Anda di halaman 1dari 13

BEBAN TANGGUHAN

Beban tangguhan merupakan biaya yang telah terjadi dan akan ditangguhkan
karena beban tersebut diharapkan akan dapat memberikan manfaat di masa depan.
Tujuan dari penangguhan biaya ini adalah untuk mengkaitkan biaya dengan manfaat
yang diharapkan lebih baik di masa depan.

Penelitian dan Pengembangan

Perusahaan melakukan aktivitas penelitian, eksplorasi dan pengembangan


karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya diarahkan untuk mempertahankan
produk yang telah ada, sedangkan yang lainnya ditujukan untuk mengembangkan
produk dan proses baru. Aktivitas penelitian bertujuan untuk penemuan baru dan
aktivitas pengembangan merupakan penjabaran dari penelitian. Aktivitas penelitian
dan pengembangan tidak mencakup perubahan rutin atau periodic pada operasional
perusahaan yang sedang berlangsung, penelitian pasar, dan kegiatan pengujian.

Pencatatan atas Penelitian dan Pengembangan

Karakteristik dari RnD menyebabkan kesulitan dalam pencatatannya dalam


laporan keuangan. Adapun karakteristiknya adalah :

1. Tingginya ketidakpastian dari manfaat akhir dari kegiatan RnD


2. Seringkali diperlukan waktu yang cukup lama dari ketika RnD dimulai hingga
berhasil
3. Masalah evaluasi yang disebabkan oleh sifat tak berwujud dari sebagian besar
aktivitas RnD

Karena karakteristik tersebut, standar akuntansi AS mewajibkan perusahaan untuk


membebankan biaya RnD pada saat terjadi, yang mencakup biaya bahan baku,
peralatan dan fasilitas yang memiliki kegunaan lain (alternative) di masa mendatang,
yang dikapitalisasi sebagai aset berwujud. Sebaliknya, IFRS mengizinkan perusahaan
untuk mengkapitalisasi RnD yang terjadi pada tahap aktivitas RnD berikutnya, seperti
pada tahap pengembangan, karena memiliki manfaat yang lebih pasti dan dapat
diukur di masa depan. Oleh karena itu, biaya RnD dikapitalisasi dan dilaporkan
sebagai aset tak berwujud dalam laporan posisi keuangan. Aset tak berwujud
kemudian diamortisasi selama masa manfaatnya. Adapun biaya yang dapat
diidentifikasi dalam aktivitas RnD adalah sebagai berikut :

1. Bahan baku, peralatan, dan fasilitas yang diperoleh atau dibangun secara
khusus untuk proyek RnD, atau aset tak berwujud yang dibeli yang tidak
memiliki kegunaan lain di masa depan.
2. Bahan baku yang digunakan dalam aktivitas RnD, penyusutan peralatan dan
fasilitas serta amortisasi aset tak berwujud yang digunakan dalam aktivitas
RnD yang memiliki kegunaan atau manfaat yang lain di luar kegiatan RnD.
3. Gaji dan biaya lain yang berhubungan dengan sumber daya atau personil yang
terlibat dalam kegiatan RnD.
4. Jasa yang diberikan oleh pihak lain yang berkaitan dengan aktivitas RnD.
5. Alokasi biaya tidak langsung, termasuk biaya umum dan administrative yang
tidak berhubungan langsung dengan aktivitas RnD.

Analisis untuk Penelitian dan Pengembangan

Secara konseptual, pengeluaran RnD ini seharusnya tidak dibebankan pada


saat terjadinya. Ketidakpastian dari manfaat ini yang membatasi kapitalisasi RnD.
Namun membebankan biaya RnD dapat mengurangi kegunaan laba. Analisi
mengakui bahwa meskipun akuntansi yang berlaku saat ini sebagian besar
meyakinkan bahwa tidak ada kelebihan atas penyajian aset RnD, kerugian karena
tidak memiliki pengukuran yang wajar dari pengeluaran untuk dikaitkan dengan
pendapatan yang timbul dari aktivitas RnD. Akuntansi mengabaikan pengalaman
produktif dari berbagai aktivitas RnD yang berlangsung, namun aktivitas non-
akuntansi RnD terkini gagal memberikan kebutuhan dan kepentingan dari pengguna
laporan keuangan secara efektif.

Untuk menilai kualitas dan nilai potensial dari pengeluaran RnD, analisis
harus mengetahui informasi lebih dari sekedar beban RnD periodik. Yang paling
aman untuk digunakan sebagai asumsi dalam analisis adalah pembebanan
pengeluaran RnD menghasilkan laporan posisi keuangan yang lebih konservatif.

Beban Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak merupakan aktivitas khusus yang tidak sesuai


dengan pengeluaran umum untuk aktivitas RnD. Pengembangan perangkat lunak
untuk tujuan pemasaran merupakan aktivitas berkelanjutan yang secara langsung
mengarah pada pendapatan saat ini atau pendapatan di masa mendatang. Menurut US
GAAP, pencatatan untuk pengeluaran perangkat lunak konputer untuk dijual,
disewakan, atau diperdagangkan menunjukkan kelayakan teknologi, di mana biaya ini
dikapitalisasi dan dikaitkan dengan pendapatan tetap di masa mendatang. Hingga
tercapainya kelayakan teknologi, maka semua pengeluaran dibebankan pada saat
terjadinya, sedangkan pengeluaran yang dikeluarkan setelah saat terjadinya kelayakan
teknologi, dan sampai produk siap diperdagangkan, dikapitalisasi sebagai aset tak
berwujud. Biaya tambahan untuk menghasilkan perangkat lunak atau master serta
pengemasan untuk distribusi diinventarisasi dan dibebankan pada pendapatan sebagai
biaya produk untuk dijual. IFRS tidak membedakan pengembangan perangkat lunak
dari aktivitas RnD lainnya dan memperbolehkan kapitalisasi semua jenis RnD
termasuk biaya pengembangan perangkat lunak, setelah kelayakan teknologi tercapai.

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan dalam Industri Pertambangan

Tingginya resiko di industry ini menyebabkan timbulnya ketidakpastian dan


pada akhirnya menyebabkan permasalahan untuk mengukur atau menentukan
pengakuan laba. Banyak perusahaan yang membebankan biaya eksplorasi dan
pengembangan pada saat terjadinya, yang beberapa di antaranya membebankan
sebagian dan mengkapitalisasi sisanya.

FASB menerapkan standar pencatatan successful effort accounting yang


mengarahkan bahwa biaya eksplorasi, kecuali biaya pengeboran, dikapitalisasi pada
saat terjadinya, yang kemudian dibebankan jika sumber daya tidak berhasil atau
direklasifikasi sebagai aset yang dapat diamortisasikan apabila cadangan minyak dan
gas terbukti telah ditemukan. Namun, SEC tidak menyetujui pendekatan ini dan
memilih metode pencatatan reserve recognition accounting. SEC selanjutnya
mempersyaratkan pengungkapan tambahan termasuk pengungkapan berbasis nilai
kepada FASB, sebagai berikut :

1. Jumlah cadangan migas telah terbukti ada.


2. Biaya yang dikapitalisasi terkait dengan produksi migas.
3. Biaya yang terjadi pada saat akuisisi, eksplorasi dan pengembangan.
4. Hasil operasi aktivitas untuk memproduksi migas.
5. Ukuran arus kas neto masa depan yang didiskontokan untuk cadangan yang
telah terbukti ada.

Dua metode umum yang biasa digunakan, dan adanya variasi pada metode yang
digunakan dapat memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu analisis harus
mewaspadai hal tersebut. Banyak analisi yang memilih menggunakan metode
succesfull effort accounting dibandingkan akuntansi biaya penuh karena metode
tersebut lebih baik dalam mengaitkan biaya dengan pendapatan terkait dan lebih
konsisten dengan praktik akuntansi terkini, karena metode succesfull effort
accounting mewajibkan adanya hubungan langsung antara biaya yang terjadi dan
cadangan khusus yang ditemukan sebelum biaya eksplorasi dan pengembangan
dikapitalisasi, sedangkan akuntansi biaya penuh mengizinkan perusahaan untuk
mengelompokkan eksplorasi dan pengembangan yang belum berhasil sebagai aset
perusahaan.

Imbalan Kerja Tambahan

Tinjauan imbalan kerja tambahan

Tekanan sosial , kompetisi dan kelangkaan bakat karyawan menyebabkan


maraknya imbalan kerja tambahan di luar gaji dan upah. Beberapa imbalan tambahan
seperti uang cuti, bonus , pembagian laba dan asuransi Kesehatan dapat di
identifikasikan dengan periode pada saat di terima atau di berikan.Beberapa imbalan
kerja tambahan dan akuntansinya dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Kontrak kompensasi yang di tangguhkan

Janji untuk membayar karyawan di masa depan, bebrapa dengan kontijensi.


Biasanya perusahaan memberikan imbalan kerja tambahan kepada para eksekutif
yang ingin di pertahankan.

- Hak Apresiasi Saham

Hak saham yang di berikan kepada karyawan berdasarkan jumlah saham yang
di tentukan .Pemberian SAR didasarkan pada kenaikan nilai pasar saham
perusahaan sejak tanggal pemberian opsi saham dan dapat diserahkan dalam
bentuk uang tunai , saham atau kombinasi keduanya.

Opsi Saham Karyawan

Opsi saham karyawan disebut juga kompensasi berbasi saham. Ada berbagai
alas an untuk popularitas ini. Pertama perusahaan berpendapat bahwa ESO
meningkatakan kinerja dengan memberikan karyawan kepentingan dalam
bisnis.Kedua Eso dipandang karyawan sebagai media untuk memperoleh kekayaan.
Ketiga ESO merupakan bentuk bentuk kompensasi GAAP sebelumnya, ESO
memberi imbalan kerja tanpa memerlukan pencatatan biaya
Karakteristik Opsi Saham Karyawan

Opsi saham karyawan merupakan peluang kontraktual yang di berikan oleh


perusahaan kepada karyawan , dimana karyawan dapat membeli sejumlah saham
perusahaan pada harga yang telah di tentukan atau setalh tanggal yang telah di
tentukan dimasa depan.Opsi saham karyawan (ES0) terdiri atas dua kategori besar
yaitu insentif dan tanpa kualifikasi. Insentif menguntungkan dari segi pajak, opsi
saham tidak di kenai pajak sehingga opsi tersebut di jual ileh karyawan.Opsi saham
tanpa kualifikasi, tidak memiliki manfaat pajak di bandingkan dengan opsi wajar dan
karyawan di kenai pajak pada saat pelaksanaan atas selisih antara harga pelaksanaan
dan niali pasar wajar saham.Dalam kasus ini , perusahaan mendapat manfaat dari
pengurangan pajak yang sama dengan jumlah pendapatah yang diakui karyawan.

Biaya Ekonomi dan Manfaat ESO

Manfaar utama ESO adalah kenaikan potensial pada nilai perusahaan yang
dapat timbul melalui dampak insentif terhadap perilaku karyawan.ESO bertujuan
untuk menyelaraskan insentif karyawan dan perusahaan dengan memberikan
kesempatan pada karyawan untuk berpartisipasi dalam penciptaan kekayaan
pemegang saham .Biaya ESO merupakan dampak dilutive potensialnya . Artinya
Ketika dilaksanakan ESO mengalihkan kekayaan dari pemegang saham kepada
karyawan dengan mendilusi kepemilikan pemegang saham data ini dalam perusahaan
.Pendekatan intrinsic mengukur biaya seberapa besar harga pelaksanaan lebih rendah
daripada harga saham saat tanggal pemberian.

Pendekatan nilai intrinsic mengabaiakan dua jenis biaya yang timbul bahkan
Ketika harga pelaksanaan sama dengan harga saham saat ini. Jenis biaya pertama
adalah biaya bunga, yang timbul karena ESO dapat dilaksanakan di masa depan,
Tetapi pada harga saham saat ini. Kedua adalah biaya opsi, dimana biaya yang di
perbolehkan karyawab pada opsi untuk membeli saham perusahaan hanya Ketika
saham tersebut menguntungkan, yaitu Ketika harga pasar yang berlaku melebihi
harga pelaksanaan opsi saham. Biaya ini dihitung dalam model penentuan harga opsi
yang menyatakan bahwa opsi memiliki nilai bahkan Ketika di berikan pada harga
pasar yang berlaku.

Akuntasi dan Pelaporan ESO

Terdapat dua permasalahan akuntasi utama terkati dengan ESO , Yaitu dilusi laba
per saham, dan pengakuan biaya ESO sebagai beban dalam laba tahun berjalan.

- Dilusi Laba per Saham


US GAAP dan IFRS megakui dilusi potensial dari ESO Ketika
menentukan laba per saham dilusian. Metode saham treasuri menentukan
tingkat dilusi berdasarkan harga pelaksanaan dan harga saham kini. ESO in
the money dianggap sebagai efek dilutive dan mempengaruhi laba per saham
dilusian. ESO out of money dianggap sebagai efek adntidilutif dan tidak
mempengaruhi laba per saham dilusian.
- Beban kompensasi
US GAAP dan IFRS mengharuskan perusahaan untuk mengakui biaya
ESO dalam laba.Berikut prosedur yang digunakan untuk tujuan ini. Pertama ,
nilai wahar dari pembeeian ESO di tentukan pada tanggal pemberian dengan
mengalikan jumlah opsi yang di berikan dengan nilai wajar masing- masing
opsi. Nilai wajar opsi di tentukan menggunakan model penentian harga ipsi
yang umum digunakan, seperti model black scholes .Kedua, biaya pemberian
ipsi kemudian diamortisasi selama periode pelaksanaan yang di harapkan dari
opsi dan dibebankan ke laba sebagai bagian beban kompensasi berbasis
saham.

ESO memberikan dampak yang sangat kompleks pada laporan posisi


keuangan dengan pengalihan yang terjadi antara saldo laba dna modal disetor
saham.Namun, dari pandangan analisis, dampak laporan posisi keuangan tidak
penting karena tidak mengubah jumlah total ekuitas pemegang saham.
Analisis Opsi Saham Karyawan

Pada dasarnya ESO merupakan pengalihan antara pemegang saham saat ini
dan pemegang saham prospektif. ESO tidak mengakibatkan komitmen kas apapun,
baik untuk saat ini maupun dimasa depan pada perusahaan atau bagi kekayaan
pemegang saham. Oleh karena itu, ESO tidak memengaruhi total ekuitas pemegang
saham maupun total liabilitas perusahaan.

Biaya Bunga

Bunga merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Selain itu, bunga juga
meruapakan kelebihan kas yang dibayar atau dikumpulkan di atas uang ( pokok) yang
di pinjam atau dipinjamkan. Bubga di tentukan berdasarkan beberapa factor dan
salahs satu yang paling penting adalah risiki kredit atas peminjam. Beban bunga
dihitung menggunakan suku bunga , pokok dan waktu.

Perhitungan Bunga

Beban bunga untuk suatu perusahaan merupakan tingkat nominal yang


dibayar pada pendanaan utang, termasuk dalam kasus obligasi, amortisasi diskon atau
premi.Kesulitan akan timbul Ketika perusahaan menerbitkan utang konversi atau
utang dengan waran. Situasi ini menyebabkan tingkat nominal dibawah biaya utang
serupa dengan Ketika tidak memiliki fitur tambahan ini.Dalam kasus utang yang di
terbitkan dengan waran saham, penerimaan kas diatribusikan kepada nilai waran yang
dicatat sebagai modal disetor. Beban yang berkaitan dengan akun diskon utang yang
diamortisasi selama umur utang akan menaikan biaya bunga efektif.

Kapitalisasi Bunga

Kapitalsisasi bunga diperlukan sebagai bagian asset yang di bangun atau jika
tidak diproduksi oleh perusahaan untuk penggunaan sendiri. Tujuan dari kapitalisasi
bunga adalah untuk mengukur biaya akusisi suatu asset secara lebih akurat dan
mengamortisasi biaya akuisisi terhadap pendapatan yang di hasilkan asset.
Analisis Bunga

Analisis harus menyadari akuntasi terkini untuk bunga utang konversi masih
kontroversial. Banyak yang berpendapat bahwa mengabaikan niali hak konversi dan
menggunakan tingakt kupon sebagai ukuran bunga mengabaikan biaya bunga rill.
Sebaliknua penghitungan laba per saham dilusian menggunakan jumlah saham yang
dapat diterbitkan dalam peristiwa konversi atas utang konversi. Hal ini menyebabkan
timbulnya beban tambahan terhadap tingkat kupon melalu laba per saham dilusian

Pajak Penghasilan

Beban pajak penghasilan merupakan biaya bisnis yang subtansial.


Pemahaman akuntansi pajak penghasilan akan berguna bagi kesuksesan analisis
laporan keuangan.

Akuntasi Pajak Penghasilan

Perbedaan Temporer dan Permanen

Kompleksitas dalam akuntasi pajak penhasilan timbul karena aturan untuk


menentukan penghasilan kena pajak. Secara umum, atutan pajak lebih dekat pada
akuntansi” basis kas , yang memnungkinkan lebih sedikit akrual di bandingkan yang
diizinkan dalam GAAP. Selain itu, aturan untuk menghitung akrual tertentu, sepertu
penyusutan berdasarkan hukum pajak juga berbeda jika dibandingkan dengan aturan
menurtu GAAP. Hukum pajak memungkinkan pembebasan atau pengurangan untuk
pos tertentu yang tidak memiliki dasar ekonomi nyata. Otoritas pajak tidak
memberikan pembalian dana untuk kerugian operasi netto, tetapi kerugian ini ke
periode selanjutnya dan dikurangkan dengan laba yang dihasilkan di periode
mendatang. Atas alasan ini, laba yang dilaporkan dalam laporan keuagan dapat sangat
berbeda dari laba kena pajak, yaitu laba yang digunakan untuk menentukan utang
pajak seusai hukum pajak. Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola dua buku
akuntasi , satu untuk laporan keuangan dan satu lagi untuk akuntasi pajak.

Perbedaan antara laba pajak dan GAAP pada dasarnya terdiri atas dua jenis
temporee dan permaneb, Perbedaab temporer, sesuai dengan Namanya merupakan
perbedan yang memiliki sifat temporer dan diharapkan dapat di balik di masa
depan.Perbedaan temporer dicatat menggunakan penyesuaian pajak tangguhan.

Perbedan permanen merupakan perbedan yang sifatnya permanen. Perbedaan


tersebut terjadi karena pada dasarnya terdapat perbedaan antara perlakuan hukum
pajak dan US GAAP. Perbedaan permanen tidak dicata dalam laporan keuangan ,
melainkan dicatat sebagi factor ke dalam tarif pajak efektif, yang merupakan tarif
pajak actual yang terjadi pada bisnis selama periode tertentu. Tarif pajak efektif dapat
berbeda dengan tarif pajak wajib.

Pajak Tangguhan

Perbedaan temporer dapat menyebabkan laba kena pajak sangat berbeda


dengan laba sebelum pajak menurut GAAP. Oleh karena itu, pembebanan utang pajak
actual tahun tersebut terhadap laba GAAP sebelum pajak melanggar prinsip
penguitan dara akuntasi dan menyebabkan laba setalh pajak mudah berubah, bahkan
tidak berarti. Untuk menghindari masalah ini, akuntan menggunakan alokasi antar
periode yang disebut penyesuaian pajak tangguhan. Dasar penyesuaian pajak
tangguhan adalah untuk mengaitkan beban pajak periode tersebut dengan laba
sebelum pajak yang dilaporkan menurut GAAP secara lebih baik. Dalam prosesnya,
akuntansi atas pajak tangguhan menciptkajn posnlaporan posisi keuangan yang
disebut asset pajak tangguhan.

Sifat Liabilitas ( Aset ) Pajak Tangguhan

Secara umum, liabilitas / asset pajak tangguhan menjelaskan :


- Liabilitas pajak tangguhan
Laba GAAP lebih besar dibandingkan laba kena pajak di masa lalu,
pembayaran pajak masa lalu relative lebih rendah sehingga pembayaran pajak
di masa deoan diperkirakan relative lebih tinggi
- Aset pajak tangguhan
Laba GAAP lebih kecil di bandingkan laba kena pajak di masa lalu ,
pembayaran pajak masa lalu relative lebih tinggi, sehingga pembayaran pajak
di masa depan diperkirakan relative lebih rendah.
Dalam pengertian ini, liabilitas pajak tangguhan memang memberikan
informasi mengebai arus kas masa depan. Na,un, perlu diingat bahwa
kemampuan dari asset maupun liabilitas inin dalam memprediksi arus kas
masa depan sangat bergantung pada perbedaan temporer yang di balik di masa
depan.

Akuntasi Pajak Tanggunan

Akuntasi untuk pajak tangguhan menurut US GAAP maupun IFRS cenderung


sama . Meskipin tujuan dari akuntasi pajak tangguhan adalah mengaitkan beban pajak
dengan laba sebelum pajak versi GAAP, akuntasi atas pajak tangguhan menggunakan
pendekatan asset dan liabilitas pajak tangguhan menggunakan pendekatan asset dan
liabilitas, yang berfokus pada perhitungna pos-pos lapran posisi keuangan , asset dan
liabilitas yang berfokus pada perhitungan pos-pos laporan posisi keuangan

Pajak tangguhan di tentukan secara terpisah untuk masung masing komponen


yang dikenai pajakpada setiap yurisidiksi pajak. Semua asset pajak tangguhan perlu
dievaluasi kemungkinan realisasinya . Menurut US GAAP, penyisihan penilaian
harus di buat untuk mengurangi asset pajak tangguhan sampai pada titik yang dapat
digunakan untuk menunjukan bahwa aser tersebut kemungkinan tidak terealisasi.
Analisis Pajak Penghasilan

Penyesuaian Laporan Keuangan

Moody merekomendasikan bahwa asset atau liabilitas pajak tangguhan dapat


dikesampingkan saat mennetukan rasio solvabilitas atau rasio likuiditas.

Menghitung Nilai Sekarang Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan mewakili arus kas potensial di masa depab yang timbul
dari dibaliknya perbedaan temporer.

Memprakirakan laba dan Arus Kas Masa Depan

Pengungkapan pajak penghasilan berguna untuk memprediksi arus kas masa


depan. Tarif pajak yang berlaku merupakan perkiraan yang berguna dari tarif pajak
marginal yaitu membantu untuk menentukan dampak pajak setiap tambahan dollar
terhadap pendapatan. Tarif tersebut menjadi kurang berguna Ketika digunakan
sebagai perkiraan rata- rata tarif pjak perusahaan. Hal ini disebabkan karena
perusahaan mungkin memiliki perbedaan pernanen yang busa secara permanen
mengurangi yang jarang terjadi menaikan pajaknya.Perbedan temporer diukur
menggunakan asset atau liabilitas pajak tangguhan berguna dalam membuat prediksi
arus kas .

Menganalisis Perbedaan Permanen dan Temporer

Seorang analisis harus mengevaluasi mengapa tarif pajak efektif berbeda dari
tarif pajak yang berlaku dengan memeriksa komponen yang menyebabkan perbedaan
tersebut. Penting juga untuk menganalisis sifat perbedaan temporer yang di tentukan
dengan menggunakan komponen asset dan liabilitas pajak tangguhan Analisis harus
mengevaluasi apakah penangguhan dapat di balikkan seta membuat perkiraan
sebarapa cepat pembalik dapat dilakukan

Manajemen Laba dan Kualitas Laba


Penyisihan penilaian merupakan media yang umum dalam manajemen laba.
Oleh karena itu, analisis harus dengan hati- hati memeriksa setiap perubahan yang
terjadi khususnya penurunan pada penyisihan penilalian , karena bisa jadi perubahan
tersebut merupaka percobaan manajemen laba.

Anda mungkin juga menyukai

  • SMFNMSFNSFMN
    SMFNMSFNSFMN
    Dokumen3 halaman
    SMFNMSFNSFMN
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • De Lap Ann N NNNNNNNNN
    De Lap Ann N NNNNNNNNN
    Dokumen2 halaman
    De Lap Ann N NNNNNNNNN
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Li Maaaaaaaaaaa Aaaaaaaaa
    Li Maaaaaaaaaaa Aaaaaaaaa
    Dokumen2 halaman
    Li Maaaaaaaaaaa Aaaaaaaaa
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Fenksfnsfmnfsm
    Fenksfnsfmnfsm
    Dokumen2 halaman
    Fenksfnsfmnfsm
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • De Lap Ann N NNNNNNNNN
    De Lap Ann N NNNNNNNNN
    Dokumen2 halaman
    De Lap Ann N NNNNNNNNN
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Du Aaaaaa
    Du Aaaaaa
    Dokumen2 halaman
    Du Aaaaaa
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • SMFNMSFNSFMN
    SMFNMSFNSFMN
    Dokumen3 halaman
    SMFNMSFNSFMN
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Satuuuuu
    Satuuuuu
    Dokumen2 halaman
    Satuuuuu
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 5 33
    No 5 33
    Dokumen2 halaman
    No 5 33
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 9
    No 9
    Dokumen10 halaman
    No 9
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 2
    No 2
    Dokumen20 halaman
    No 2
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 4
    No 4
    Dokumen2 halaman
    No 4
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Tijuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    Tijuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    Dokumen2 halaman
    Tijuhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Tig Aaaaaaa
    Tig Aaaaaaa
    Dokumen1 halaman
    Tig Aaaaaaa
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 3 e
    No 3 e
    Dokumen17 halaman
    No 3 e
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • En A MMM MMMMMMMMMMMM
    En A MMM MMMMMMMMMMMM
    Dokumen3 halaman
    En A MMM MMMMMMMMMMMM
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 3
    No 3
    Dokumen2 halaman
    No 3
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 5
    No 5
    Dokumen3 halaman
    No 5
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Rev 2
    Rev 2
    Dokumen4 halaman
    Rev 2
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 7
    No 7
    Dokumen13 halaman
    No 7
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 1
    No 1
    Dokumen1 halaman
    No 1
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Rev 4
    Rev 4
    Dokumen3 halaman
    Rev 4
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 4
    No 4
    Dokumen2 halaman
    No 4
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 7
    No 7
    Dokumen13 halaman
    No 7
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 3
    No 3
    Dokumen2 halaman
    No 3
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 10
    No 10
    Dokumen6 halaman
    No 10
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 8ff
    No 8ff
    Dokumen13 halaman
    No 8ff
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • No 3 e
    No 3 e
    Dokumen17 halaman
    No 3 e
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat
  • Rev 3
    Rev 3
    Dokumen4 halaman
    Rev 3
    Ryan Sukrawan
    Belum ada peringkat