NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN XXXXXXXXXX
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADEMANGAN
Mengingat :
1. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxx
2. Undang-Undang xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3. Peraturan Menteri kesehatan xxxxxxxxxxxxxx
4. Keputusan Menteri Kesehatan xxxxxxxxxxxxx
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PADEMANGAN TENTANG KEBIJAKAN
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
KEDUA : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
KETIGA : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 00 September 2018
Direktur RSUD Pademangan
Kebijakan Khusus
SKP 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif
1. Tenaga kesehatan penerima pesan menulis pesan yang diterima dicatatan terintegrasi dan
ditandatangani.
2. Verifikasi pemberi instruksi menandatangani catatan pesan yang ditulis penerima pesan
dalam kotak stempel Konfirmasi sebagai tanda persetujuan dalam waktu 2 X 24 jam
3. Tenaga kesehatan yang melaporkan kondisi pasien kritis kepada DPJP atau dokter yang
merawat dan serah terima pasien menggunakan tehnik SBAR (situation, Background,
Asessment, Recomendation)
4. Pelaporan hasil kritis adalah proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang
memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 1
jam.
5. Bila DPJP tidak dapat dihubungi petugas terkait bisa menghubungi dokter / perawat
rawat inap,dokter / perawat rawat jalan atau dokter /perawat IGD. Pelaporan hasil
pemeriksaan Cito harus disampaikan baik hasil pemeriksaan normal ataupun abnormal ke
DPJP / dokter yang meminta.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 00 September 2018
Direktur RSUD Pademangan