Npm : 202032121313
ELASTISITAS
Elastisitas yang berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata elasticity yang
mempunyai arti kepekaan, kelenturan atau keluwesan. Elastisitas permintaan ini
bisa diartikan merupakan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan
permintaan dalam menghadapi perubahan suatu harga.
Permintaan elastis
Permintaan inelastis
Permintaan uniter
Permintaan elastus sempurna
Dan Permintaan Inelastis sempurna
Permintaan Elastis
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih besar dari
persentase perubahan dari harga. Dengan kata lain, dalam harga yang berubah A
% diikuti dengan perubahan permintaan lebih dari A%. permintaan elastisitas
ini ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang memiliki besarnya lebih dari 1
( Ed>1 ). Sebuah barang yang sifat permintaannya elastis ialah barang-barang
sekunder dan tersier ( mewah ) serta barang yang mempunyai substitusi atau
pengganti.
Permintaan Inelastis
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari
persentase perubahan pada harga. Dengan kata lain harga yang berubah sebesar
A% ternyata diikuti perubahan permintaan kurang A%. permintaan inelastis
ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 ( Ed<1 ). Suatu
barang yang memiliki sifat permintaan inelastis ialah barang kebutuhan pokok,
contohnya seperti beras, jagung dan sebagainya.
Permintaan Unitary
Jenis ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase
perubahan harga. Dengan kata lain harga yang berubah A% diikuti perubahan
permintaan sebesar A% juga. Permintaan unitary ditunjukkan dengan koefisien
( Ed ) yang besarnya sama dengan 1 ( Ed = 1 ) permintaan ini terjadi pada
berbagai macam barang pada saat tertentu secara kebetulan.
3. Definisi pasar, yaitu semakin luas definisi akan pasar maka makin
inelastis permintaan karena tidak terdapat barang substitusi (terlalu luas),
sebaliknya semakin sempit definisi pasar semakin elastis karena mudah
untuk menggantinya. Contohnya, kosmetik (terlalu luas) tapi apabila
menjadi lipstick akan makin sempit.
Contoh :
Penyelesaian :
Nilai tengah dari harga adalah Rp8.000,00, maka (Rp9.000,00 – Rp7.000,00) /
Rp8.000,00 x 100 = 25 %. Dengan demikian, elastisitas apabila jumlah
menurun hingga 25% maka harga meningkat maenjadi 25% dan sebaliknya
Contoh :
Penyelesaian :
= 0,526
= 1,57
MACAM MACAM KURVA PERMINTAAN
Pendapatan Total dan Elastisitas Harga Permintaan.
Pendapatan total, adalah jumlah yang dibayar pembeli dan diterima oleh penjual
atau PxQ.
Dari kurva (1) pendapatan total adalah $200, sedangkan pendapatan dari kurva
(2) adalah $100. Dengan demikian, bahwa kenaikan harga sangat berpengaruh
pada pendapatan total. Harga naik menyebabkan permintaan turun drastic. Ini
disebut permintaan elastic (elastisitas lebih dari 1). Ini terjadi pada barang-
barang yang banyak ditemukan barang-barang substitusinya. Cntoh, margarine
dan mentega.
2. Penawaran Inelastis
Penawaran inelastis terjadi jika persentase perubahan penawaran lebih kecil dari
persentase perubahan harga atau perubahan harga tidak begitu berpengaruh
terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Contoh barang – barang
yang mengalami penawaran inelastis adalah barang – barang pertanian yang
dibatasi oleh masa panen dan musim atau barang-barang yang tidak mudah
untuk ditambah atau dikurangi jumlah produksinya dalam jangka pendek.
3. Penawaran Inutary
Penawaran Inutary terjadi jika persentase perubahan penawaran sama dengan
persentase perubahan harga. Untuk contoh barang yang mengalami ini tidak ada
yang spesifik karena perubahan penawaran terjadi pada saat tertentu saja,
sebagai contoh perubahan penawaran barang pertanian seperti jagung yang akan
meningkat pada saat tahun baru atau secara kebetulan. Penawaran inutary jarang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena penawaran jenis ini biasanya
terjadi hanya secara kebetulan atau bersifat momentum.
Dari jenis – jenis elastisitas penawaran diatas maka dapat disimpulkan beberapa
faktor yang mempengaruhi penawaran selain faktor kuantitas penawaran dan
perubahan harga yaitu: