NIM : 0303173222
Semester / Prodi : VII / Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam - 4
Mata Kuliah : Konseling Islam
Dosen Pengampu : Alfin Siregar, M.Pd.I
Ruang lingkup konseling islami mencakup seluruh peri kehidupan manusia sebagai
makhluk Allah yang secara garis besar dapat dijabarkan ke dalam dua dimensi yaitu dimensi
spiritual/ruhaniyah dan dimensi material/Dhohiriyah.
Pertanyaan Dari Audience :
1. Humairah Mustika
Dari sumber lain yang saya baca bahwa konseling islam secara mendasar berpijak
pada pandangan islam mengenai hakikat manusia. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa
manusia memiliki dua unsur yaitu unsur material dan unsur roh. Jelaskan tentang
unsur material dan unsur roh beserta dalilnya !
Jawaban :
1) Unsur air menjadi komponen esensial dalam penciptaan manusia begitu juga
makhluk lain yang ada didunia, hal ini dipertegas dalam Q.S Al-Anbiya’
sementara untuk penciptaan manusia Allah mempersempit unsur air seperti yang
dijelaskan dalam Q.S Al-Basa yaitu Allah menciptakan manusia dari air mani
dalam kaitannya dapat dijelaskan bahwa semua makhluk hidup diciptakan dari air
sebagai unsur utama dari sel makhluk hidup untuk itu 50-90% berat makhluk
hidup disumbangkan oleh air.
2) Unsur tanah, dalam penciptaan makhluk hidup termasuk dedalamnya manusia
beberapa ayat Al-Qur’an menyatakan pentingnya unsur lain selain air adalah
tanah liat yang diterangkan dalam Q.S Al-Mu’minun, ayat ini
mengidentifikasikan bahwa tanah mengandung unsur-unsur yang dipertegas bagi
proses kehidupan, sifat tanah banyak mengandung atom, metaloid yang sangat
diperlukan dalam katalis dalam proses reaksi kimia maupun biokimia untuk
membentuk molekul organik yang lebih kompleks.
3) Unsur roh adalah jiwa yang paling terakhir dipasang kedalam jasad manusia,
pemasangan terakhir roh yang merupakan unsur material selain air dan tanah
telah dijelaskan selain Q.S As-Sajadah, ayat tersebut menjelaskan bahwa
kehidupan manusia dimulai ketika roh ditiupkan kedalam jasad yang sedang
dalam penyempurnaan didalam Rahim, ketika roh sudah masuk dan manusia
langsung dinyatakan sudah menjalani kehidupannya.
3. Ainayya Nasiro
Di makalah halaman 4 bagian tujuan khusus konseling islami disebutkan tujuan
konseling islami untuk membantu agar individu tidak menghadapi masalah.
Pertanyaannya apakah manusia memang dikodratkan untuk tidak memiliki masalah
sehingga disebutkan tujuan konseling islami untuk membantu individu agar tidak
menghadapi masalah.
Jawaban :
Adanya kesalahan dalam penulisan makalah dalam kalimat “tidak menghadapi
masalah” tetapi agar tidak kesulitan dalam menghadapi masalah. Didalam tujuan
preventif yakni membantu individu menjaga atau mencegah timbulnya masalah bagi
dirinya. Jadi kita siap menghadapi masalah yang akan datang di hidup kita dan kita
harus mengerti solusi yang akan dilakukan untuk penyelesaian masalah yang
dihadapi.