DAFTAR PUSTAKA

Adriana Merryana, SKM,M.Kes. dan Wirjadmadi Bambang, M.S. MCN,.

PHD.2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana. Jakarta.

Allenfina O. Tadete, Nancy S. H. Marlond, Anita. Basuki. (2013). Hubungan

Antara Asupan Zat Besi, Protein, Dan Vitamin C Dengan Kejadian
Anemia Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bunaken Kecamatan
Bunakenkepulauan Kota Manado (Universitas Sam Ratulangi
Manado).

Almatsier, S. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Arenda. Nugaheni, S., Widajanti, L., & Saptyasih, A. R. N. 2016. Hubungan

Asupan Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B 12, dan Vitamin C Dengan
Kadar Hemoglobin Siswa Di SMP N 2 Tawangharjo.

Basari, M. 2009. Ilmu Gizi. Penerjemah: Penerbit Erlangga. Hal 52-53. Jakarta.

Briawan M. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. 2002:9.

Darawati M. 2016. Gizi ibu hamil. Dalam: Hardiansyah MS, Supariasa IDN. Ilmu
gizi : Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan RI. 2014. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Depkes RI.
Jakarta.

Faatih M, Sariadji K, Susanti I, Putri RR, Dany F, Nikmah UA. 2017.

Penggunaan alat pengukuran hemoglobin di puskesmas, polindes,
dan pustu. Ejournal Litbang Depkes. 1(1):1-8

Fahmida, Umi dan Drupadi HS Dillon. 2007. Hanbook Nutritional Assessment.

SEAMEO-TROPMED RCCN UI : Jakarta.
Fatmah. (2007). Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen Gizi dan
Kesehatan Masyarakat, PT. Raja Grafindo Persada.

Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan: Raja Grafindo. Jakarta.

Laporan Pemantauan Status Gizi Provinsi Aceh. 2017. Poltekkes Kemenkes Aceh
dan Dinas Kesehatan Aceh.

Maylina, L.A. 2016. Hubungan Antara Konsumsi Pangan Sumber Protein, Zat
Besi, Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Siswa Sekolah
Dasar.Skripsi. Universitas Jember.

Norsiah W. 2015. Perbedaan kadar hemoglobin metode sianmethemoglobin

dengan dan tanpa sentrifugasi pada sampel leukositosis. MLTJ. I(2):
72–83.

Novitasari, S. 2014. Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C Dan
Seng Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Sma Batik 1
Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019. Menteri

Kesehatan Republik Indonesia.

Putra SR. 2013. Pengantar ilmu gizi dan diet. Yogyakarta: D-Medika.
Sadrina,Cut nabila. 2020. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C
Pada Kejadian Anemia Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh.

Soebroto, I. 2009. Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia. Bangkit.

Yogyakarta.

Soekirman. 2002. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Dirjen Perguruan Tinggi Depdiknas.
Jakarta.

Tala ZZ, Darlan DM, Tantono J, Arrasyid NK. 2017. Accuracy in measuring
hemoglobin concentration using portable hemoglobinometer method.
Bali Medical Journal. 6(1): 121.
Trisnawati, M. M., Malonda, N. S., Kapantow, N. H., & Gizi, B. M. 2013.
Hubungan Antara Kadar Hemoglobin (Hb) Dengan Prestasi Belajar
Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bunaken Kota Manado
Sulawesi Utara.

WHO, 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993– 2005: WHO Global

Database on Anemia.

WHO, 2011. Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents: Role of

Weekly Iron and Folic Acid Suplementation.

Wilmana, F. G. 2008. Health First. PT Media Satu. Jakarta.

Windy Claudia. Jo Fisip Vol. 3 No. 2 Oktober 2016. Konsep Diri Remaja Putri.
Yuni, Natalia Erlina . 2017. Kelainan Darah. Nuha Medika.Yogyakarta .

Zulfah Siti, Silvia Wagustian. 2020. Terapi Diet Berbagai Penyakit. Jurusan Gizi.
Poltekkes Kemenkes Aceh.