Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Florentina Narus (soal no.

4)

NIM : 200714901297

RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : An. S TANGGAL : 17-Oktobe-2020


DX. MEDIS : Ikterus Neonatorum RUANG : Perina

Kasus
Seorang bayi usia 6 hari dirawat di ruang perina dengan kondisi kuning, dan kulit kering. BBL 3000g, BB saat ini 2500g. Ibu mengatakan anak selalu
tidur dan tidak mau menyusui, ASI ibu tidak bisa keluar dan anak hanya diberi sufor. Hasil pemeriksaan, anak mengalami kuning diseluruh tubuh,
derajat kreamer 4, kulit kering dan kuning, sclera ikterik, reflek sucking dan rooting lemah. Hasil pemeriksaan laboratium bilirubin total 20 mg/dl.

S O A P I E
S: Ibu mengatakan
anak selalu tidur dan
Data subjektif: Data objektif: SDKI (0035) SLKI (L.03031) SIKI (1.03091)
tidak mau menyusui
Status Nutrisi Bayi Fototerapi Neonatus
- Ibu mengatakan 1. Anak Risiko Ikterik O: Anak
anak selalu tidur mengala mengalami kuning
Neonatus Kriteria Hasil : Tindakan
dan tidak mau mi kuning diseluruh tubuh
menyusui diseluruh In me Cu se Cu meningkat
- ASI ibu tidak bisa tubuh A:Masalah teratasi
Kategori: di nu ku da ku Observasi
keluar 2. Derajat
- Anaknya hanya kreamer 4 Fisiologis ka ru p ng p 1. Monitor ikterik pada P:hentikan
3. Kulit
diberi sufor Subkategori: tor n me me sclera dan kulit bayi intervensi
kering
dan Nutrisi dan nu ni 2. Identifikasi kebutuhan
kuning
cairan ru ng cairan sesuai dengan
4. Sclera
ikterik, Berhubungan n ka usia gestasi dan berat
reflek
dengan t badan
sucking
dan penurunan berat 1 2 3 4 5 3. Monitor suhu dan
rooting Be
badan abnormal tanda vital setiap 4 jam
lemah. rat
5. Hasil >7-8% pada sekali
ba
pemeriksa bayi baru lahir 4. Monitor efek samping
da
n yang menyusui foto terapi (mis.
n
labolatori asi ,>15% pada Ku Hipertermi, diare, rush
um bayi cukup lit pada kulit, penurunan
bilirubin bulan ku berat badan lebih dari
total 20 nin 8-10%)
mg/dl.mn g
t Ke Terapeutik
sul
1. Siapkan lampu
ita
fototerapi dan
n
incubator atau
ma
kotak bayi
ka
2. Lepaskan pakaian
n
bayi kecuali
Skl popok
era 3. Berikan penutup
ku mata (eye
nin protector/biliband
g ) pada bayi
4. Ukur jarak antara
lampu dan
permukaan kulit
bayi ( 30 cm atau
tergantung
spesifikasi lampu
fototerapi)
5. Biarkan tubuh
bayi terpapar
sinar fototerapi
secara
berkelanjutan
6. Ganti segera alas
dan popok bayi
jika BAB/BAK
7. Gunakan linen
berwarna putih
agar mematulkan
cahaya sebanyak
mungkin

Edukasi

1. Anjurkan ibu
menyusui sekitar 20-30
menit
2. Anjurkan ibu
menyusui sesering
mungkin

Kolaborasi

Status menyusui (SLKI L.03029) 1. Kolaborasi


Indi men cuk sed cuk men pemeriksaan darah S: ASI ibu tidak bisa
vena bilirubin direk keluar
MENYUSUI kat ing up ang up uru
TIDAK or kat men men n dan indirek. O: Anak
mengalami kuning
EFEKTIF ing uru
diseluruh tubuh
EDUKASI MENYUSUI (SIKI
( SDKI 0029) kat n
1 2 3 4 5 1.12393) A:Masalah teratasi
Kategori :
perl
Fisiologis
ekat Tindakan P:hentikan
Subkategori:
an intervensi
Nutrisi dan observasi
bayi
cairan
pad
1. Identifikasi kesiapan dan
a
pay kemampuan menerima
informasi
udar
a 2. Identifikasi tujuan atau
keinginan menyusui
ibu
bera
t Terapeutik
bad 1. Sediakan materi dan media
an pendidikan kesehatan
bayi 2. Jadwalkan pendidikan
supl
kesehatan sesuai
ai
kesepakatan
asi
3. Berikan kesempatan untuk
ade
bertanya
kuat
4. Dukung ibu meningkatkan
inta
kepercayaan diri dalam
ke
menyusui
bayi
5. Libatkan system pendukung:
suami, keluarga, tenaga
kesehatan, dan masyarakat.

Edukasi
1. Berikan konseling menyusui
2. Jelaskan manfaat menyusui
bagi ibu dan bayi
3. Ajarkan 4 (empat) posisi
menyusui dan perlekatan
(lacth on) denan benar
4. Ajarkan perawatan payudara
antepartum dengan
mengkompres dengan kapas
yang telah diberikan minyak
kelapa
5. Ajarkan perawatan payudara
postpartum (mis. Memerah
ASI, pijat payudara, pijat
oksitosin).

Anda mungkin juga menyukai