillah) dan berdoa
semoga apa yang telah dipelajari dapat dipahami
dengan baik dan bermanfaat.

Pertemuan Kedua (2x45 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Orientasi 1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik Relijius
secara fisik maupun psikis untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan berdoa, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek
kehadirannya satu per satu.
2. Peserta didik mebahas PR yang diberikan
secara bersama-sama
Apersepsi 3. Peserta didik diingatkan kembali tentang
langkah-langkah penyelesaian persamaan dua
variabel (linier-kuadrat)
“Masih ingatkah kamu cara
menyelesaikan sistem persamaan dua
varibel (linier-kuadrat)?
Untuk menyelesaiakannya kita dapat
menggunakan metode substitusi dan
menggambar grafik. Pada pertemuan kali
ini kita akan menyelesaikan sistem
pesamaan linier dua variabel (kuadrat-
kuadrat) dengan metode yang sama
dengan sebelumnya.
4. Peserta didik mendengarkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam satu
pertemuan yaitu:
a. Peserta didik dapat menentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan dua
variabel (kuadrat-kuadrat) melalui diskusi
secara cermat.
b. Peserta didik dapat menyajikan grafik
sistem persamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat) melalui diskusi dengan teliti.
5. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Peserta didik diberikan beberapa
masalah tentang persamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat).
b. Peserta didik mencoba menjawab secara
individu terlebih dahulu
c. Selanjutnya peserta didik melakukan
diskusi berpasangan untuk saling bertukar
pendapat tentang jawaban masing-masing.
d. Kemudian setiap pasangan akan
berdiskusi dengan pasangan lain dalam
kelompok.yang sudah ditentukan
e. Beberapa kelompok melakukan presentasi
hasil diskusi kelompoknya
Kegiatan Inti 60 menit
1. Peserta didik mengamati contoh persamaan
dua variabel beserta grafiknya dengan
menggunakan software
Geogebra.(mengamati)

Grafik lingkaran Grafik elips

Grafik hiperbola Grafik parabola

2. Peserta didik melalui tanya jawab dapat Kreatif


mengidentifikasi ciri-ciri bentuk grafik
persamaan lingkaran, elips, parabola, dan
hiperbola dengan cara melihat koefisien dari
𝑥 2 dan y 2 . Dari tanya jawab tersebut
diharapkan peserta didik memahami bahwa:
Perbedaan keempat persamaan kuadrat:
a. Persamaan lingkaran, koefisien 𝑥 2 dan
y 2 sama
b. Persamaan parabola, hanya salah satu
variabel yang berbentuk kuadrat
(𝑥 2 atau 𝑦 2 saja)
c. Persamaan elips, koefisien 𝑥 2 dan y 2
bertanda sama (sama-sama positif atau
negatif)
d. Persamaan hiperbola, koefisien 𝑥 2 dan
y 2 berbeda tanda

Think 3. Peserta didik diberikan dua buah soal pada Kritis


LKPD tentang persamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)
Carilah himpunan penyelesaian dari
setiap sistem persamaan berikut
kemudian lukislah grafiknya pada bidang
koordinat kartesius!
a. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 dan 𝑦 = 𝑥 2 − 5
b. 6𝑥 2 + 𝑦 2 = 58 dan 2𝑥 2 − 3𝑦 2 = 6

4. Peserta didik diminta memikirkan masalah-


masalah tersebut secara individu.
5. Peserta didik diharapkan dapat mengajukan
pertanyaan berdasarkan masalah-masalah
yang disajikan. (menanya)
Pertanyaan peserta didik di arahkan
kepada langkah-langkah menentukan
himpunan penyelesaian dan menggambar
grafik sistem persamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)
6. Peserta didik diminta untuk mengikuti
langkah kerja pada LKPD untuk dapat
menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
(mengumpulkan informasi)

7. Peserta didik diminta berdiskusi secara


Pair berpasangan dan saling mengungkapkan Bekerja sama
pendapat mengenai jawaban mereka masing-
masing.
8. Setelah berdiskusi dengan pasangan masing-
masing, peserta didik menyepakati jawaban
yang akan dijadikan bahan diskusi kelompok.

9. Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka


Square dengan pasangan lain dalam satu kelompok. Komunikatif
14. Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih
memahami penyelesaian masalah yang
diberikan berdasarkan penjelasan pasangan
lain dalam kelompoknya.

15. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil


diskusi kelompoknya dalam menyelesaikan
masalah pada LKPD
16. Peserta didik dari anggota kelompok lain
diberi kesempatan untuk bertanya dan
menanggapi presentasi kelompok penyaji
17. Peserta didik bersama guru membahas tentang
himpunan penyelesaian dan grafik sistem
persamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
18. Peserta didik diberikan soal latihan tentang
sistem persamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat)
Tentukanlah himpunan penyelesaian dan
grafik dari sistem persamaan berikut:
1. 𝑦 = 𝑥 2 + 1 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 3
2. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 𝑑𝑎𝑛 𝑥 2 + 4𝑦 2 = 64

Kegiatan Penutup 15 menit


1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui
tanya jawab membuat kesimpulan tentang apa
yang telah dipelajari dari kegiatan
pembelajaran hari ini.
Beberapa peserta didik ditanya “Apa yang
telah ananda pelajari pada hari ini?”
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi
kegiatan pembelajaran seperti membahas hal
positif dan kendala-kendala selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Peserta didik diinformasikan untuk
mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang
pertidaksamaan dua variabel (linier-kuadrat).
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan
mengucap kalimat syukur (Alhamdulillah)
dan berdoa semoga apa yang telah dipelajari
dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat.

Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Orientasi 1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik Relijius
secara fisik maupun psikis untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan berdoa, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek
kehadirannya satu per satu.
2. Peserta didik mebahas PR yang diberikan
secara bersama-sama
Apersepsi 3. Peserta didik melalui tanya jawab membahas
daerah himpunan penyelesaian suatu
pertidaksamaan kuadrat.
Berikut ini merupakan grafik
pertidaksamaan 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 = 𝑦
Jika kamu diminta untuk menentukan
daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan:
𝑥 2 + 2𝑥 − 3 ≥ 𝑦
dapatkah kamu menentukannya?
Peserta didik di arahkan untuk
menggunakan titik selidik di dalam dan di
luar grafik untuk sehingga
pertidaksamaannya menjadi benar
4. Peserta didik mendengarkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam satu
pertemuan yaitu:
a. Peserta didik dapat menentukan
himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-
kuadrat) melalui diskusi secara cermat.
b. Peserta didik dapat menentukan daerah
himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-
kuadrat) melalui diskusi secara cermat.
c. Peserta didik dapat menyajikan grafik
sistem pertidaksamaan dua variabel
(linear-kuadrat) melalui diskusi dengan
teliti.
5. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Peserta didik diberikan beberapa masalah
tentang pertidaksamaan dua variabel
(linier-kuadrat).
b. Peserta didik melakukan diskusi
berpasangan membahas soal/ masalah yang
disajikan.
c. Beberapa pasangan peserta didik
melakukan presentasi
Kegiatan Inti 60 menit
1. Peserta didik mengamati dua contoh
pertidaksamaan beserta grafiknya kemudian
diminta untuk menentukan daerah himpunan
penyelesaiannya.
𝑦 = −𝑥 2 + 3𝑥

Tentukanlah daerah himpunan penyelesaian dari

𝑦 < −𝑥 2 + 3𝑥

𝑦 ≥ −𝑥 2 + 3𝑥

2. Peserta didik diminta menentukan perbedaan


daerah himpunan untuk tanda pertidaksamaan <
dan ≥
Jawaban yang diharapkan adalah untuk tanda
pertidaksamaan > atau < maka grafik yang
membatasi daerah himpunan penyelesaian
Think berupa garis putus-putus sedangkan untuk Kreatif
tanda pertidaksamaan ≥ atau ≤ tidak.

3. Peserta didik diberikan dua buah soal untuk


menentukan daerah penyelesaian yang
memenuhi sistem pertidaksamaan dua variabel
(linier-kuadrat).
Tentukanlah titik potong dan derah
penyelesaian yang memenuhi sistem
pertidaksamaan
a. 𝑦 ≤ −2𝑥 + 4 dan y ≥ x2 − 3x + 2
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 4 dan 𝑦 > 𝑥
4. Peserta didik diminta memikirkan masalah-
masalah tersebut secara individu. Kritis
5. Peserta didik diharapkan dapat mengajukan
pertanyaan berdasarkan masalah-masalah yang
disajikan. (menanya)
Pertanyaan peserta didik di arahkan kepada
langkah-langkah menentukan titik potong
dan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan dua variabel (linier-
Pair kuadrat). Bekerja sama

6. Peserta didik diminta berdiskusi secara


berpasangan untuk menyelesaikan masalah
tentang sistem persamaan dua variabel (linier-
kuadrat) (mengumpulkan informasi)
7. Peserta didik diminta untuk mengikuti langkah
Share kerja pada LKPD untuk dapat menyelesaikan Komunikatif
permasalahan yang diberikan. (menalar)

8. Beberapa pasangan peserta didik diminta untuk


menjelaskan hasil pekerjaannya dan peserta
didik lain diminta untuk mendengarkan atau
mencatat hal penting atau hal yang kurang jelas.
(mengkomunikasi)
9. Peserta didik bersama guru membahas tentang
daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan
dua variabel (linier-kuadrat) yang dijelaskan
oleh perwakilan kelompok

10. Peserta didik diberikan beberapa soal latihan


Tentukanlah daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linier-
kuadrat) berikut ini:
𝑦 ≤ −2𝑥 + 4 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≤ 𝑥 2 − 3𝑥 + 2
Kegiatan Penutup 15 menit
1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui
tanya jawab membuat kesimpulan tentang apa
yang telah dipelajari dari kegiatan pembelajaran
hari ini.
Beberapa peserta didik ditanya “Apa yang telah
ananda pelajari pada hari ini?”
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi
kegiatan pembelajaran seperti membahas hal
positif dan kendala-kendala selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu tentang pertidaksamaan
dua variabel (kuadrat-kuadrat).
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan
mengucap kalimat syukur (Alhamdulillah) dan
berdoa semoga apa yang telah dipelajari dapat
dipahami dengan baik dan bermanfaat.

Pertemuan Keempat (2x45menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Orientasi 1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik Religius
maupun psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan berdoa, disapa dan ditanyakan keadaannya serta
dicek kehadirannya satu per satu.

Apersepsi 2. Peserta didik melalui tanya jawab mengingatkan


kembali materi sebelumnya yaitu langkah-langkah
menentukan daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linier-kuadrat).
“Masih ingatkah kamu bagaimana menentukan
daerah penyelesaiannya sistem pertidaksamaan dua
variabel (linier-kuadrat)? Langkah-langkah tersebut
juga akan kita gunakan untuk menentukan daerah
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)”

3. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang


akan dicapai dalam satu pertemuan yaitu:
a. Peserta didik dapat menentukan daerah himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat) melalui diskusi dengan tepat
b. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
terkait dengan sistem persamaan dua variabel (kuadrat-
kuadrat) melalui diskusi dengan benar.
c. Peserta didik dapat menyajikan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat) dengan
metode grafik melalui diskusi dengan tepat.

4. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru melalui cerita


mengenai manfaat mempelajari materi nilai mutlak.
“Pernahkah kalian pergi ke taman hiburan? Pasti
kalian pernah melihat permainan bianglala raksasa
dan roller coaster seperti gambar berikut.

Bianglala itu bentuknya seperti bangun apa? Iya,


bianglala berbentuk seperti bangun lingkaran dengan
diameter 180 meter. Kalau roller coaster seperti
grafik apa? Iya, berbentuk seperti grafik fungsi
kuadrat. Nah, jika kita lihat secara bersamaan maka
bianglala dan roller coaster merupakan contoh grafik
dari sistem petidaksamaan dua variabel kudrat-
kudrat.

Bagaimana cara menentukan daerah himpunan


penyelesaiannya? Yuk ikuti pembelajaran hari ini
agar kalian bisa menentukan daerah himpunan
penyelesaiannya dari sistem petidaksamaan dua
variabel kudrat-kudrat dengan benar”.

5. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah


pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Peserta didik diberikan beberapa masalah tentang
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat).
b. Peserta didik mencoba menjawab secara individu
terlebih dahulu
c. Selanjutnya peserta didik melakukan diskusi
berpasangan untuk saling bertukar pendapat tentang
jawaban masing-masing.
d. Kemudian setiap pasangan akan berdiskusi dengan
pasangan lain dalam kelompok.yang sudah
ditentukan
e. Beberapa kelompok melakukan presentasi hasil
diskusi kelompoknya

Kegiatan Inti 60 menit


Think
15. Peserta didik menyimak dan mengamati materi inti
Mengamati yang disampaikan guru mengenai bentuk umum Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel Kuadrat-Kuadrat.
Bentuk umum Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Kuadrat-
Kuadrat dalam variabel x dan y sebagai berikut.
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥𝑦 + 𝑐𝑦 2 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 ≤ 0 ... pertidaksamaan 1
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥𝑦 + 𝑟𝑦 2 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 ≤ 0 ... pertidaksamaan 2

dengan a, b, c, d, e, f, p, q, r, s, t, dan u merupakan bilangan


real, serta a, p ≠ 0 atau c, r ≠ 0
Tanda dapat diganti dengan ≥, < 𝑎𝑡𝑎𝑢 >

16. Peserta didik menerima LKPD 4 dan diminta


Mengamati mengamati soal pada bagian “mari mencoba” dalam
LKPD 4 yang berkaitan tentang menentukan daerah
penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan
dua variabel kuadrat-kuadrat (SPtDVKK).
Tentukanlah titik potong dan derah penyelesaian
yang memenuhi sistem pertidaksamaan
𝑦 ≥ 𝑥 2 − 𝑥 − 6 dan y ≤ −𝑥2 + 3𝑥 + 4

17. Peserta didik diharapkan dapat mengajukan pertanyaan


berdasarkan masalah SPtDVKK yang disajikan secara
Menanya kritis. Kritis
Pertanyaan peserta didik di arahkan kepada
langkah-langkah menyelesaikan sistem
pertidaksamaan yang diberikan dan daerah
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua
variabel (kuadrat-kuadrat).

18. Peserta didik mengumpulkan informasi dari beberapa


sumber terkait tentang masalah SPtDVKK yang Kreatif
Mengumpulkan diberikan.
Informasi
19. Peserta didik diminta memikirkan dan mencoba
menyelesaikan masalah yang diberikan secara mandiri
Menalar dengan mengikuti langkah-langkah pada LKPD 4 Kritis
dengan kritis.

Pair
20. Peserta didik diminta berdiskusi secara berpasangan dan
saling mengungkapkan pendapat mengenai jawaban
Mengkomuni Bekerja
mereka masing-masing dengan kolaboratif.
kasikan sama
21. Setelah berdiskusi dengan kolaboratif dengan pasangan
masing-masing, peserta didik menyepakati jawaban
yang akan dijadikan bahan diskusi kelompok.

Square
22. Peserta didik berbagi hasil pemikiran mereka dengan
pasangan lain dalam satu kelompok secara kolaboratif. Komunikatif
Mengkomuni 23. Peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih memahami
kasikan
penyelesaian masalah yang diberikan berdasarkan
penjelasan pasangan lain dalam kelompoknya.

Share
24. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil diskusi
Mengkomuni kelompoknya dalam menyelesaikan masalah mengenai Komunikatif
kasikan SPtDVKK di depan kelas dengan komunikatif
25. Peserta didik dari anggota kelompok lain diberi
kesempatan untuk bertanya dan menanggapi presentasi
kelompok penyaji dengan kritis.
26. Peserta didik dibimbing guru memeriksa kembali Kritis
kebenaran hasil diskusi megenai penyelesaian
SPtDVKK secara kritis.

27. Peserta didik diminta mengerjakan latihan dalam LKPD


Menalar 4 untuk memantapkan pemahaman tentang menentukan Kritis
penyelesaian SPtDVKK secara kritis.

Sebagian peserta didik diminta mengerjakan soal


latihan no.1 dan sebagian lagi mengerjakan soal latihan
no.2 agar dapat memaksimalkan waktu yang ada.

28. Beberapa peserta didik diminta menuliskan jawabannya


Mengkomuni di papan tulis secara komunikatif
kasikan Komunikatif
29. Peserta didik mendiskusikan jawaban yang ditulis di
papan tulis dengan bimbingan guru secara kritis
30. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau
memberi pendapat mengenai jawaban temannya secara Kritis
kritis.
31. Peserta didik diberikan penguatan terhadap jawabannya
oleh guru.

Kegiatan Penutup 15 menit


1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui tanya
jawab membuat kesimpulan tentang apa yang telah
dipelajari dari kegiatan pembelajaran hari ini, antara lain
bagaimana cara penyelesaian SPtDVKK dengan metode
grafik.
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi kegiatan
pembelajaran seperti membahas hal positif dan kendala-
kendala selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu tentang menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan
dua variabel
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap
kalimat syukur (Alhamdulillah) dan berdoa semoga apa
yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan
bermanfaat.

Pertemuan Kelima (2x45menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan PPK
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Orientasi 1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik Relijius
secara fisik maupun psikis untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan berdoa, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek
kehadirannya satu per satu.
Apersepsi 2. Peserta didik melalui tanya jawab
mengingatkan kembali materi sebelumnya
yaitu langkah-langkah menyelesaikan sistem
persamaan dua variabel (linier-kuadrat).
Masih ingatkah kamu bagaimana
menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan dua variabel (linier-
kuadrat)? Langkah-lagkah tersebut juga
kan kita gunakan untuk menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem persamaan dua variabel
(linier-kuadrat).
3. Peserta didik mendengarkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam satu
pertemuan yaitu:
a. Membuat model matematika dari masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan dua variabel (linier-kuadrat)
b. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan dua variabel
(linier-kuadrat)
4. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Peserta didik diberikan beberapa
masalah kontekstual yang berkaitan
dengan persamaan dua variabel (linier-
kuadrat).
b. Peserta didik melakukan diskusi
berpasangan membahas soal/ masalah
yang disajikan.
c. Beberapa pasangan peserta didik
melakukan presentasi
Kegiatan Inti 60 menit
Think 1. Peserta didik diberikan dua buah masalah Kreatif
kontekstual pada LKPD yang berkaitan
dengan persamaan dua variabel (linier-
kuadrat).
1) Selisih dua buah bilangan adalah 2 dan
hasil kalinya 168. Buatlah model
matematika yang berhubungan dengan
permasalahan tersebut dan tentukanlah
kedua bilangan itu.
2) Panjang sebuah ruangan yang berbentuk
persegi panjang adalah 3 m lebihnya
dari lebarnya. Diketahui bahwa luas
lantai ruangan tersebut adalah 270m2.
a. Nyatakanlah permasalahan
tersebut kedalam sistem
persamaan linier-kuadrat
b. Tentukanlah ukuran ruangan
tersebut
2. Peserta didik diminta memikirkan masalah- Kritis
masalah tersebut secara individu.
3. Peserta didik diharapkan dapat mengajukan
pertanyaan berdasarkan masalah-masalah
yang disajikan. (menanya)
Pertanyaan peserta didik di arahkan
kepada langkah-langkah menentukan
penyelesaian dari masalah kontekstual
yang berkaitan dengan persamaan dua
variabel (linier-kuadrat)

4. Peserta didik diminta berdiskusi secara


Pair berpasangan untuk menyelesaikan masalah Bekerja sama
kontekstual yang berkaitan dengan persamaan
dua variabel (linier-kuadrat) (mengumpulkan
informasi)
5. Peserta didik diminta untuk mengikuti
langkah kerja pada LKPD untuk dapat
menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
(menalar)

6. Beberapa pasangan peserta didik diminta


Share untuk menjelaskan hasil pekerjaannya dan Komunikatif
peserta didik lain diminta untuk
mendengarkan atau mencatat hal penting atau
hal yang kurang jelas. (mengkomunikasi)
7. Peserta didik bersama guru membahas tentang
penyelesaian masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan dua variabel
(linier-kuadrat)

11. Peserta didik diberikan beberapa soal latihan


1) Keliling sebuah persegi panjang adalah
26 cm. jika luas persegi panjang itu 12
cm, tentukanlah ukuran-ukuran persegi
panjang tersebut.
2) Sepotong kawat yang panjangnya 56 cm
dibengkokkan membentuk persegi
2
panjang yang luasnya 171 cm .
c. Nyatakanlah permasalahan
tersebut kedalam sistem
persamaan linier-kuadrat
d. Tentukanlah ukuran panjangnya

Kegiatan Penutup 15 menit


1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui
tanya jawab membuat kesimpulan tentang apa
yang telah dipelajari dari kegiatan
pembelajaran hari ini.
Beberapa peserta didik ditanya “Apa yang
telah ananda pelajari pada hari ini?”
2. Peserta didik bersama dengan guru merefleksi
kegiatan pembelajaran seperti membahas hal
positif dan kendala-kendala selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan
mengucap kalimat syukur (Alhamdulillah)
dan berdoa semoga apa yang telah dipelajari
dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat.

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Instrumen Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
a. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
b. Internet.
c. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.

Padang, 2017
Mengetahui
Kepala SMA Excellent Nurul Ikhlas Guru Mata Pelajaran,

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMAN


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib

Kejadian/ Butir Pos/


No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1

10

11

12

13

14

Padang, 2017
Mengetahui
Kepala SMAN Guru Mata Pelajaran,
INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMAN


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib

Latihan Pendalaman Materi Pertemuan Pertama

NO SOAL PENYELESAIAN SKOR


1 Gambarlah grafik sistem a. Grafik sistem persamaan 25
persamaan berikut kemudian 𝑦 = 𝑥 2 − 5 dan 𝑦 = 4𝑥
tentukanlah himpunan
penyelesaiannya dengan
menggunakan metode substitusi
a. 𝑦 = 𝑥 2 − 5
𝑦 = 4𝑥

b. 𝑦 = 𝑥 2 − 2x + 1
𝑦 + 3𝑥 = 1
Penyelesaian: 25
𝑦 = 𝑥 2 − 5 …(1)
𝑦 = 4𝑥 … (2)

Substitusi (2) ke (1)


𝑦 = 𝑥2 − 5
4𝑥 = 𝑥 2 − 50 = 𝑥 2 − 4𝑥 − 5𝑥 2 − 4𝑥 − 5
= 0(𝑥 − 5)(𝑥 + 1) = 0
𝑥 = 5 atau 𝑥 = −1

Substitusi 𝑥 = 5 atau 𝑥 = −1 ke (2)


𝑥 = 5 ⇒ 𝑦 = 4𝑥 𝑥 = −1 ⇒ 𝑦 = 4𝑥
𝑦 = 20 𝑦 = −4

Himpunan penyelesaiannya {(𝟓, 𝟐𝟎), (−𝟏, −𝟒)}

b. Grafik sistem persamaan


𝑦 = 𝑥 2 − 2x + 1 dan 𝑦 + 3𝑥 = 1
25

Penyelesaian:
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1 …(1)
𝑦 + 3𝑥 = 1 … (2) 25
𝑦 = −3𝑥 + 1 … (3)

Substitusi (3) ke (1)


𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1 − 3𝑥 + 1 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 1
0 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 3𝑥 + 1 − 10 = 𝑥 2 + 𝑥
𝑥 2 + 𝑥 = 0𝑥(𝑥 + 1) = 0
𝑥 = 0 atau 𝑥 = −1

Substitusi 𝑥 = 0 atau 𝑥 = −1 ke (2)


𝑥 = 0 ⇒ 𝑦 = −3𝑥 + 1 𝑥 = −1 ⇒ 𝑦 = −3𝑥 + 1
𝑦=1 𝑦=4

Himpunan penyelesaiannya {(𝟎, 𝟏), (−𝟏, 𝟒)}

TOTAL SKOR 100

INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMAN


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib

Latihan Pendalaman Materi Pertemuan Kedua

NO SOAL PENYELESAIAN SKOR


1. Carilah himpunan Menentukan himpunan penyelesaian
penyelesaian dari
setiap sistem 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1)
persamaan berikut 𝑥 2 + 4𝑦 2 = 64 (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)
kemudian lukislah 𝑥 2 = 64 − 4𝑦 2 (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 3)
grafiknya pada bidang
koordinat kartesius! Substitusikan persamaan 3 ke persamaan 1

𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 𝑑𝑎𝑛 64 − 4𝑦 2 + 𝑦 2 = 25
𝑥 2 + 4𝑦 2 = 64 −3𝑦 2 = −39
𝑦 2 = 13 25
𝑦 = √13 atau 𝑦 = −√13

Substitusikan setiap nilai 𝑦 ke persamaan 1


untuk 𝑦 = √13,

𝑥 2 + 13 = 25
𝑥 2 = 12
𝑥 = √12 atau 𝑥 = −√12 25

untuk 𝑦 = −√13,

𝑥 2 + 13 = 25
𝑥 2 = 12
𝑥 = √12 atau 𝑥 = −√12

Jadi himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut


adalah
25
{(√12, √13), (√12, −√13) , (−√12, √13) , (−√12, −√13)}

Grafik sistem persamaan dua variabel

25
SKOR TOTAL 100
INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMA


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib

Latihan Pendalaman Materi Pertemuan Ketiga

NO SOAL PENYELESAIAN SKOR


Tentukanlah daerah himpunan Langkah penyelesaian:
penyelesaian sistem 1). Penentuan titik potong
pertidaksamaa dua variabel
(linear-kuadrat) berikut ini:
a. Substitusi y = -2x + 4 ke persamaan y
𝑦 ≤ −2𝑥 + 4 (Bentuk linear)
1 𝑦 ≥ 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 (Bentuk 𝑦 = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 , diperoleh:
kuadrat) −2𝑥 + 4 = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2
𝑥2 − 𝑥 − 2 = 0
(𝑥 − 2)(𝑥 + 1)
𝑥 = 2 atau 𝑥 = −1

10
b. Substitusikan nilai-nilai 𝑥 = 2 atau
𝑥 = −1 ke persamaan
𝑦 = −2𝑥 + 4.
Untuk 𝑥 = 2, diperoleh:
𝑦 = −2(2) + 4 = 0
Untuk 𝑥 = −1,diperoleh:
𝑦 = −2(−1) + 4 = 6 10
Jadi, titik potongnya adalah (2,0) dan
(−1,6)

2). Gunakan titik selidik (0,3)


Untuk 𝑦 ≤ −2𝑥 + 4
3 ≤ −2(0) + 4
3 ≤ 4 (pernyataan benar)

Untuk 𝑦 ≥ 𝑥 2 − 3𝑥 + 2
3 ≥ 02 − 3(0) + 2 10
3≥2

20
3). Menggambar grafik pertidaksamaan
Jadi, daerah himpunan penyelesaian
SPtDVLK adalah daerah irisan dari
pertidaksamaan 1 dan 2

TOTAL SKOR 50
𝑥 + 𝑦 − 1 ≥ 0 (bentuk linier) Langkah penyelesaian:
2
𝑥 2 + 𝑦 2 − 25 ≤ 0 (bentuk
1). Penentuan titik potong
kuadrat)
a. Dari persamaan 𝑥 + 𝑦 – 1 = 0
diperoleh 𝑦 = 1 − 𝑥 10
Substitusi 𝑦 = 1 – 𝑥 ke persamaan
𝑥2 + 𝑦2 − 25 = 0, menghasilkan:
𝑥2 + (1 − 𝑥)2 − 25 = 0
𝑥2 + 1 − 2𝑥 + 𝑥2 − 25 = 0
2𝑥2 − 2𝑥 − 24 = 0
𝑥2 − 𝑥 − 12 = 0
(𝑥 + 3)(𝑥 − 4) = 0
𝑥 = −3 atau 𝑥 = 4
10
Substitusikan nilai-nilai 𝑥 = −3 dan
𝑥 = 4 ke persamaan 𝑦 = 1 − 𝑥
Untuk x = -3, diperoleh:
𝑦 = 1 – (−3) = 4 ⇒ (−3,4)
Untuk 𝑥 = 4, diperoleh:
𝑦 = 1 – 4 = −3 ⟹ (4, −3)
Jadi, titik potongnya adalah (−3,4)
dan (4, −3)
2). Gunakan titik selidik (𝟐, 𝟐)
Untuk 𝑥 + 𝑦 − 1 ≥ 0
10
2 + 2– 1≥ 0
3 ≥ 0 (pernyataan benar)

Untuk 𝑥 2 + 𝑦 2 − 25 ≤ 0
22 + 22 − 25 ≤ 0
4 + 4 – 25 ≤ 0
−17 ≤ 0 ( pernyataan benar)

Jadi, daerah himpunan penyelesaiannya


adalah daerah yang bersih pada:

20

Jadi, daerah himpunan penyelesaian


SPtDVLK adalah daerah irisan dari
pertidaksamaan 1 dan 2.

TOTAL SKOR 100


INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMA


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib

Latihan Pendalaman Materi Pertemuan Keempat

NO SOAL PENYELESAIAN SKOR


Tentukanlah daerah himpunan Langkah penyelesaian:
penyelesaian sistem 1) Menggambar grafik pertidaksamaan 𝒙𝟐 +
pertidaksamaa dua variabel 𝒚𝟐 ≤ 𝟗
(kuadrat-kuadrat) berikut ini: a. Ubah pertidaksamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 9 menjadi
bentuk persamaan.
1 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 9 dan
𝑥 2 + 𝑦2 ≤ 9 ⇒ 𝑥 2 + 𝑦2 = 9 . . . (1)
𝑦 ≤ −𝑥 2 + 2𝑥 + 3

Persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 adalah
persamaan lingkaran dengan titik pusat di
P(0,0) dan jari-jari 𝑟 = √9 = 3
15
b. Misalkan ambil sembarang titik selidik
(𝑥, 𝑦) = (1, 0) lalu subtitusikan ke dalam
pertidaksamaan (1)

Untuk (1,0) ⇒ 12 + 02 ≤ 9
⟺ 1+0≤9
⟺ 1 ≤ 9 (pernyataan benar)
10
Maka daerah yang memenuhi 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 9
adalah daerah di dalam lingkaran

2) Menggambar grafik pertidaksamaan 𝒚 ≤


−𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 + 𝟑
a. Ubah pertidaksamaan 𝑦 ≤ −𝑥 2 + 2𝑥 + 3
menjadi bentuk persamaan.

𝑦 ≤ −𝑥 2 + 2𝑥 + 3 ⇒ 𝑦 = −𝑥 2 + 2𝑥 + 3 ... (2)

b. Tentukan nilai diskriminan


𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
= 22 − 4(−1)(3)
= 4 + 12
= 16
karena 𝐷 > 0 maka grafik akan memotong 10
sumbu X di dua titik.

c. Tentukanlah titik potong dengan sumbu 𝑋


Syaratnya 𝑦 = 0

0 = −𝑥 2 + 2𝑥 + 3
15
⟺ 𝑥2 − 2𝑥 − 3 = 0

⟺ (𝑥 − 3)(𝑥 + 1) = 0

⟺ 𝑥 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −1

Maka titik potong sumbu X adalah di


(−1, 0) dan (3, 0)
10

d. Tentukanlah titik potong dengan sumbu 𝑌

Syaratnya 𝑥 = 0
𝑦 = −(0)2 + 2(0) + 3
⟺𝑦=3 10
Maka titik potong sumbu Y adalah di (0, 3)

e. Tentukan titik puncak (𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 )

𝑏 𝐷
Puncak (𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ) = (− 2𝑎 , −4𝑎)

2 16
= (− 2(−1) , −4(−1))

2 16
= (− , )
−2 4 10

= (1, 4)

Maka titik puncak (𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ) = (1, 4)

f. Misalkan ambil sembarang titik selidik


(𝑥, 𝑦) = (1, 0) lalu subtitusikan ke dalam
pertidaksamaan (2)

Untuk (1,0) ⇒ 0 ≤ −(1)2 + 2(1) + 3


⟺ 0 ≤ −1 + 2 + 3
⟺ 0≤4 (pernyataan benar)

Gambarkan semua titik yang di peroleh untuk


setiap pertidaksamaan pada koordinat
kartesius.

20
Jadi, daerah himpunan penyelesaian SPtDVKK
adalah daerah irisan dari pertidaksamaan 1 dan 2
TOTAL SKOR 100

Langkah penyelesaian:
2 𝑥 2 + 𝑦 2 > 16 dan 1) Menggambar grafik pertidaksamaan 𝒙𝟐 +
(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 ≤ 9 𝒚𝟐 > 16
a. Ubah pertidaksamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 > 16 menjadi
bentuk persamaan. 25
𝑥 2 + 𝑦 2 > 16 ⇒ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16 . . . (1)

Persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16 adalah
persamaan lingkaran dengan titik pusat di
P(0,0) dan jari-jari 𝑟 = √16 = 4

b. Misalkan ambil sembarang titik selidik


(𝑥, 𝑦) = (1, 0) lalu subtitusikan ke dalam
pertidaksamaan (1) 10
2 2
Untuk (1,0) ⇒ 1 + 0 > 16
⟺ 1 + 0 > 16
⟺ 1 > 16 (pernyataan salah)

Maka daerah yang memenuhi 𝑥 2 + 𝑦 2 > 16


adalah daerah di luar lingkaran

2) Menggambar grafik pertidaksamaan


(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 ≤ 9

a. Ubah pertidaksamaan (𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 ≤ 9


menjadi bentuk persamaan. 25
(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 ≤ 9
⇒ (𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 = 9 . . . (1)

Persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16 adalah
persamaan lingkaran dengan titik pusat di
P(1, 2) dan jari-jari 𝑟 = √9 = 3

b. Misalkan ambil sembarang titik selidik


(𝑥, 𝑦) = (1, 0) lalu subtitusikan ke dalam
pertidaksamaan (1)
10
2 2
Untuk (1,0) ⇒ (1 − 1) + (0 − 2) ≤ 9
⟺ 0 + (−2)2 ≤ 9
⟺ 0+4≤9
⟺ 4≤9
(pernyataan benar)

Maka daerah yang memenuhi


(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 ≤ 9 adalah daerah di
dalam lingkaran

Gambarkan semua titik yang di peroleh untuk


setiap pertidaksamaan pada koordinat
kartesius.

30

Jadi, daerah himpunan penyelesaian SPtDVKK


adalah daerah irisan dari pertidaksamaan 1 dan 2

TOTAL SKOR 100


INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMAN


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib

Latihan Pendalaman Materi Pertemuan Kelima

NO SOAL PENYELESAIAN SKOR


1. Keliling sebuah persegi a. Model Matematika
panjang adalah 26 cm. Misalkan:
Jika luas persegi panjang Panjang:
itu 12 cm, tentukanlah Lebar:
a. Model matematika
dari permasalahan Keliling persegi panjang 26 cm
tersebut 2(𝑝 + 𝑙) = 26
b. ukuran-ukuran 𝑝 + 𝑙 = 13
persegi panjang 𝑝 = 13 − 𝑙 (persamaan 1)
tersebut.
Luas persegi panjang 12 cm2
𝑝 × 𝑙 = 12 (persamaan 2) 40

b. Substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2


𝑝 × 𝑙 = 12
(13 − 𝑙) × 𝑙 = 12
13𝑙 − 𝑙 2 = 12
𝑙 2 − 13𝑙 + 12 = 0
(𝑙 − 1)(𝑙 − 12) = 0
𝑙 − 1 = 0 atau 𝑙 − 12 = 0
30
𝑙 = 1 atau 𝑙 = 12

Substitusikan nilai 𝑙 ke persamaan 1


𝑙 = 1, 𝑝 = 13 − 1 = 12
𝑙 = 12, 𝑝 = 13 − 12 = 1

Maka diperoleh panjangnya adalah 𝟏𝟐 𝒄𝒎 dan 30


lebarnya 𝟏 𝒄𝒎

2 Sepotong kawat yang a. Membuat model matematika


panjangnya 56 cm Sepotong kawat yang panjangnya 56 cm
dibengkokkan membentuk dibengkokkan membentuk persegi panjang yang
persegi panjang yang luasnya 171 cm2.
luasnya 171 cm2. Artinya keliling persegipanjang adalah 56
a. Nyatakanlah Misalkan:
permasalahan Panjang : 𝑝
tersebut kedalam Lebar:
sistem persamaan 2(𝑝 + 𝑙) = 56
𝑝 = 𝑙 = 28
linier-kuadrat
𝑝 = 28 − 𝑙 (persamaan 1)
b. Tentukanlah
ukuran panjangnya Luas persegi panjang 171
𝑝 × 𝑙 = 171 (persamaan 2)
40
b. Substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2
𝑝 × 𝑙 = 171
(28 − 𝑙) × 𝑙 = 17128𝑙 − 𝑙 2 = 171
𝑙 2 − 28𝑙 + 171 = 0
(𝑙 − 9)(𝑙 − 19) = 0
𝑙 − 9 = 0 atau 𝑙 − 19 = 0
𝑙 = 9 atau 𝑙 = 19 30

Substitusikan masing-masing nilai 𝑙 ke persamaan 1


𝑙 = 9, 𝑝 = 28 − 9 = 19
𝑙 = 19, 𝑝 = 28 − 19 = 9

Maka diperoleh panjangnya adalah 𝟏𝟗 𝒄𝒎 dan


lebarnya adalah 𝟗 𝒄𝒎
30
SKOR TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai