Anda di halaman 1dari 9

ISLAM DAN

HKI
Hukum kekayaan intelektual
HKI DALAM ISLAM
▪ Tujuan utama adanya HKI adalah melindungi hasil karya
manusia.
▪ Hal ini pada dasar nya ada pertentangan konsep
melindungi hasil ciptaan Allah SWT.
▪ Sehingga mencari pembenaran-pembenaran dalam Al-
Quran dan Hadits
PANDANGAN ISLAM TERHADAP
HKI
▪ Dalam Al-Quran Surat An Nisa: 29

▪ Artinya:

▪ Hai orang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu


dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janglah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu
PENGERTIAN HKI MENURUT FATWA
MUI
▪ Kekayaan yang timbul dari hasil olah pikir otak yang
menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna
untuk manusia
LANJUTAN
MUI Definisi

kekayaan yang timbul dari hasil olah pikir otak yang menghasilkan
suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia

Kedudukan
dlm islam

salah satu huquq maliyyah (hak kekayaan) yang mendapat


perlindungan hukum (mashu) sebagaimana mal (kekayaan)

Sanksinya

zalim dan hukumnya adalah haram


LANJUTAN…
▪ HKI dipandang sebagai salah satu huquq maliyyah (hak
kekayaan) yang mendapat perlindungan hukum (mashu)
sebagaimana mal (kekayaan).
▪ termasuk namun tidak terbatas pada menggunakan,
mengungkapkan, mem-buat, memakai, menjual,
mengimpor, meng-ekspor, mengedarkan, menyerah-kan,
menyediakan, mengumumkan, memperbanyak,
menjiplak, memalsu, membajak HKI milik orang lain
secara tanpa hak merupakan kezaliman dan hukumnya
adalah haram.
HAKI DALAM HUKUM ISLAM
▪ Hak cipta dalam khazanah Islam Kontemporer dikenal
dengan istilah Haq al-Ibitkar.
1. Secara etimologi kata ini terdiri dua rangkaian kata yaitu
ladaz “Haq” dan “al-Ibtikar”.
• Haq : kekhususan yang dimiliki oleh seseorang atau
sekelompok orang atau sesuatu karya cipta yang baru
diciptakan (al-Ibtikar).
• Ibtikar : yang berarti menciptakan.
2. Secara terminologi Haq al-Ibtikar adalah “hak istimewa
atas suatu ciptaan yang pertama kali diciptakan”.
LANJUTAN…
▪ Menurut Wahbah Zuhaili (Lahir 1351 H/1932 M, Syiria)
▪ “Milik adalah keistimewaan (astishash) terhadap sesuatu
yang menghalangi orang lain darinya dan pemiliknya
bebas melakukan tasharuf secara langsung kecuali ada
halangan syar’i“
▪ Prinsipnya atas dasar “Milkiyah” (pemilikan) seseorang
mempunyai keistimewaan berupa kebebasan dalam
bertasharuf (berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu)
kecuali ada halangan tertentu yang diakui oleh syara’
LANJUTAN…
▪ Karya Intlektual Manusia dilihat dari sudut hukum Islam
termasuk kategori hak ibtikar yang dipandang sebagai
Harta. Kedudukan bagi penemu atau penciptanya
sebagaimana kedudukan kepemilikan benda-benda
lainya, yaitu dapat diwariskan, diwasiatkan,
dipindahtangankan atau ditransaksikan. Dasar hukum
Hak atas Kekayaan Intlektual manuia adalah Urf dan
Maslahah Mursalah

Anda mungkin juga menyukai