Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Eka Nurjannah
2.1 Topik
Judul : The Influence Of Structured Rom Exercise And Progressive
Muscle Relaxation (Pmr) Exercise On The Functional Ability Of Stroke
Patients
Penulis : Yanti Cahyati, Ida Rosdiana, Tetet Kartilah.
Identitas : The Malaysian Journal Of Nursing, VOL. 10 (2) October
2018.
Access : https:// doi:10.31674/mjn.2018.v10i02.014
2.2 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh latihan ROM terstruktur dan
relaksasi otot progresifmelatih kemampuan fungsional pasien stroke.
2.3 Metode
Jenis penelitian kuantitatif dengan kuasi-desain eksperimental
sebelum dan sesudah tes dan penggunaan kelompok kontrol.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek latihan ROM
terstruktur dan progresif latihan relaksasi otot pada kemampuan
fungsional pasien stroke. Penelitian dilakukan oleh memilih responden
yang memenuhi kriteria, kemudian padahari kedua pengobatan
dilakukan ROM terstruktur latihan dan latihan relaksasi otot progresif
sampai hari ke 7 dirawat pada kelompok intervensi. Untuk kelompok
kontrol dilakukan latihan ROM sesuai dengan prosedur yang biasa
dilakukan di rumah sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pasien stroke dirawat di ruang Neuroscience Nursing Dr. Soekardjo
RSUD Tasikmalaya. Pengambilan sampel dilakukan secara berurutan
sampling, dengan kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah:
1) Pasien stroke dengan GCS > 12
2) Pasien mendapat terapi medis dalam bentuk obat anti hipertensi
dan pelindung saraf
3) Diobati minimal 7 hari di rumah sakit
4) Bersedia menjadi responden
Kriteria pengecualian sampel adalah:
1) Pasien yang mengalami penurunan level kesadaran
2) Pasien tidak mentolerir Latihan ROM
3) Pasien terpaksa pulang sebelum dibawa diizinkan pulang
4) Hasil kegiatan penelitian diperoleh 26 responden di kelompok
kontrol dan 26 dikelompok intervensi
3.1 Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-ratakemampuan
fungsional sebelum dan sesudah latihan dalam pengendalian
kelompok dan kelompok intervensi mengalami peningkatan. Dalam
kelompok intervensi, nilai rata-rata fungsional kemampuan setelah
latihan meningkat lebih tinggi dari pada kontrol kelompok. Ini
menunjukkan bahwa latihan ROM yang dimodifikasi dengan latihan
relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kemampuan fungsional
pasien stroke. Latihan ini perlu untuk diterapkan pada pasien stroke
untuk meningkatkan pasien kemandirian dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya
dilakukan disatu kota kecil di Indonesia jadi perlu dilakukan penelitian
lain dilakukan dalam ruang lingkup yang lebih luas