HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL

WTO

• PELAKU PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENGALAMI PERKEMBANGAN, DARI

NEGARA DENGAN NEGARA, MENJADI WARGA NEGARA DENGAN WARGA
NEGARA.
• INDONESIA TELAH MELAKUKAN RATIFIKASI PERDAGANGAN DUNIA, TERKAIT
TATACARA PERDAGANGAN
• SALAH SATUNYA ADALAH MENGENAI PERDAGANGAN KEKAYAAN INTELEK TUAL
LANJUTAN…

TRIMs Cvns.
WTO
PARIS
1994

TRIPs
Meratifikasi

Cvns.
BERN

INDONESIA
Konsekwensi
UU HKI
LANJUTAN…

• INDONESIA TELAH MERATIFIKASI PEMBENTUKAN WTO MELALUI UU NO. 7

TAHUN 1974
• TRIPS (TRADE RELATED OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS)
• TRIPS-WTO MEMUAT BERBAGAI NORMA DAN STANDAR PERLINDUNGAN BAGI
KARYA-KARYA INTELEKTUAL.
LANJUTAN…

• SEHINGGA SETIAP ANGGOTA WTO DIWAJIBKAN MEMBENTUK PERATUAN

TENTANG PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL.
• DENGAN MENGACU KEPADA KONVENSI INTERNASIONAL, YAKNI KONVENSI
BERN DAN KONVENSI PARIS
LANJUTAN…
KEKAYAAN Merek
INTELEKTUAL
Paten

HAK MILIK Rhs. Dagang

INDUSTRI
Dsn. Industri

HAK CIPTA
Desain TLST

V. Tanaman
KONVENSI BERN

Konvensi Bern

Perlindungan
Karya Seni dan hak cipta
Sastra
LANJUTAN…
• KEPPRES NO. 18 TAHUN 1997
• MEMBAHAS MENGENAI PERLINDUNGAN KARYA SASTRA DAN SENI. KONVENSI
BERN MEWAJIBKAN PENANDA TANGAN UNTUK MENGAKUI HAK CIPTA DARI
KARYA-KARYA PENULIS DARI NEGARA-NEGARA PENANDATANGAN LAIN
DIKENAL SEBAGAI ANGGOTA UNI BERNE DENGAN CARA YANG SAMA SEPERTI
YANG MENGAKUI HAK CIPTA WARGA NEGARA SENDIRI.
• CIPTAAN YANG DILINDUNGI ADALAH SEMUA CIPTAAN DI BIDANG SASTRA,
ILMU PENGETAHUAN, DAN SENI DALAM BENTUK APAPUN PERWUJUDANNYA
LANJUTAN…
• KEIKUTSERTAAN SUATU NEGARA SEBAGAI ANGGOTA KONVENSI BERN,
MENIMBULKAN KEWAJIBAN NEGARA PESERTA UNTUK MENERAPKAN DALAM
PERUNDANG¬UNDANGAN NASIONALNYA DI BIDANG HAK CIPTA, TIGA PRINSIP
DASAR YANG DIANUT KONVENSI BERN MEMBERI 3 PRINSIP:
• 1) PRINSIP NATIONAL TREATMENT
• 2) PRINSIP AUTOMATIC PROTECTION
• 3) PRINSIP INDEPENDENCE OF PROTECTION.
 KONVENSI PARIS

Konvensi Paris desain

industri

Perlindungan
merek
Kekayaan
dagang
Industri

Paten
LANJUTAN…
• KEPPRES NO. 15 TAHUN 1997
• MEMBAHAS MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP PROPERTY INDUSTRIAL
YANG DI DALAM PERJANJIAN INTERNASIONAL BESAR PERTAMA YANG
DIRANCANG UNTUK MEMBANTU RAKYAT SATU NEGARA MENDAPATKAN
PERLINDUNGAN DI NEGARA-NEGARA LAIN UNTUK KREASI INTELEKTUAL
MEREKA DALAM BENTUK HAK KEKAYAAN INDUSTRI, DIKENAL SEBAGAI:
•· PENEMUAN (PATEN)
•· MEREK DAGANG
•· DESAIN INDUSTRY
LANJUTAN…

ISI KONVENSI PARIS MENJADI 3 BAGIAN PENTING YAITU :

1.KETENTUAN – KETENTUAN POKOK MENGENAI PROSEDUR
2.PRINSIP –PRINSIP YANG DIJADIKAN PEDOMAN WAJIB NEGARA- NEGARA UNI
3.KETENTUAN – KETENTUAN MENGENAI MATERI HAK MILIK PERINDUSTRIAN