Beban tangguhan merupakan biaya yang telah terjadi dan akan ditangguhkan
karena beban tersebut diharapkan akan dapat memberikan manfaat di masa depan.
Tujuan dari penangguhan biaya ini adalah untuk mengkaitkan biaya dengan manfaat
yang diharapkan lebih baik di masa depan.
1. Bahan baku, peralatan, dan fasilitas yang diperoleh atau dibangun secara
khusus untuk proyek RnD, atau aset tak berwujud yang dibeli yang tidak
memiliki kegunaan lain di masa depan.
2. Bahan baku yang digunakan dalam aktivitas RnD, penyusutan peralatan dan
fasilitas serta amortisasi aset tak berwujud yang digunakan dalam aktivitas
RnD yang memiliki kegunaan atau manfaat yang lain di luar kegiatan RnD.
3. Gaji dan biaya lain yang berhubungan dengan sumber daya atau personil yang
terlibat dalam kegiatan RnD.
4. Jasa yang diberikan oleh pihak lain yang berkaitan dengan aktivitas RnD.
5. Alokasi biaya tidak langsung, termasuk biaya umum dan administrative yang
tidak berhubungan langsung dengan aktivitas RnD.
Untuk menilai kualitas dan nilai potensial dari pengeluaran RnD, analisis
harus mengetahui informasi lebih dari sekedar beban RnD periodik. Yang paling
aman untuk digunakan sebagai asumsi dalam analisis adalah pembebanan
pengeluaran RnD menghasilkan laporan posisi keuangan yang lebih konservatif.
Dua metode umum yang biasa digunakan, dan adanya variasi pada metode yang
digunakan dapat memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu analisis harus
mewaspadai hal tersebut. Banyak analisi yang memilih menggunakan metode
succesfull effort accounting dibandingkan akuntansi biaya penuh karena metode
tersebut lebih baik dalam mengaitkan biaya dengan pendapatan terkait dan lebih
konsisten dengan praktik akuntansi terkini, karena metode succesfull effort
accounting mewajibkan adanya hubungan langsung antara biaya yang terjadi dan
cadangan khusus yang ditemukan sebelum biaya eksplorasi dan pengembangan
dikapitalisasi, sedangkan akuntansi biaya penuh mengizinkan perusahaan untuk
mengelompokkan eksplorasi dan pengembangan yang belum berhasil sebagai aset
perusahaan.
Hak saham yang di berikan kepada karyawan berdasarkan jumlah saham yang
di tentukan .Pemberian SAR didasarkan pada kenaikan nilai pasar saham
perusahaan sejak tanggal pemberian opsi saham dan dapat diserahkan dalam
bentuk uang tunai , saham atau kombinasi keduanya.
Opsi saham karyawan disebut juga kompensasi berbasi saham. Ada berbagai
alas an untuk popularitas ini. Pertama perusahaan berpendapat bahwa ESO
meningkatakan kinerja dengan memberikan karyawan kepentingan dalam
bisnis.Kedua Eso dipandang karyawan sebagai media untuk memperoleh kekayaan.
Ketiga ESO merupakan bentuk bentuk kompensasi GAAP sebelumnya, ESO
memberi imbalan kerja tanpa memerlukan pencatatan biaya
Karakteristik Opsi Saham Karyawan
Manfaar utama ESO adalah kenaikan potensial pada nilai perusahaan yang
dapat timbul melalui dampak insentif terhadap perilaku karyawan.ESO bertujuan
untuk menyelaraskan insentif karyawan dan perusahaan dengan memberikan
kesempatan pada karyawan untuk berpartisipasi dalam penciptaan kekayaan
pemegang saham .Biaya ESO merupakan dampak dilutive potensialnya . Artinya
Ketika dilaksanakan ESO mengalihkan kekayaan dari pemegang saham kepada
karyawan dengan mendilusi kepemilikan pemegang saham data ini dalam perusahaan
.Pendekatan intrinsic mengukur biaya seberapa besar harga pelaksanaan lebih rendah
daripada harga saham saat tanggal pemberian.
Pendekatan nilai intrinsic mengabaiakan dua jenis biaya yang timbul bahkan
Ketika harga pelaksanaan sama dengan harga saham saat ini. Jenis biaya pertama
adalah biaya bunga, yang timbul karena ESO dapat dilaksanakan di masa depan,
Tetapi pada harga saham saat ini. Kedua adalah biaya opsi, dimana biaya yang di
perbolehkan karyawab pada opsi untuk membeli saham perusahaan hanya Ketika
saham tersebut menguntungkan, yaitu Ketika harga pasar yang berlaku melebihi
harga pelaksanaan opsi saham. Biaya ini dihitung dalam model penentuan harga opsi
yang menyatakan bahwa opsi memiliki nilai bahkan Ketika di berikan pada harga
pasar yang berlaku.
Terdapat dua permasalahan akuntasi utama terkati dengan ESO , Yaitu dilusi laba
per saham, dan pengakuan biaya ESO sebagai beban dalam laba tahun berjalan.
Pada dasarnya ESO merupakan pengalihan antara pemegang saham saat ini
dan pemegang saham prospektif. ESO tidak mengakibatkan komitmen kas apapun,
baik untuk saat ini maupun dimasa depan pada perusahaan atau bagi kekayaan
pemegang saham. Oleh karena itu, ESO tidak memengaruhi total ekuitas pemegang
saham maupun total liabilitas perusahaan.
Biaya Bunga
Bunga merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Selain itu, bunga juga
meruapakan kelebihan kas yang dibayar atau dikumpulkan di atas uang ( pokok) yang
di pinjam atau dipinjamkan. Bubga di tentukan berdasarkan beberapa factor dan
salahs satu yang paling penting adalah risiki kredit atas peminjam. Beban bunga
dihitung menggunakan suku bunga , pokok dan waktu.
Perhitungan Bunga
Kapitalisasi Bunga
Kapitalsisasi bunga diperlukan sebagai bagian asset yang di bangun atau jika
tidak diproduksi oleh perusahaan untuk penggunaan sendiri. Tujuan dari kapitalisasi
bunga adalah untuk mengukur biaya akusisi suatu asset secara lebih akurat dan
mengamortisasi biaya akuisisi terhadap pendapatan yang di hasilkan asset.
Analisis Bunga
Analisis harus menyadari akuntasi terkini untuk bunga utang konversi masih
kontroversial. Banyak yang berpendapat bahwa mengabaikan niali hak konversi dan
menggunakan tingakt kupon sebagai ukuran bunga mengabaikan biaya bunga rill.
Sebaliknua penghitungan laba per saham dilusian menggunakan jumlah saham yang
dapat diterbitkan dalam peristiwa konversi atas utang konversi. Hal ini menyebabkan
timbulnya beban tambahan terhadap tingkat kupon melalu laba per saham dilusian
Pajak Penghasilan
Perbedaan antara laba pajak dan GAAP pada dasarnya terdiri atas dua jenis
temporee dan permaneb, Perbedaab temporer, sesuai dengan Namanya merupakan
perbedan yang memiliki sifat temporer dan diharapkan dapat di balik di masa
depan.Perbedaan temporer dicatat menggunakan penyesuaian pajak tangguhan.
Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan mewakili arus kas potensial di masa depab yang timbul
dari dibaliknya perbedaan temporer.
Seorang analisis harus mengevaluasi mengapa tarif pajak efektif berbeda dari
tarif pajak yang berlaku dengan memeriksa komponen yang menyebabkan perbedaan
tersebut. Penting juga untuk menganalisis sifat perbedaan temporer yang di tentukan
dengan menggunakan komponen asset dan liabilitas pajak tangguhan Analisis harus
mengevaluasi apakah penangguhan dapat di balikkan seta membuat perkiraan
sebarapa cepat pembalik dapat dilakukan