HDR Fix Omank
HDR Fix Omank
1. Pengertian
Harga diri rendah dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri
sendiri termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri. Harga diri rendah dapat terjadi
secara situasional (trauma) atau kronis dan dapat diekspresikan secara langsung atau
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
dan berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri atau
kemampuan diri. Adanya perasaan hilang percaya diri, merasa gagal karena tidak
Harga diri rendah adalah perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya
percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan (Fitria, 2010).
2. Rentang Respon
a. Aktualisasi diri merupakan pernyataan diri tentang konsep diri yang positif
dengan latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan dapat dierima.
ada pada dirinya meliputi citra diri, ideal diri, peran diri, harga diri dan
identitas diri secara positif. Hal ini akan menunjukkan bahwa individu itu
ermasuk kehilangan percaya diri, tidak berharga, tidak berguna, pesimis, tidak
berhubungan dengan kerancuan identitas yaitu tidak ada kode moral, sifat
tidak bisa membedakan simulus dari dalam atau luar dirinya. Individu
mengalami kesulitan untuk membedakan dirinya sendiri dari orang lain dan
3. Etiologi
a. Faktor Predisposisi
harapan orang tua yang tidak realistis, kegagalan yang berulang, kurang
orang tua, tekanan dari kelompok sebaya dan perubahan struktur sosial.
b. Faktor Presipitasi
dan individu mengalaminya sebagai frustasi. Ada tiga jenis transisi peran
b. Penurunan produktivitas
f. Rasa bersalah
m. Terlihat khawatir
Menurut Damaiyanti (2012), tanda dan gejala harga diri rendah kronik adalah
sebagai berikut :
d. Penurunan produktivitas,
h. Perilaku bimbang
l. Pasif
5. Klasifikasi
Menurut Fitria (2010) harga diri rendah dibedakan menjadi dua, yaitu:
b. Harga diri rendah kronik adalah keaaan dimana individu mengalami evaluasi
diri yang negatif mengenai diri atau kemampuan dalam waktu lama.
6. Penatalaksanaan
a. Psikofarmaka
sebagai berikut:
1) Dosis rendah dengan efektivitas terapi dalam waktu yang cukup singkat
4) Dapat menghilang dalam waktu yang relatif singkat, baik untuk gejala
b. Psikoterapi
Terapi kerja baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi dengan orang
lain, penderita lain, perawat dan dokter. Maksudnya agar penderita tidak
latihan bersama.
dengan melewatkan aliran listrik melalui elektrode yang dipasang satu atau
dua temples. Therapy kejang listrik diberikan pada skizofrenia yang tidak
d. Therapy modalitas
komunikasi interpersonal.
B. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Harga Diri Rendah
1. Pengkajian
1. Keluhan Utama:
3. Konsep Diri:
a. Gambaran Diri
b. Identitas Diri
c. Harga Diri
d. Identitas
e. Peran
Jelaskan:
Masalah Keperawatan:
4. Alam Perasaan
( ) Defensif ( ) Curiga
6. Penampilan:
Jelaskan:
1. Isolasi Social
Isolasi sosial
Effect
Core Problem
Causa
4. Diagnosa Keperawatan
c. Isolasi sosial
5. Intervensi Keperawatan Harga Diri Rendah
rendah kronik membina menunjukkan rasa senang, menungkapkan prinsip komunikasi merupakan dasar untuk
hubungan saling ada kontak mata, mau terapeutik. kelancaran hubungan interaksi
percaya. brjabat tangan, mau a. Sapa klien dengan ramah baik verbal selanjy
mengidentifikasi kemampuan dan aspek yang dimiliki klien kemampuan klien seperti
menyebabkan melakukan
2.1.3. Utamakan memberikan yang realistik
kegiatan hanya karena ingin
mendapat pujian.
3 3. Klien dapat menilai 3.1. Klien dapat menilai 3.1.1. Diskusikan dengan klien kemampuan Keterbukan dan pengertian
kemampuan yang kemampuan yang dapat yang masih dapat digunakan selama tentang kemampuan yang
berubah
Pengertian tentang
mempertahankan
penggunaannya.
4 4. Klien dapat 4.1. Klien membuat 4.1.1. Rencanakan bersama klien aktifitas Klien adalah individu yang
(menetapkan) rencana kegiatan harian yang dapat dilakukan setiap hari sesuai bertanggung jawab terhadap
total
4.1.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan Contoh peran yang dilihat
5 5. Klien dapat 5.1. Klien melakukan 5.1.1. Beri kesempatan kepada klien untuk Memberikan kesempatan
melakukan kegiatan kegiatan sesuai kondisi mencoba kegiatan yang telah kepada klien mandiri
dilakukan.
6 6. Klien dapat 6.1. Klien memanfaatkan 6.1.1. Beri pendidikan kesehatan pada Mendorong keluarga untuk
memanfaatkan system pendukung yang keluarga tentang cara merawat klien mampu merawat klien
system pendukung ada dikeluarga. dengan hargadiri rendah kronik mandiri dirumah.
yang ada.
mempercepat proses
penuembuhan.
No Pasien Keluarga
SPIP SP1K
1 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek Mendiskusikan masalh yang dirasakan keluarga
2 Membantu klien menilai kemampuan klien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejla harga diri
yang masih dapat digunakan rendah yang dialami klien beserta proses terjadinya.
Membantu klien memilih atau menetapkan Menjelaskan cara-cara merawat klien dengan harga
kemampuan klien
Menganjurkan klien memasukkan dalam mempraktikkan cara merawat klien dengan harga diri
SP2P SP2K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat
Melatih klien melakukan kegiatan lain yang langsung kepada klien harga diri rendah.
SP3K
Membuat perencanan pulang bersama keluarga dan
Dx Keperawatan
1 Harga diri rendah SPIP Harga Diri Rendah Melakukan SP1P Harga Diri Rendah S: Selamat pagi sus, saya bisa menyapu
aspek positif yang dimiliki klien siapkan alatnya, sapu, serok, dan kotak
P: Perawat:
keperawatan pasien.
Klien:
- Melatih pasien melakukan kegiatan kamen, kipas untuk menari, dan stagen.
lain yang sesuia dengan Ambil kamen, kipas untuk menari, dan
kemampuan klien stagen. lalu dipakai, setelah itu kita menari
kedalam jadwal kegiatan harian. selalu berlatih setiap hari jam 13.00 sus.
- Klien kooperatif
A: SP2P Tercapai
P: Perawat:
Klien:
Aditama
Fitria, Nita. 2010. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan