Anda di halaman 1dari 3

KEJAKSAAN NEGERI DEPOK

“ UNTUK KEADILAN “ P-29

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : PDM I-25 /DEPOK/04/2021

I. IDENTITAS TERDAKWA

Nama Lengkap : FULAN


Tempat Lahir : -
Umur/Tgl. Lahir : 21 Tahun / 08 Agustus 1999
Jenis Kelamin : laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Pendidikan : Sekolah Dasar

II. PENAHANAN :
- oleh Penyidik : Sejak tanggal 15 Maret 2021 s/d 18 Maret 2021

- oleh Jaksa Penuntut Umum : Sejak 18 September 2021 s/d dilimpahkan ke


Pengadilan Negeri Depok, dengan jenis
penahanan Rumah Tahanan Negara.
.
III. DAKWAAN :

---------- Bahwa ia Terdakwa FULAN pada hari Jumat Tanggal 15 Maret 2021 sekitar
Jam 17.00 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam bulan 15 Maret 2021 atau setidak-
tidaknya dalam Tahun 2021 bertempat di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
Negeri Depok telah mengambil sesuatu barang berupa : 1 (satu) buah pesawat telepon
genggam (Hand phone) merek Iphone warna abu-abu metalik , yang seluruhnya atau
sebagian milik orang lain selain Terdakwa, yaitu milik Saksi Korban SUDIM dengan
didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap
orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, , niat
untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya
pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri. perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut.: -----------------------

Bahwa berawal pada tanggal 15 Maret 2021 pukul 17.00 WIB, Saksi Korban
SUDIM yang ketika itu baru pulang kerja sedang menaiki Angkot di Jalan Margonda,
Depok, Jawa Barat. Selang beberapa menit setelah Saksi Korban SUDIM menaiki
angkot tersebut, Terdakwa FULAN juga ikut menaiki Angkot tersebut. Pada saat itu,
akibat kondisi yang juga sepi maka didalam angkot hanya terdapat dua penumpang,
yaitu Saksi Korban SUDIM dan Terdakwa FULAN. Korban yang pada awalnya tidak
curiga terhadap Terdakwa dikagetkan karena pada saat Saksi Korban SUDIM sedang
menunggu untuk sampai ke tujuannya, yaitu jalan T.B Simatupang ia kemudian
membuka Handphone untuk menghabiskan waktu. kemudian, Terdakwa FULAN secara
tiba-tiba berkata kepada Saksi Korban SUDIM,” Coy, kasih handphonenya ke gue.
Kalau nggak lu mati bolong-bolong”. Saksi Korban SUDIM yang tidak mengenal
Terdakwa FULAN kemudian merasa kebingungan dengan apa yang Terdakwa FULAN
katakan dan belum sempat menjawab pernyataan Terdakwa. Terdakwa FULAN kembali
mengatakan “Coy mana HP lo, Ah lama lo." Lalu kemudian diambil handphone milik
Saksi Korban SUDIM oleh Terdakwa FULAN.

Bahwa Setelah Terdakwa FULAN mengambil handphone milik Saksi Korban SUDI,
Terdakwa FULAN kemudian melompat keluar dari angkot dan berlari menjauhi angkot
tersebut di sekitar Jalan Pasar Minggu, Depok. Saksi Korban SUDIM yang baru sadar
bahwa ia di jambret kemudian berteriak “Maling, Maling” untuk mencari perhatian
masyarakat sekitar. Masyarakat yang mendengar teriakan Saksi Korban SUDIM
kemudian melakukan pengejaran terhadap Terdakwa FULAN. Terdakwa FULAN
akhirnya tertangkap oleh masyarakat sekitar dan dilaporkan ke POLSEK PASAR
MINGGU

---------------------------Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 365 Jo Pasal 53 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana--------------------------------------------------------

Depok, 21 Maret 2021


JAKSA PENUNTUT UMUM,

AULIA ABDURRAHMAN, SH.


JAKSA MUDA NIP. XXXXXXXXX XXXXXX X XXX

Anda mungkin juga menyukai