NIM : 0303173222 Semester / Prodi : VII / Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam - 4 Mata Kuliah : Konseling Islam Dosen Pengampu : Alfin Siregar, M.Pd.I
METODE KONSELING ISLAMI : MAUIDHOTUL HASANAH
Kesimpulan Dari Materi Pembahasan Kelompok 8 Adalah : Mauidhotul hasanah adalah sebuah nasehat yang disampaikan melalui perkataan untuk mendekatkan manusia kepada Rabb- Nya dengan lemah lembut dan menyentuh jiwa sesuai dengan taraf kemampuan berpikir orang yang menerimanya. Adapun yang dimaksud lemah lembut yaitu nasehat yang diberikan dengan bahasa yang baik maupun santun serta enak didengar. Sedangkan menyentuh jiwa yaitu dengan penuh kasih sayang sehingga mampu masuk ke relung hati atau pengajaran, fungsi peringatan, fungsi nasehat dan fungsi larangan. Lebih jauh lagi dari kesembilan yang sudah dihimpun, ayat 125 dari Qur’an surat An-Nahl adalah ayat yang paling mendekati esensi dari kegiatan bimbingan dan konseling Islam karena berkaitan dengan ajakan untuk berdakwah hingga pada proses pelaksanaan dakwah itu sendiri. Adapun Implementasi dari Mauidhotul hasanah dalam bimbingan dan konseling Islam dapat menjadi pijakan yang benar tentang bagaimana proses konseling itu berlangsung baik dan dapat memberikan perubahan perubahan pada individu dengan menggunakan potensi nurani, cara berkeyakinan, dan cara bertingkah laku yang santun berdasarkan wahyu Al-Qur’an dan paradigma kenabian atau As-Sunnah. Keberhasilan itu bisa diraih jika dilakukan dengan penuh kelembutan dan cara penyampaian yang berakhlakul karimah yang menjadi ciri khas dari Mauidhotul hasanah.
Pertanyaan Dari Audience :
Nurul Baeti 1. Coba sebutkan contoh tentang Mauidhotul Hasanah ! JAWABAN : Meneladani Rasulullah SAW, kita bias memberikan ceramah tentang Rasulullah sebagai Utswatun Hasanah bahwasannya kita harus meneladani nabi Muhammad SAW yaitu dipercaya, jujur, pengasih dan penyayang. Setelah itu kita jelaskan lagi apa itu jujur, pengasih dan penyayang bisa kita jelaskan Q.S Al-Ahzab : 21 yang artinya “Sungguh telah ada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik yaitu bagi orang yang mengharap rahmad Allah dan kedatangan hari kiamat dengan mengingat Allah”. Selain itu sifat nabi yang harus dipelajari di percaya dan amanah (tidak berkhianat), jujur dalam perkataan dan perbuatan.